中学教育融资管理

N. Handayani, Nadya Huda
{"title":"中学教育融资管理","authors":"N. Handayani, Nadya Huda","doi":"10.17977/UM027V3I42020P332","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, (2) mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, dan (3) mengetahui peran dewan pendidikan dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan di Kota Banjarmasin. Sekolah Menengah Atas setelah pendidikan desentralisasi. Penelitian ini menerapkan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, kuesioner dokumentasi, dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah SMAN 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini adalah guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah dan dewan pendidikan. Hasilnya menunjukkan: (1) Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pasca desentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa skor tertinggi ada pada variabel proses yaitu 5053 poin dan skor terendah pada variabel konteks 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan di SMAN Banjarmasin terhadap variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, alokasi anggaran dana pendidikan, administrasi keuangan pendidikan, akuntabilitas keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan efektif / baik, sedangkan variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan. berjalan cukup efektif. Secara umum pengelolaan pembiayaan pendidikan berjalan Efektif / Baik dengan nilai 86,12%; Keywords : Management; Financing; Education; Postdecentralization Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk : (1) mengetahui pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, (2) mengadakan evaluasi pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, dan (3) mengetahui peranan dewan pendidikan dalam manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, dokumentasi, angket, dan wawancara. Populasi di penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel di penelitian ini antara lain kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta dewan pendidikan. Penelitian ini memperlihatkan hasil: (1) Pelaksanaan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa nilai tertinggi terdapat pada variabel proses yaitu 5053 poin dan nilai terendah pada variabel  konteks sebesar 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan Manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pada variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, pengalokasian anggaran dana pendidikan, penatausahaan keuangan pendidikan, pertanggungjawaban keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan berjalan dengan Efektif/Baik, sedangkan pada variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan berjalan Cukup Efektif. Secara umum Manajemen pembiayaan pendidikan berjalan secara Efektif/Baik dengan nilai sebesar 86,12%; (3) Dewan Pendidikan Provinsi telah berperan dan ikut berkontribusi dalam penentuan kebijakan pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan namun belum optimal, sehingga masyarakat kurang menyadari kehadirannya Kata kunci : manajemen; Pembiayaan; Pendidikan; Pascadesentralisasi","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":"{\"title\":\"MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI PASCADESENTRALISASI PENDIDIKAN\",\"authors\":\"N. Handayani, Nadya Huda\",\"doi\":\"10.17977/UM027V3I42020P332\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, (2) mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, dan (3) mengetahui peran dewan pendidikan dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan di Kota Banjarmasin. Sekolah Menengah Atas setelah pendidikan desentralisasi. Penelitian ini menerapkan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, kuesioner dokumentasi, dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah SMAN 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini adalah guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah dan dewan pendidikan. Hasilnya menunjukkan: (1) Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pasca desentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa skor tertinggi ada pada variabel proses yaitu 5053 poin dan skor terendah pada variabel konteks 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan di SMAN Banjarmasin terhadap variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, alokasi anggaran dana pendidikan, administrasi keuangan pendidikan, akuntabilitas keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan efektif / baik, sedangkan variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan. berjalan cukup efektif. Secara umum pengelolaan pembiayaan pendidikan berjalan Efektif / Baik dengan nilai 86,12%; Keywords : Management; Financing; Education; Postdecentralization Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk : (1) mengetahui pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, (2) mengadakan evaluasi pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, dan (3) mengetahui peranan dewan pendidikan dalam manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, dokumentasi, angket, dan wawancara. Populasi di penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel di penelitian ini antara lain kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta dewan pendidikan. Penelitian ini memperlihatkan hasil: (1) Pelaksanaan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa nilai tertinggi terdapat pada variabel proses yaitu 5053 poin dan nilai terendah pada variabel  konteks sebesar 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan Manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pada variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, pengalokasian anggaran dana pendidikan, penatausahaan keuangan pendidikan, pertanggungjawaban keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan berjalan dengan Efektif/Baik, sedangkan pada variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan berjalan Cukup Efektif. Secara umum Manajemen pembiayaan pendidikan berjalan secara Efektif/Baik dengan nilai sebesar 86,12%; (3) Dewan Pendidikan Provinsi telah berperan dan ikut berkontribusi dalam penentuan kebijakan pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan namun belum optimal, sehingga masyarakat kurang menyadari kehadirannya Kata kunci : manajemen; Pembiayaan; Pendidikan; Pascadesentralisasi\",\"PeriodicalId\":251874,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"7\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/UM027V3I42020P332\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I42020P332","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7

摘要

本研究的摘要目的如下:(1)了解教育融资管理的实施,(2)评估教育融资的实施,(3)了解教育委员会在班雅尔马信市教育融资管理中的作用。高中毕业后的分散教育。本研究采用CIPP模型的评估方法使用观察、文档问卷和访谈。本研究的种群为斯曼1、2、3、4和5个班雅尔马辛。本研究的样本包括教师、教育工作者、校长和教育委员会。结果表明:(1)分散的教育融资管理与使用CIPP模型的评估方法的应用表明,最高的进程变量为5053分,最低的上下文变量为4667分;(2)斯曼•班雅尔马辛(SMAN Banjarmasin)教育预算执行、教育资金分配、教育资金管理、教育财务责任、教育财务审查和有效的教育预算审查等方面的教育支出管理评估。进展非常有效。总的来说,教育融资管理是有效的/良好的成绩为86.12%;管理;融资;教育;Postdecentralization抽象:本研究的目的是:(1)确定执行融资管理公立高中教育城Banjarmasin pascadesentralisasi融资管理,(2)举行评估实施教育在全国高中教育城Banjarmasin pascadesentralisasi教育,(3)知道教育委员会在管理中所扮演的角色在全国高中教育城融资Banjarmasin pascadesentralisasi教育。本研究采用了CIPP模型的评估方法,使用观察、文档、估算和访谈。这项研究的人口是1、2、3、4和5班雅尔马辛高中。本研究的样本包括校长、教师、教育工作者和教育委员会。该研究显示了结果:(1)Banjarmasin公立高中教育融资管理的执行,采用CIPP模型进行评估,表明最高的进程变量为5053分,上下文变量为4667分;(2) Banjarmasin公立高中教育融资融资管理的评估,关于教育预算分配、教育资金分配、教育财务财务责任和教育财务监督的可行性评估是有效的/良好的,而教育预算可变是有效的。总的来说,教育融资管理运行良好,价值为86.12%;(3)省政府教育委员会在确定教育融资管理管理政策方面的贡献和参与,但还不是最佳的,因此公众对关键字的存在知之甚少:管理;融资;教育;Pascadesentralisasi
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI PASCADESENTRALISASI PENDIDIKAN
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, (2) mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, dan (3) mengetahui peran dewan pendidikan dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan di Kota Banjarmasin. Sekolah Menengah Atas setelah pendidikan desentralisasi. Penelitian ini menerapkan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, kuesioner dokumentasi, dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah SMAN 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini adalah guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah dan dewan pendidikan. Hasilnya menunjukkan: (1) Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pasca desentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa skor tertinggi ada pada variabel proses yaitu 5053 poin dan skor terendah pada variabel konteks 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan di SMAN Banjarmasin terhadap variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, alokasi anggaran dana pendidikan, administrasi keuangan pendidikan, akuntabilitas keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan efektif / baik, sedangkan variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan. berjalan cukup efektif. Secara umum pengelolaan pembiayaan pendidikan berjalan Efektif / Baik dengan nilai 86,12%; Keywords : Management; Financing; Education; Postdecentralization Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk : (1) mengetahui pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, (2) mengadakan evaluasi pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, dan (3) mengetahui peranan dewan pendidikan dalam manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, dokumentasi, angket, dan wawancara. Populasi di penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel di penelitian ini antara lain kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta dewan pendidikan. Penelitian ini memperlihatkan hasil: (1) Pelaksanaan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa nilai tertinggi terdapat pada variabel proses yaitu 5053 poin dan nilai terendah pada variabel  konteks sebesar 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan Manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pada variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, pengalokasian anggaran dana pendidikan, penatausahaan keuangan pendidikan, pertanggungjawaban keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan berjalan dengan Efektif/Baik, sedangkan pada variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan berjalan Cukup Efektif. Secara umum Manajemen pembiayaan pendidikan berjalan secara Efektif/Baik dengan nilai sebesar 86,12%; (3) Dewan Pendidikan Provinsi telah berperan dan ikut berkontribusi dalam penentuan kebijakan pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan namun belum optimal, sehingga masyarakat kurang menyadari kehadirannya Kata kunci : manajemen; Pembiayaan; Pendidikan; Pascadesentralisasi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信