STUDI KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN DESA BARUTA ANALALAKI KECAMATAN SANGIA WAMBULU KABUPATEN BUTON TENGAH

Abdul Hadi Bone, Ismail Failu, L. J. Sirza
{"title":"STUDI KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN DESA BARUTA ANALALAKI KECAMATAN SANGIA WAMBULU KABUPATEN BUTON TENGAH","authors":"Abdul Hadi Bone, Ismail Failu, L. J. Sirza","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fitoplankton adalah salah satu mikroorganisme autotrof yang perperan penting dalam mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik yang hidup melayang di permukaan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi fitoplankton di Perairan Desa Baruta Analalaki, Kecamatan Sangia Wambulu Kabupaten Buton Tengah. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober sampai dengan November 2022. Alat yang digunakan yaitu Seichidisk, Termometer, Refraktometer, dan Planktonnet. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah sampel air yang diambil dari lokasi dan sudah ditentukan pada saat pagi, siang, dan sore hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive random sampling, yaitu Metode yang digunakan untuk memudahkan peneliti dalam menentukan lokasi sampling sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh peneliti (Hadi, 2004). Hasil penelitian Menunjukkan bahwa ditemukan tiga kelas fitoplankton yaitu dari kelas Bacillariophyceae, Chlorophyceae, dan Dinophyceae. Dari ketiga kelas tersebut yang paling banyak ditemukan dari kelas Bacillariophyceae. Tingkat kelimpahan fitoplankton tergolong cukup subur yakni terjadi pada siang hari pada jam 12.00-14.00 ditemukan 968-1120 jenis, sedangkan pada pagi dan sore hari justru kelimpahan fitoplankton tergolong sedang. Indeks keanekaragaman rata-rata masuk kategori sedang, namun pada jam 14.00 ditemukan indeks keanekaragaman tinggi yaitu 3,05. Selanjutnya indeks keseragaman menunjukkan kategori rendah. Hal ini disebabkan karena adanya persaingan ruang dan makanan antar jenis fitoplankton. Dominansi pun tergolong rendah artinya tidak ada spesies yang mendominasi. Uji korelasi Pearson antara kelimpahan fitoplankton dan parameter kualitas air memiliki kaitan yang sangat kuat dengan nilai r = 0,715 (kecerahan), dan r = 0,526 (suhu). Analisis regresi memiliki persamaan Y = 1761+183X1+126X2. Hasil tersebut menunjukkan koefisien perbandingan kecerahan dan suhu bernilai positif yang artinya jika terjadi peningkatan sebesar 1 cm maka tingkat kelimpahan fitoplankton akan naik sebesar 183 atau 126 dengan asumsi parameter lainnya konstan. Berdasarkan hasil tersebut, nilai kecerahan dan suhu yang tinggi menunjukkan kelimpahan fitoplankton juga tinggi di Perairan Desa Baruta Analalaki.","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i1.2104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Fitoplankton adalah salah satu mikroorganisme autotrof yang perperan penting dalam mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik yang hidup melayang di permukaan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi fitoplankton di Perairan Desa Baruta Analalaki, Kecamatan Sangia Wambulu Kabupaten Buton Tengah. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober sampai dengan November 2022. Alat yang digunakan yaitu Seichidisk, Termometer, Refraktometer, dan Planktonnet. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah sampel air yang diambil dari lokasi dan sudah ditentukan pada saat pagi, siang, dan sore hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive random sampling, yaitu Metode yang digunakan untuk memudahkan peneliti dalam menentukan lokasi sampling sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh peneliti (Hadi, 2004). Hasil penelitian Menunjukkan bahwa ditemukan tiga kelas fitoplankton yaitu dari kelas Bacillariophyceae, Chlorophyceae, dan Dinophyceae. Dari ketiga kelas tersebut yang paling banyak ditemukan dari kelas Bacillariophyceae. Tingkat kelimpahan fitoplankton tergolong cukup subur yakni terjadi pada siang hari pada jam 12.00-14.00 ditemukan 968-1120 jenis, sedangkan pada pagi dan sore hari justru kelimpahan fitoplankton tergolong sedang. Indeks keanekaragaman rata-rata masuk kategori sedang, namun pada jam 14.00 ditemukan indeks keanekaragaman tinggi yaitu 3,05. Selanjutnya indeks keseragaman menunjukkan kategori rendah. Hal ini disebabkan karena adanya persaingan ruang dan makanan antar jenis fitoplankton. Dominansi pun tergolong rendah artinya tidak ada spesies yang mendominasi. Uji korelasi Pearson antara kelimpahan fitoplankton dan parameter kualitas air memiliki kaitan yang sangat kuat dengan nilai r = 0,715 (kecerahan), dan r = 0,526 (suhu). Analisis regresi memiliki persamaan Y = 1761+183X1+126X2. Hasil tersebut menunjukkan koefisien perbandingan kecerahan dan suhu bernilai positif yang artinya jika terjadi peningkatan sebesar 1 cm maka tingkat kelimpahan fitoplankton akan naik sebesar 183 atau 126 dengan asumsi parameter lainnya konstan. Berdasarkan hasil tersebut, nilai kecerahan dan suhu yang tinggi menunjukkan kelimpahan fitoplankton juga tinggi di Perairan Desa Baruta Analalaki.
浮游植物是一种自动机微生物,它在把无机物变成漂浮在水面上的有机物方面发挥着重要作用。这项研究的目的是了解巴卢塔阿纳拉基村(Baruta analalla village)中部布顿区(Buton village)水域的丰富、多样性、多样性和浮游植物的控制。研究开始于2022年10月至11月。用于筒子架、温度计、浮游生物和浮游生物。研究中使用的材料是在早上、中午和下午指定的地点采集的水样。本研究采用的方法是随机抽样方法,这是一种让研究人员根据研究人员想要的标准确定抽样地点的方法(Hadi, 2004)。研究表明,在杆菌、叶绿素和二磷酸二乙酸等类中发现了三类浮游植物。这三个类中最常见的是巴西ariopceae类。浮游植物的数量被认为是在中午12点14分的时候,发现了968到1120种,而在上午和下午,浮游植物的数量被认为是中等的。平均多样性指数属于中等类别,但在下午2点发现了高多样性指数3.05。下面的“均匀指数”表示低类别。这是因为浮游植物之间存在着相互竞争的空间和食物。占主导地位的是占主导地位的物种。皮尔森对浮游植物数量和水质参数之间的关系具有很强的相关性,其价值为r = 0.715(亮度),而r = 0.526(温度)。回归分析有一个方程= 1761+183X1+126X2。这一结果显示了亮度和温度系数的正负比较,这意味着如果浮游植物的储量增加1厘米,那么其肥胖率将增加183或126英寸,假设其他参数是恒定的。根据这些结果,亮度和温度的高表明,巴鲁塔阿纳拉基村水域的浮游植物含量也很高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信