{"title":"PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT SUPERVISI PARA PENDIDIK BARU SEBAGAI ALTERNATIF MEMAJUKAN KUALITAS PENDIDIKAN","authors":"S. Rahayu","doi":"10.17977/UM027V3I42020P352","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I42020P352","url":null,"abstract":"Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam menumbuhkan semangat supervisi, 2) kendala pelaksanaan supervisi, dan 3) solusi mengatasi kendala pelaksanaan supervisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakukan di SMAK Santo Albertus Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Informan yang dipilih adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator tim supervisi, guru, dan siswa. Penambangan data dengan wawancara, observasi, dan pendokumentasian. Hasilnya kepala sekolah sebagai pembimbing memegang peranan penting dalam proses supervisi terutama dalam hal bagaimana menumbuhkan semangat bagi para guru binaan. agar guru merasa nyaman dan senang pada saat proses supervisi berlangsung guna meningkatkan kinerjanya yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan. Banyak kendala yang terjadi baik internal maupun eksternal. Kendala internal termasuk pengawas dan guru yang diawasi. Salah satu alternatif pemecahannya adalah dengan menanamkan adanya dorongan dari dalam diri individu itu sendiri, yaitu bagaimana membangkitkan kesenangan, dan gairah selama proses pengawasan, hal ini diistilahkan dengan adanya “semangat pengawasan”. Keywords : the role of the principal, the spirit of supervision, the quality of education Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendiskripsikan peran kepala sekolah dalam menumbuhkan semangat supervisi, 2) kendala pelaksanaan supervisi, dan 3) solusi dalam mengatasi kendala pelaksanaan supervisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SMAK Santo Albertus Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Informan yang dipilih adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, coordinator tim supervisi, guru, dan siswa. Penggalian data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya kepala sekolah sebagai seorang supervisor sangat berperan penting dalam proses supervisi, khususnya dalam hal bagaimana menumbuhkan semangat bagi para guru yang disupervisi, agar guru merasa nyaman dan suka saat proses supervisi berlangsung demi meningkatkan kinerja mereka yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan. Banyak kendala yang terjadi yang bersifat intern maupun ekstern. Kendala yang bersifat intern antara lain datang dari pihak supervisor maupun guru yang disupervisi. Salah satu alternatif solusinya adalah dibudayakan adanya dorongan dari dalam individu itu sendiri, yakni bagaimana membangkitkan rasa senang, dan gairah saat proses supervisi berlangsung, hal ini diistilahkan dengan adanya “roh atau spirit supervisi”. Kata-kata Kunci : peran kepala sekolah, semangat supervisi, kualitas pendidikan","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"519 1-2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123693573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PERAN SUPERVISOR DALAM PENGAWASAN MANAJERIAL DAN FAKTOR-FAKTOR MEMENGARUHI KINERJA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH","authors":"Fitria Mardiyanti, Rini Setyaningsih","doi":"10.17977/UM027V3I42020P308","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I42020P308","url":null,"abstract":"Abstrak: Penulisan Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran supervisor dalam melaksanakan supervisi manajerial, dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kinerja aparatur di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek sebagai pembimbing kepala sekolah, kepala sekolah, dan kepala staf tata usaha. Objeknya adalah pelaksanaan supervisi manajerial dalam meningkatkan kinerja pegawai administrasi. Pengamatan dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan digunakan dalam menganalisis data. Dalam studi ini, Informan utama adalah pengawas sekolah dan informan tambahan adalah kepala sekolah dan kepala staf administrasi. Setelah dilakukan analisis data, peran pengawas sekolah dalam melaksanakan supervisi manajerial sudah cukup baik, namun implementasinya belum maksimal dalam memberikan pembinaan langsung kepada aparatur. Minimnya pembinaan langsung oleh pengawas sekolah, kurangnya kerjasama antara pengawas sekolah dengan kepala sekolah, dan kurangnya kinerja profesional tenaga administrasi menjadi penyebab rendahnya kinerja tenaga administrasi. Hal tersebut dibuktikan dengan kata-kata informan dalam wawancara. dan observasi yang penulis lakukan pada saat mengikuti Program Studi dan Pengalaman Lapangan di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Peran pengawas sekolah dalam melaksanakan supervisi manajerial sudah cukup baik, namun implementasinya belum maksimal dalam memberikan pembinaan langsung kepada staf tata usaha. Minimnya pembinaan langsung oleh pengawas sekolah, kurangnya kerjasama antara pengawas sekolah dengan kepala sekolah, dan kurangnya kinerja profesional tenaga administrasi menjadi penyebab rendahnya kinerja tenaga administrasi. Hal tersebut dibuktikan dengan kata-kata informan dalam wawancara. dan observasi yang penulis lakukan pada saat mengikuti Program Studi dan Pengalaman Lapangan di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Peran pengawas sekolah dalam melaksanakan supervisi manajerial sudah cukup baik, namun implementasinya belum maksimal dalam memberikan pembinaan langsung kepada staf tata usaha. Minimnya pembinaan langsung oleh pengawas sekolah, kurangnya kerjasama antara pengawas sekolah dengan kepala sekolah, dan kurangnya kinerja profesional tenaga administrasi menjadi penyebab rendahnya kinerja tenaga administrasi. Hal tersebut dibuktikan dengan kata-kata informan dalam wawancara. dan observasi yang penulis lakukan pada saat mengikuti Program Studi dan Pengalaman Lapangan di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Keywords: Implementation, managerial supervision, administration staff performance Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui peran supervisor dalam mengimplementasikan pengawasan manajerial, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan re","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125627132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN PADA GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP JENIS BUDAYA DAN DUKUNGAN ORGANISASI","authors":"Wulandini Gouvara, Sahala Harahap, Hilmy Wahdi","doi":"10.17977/UM027V3I42020P359","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I42020P359","url":null,"abstract":"Abstrak: The study investigates the relation of the readiness for change of an elementary school teacher in Jakarta and its vicinity with the kind of organization culture and organizational support he/she experiences from the school. The background is the context of many changes faced by teachers, as a result from changes of government policies related to education, as well as changes affected by the Covid-19 pandemic. The study is quantitative in nature, through questionnaire and statistical analysis, using readiness for change, competing values framework, and perceived organizational support as constructs. Results suggest that in order to have teachers that are ready to change, the school culture should encourage teachers to innovate and adapt, nurturing a healthy relationship and good team building, appreciating teachers’ effort, and providing a clear target and direction. Keywords: Readiness for change, competing values framework, perceived organizational support, elementary school teacher. Abstrak : Kajian ini menyelidiki hubungan kesiapan menghadapi perubahan pada guru sekolah dasar di Jakarta dan sekitarnya terhadap jenis budaya organisasi dan dukungan organisasi yang dialami di sekolah. Latar belakang studi ini adalah banyaknya perubahan yang dihadapi guru, sebagai akibat dari perubahan kebijakan sistem pendidikan, maupun perubahan yang akibat pandemi Covid-19. Studi ini bersifat kuantitatif, menggunakan kuesioner dan analisis statistik serta regresi. Konstruk penelitian adalah readiness for change, competing values framework, and perceived organizational support. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk memiliki guru yang siap berubah, budaya sekolah harus mendorong guru untuk berinovasi dan beradaptasi, membina hubungan yang sehat dalam team building yang baik, menghargai upaya guru, serta memberikan arah dan sasaran yang jelas. Kata Kunci: Kesiapan untuk perubahan, kerangka nilai bersaing, dukungan organisasi yang dirasakan, guru sekolah dasar.","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122036245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI PASCADESENTRALISASI PENDIDIKAN","authors":"N. Handayani, Nadya Huda","doi":"10.17977/UM027V3I42020P332","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I42020P332","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, (2) mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, dan (3) mengetahui peran dewan pendidikan dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan di Kota Banjarmasin. Sekolah Menengah Atas setelah pendidikan desentralisasi. Penelitian ini menerapkan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, kuesioner dokumentasi, dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah SMAN 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini adalah guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah dan dewan pendidikan. Hasilnya menunjukkan: (1) Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pasca desentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa skor tertinggi ada pada variabel proses yaitu 5053 poin dan skor terendah pada variabel konteks 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan di SMAN Banjarmasin terhadap variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, alokasi anggaran dana pendidikan, administrasi keuangan pendidikan, akuntabilitas keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan efektif / baik, sedangkan variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan. berjalan cukup efektif. Secara umum pengelolaan pembiayaan pendidikan berjalan Efektif / Baik dengan nilai 86,12%; Keywords : Management; Financing; Education; Postdecentralization Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk : (1) mengetahui pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, (2) mengadakan evaluasi pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, dan (3) mengetahui peranan dewan pendidikan dalam manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, dokumentasi, angket, dan wawancara. Populasi di penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel di penelitian ini antara lain kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta dewan pendidikan. Penelitian ini memperlihatkan hasil: (1) Pelaksanaan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa nilai tertinggi terdapat pada variabel proses yaitu 5053 poin dan nilai terendah pada variabel konteks sebesar 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan Manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pada variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, pengalokasian anggaran dana pendidikan, penatausahaan keuangan pendidikan, pertanggungjawaban keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan berjalan dengan Efektif/Baik, sedangkan pada variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan berjalan Cukup Efektif. Secara umum Manajemen pembiayaan pendidika","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129753425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROFIL KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN PADA SEKOLAH DASAR UMUM DAN KEAGAMAAN","authors":"Darmaji Darmaji, Nurul Ulfatin, Mustiningsih Mustiningsih","doi":"10.17977/UM027V3I42020P314","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I42020P314","url":null,"abstract":"Abstrak : Mahasiswa saat ini sedang mengalami krisis karakter yang memprihatinkan. Penanaman nilai karakter jiwa bangsa merupakan salah satu karakter yang harus dibentuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam profil karakter jiwa kebangsaan di sekolah dasar negeri dan agama. Pendekatan kualitatif dengan desain penelitian multi kasus digunakan dalam penelitian ini. Lokasi dalam penelitian ini adalah SDN Pandanwangi 3 Malang dan SD Muhammadiyah 8 KH Mas Mansyur Malang. Data mining dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) sekolah dasar negeri menitikberatkan pada nilai-nilai karakter pada karakter jiwa bangsa, sedangkan sekolah dasar berlatar belakang Islam menanamkan karakter religius dan nasionalis. Kata kunci : pendidikan karakter, karakter berjiwa bangsa, sekolah dasar Abstrak : Peserta didik saat ini mengalami krisis karakter yang memprihatinkan Penanaman nilai karakter semangat kebangsaan menjadi salah satu karakter yang harus berbentuk. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengkaji lebih dalam mengenai profil karakter semangat kebangsaan pada sekolah dasar umum dan keagamaan. Pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian multi kasus yang digunakan dalam penelitian ini. Lokasi dalam penelitian ini yaitu SDN Pandanwangi 3 Malang dan SD Muhammadiyah 8 KH Mas Mansyur Malang. Penggalian data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini yakni (1) sekolah dasar, difokuskan pada nilai karakter pada karakter semangat kebangsaan, sementara sekolah dasar dengan latar belakang Islam, penanaman karakter religius dan nasionalis. Kata kunci : pendidikan karakter, karakter semangat kebangsaan, sekolah dasar","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124694306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Argamas Viki Putra Malindo, Ali Imron, R. Sumarsono
{"title":"PENINGKATAN PARTISIPASI ORANGTUA PESERTA DIDIK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI","authors":"Argamas Viki Putra Malindo, Ali Imron, R. Sumarsono","doi":"10.17977/UM027V3I42020P379","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I42020P379","url":null,"abstract":"Abstrak : This study aims to describe (1) the Go Application management process. (2) parental understanding in using Go Application as a forum for participation. (3) the impact of using Go Applications for schools and parents of students. (4) supporting factors in using Go Applications (5) inhibiting factors in using Go Applications and their solutions. (6) handling of obstacles in the use of Go Application. The research method used is qualitative, with a case study design in SMP Negeri 3 Malang. Data collected using observation techniques, in-depth interviews, and documentation. As for data analysis using a single case analysis technique. The results of this study include (1) the process of managing Go Applications including activities from planning, organizing, implementing, and evaluating. (2) parental understanding in using Go Application as a place of participation can facilitate the work of parents and schools, the existence of communication, and parents participate. (3) the positive impact of Go Applications, namely that school members are encouraged to use IT, assisted the learning process, is easy and shortens the time. Meanwhile, for the negative impact, the implementation process requires time and the use of mobile phones that do not fit the corridor. (4) supporting factors in the use of Go Application to increase the participation of students' parents by the potential of the school which includes the principal, the IT team, teachers, committees, parents, and students. (5) inhibiting factors in the use of Go Application and the solution there are passive parents, busy parents and there is a solution in the presence of communication and coming to school. (6) handling of obstacles in the use of Go Application by motivating, adding variety, having training, and appealing. Keywords: improvement, parental participation, information technology Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pengelolaan Go Aplikasi. (2) pemahaman orangtua dalam penggunaan Go Aplikasi sebagai wadah partisipasi. (3) dampak penggunaan Go Aplikasi bagi sekolah dan orangtua peserta didik. (4) faktor pendukung dalam penggunaan Go Aplikasi (5) faktor penghambat dalam penggunaan Go Aplikasi dan solusinya. (6) penanganan atas hambatan dalam penggunaan Go Aplikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan desain studi kasus di SMP Negeri 3 Malang. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Adapun untuk analisis data menggunakan teknik analisis kasus tunggal. Hasil penelitian ini meliputi (1) proses dalam pengelolaan Go Aplikasi meliputi kegiatan dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. (2) pemahaman orangtua dalam penggunaan Go Aplikasi sebagai wadah partisipasi terdapat memudahkan pekerjaan orangtua dan sekolah, adanya komunikasi, dan orangtua berpartisipasi. (3) dampak positif adanya Go Aplikasi, yaitu warga sekolah terpacu menggunakan IT, terbantunya proses pemb","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116311831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS DAMPAK ANJURAN PEMERINTAH TERHADAP BELAJAR DI RUMAH BAGI PELAKU PENDIDIKAN","authors":"L. Alfiah, Deni Ainur Rokhim, I. A. Wulandari","doi":"10.17977/UM027V3I32020P216","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I32020P216","url":null,"abstract":"Dunia sedang mengalami pandemi Penyakit Virus Corona 2019 (Covid-19). Penerapan kebijakan Work From Home (WFH) berdampak pada penutupan fasilitas pendidikan, sehingga sekolah pendukung untuk belajar di rumah atau Work From Home (WFH). Aplikasi yang digunakan guru untuk memfasilitasi pembelajaran di rumah melalui whatsapp di smartphone, menimbulkan masalah bagi siswa yang tidak memiliki smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak kebijakan pemerintah mengenai kebijakan sosial dan pekerjaan di rumah terhadap pendidik dan siswa. Caranya dilakukan survei melalui menggunakan fasilitas formulir Google. Hasil penelitian menjelaskan bahwa proses pembelajaran harus dilakukan secara online atau online sesuai anjuran pemerintah, Proses pembelajaran belum dapat terlaksana dengan baik karena masalah teknis seperti penggunaan teknologi yang masih menyulitkan guru dan terkendala koneksi internet dalam proses pembelajaran. Dampak lain yang tergambar adalah proses pembelajaran tidak dapat mencapai hasil belajar yang utuh baik secara kognitif, afektif maupun psikomotor. Dampak Korona ini bagi Pendidikan juga pada akhirnya membutuhkan peran orang tua yang lebih besar dalam pengawasan dan pembelajaran di rumah. Dunia sedang mengalami pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Penerapan kebijakan Work From Home (WFH) berdampak pada penutupan fasilitas pendidikan, sehingga sekolah dianjurkan untuk belajar dirumah atau Work From Home (WFH). Aplikasi yang digunakan oleh guru untuk memfasilitasi pembelajaran di rumah melalui whatsapp dalam smartphone , menimbulkan masalah bagi siswa yang tidak memiliki smartphone . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kebijakan pemerintah mengenai pembatasan sosial dan kerja di rumah terhadap pendidik dan siswa. Metode yang dilakukan melalui survey menggunakan fasilitas google form . Hasil penelitian menjelaskan bahwa proses pembelajaran harus berani atau online sesuai anjuran dari pemerintah, meskipun proses pembelajaran tidak dapat terlaksana dengan baik permasalahan teknik seperti penggunaan teknologi yang masih terbuka bagi guru dan terkendalanya koneksi internet dalam proses pembelajaran. Dampak lain yang menggambarkan bahwasannya proses pembelajaran tidak bisa menjangkau secara utuh pembelajaran baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Dampak korona ini bagi Pendidikan juga akhirnya memang diperlukan peran orang tua lebih besar dalam pengawasan dan pembelajaran di Rumah.","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124001860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maharina Emiliya Yunita, A. Supriyanto, D. Kusumaningrum
{"title":"MANAJEMEN PROGRAM PUTRA PUTRI BERKARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS","authors":"Maharina Emiliya Yunita, A. Supriyanto, D. Kusumaningrum","doi":"10.17977/UM027V3I32020P224","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I32020P224","url":null,"abstract":"Abstrak: The Character Building Program is very important so that education management can function. The purpose of this study is to describe the activities of planning, organizing, implementing, evaluating, coordinating, and characterizing the Putra Putri Character program. This study uses qualitative research with case study type. The process of collecting data used by researchers is observation, interviews, and documentation. In data analysis, research conducts data collection, condensation data, data presentation, and conclusion collection. The conclusions of this study are (1) program planning produces schedules and provisions, (2) organizing programs produce organizational structures, (3) implementation programs complete written tests, interview tests, semi-finals, and grand finals, (4) updates made by parties schools consist of evaluating the activities that have been carried out by finalists and evaluating the implementation of the program, (5) the characters that appear after the program implementation are that students pay more attention to the compilation teacher teaching, obeying the rules, (6) conducting visits, and providing school funding, (7) the solution carried out by the school is changing the schedule of visits, looking for sponsors Kata kunci: pendidikan karakter, karakter Putra Putri Abstrak: Program Putra Putri Berkarakter sangat penting dilakukan agar manajemen pendidikan karakter dapat berjalan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kegiatan dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, dan solusi program Putra Putri Berkarakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Proses data yang digunakan oleh peneliti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam analisis data, peneliti melakukan data , Kondensasi data, data sajian, dan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) perencanaan program menghasilkan jadwal serta syarat dan ketentuan, (2) program pengorganisasian menghasilkan struktur organisasi, pelaksanaan program termasuk tes tulis, tes wawancara, semi final, dan grand final, (4) evaluasi yang Dilakukan pihak sekolah evaluasi terhadap kegiatan yang telah dijalankan oleh finalis dan evaluasi program evaluasi, (5) karakter yang tampak setelah pelaksanaan program adalah peserta didik lebih memperhatikan guru ketika sedang mengajar, taat peraturan, (6). pelaksanaan kunjungan, dan penyediaan dana sekolah, (7) solusi yang dilakukan oleh sekolah yaitu mengganti jadwal kunjungan, mencari pihak sponsor. Kata Kunci: pendidikan karakter, putra putri berkarakter","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134338979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA RELIGIUS DI SEKOLAH","authors":"A. Asnawi, B. Wiyono, A. Sunandar","doi":"10.17977/UM027V3I22020P131","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I22020P131","url":null,"abstract":"Abstrak : This study aims to find out, (1) steps the school principal creates religious culture, (2) forms of religious culture in schools, (3) ways of socializing and implementing religious culture, (4) support of teachers and school members in creating religious culture, ( 5) how to overcome the problem of creating a religious culture. This research uses a qualitative approach design, with a case study research design. The location of this research is at Public SHS 9 Malang. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The analysis technique used is reduction, data display, and data verification. The results of this study (1) the step of the school principal creating a religious culture begins with a meeting consisting of a core team to design an outline of the relevant activities then in consultation with the teachers, (2) the forms of religious culture in the school are Dhuha pray, DhuhurPray and AsrPray in congregation, study of the yellow book, Friday prayers in congregation and princess activities, non-Muslim students religious guidance, training to become qotib, istighosah, ramadhanpondok activities, Commemoration of Islamic Holidays, (3) socialization and implementation of Religious culture through social media, print , electronics, school websites, and verbally. While the implementation is a strategy that has been designed from the stages of planning, implementing, and habituating in daily life in the school environment, (4) teacher and school community support in creating a religious culture including, the teacher goes to the mosque when he hears the call to prayer, starts the lesson by praying, and encourage students to pray Dhuha before the lesson begins, students lead literacy, students become qotib, educational staff every Friday-morning at the morning apple to deliver information on activities carried out on that day. Parental support is parents doing zakat fitrah and zakat mal at school, the establishment of a school mosque is an idea and contribution from parents of students; (5) The way to overcome problems in creating a religious culture is by evaluating systematically and carried out by related parties. Keywords: Strategy, headmaster, religious culture Abstrak : Penelitian ini bertujuanmengetahui, (1)langkah-langkah kepala sekolah menciptakan budaya religius, (2) bentuk budaya religius di sekolah, (3) cara sosialisasi dan implementasi budaya religius, (4) dukungan guru dan warga sekolah dalam menciptakan budaya religius, (5) cara mengatasi masalah menciptakan budaya religius. Penelitian ini menggunakan rancangan pendekatan kualitatif, dengan rancangan penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini di SMA Negeri 9 Malang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dandokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi, display data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini (1) langkah kepala sekolah menciptakan budaya religius diawali rapat yang beranggotakan tim inti unt","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"16 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124622291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alma'idah Hayuning Sesanti, B. Burhanuddin, Nurul Ulfatin
{"title":"PERSEPSI GURU DAN SISWA TENTANG EFEKTIVITAS MANAJEMEN KURIKULUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KREATIVITAS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS","authors":"Alma'idah Hayuning Sesanti, B. Burhanuddin, Nurul Ulfatin","doi":"10.17977/UM027V3I22020P171","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I22020P171","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru dan siswa tentang efektivitas manajemen kurikulum dan pengaruhnya terhadap kreativitas siswa SMA. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional prediktif. Populasi dalam penelitian ini adalah 569 guru dan 3.117 siswa kelas XI dari 10 SMA Negeri Malangs. Pengambilan sampel guru dengan teknik quota sampling dan random sampling, kemudian sampel siswa diambil dengan menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 234 guru dan 312 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji linieritas, analisis regresi sederhana, dan analisis oneway anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di seluruh SMA Negeri Malangs (1) pengelolaan kurikulum cukup efektif; (2) tingkat kreativitas siswa cukup tinggi; (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara efektivitas pengelolaan kurikulum terhadap tingkat kreativitas siswa; (4) tidak terdapat perbedaan persepsi guru tentang tingkat keefektifan pengelolaan kurikulum berdasarkan faktor organisasi, (5) tidak terdapat perbedaan persepsi siswa tentang tingkat kreativitas diri berdasarkan faktor individu, dan (6) tidak terdapat perbedaan pada siswa. persepsi tingkat kreativitas diri berdasarkan faktor sosial. Kata kunci: manajemen kurikulum, kreativitas siswa, persepsi guru, persepsi siswa Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru dan siswa tentang efektivitas manajemen kurikulum dan pengaruhnya terhadap kreativitas siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan korelasional prediktif. Populasi dalam penelitian ini adalah 569 guru dan 3.117 siswa kelas 11 dari 10 SMA Negeri di Kota Malang. Pengambilan sampel guru dilaksanakan menggunakan teknik quota sampling dan random sampling , sedangkan pengambilan sampel siswa menggunakan teknik purposive sampling . Terdapat 234 guru dan 312 siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik analisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji linearitas, analisis regresi sederhana, serta analisis oneway anova . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di seluruh SMA Negeri Kota Malang (1) manajemen kurikulum sudah cukup efektif; (2) tingkat kreativitas siswa cukup tinggi; (3) ada pengaruh yang signifikan dari manajemen kurva kurva tingkat kreativitas siswa; (4) tidak ada pendapat persepsi guru terhadap tingkat kewenangan manajemen kurikulum berdasarkan faktor organisasional sekolah, (5) tidak ada pendapat persepsi siswa terhadap kreativitas diri berdasarkan faktor individu, serta (6) tidak ada pendapat persepsi siswa terhadap tingkat kreativitas berdasarkan faktor sosial . Kata Kunci: kurikulum manajemen, kreativitas siswa, persepsi guru, persepsi siswa","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134186120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}