Indonesian Journal Of Aquaculture Medium最新文献

筛选
英文 中文
KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA ANGGUR LAUT (Caulerpa lentilifera) BUDIDAYA DAN ALAM 一种栽培的海酒(Caulerpa lentilifera)的重金属含量
Indonesian Journal Of Aquaculture Medium Pub Date : 2023-05-29 DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2451
Aura Ramadhanti Purenji, K. L. Antara, Made Dwipa Kusuma Maharani
{"title":"KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA ANGGUR LAUT (Caulerpa lentilifera) BUDIDAYA DAN ALAM","authors":"Aura Ramadhanti Purenji, K. L. Antara, Made Dwipa Kusuma Maharani","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2451","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2451","url":null,"abstract":"Komoditas rumput laut adalah salah satu produk pada sektor perikanan dan kelautan yang sangat potensial untuk dikembangkan. Salah satu jenisnya adalah anggur laut atau yang biasa dikenal dengan Caulerna lentillifera yang sangat banyak tersebar di perairan seluruh Indonesia. Air sebagai media hidup anggur laut tidak lepas dengan adanya bahan-nahan tercemar dan salah satu yang membahayakan biota budidaya adalah logam berat (pb). Keberadaan logam berat tentunya dapat mengganggu kehidupan anggur laut yang dibudidayakan, sehingga perlu mengetahui kadar logam berat yang terkandung dalam anggur laut supaya tidak mempengaruhi kehidupan anggur laut di alam dan yang dibudidayakan serta tidak membahayakan manusia yang menjadi konsumen.   Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat pada anggur laut alam dan anggur laut budidaya. Prosedur penelitian yang dilakukan terdiri dari proses pra penelitian hingga pengamatan dan pengecekan kandungan logam berat. Hasil penelitian kadar logam berat anggur laut budidaya mendapatkan hasil yang baik, sedangkan untuk alam terdapat kadar logam berat Pb sehingga bisa dikatakan tidak terlalu baik. Hasil pengukuran panjang ramuli minggu pertama adalah 3,3 cm, minggu kedua 4,4 cm kemudian bertambah panjang diminggu ketiga menjadi 5,8 cm, dan berakhir diminggu keempat dengan bertambah panjang 6,9 cm. Hasil perhitungan jumlah ramuli minggu 1 menujukkan hasil penghitungan rata - rata ramuli adalah 12 ramuli, penghitungan ramuli di minggu pertama mengalami pertambahan rata – rata ramuli menjadi 14 pada minggu kedua dan bertambah ramuli di minggu ketiga menjadi 17 kemudian  berakhir diminggu keempat dengan rata-rata 19 ramuli. Kualitas air yang digunakan dalam budidaya Anggur laut di Desa Musi dan anggur laut alam masih dalam status normal.","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131487720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH LIMBAH BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp.) TERHADAP PERTUMBUHAN CACING SUTRA (Tubifex sp.) 鲶鱼养殖场的排泄物对蚕(cbfix sp)的影响。
Indonesian Journal Of Aquaculture Medium Pub Date : 2023-05-29 DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2646
Fachrurizal Amri Maulana, Nunik Cokrowati, Andre Rachmat Scabra
{"title":"PENGARUH LIMBAH BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp.) TERHADAP PERTUMBUHAN CACING SUTRA (Tubifex sp.)","authors":"Fachrurizal Amri Maulana, Nunik Cokrowati, Andre Rachmat Scabra","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2646","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2646","url":null,"abstract":"Cacing sutra sebagai pakan alami memiliki peranan yang penting karena mampu memacu pertumbuhan ikan lebih cepat. Namun, cacing sutra di alam tidak selalu tersedia sepanjang tahun, sehingga perlu dilakukan budidaya cacing sutra. Untuk pertumbuhannya, cacing sutra membutuhkan media yang mengandung bahan organik dan bahan anorganik. Air limbah budidaya ikan lele mengandung banyak bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh limbah budidaya ikan lele (Clarias sp.) terhadap pertumbuhan cacing sutra (Tubifex sp.) pada biomassa awal yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P1 = 15 gram cacing sutra; P2 = 20 gram cacing sutra; P3 = 25 gram cacing sutra; dan P4 = 30 gram cacing sutra. Analisis data menggunakan ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% dan uji Beda Nyata Terkecil atau Lower Significance Diferent pada SPSS. Hasil penelitian menunjukkan Pemberian limbah budidaya ikan lele memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan cacing sutra. Bobot mutlak dan biomassa cacing sutra tertinggi terjadi pada perlakuan 4 yaitu 195,33 g dan 0,112 g. Oleh karena itu limbah budidaya ikan lele mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan cacing sutra.","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116462757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DESCRIPTION AND LEVEL OF DEGRADATION OF SEA SEA BASED ECOSYSTEMS IN THE COASTAL AREA OF UWEDIKAN VILLAGE, EAST LUWUK DISTRICT, BANGGAI DISTRICT banggai区东luwuk区uwedikan村沿海海基生态系统退化的描述和程度
Indonesian Journal Of Aquaculture Medium Pub Date : 2023-05-29 DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2574
Oktavianingsi A. H. Yantu, R. Utina, Ilyas H. Husain
{"title":"DESCRIPTION AND LEVEL OF DEGRADATION OF SEA SEA BASED ECOSYSTEMS IN THE COASTAL AREA OF UWEDIKAN VILLAGE, EAST LUWUK DISTRICT, BANGGAI DISTRICT","authors":"Oktavianingsi A. H. Yantu, R. Utina, Ilyas H. Husain","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2574","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2574","url":null,"abstract":"The seagrass ecosystem is an ecosystem that is very important to support the sustainability of the biota that take shelter in it. The seagrass ecosystem is known as one of the areas that is vulnerable to damage. Various human activities, such as fishing and industrial activities can trigger this damage. This study aims to provide information regarding the description and level of degradation of the seagrass meadow ecosystem in Uwedikan Village. The method used is random sampling method. The results showed that there were 5 species of seagrass found, namely Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea Serullata, Cymodocea rotundata and Halophila ovalis. Seagrass cover averaged 40.60% at Tanjung Balean and 33.1% at the Tambatan Perahu. This is included in the moderate/less rich category. The highest seagrass cover was for Thalassia hemprichii with a total of 2,169 individuals at Tanjung Balean and 1,453 at the Boat Mooring. The relationship of water parameters, namely temperature, degree of acidity (pH) and brightness greatly affect the growth of seagrass ecosystems. In particular, the temperature at the two locations obtained different values, namely 29--30.5°C at Tanjung Balean and 30--35.3°C at the Tambatan Perahu.","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115471597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN IKAN KOI (CYPRINUS CARPIO) DI BALAI BENIH IKAN (BBI) BATU KUMBUNG, KECAMATAN LINGSAR
Indonesian Journal Of Aquaculture Medium Pub Date : 2023-05-29 DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2638
Sahrul Alim, Nuri Muahiddah
{"title":"ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN IKAN KOI (CYPRINUS CARPIO) DI BALAI BENIH IKAN (BBI) BATU KUMBUNG, KECAMATAN LINGSAR","authors":"Sahrul Alim, Nuri Muahiddah","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2638","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i2.2638","url":null,"abstract":"Koi fish (Cyprinus carpio) is one of the potential freshwater ornamental fish commodities that can be cultivated. This freshwater ornamental fish has several advantages, including easy maintenance, ability to survive in low oxygen water, and ability to produce high-quality eggs. The purpose of this research is to assess the feasibility of the breeding activities conducted at BBI Batu Kumbung through economic analysis. The research method used in this study is \"Descriptive Comparative Method\". Based on the research findings the economic analysis conducted includes assumptions, Total Costs Rp. 39.304.000, Sales Revenue Per Cycle Rp. 64.200.000, Income Per Cycle Rp. 24.896.000, R/C Ratio 1.63, Break-Even Point Price Rp. 1.224 per fish, Break-Even Point Production 19.652 and Payback Period 6.3 months. Based on the business analysis, the production of koi fish seeds at BBI Batu Kumbung can be considered feasible and has the potential for development, as it can provide good profits with a good Return on Investment (ROI).","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"224 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113953430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALYSIS OF CAROTENOID CONTENT IN SEA GRAPE (CAULERPA LENTILIFERA) CULTIVATED WITH LOW PLANT STANDING DIFFERE 低立地栽培海葡萄类胡萝卜素含量分析
Indonesian Journal Of Aquaculture Medium Pub Date : 2023-05-08 DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2357
Neny Arisqia, S. Amir, Ibadur Rahman
{"title":"ANALYSIS OF CAROTENOID CONTENT IN SEA GRAPE (CAULERPA LENTILIFERA) CULTIVATED WITH LOW PLANT STANDING DIFFERE","authors":"Neny Arisqia, S. Amir, Ibadur Rahman","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2357","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2357","url":null,"abstract":"Rumput laut merupakan salah satu jenis komoditas perikanan yang banyak dimanfaatkan baik sebagai bahan baku makanan, industri, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini menyebabkan nilai ekonomi rumput laut dapat membantu perekonomian masyarakat dan dapat menambah devisa negara. Rumput laut merupakan salah satu penghasil karotenoid terbesar karena rumput laut hijau secara umum mengandung senyawa klorofil a dan b serta senyawa karoten yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Faktor yang mempengaruhi kandungan karotenoid yaitu jarak tanam bibit rumput laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam pada sistem patok dasar terhadap kandungan karotenoid Caulerpa lentilifera serta mengetahui jarak tanam ideal yang memberikan pengaruh optimal pada kandungan karotenoid Caulerpa lentilifera. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pola Rancanagan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan perlakuan yaitu Kontrol (jarak tanam 25 cm), P1 (jarak tanam 20 cm), P2 (jarak tanam 30 cm), P3 (jarak tanam 35 cm), P4 (jarak tanam 40 cm), P5 (jarak tanam 45 cm). Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95% dan untuk mengetahui pertumbuhan terbaik dilakukan uji lanjut menggunakan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam yang diterapkan pada sistem patok dasar tidak memberikan pengaruh terhadap kandungan karotenoid pada Caulerpa lentilifera, namum berpengaruh terhadap pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik. Jarak tanam 30 cm merupakan jarak terbaik untuk pertumbuhan Caulerpa lentilifera dengan pertumbuhan mutlak 128,917 g dan laju pertumbuhan spesifik 4,965%, namun perbedaan jarak tanam tidak berpengaruh terhadap kandungan karotenoid. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perbedaan jarak tanam sistem patok dasar tidak memberikan pengaruh terhadap kandungan karotenoid pada C. lentilifera, namum berpengaruh terhadap pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik. Tidak ditemukan jarak tanam ideal untuk meningkatkan kandungan karotenoid pada C. lentilifera, karena setiap perlakuan cenderung memiliki kandungan karotenoid yang relatif sama.","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126003951","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FEEDING MANAGEMENT OF SUPER INTENSIVE TILAPIA FISH (OREOCHROMIS NILOTICUS) CULTURE 超集约化罗非鱼养殖的饲养管理
Indonesian Journal Of Aquaculture Medium Pub Date : 2023-05-01 DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2348
Muhammad Rifki Alhijrah, Andre Rachmat Scabra
{"title":"FEEDING MANAGEMENT OF SUPER INTENSIVE TILAPIA FISH (OREOCHROMIS NILOTICUS) CULTURE","authors":"Muhammad Rifki Alhijrah, Andre Rachmat Scabra","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2348","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2348","url":null,"abstract":"Ikan nila adalah satu komoditas yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Permintaan akan ikan nila berdasarkan tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, lantaran ikan ini digemari dan dianggap pula menjadi aquatic chicken bahkan ini sudah dikenal menjadi aquatic turkey. Kegiatan ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Pemberian Pakan Benih Ikan Nila Nirwana (Oreochromis niloticus) Super Intensif Di Tambak Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Metode pengumpulan data yang  digunakan yaitu partisipasi aktif, observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh selama kegiatan dianalisis secara deskriptif. Kegiatan ini dimulai dari persiapan kolam, persiapan media, persiapan benih, pengaplikasian bahan steroid, herbal dan probiotik, serta pengelolaan kualitas air. Manajemen pakan benih ikan nila nirwana diberikan sebanyak 3 kali sehari dengan pakan sebanyak 412 gram selama 21 hari dengan pakan yang dicampurkan dengan bahan steroid untuk maskuinisasi atau pengarahan kelamin ikan nila dari betina ke jantan. Setelah melewati 21 hari benih ikan diberikan pakan campuran probiotik dan herbal sebanyak 1,5 kg pakan untuk 11 petak kolam benih. Padat tebar per petak kolam benih yaitu 140.000 ekor, dari jumlah padat tebar tersebut jumlah ikan yang berhasil sampai pendederan atau pembesaran yaitu sebanyak 110.000 ekor. Panjang ikan nila dari awal pemeliharaan sampai 1 bulan pemeliharaan yaitu 2-3,5 cm. Pengelolaan kualitas dilakukan dengan penambahan probiotik, herbal dan molase sebanyak 3 kali sehari sesuai dengan keadaan cuaca.","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133225648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Effect of Tobacco Extract (Nicotiana Tobacum) As a Anesthetic Material Against Hematological Conditions Gold Fish (Cyprinus Corpio) With Method Dry Transport 干燥运输法研究烟草提取物对鲫鱼血液病的麻醉作用
Indonesian Journal Of Aquaculture Medium Pub Date : 2023-02-27 DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v3i1.1428
Rabiatun Abi Adamiah, N. Cokrowati, A. Mukhlis
{"title":"The Effect of Tobacco Extract (Nicotiana Tobacum) As a Anesthetic Material Against Hematological Conditions Gold Fish (Cyprinus Corpio) With Method Dry Transport","authors":"Rabiatun Abi Adamiah, N. Cokrowati, A. Mukhlis","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v3i1.1428","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i1.1428","url":null,"abstract":"Kebutuhan ikan mas (Cyprinus carpio) dari tahun ketahun terus meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk. Permintaan konsumen terhadap ikan konsumsi sudah mengalami pergeseran, dari ikan segar (beku) menjadi ikan hidup. Kendala yang sering dihadapi oleh pembudidaya adalah kematian sebelum ikan sampai di tempat tujuan, penyebab kematian ikan diakibatkan stres dan kerusakan fisik karena kesalahan penanganan. Untuk menghindari tingginya tingkat kematian ikan mas saat proses transportasi, pengusaha ikan mulai mengembangkan sistem transportasi kering, yaitu sistem pengangkutan ikan hidup dengan media pengangkutan yang bukan air. Pada transportasi ikan hidup tanpa media air, ikan dibuat dalam kondisi tenang atau pemingsangan. Anastesi dapat dilakukan dengan pemberian bahan bius dimana ikan menjadi tidak sadar pada saat proses transportasi berlangsung. Keuntungan dari pemingsangan ikan ini adalah memudahkan untuk melakukan proses pengangkutan tanpa media air, membuat ikan tidak banyak bergerak selama proses transportasi serta memperkecil resiko ikan terluka sehingga memungkinkan waktu transportasi yang lebih lama. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk anestesi yaitu tembakau (Nicotiana tabacum). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian anastesi ekstrak tembakau (N. tobacum) terhadap kondisi hematologi ikan mas (C. carpio) dengan metode transportasi kering. Perlakuan yang diuji cobakan yaitu perendaman ekstrak tembakau sebagai bahan anestesi ikan sebelum transportasi dengan konsentrasi yang berbeda yaitu, pada perlakuan 1 (P1) tanpa perendaman ekstrak tembakau, perlakuan 2 (P2) perendaman ekstrak tembakau 1 ml, perlakuan 3 (P3) perendaman ekstrak tembakau 2 ml, perlakuan (P4), perendaman ekstrak 3 ml. Hasil dari penelitian ini bahwa penggunaan ekstrak daun tembakau sebagai bahan anastesi pada sistem transportasi kering menyebabkan kadar hematologi mengalami peningkatan dan penurunan namun masih dalam kadar yang normal, dosis ekstrak tembakau yang terbaik yaitu 1ml/L dengan kecepatan pemingsangan 917 menit, waktu pulih sadar 239 menit serta memiliki nilai SR sebesar 76 %. ","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121213797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH UMUR BUDIDAYA TERHADAP KANDUNGAN KARAGINAN RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) di PERAIRAN TELUK EKAS KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Indonesian Journal Of Aquaculture Medium Pub Date : 2023-02-27 DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2319
Rifaid Rifaid, Nunik Cokrowati, Andre Rachmat Scabra
{"title":"PENGARUH UMUR BUDIDAYA TERHADAP KANDUNGAN KARAGINAN RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) di PERAIRAN TELUK EKAS KABUPATEN LOMBOK TIMUR","authors":"Rifaid Rifaid, Nunik Cokrowati, Andre Rachmat Scabra","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2319","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2319","url":null,"abstract":"Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki sumberdaya rumput laut yang potensial. Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki areal untuk budidaya rumput laut seluas 25.206,6 ha. Areal tersebut tersebar pada daerah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Dompu, Bima, Kota Mataram, Kota Bima, Sumbawa Barat, dan Lombok Utara. Rumput laut merupakan tumbuhan berklorofil dan digolongkan sebagai tanaman tingkat rendah yang tidak memiliki akar, batang maupun daun sejati, melainkan hanya menyerupai batang yang disebut thallus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa rendemen karaginan pada umur budidaya yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Teluk Ekas Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu: P1: 15 hari, P2: 25 hari, P3: 35 hari, P4: 45 hari. Rendemen karaginan K. alvarezii yang diperoleh nilai paling tinggi pada perlakuan (P4) yaitu sebesar 53,4%. Kandungan klorofil terhadap rumput laut K. alvarezii diperoleh nilai paling tinggi pada perlakuan (P4) yaitu 5,1 mg/L. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh bahwa umur budidaya Kappaphycus alvarezii yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan mutlak, pertumbuhan spesifik dan pengaruh tidak nyata terhadap kandungan karaginan. Pada penelitian ini, perlakuan P4 (45 hari) didapatkan pertumbuhan mutlak yaitu 149 g, pertumbuhan spesifik sebesar 5,46 %, dan kandungan karaginan sebesar 53,4 %, serta nilai kandungan klorofil terbaik adalah 5,1 mg/L. Kesimpulan penelitian ini adalah pemeliharaan terbaik dalam penelitian ini yaitu perlakuan P4 (45 hari) didapatkan pertumbuhan mutlak yaitu 149 gram, pertumbuhan spesifik sebesar 5,46 %, dan kandungan karaginan sebesar 53,4 % ,serta nilai kandungan klorofil terbaik adalah 5,1 mg/L.","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129434324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN DESA BARUTA ANALALAKI KECAMATAN SANGIA WAMBULU KABUPATEN BUTON TENGAH
Indonesian Journal Of Aquaculture Medium Pub Date : 2023-02-14 DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2104
Abdul Hadi Bone, Ismail Failu, L. J. Sirza
{"title":"STUDI KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN DESA BARUTA ANALALAKI KECAMATAN SANGIA WAMBULU KABUPATEN BUTON TENGAH","authors":"Abdul Hadi Bone, Ismail Failu, L. J. Sirza","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2104","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2104","url":null,"abstract":"Fitoplankton adalah salah satu mikroorganisme autotrof yang perperan penting dalam mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik yang hidup melayang di permukaan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi fitoplankton di Perairan Desa Baruta Analalaki, Kecamatan Sangia Wambulu Kabupaten Buton Tengah. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober sampai dengan November 2022. Alat yang digunakan yaitu Seichidisk, Termometer, Refraktometer, dan Planktonnet. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah sampel air yang diambil dari lokasi dan sudah ditentukan pada saat pagi, siang, dan sore hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive random sampling, yaitu Metode yang digunakan untuk memudahkan peneliti dalam menentukan lokasi sampling sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh peneliti (Hadi, 2004). Hasil penelitian Menunjukkan bahwa ditemukan tiga kelas fitoplankton yaitu dari kelas Bacillariophyceae, Chlorophyceae, dan Dinophyceae. Dari ketiga kelas tersebut yang paling banyak ditemukan dari kelas Bacillariophyceae. Tingkat kelimpahan fitoplankton tergolong cukup subur yakni terjadi pada siang hari pada jam 12.00-14.00 ditemukan 968-1120 jenis, sedangkan pada pagi dan sore hari justru kelimpahan fitoplankton tergolong sedang. Indeks keanekaragaman rata-rata masuk kategori sedang, namun pada jam 14.00 ditemukan indeks keanekaragaman tinggi yaitu 3,05. Selanjutnya indeks keseragaman menunjukkan kategori rendah. Hal ini disebabkan karena adanya persaingan ruang dan makanan antar jenis fitoplankton. Dominansi pun tergolong rendah artinya tidak ada spesies yang mendominasi. Uji korelasi Pearson antara kelimpahan fitoplankton dan parameter kualitas air memiliki kaitan yang sangat kuat dengan nilai r = 0,715 (kecerahan), dan r = 0,526 (suhu). Analisis regresi memiliki persamaan Y = 1761+183X1+126X2. Hasil tersebut menunjukkan koefisien perbandingan kecerahan dan suhu bernilai positif yang artinya jika terjadi peningkatan sebesar 1 cm maka tingkat kelimpahan fitoplankton akan naik sebesar 183 atau 126 dengan asumsi parameter lainnya konstan. Berdasarkan hasil tersebut, nilai kecerahan dan suhu yang tinggi menunjukkan kelimpahan fitoplankton juga tinggi di Perairan Desa Baruta Analalaki.","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133461553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INDUKAN IKAN LELE BERSERTIFIKAT PADA PEMBENIH IKAN LELE DI KABUPATEN TEGAL
Indonesian Journal Of Aquaculture Medium Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1739
Yusuf Wijanarko, Imam Santoso, Slamet Priyono
{"title":"ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INDUKAN IKAN LELE BERSERTIFIKAT PADA PEMBENIH IKAN LELE DI KABUPATEN TEGAL","authors":"Yusuf Wijanarko, Imam Santoso, Slamet Priyono","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1739","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v2i2.1739","url":null,"abstract":"Masih ditemukannya pembenih ikan lele di Kabupaten Tegal yang menggunakan indukan yang berasal dari hasil pembesaran benih sebar (jonggolan), bukan ikan lele yang khusus untuk indukan yang bersertifikat. Penggunaan jonggolan sebagai indukan dikhawatirkan akan terjadi penurunan kualitas benih ikan lele karena terjadinya perkawinan sekerabat atau inbreeding. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan indukan ikan lele bersertifikat sehingga dapat dilakukan pencegahan untuk menghindari kerugian pada pembudidaya pembesaran ikan lele dan perbaikan langkah-langkah yang perlu diputuskan dalam mengambil kebijakan pada instansi terkait. \u0000Penelitian ini menggunakan metode analisa statistik deskriptif korelasional. Data diambil dari seluruh pembenih ikan lele yang ada di Kabupaten Tegal dengan jumlah 100 responden kemudian data diolah dengan software SPSS 24 tahun 2022. \u0000Variabel usia, pendidikan terakhir, pelatihan atau sosialisasi tentang perikanan yang pernah diikuti, dan asal indukan yang digunakan memiliki nilai Signifikansi lebih besar dari 0.05. maka tidak terdapat korelasi (Hubungan) yang signifikan terhadap variabel strain indukan yang digunakan. Variabel Estimasi Modal memiliki nilai Signifikansi lebih kecil dari 0.05 (Sig. 0.000). maka terdapat korelasi (Hubungan) yang signifikan terhadap variabel strain indukan yang digunakan. Nilai korelasi spearman sebesar 0,351 menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang lemah. \u0000Faktor Usia, pendidikan terakhir,pelatihan atau sosialisasi oleh Dinas Perikanan yang pernah diikuti, asal indukan (bantuan pemerintah,pembelian mandiri atau jonggolan) ternyata tidak mempengaruhi dalam penggunaan indukan lele bersertifikat. Faktor Modal yang dimiliki yang mempengaruhi keputusan pembenih dalam menggunakan indukan ikan lele yang bersertifikat.","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115748689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信