{"title":"PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT SUPERVISI PARA PENDIDIK BARU SEBAGAI ALTERNATIF MEMAJUKAN KUALITAS PENDIDIKAN","authors":"S. Rahayu","doi":"10.17977/UM027V3I42020P352","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam menumbuhkan semangat supervisi, 2) kendala pelaksanaan supervisi, dan 3) solusi mengatasi kendala pelaksanaan supervisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakukan di SMAK Santo Albertus Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Informan yang dipilih adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator tim supervisi, guru, dan siswa. Penambangan data dengan wawancara, observasi, dan pendokumentasian. Hasilnya kepala sekolah sebagai pembimbing memegang peranan penting dalam proses supervisi terutama dalam hal bagaimana menumbuhkan semangat bagi para guru binaan. agar guru merasa nyaman dan senang pada saat proses supervisi berlangsung guna meningkatkan kinerjanya yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan. Banyak kendala yang terjadi baik internal maupun eksternal. Kendala internal termasuk pengawas dan guru yang diawasi. Salah satu alternatif pemecahannya adalah dengan menanamkan adanya dorongan dari dalam diri individu itu sendiri, yaitu bagaimana membangkitkan kesenangan, dan gairah selama proses pengawasan, hal ini diistilahkan dengan adanya “semangat pengawasan”. Keywords : the role of the principal, the spirit of supervision, the quality of education Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendiskripsikan peran kepala sekolah dalam menumbuhkan semangat supervisi, 2) kendala pelaksanaan supervisi, dan 3) solusi dalam mengatasi kendala pelaksanaan supervisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SMAK Santo Albertus Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Informan yang dipilih adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, coordinator tim supervisi, guru, dan siswa. Penggalian data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya kepala sekolah sebagai seorang supervisor sangat berperan penting dalam proses supervisi, khususnya dalam hal bagaimana menumbuhkan semangat bagi para guru yang disupervisi, agar guru merasa nyaman dan suka saat proses supervisi berlangsung demi meningkatkan kinerja mereka yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan. Banyak kendala yang terjadi yang bersifat intern maupun ekstern. Kendala yang bersifat intern antara lain datang dari pihak supervisor maupun guru yang disupervisi. Salah satu alternatif solusinya adalah dibudayakan adanya dorongan dari dalam individu itu sendiri, yakni bagaimana membangkitkan rasa senang, dan gairah saat proses supervisi berlangsung, hal ini diistilahkan dengan adanya “roh atau spirit supervisi”. Kata-kata Kunci : peran kepala sekolah, semangat supervisi, kualitas pendidikan","PeriodicalId":251874,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","volume":"519 1-2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM027V3I42020P352","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam menumbuhkan semangat supervisi, 2) kendala pelaksanaan supervisi, dan 3) solusi mengatasi kendala pelaksanaan supervisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakukan di SMAK Santo Albertus Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Informan yang dipilih adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator tim supervisi, guru, dan siswa. Penambangan data dengan wawancara, observasi, dan pendokumentasian. Hasilnya kepala sekolah sebagai pembimbing memegang peranan penting dalam proses supervisi terutama dalam hal bagaimana menumbuhkan semangat bagi para guru binaan. agar guru merasa nyaman dan senang pada saat proses supervisi berlangsung guna meningkatkan kinerjanya yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan. Banyak kendala yang terjadi baik internal maupun eksternal. Kendala internal termasuk pengawas dan guru yang diawasi. Salah satu alternatif pemecahannya adalah dengan menanamkan adanya dorongan dari dalam diri individu itu sendiri, yaitu bagaimana membangkitkan kesenangan, dan gairah selama proses pengawasan, hal ini diistilahkan dengan adanya “semangat pengawasan”. Keywords : the role of the principal, the spirit of supervision, the quality of education Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendiskripsikan peran kepala sekolah dalam menumbuhkan semangat supervisi, 2) kendala pelaksanaan supervisi, dan 3) solusi dalam mengatasi kendala pelaksanaan supervisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SMAK Santo Albertus Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Informan yang dipilih adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, coordinator tim supervisi, guru, dan siswa. Penggalian data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya kepala sekolah sebagai seorang supervisor sangat berperan penting dalam proses supervisi, khususnya dalam hal bagaimana menumbuhkan semangat bagi para guru yang disupervisi, agar guru merasa nyaman dan suka saat proses supervisi berlangsung demi meningkatkan kinerja mereka yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan. Banyak kendala yang terjadi yang bersifat intern maupun ekstern. Kendala yang bersifat intern antara lain datang dari pihak supervisor maupun guru yang disupervisi. Salah satu alternatif solusinya adalah dibudayakan adanya dorongan dari dalam individu itu sendiri, yakni bagaimana membangkitkan rasa senang, dan gairah saat proses supervisi berlangsung, hal ini diistilahkan dengan adanya “roh atau spirit supervisi”. Kata-kata Kunci : peran kepala sekolah, semangat supervisi, kualitas pendidikan