Jurnal Teknotan最新文献

筛选
英文 中文
Penggunaan Streptomyces Ambofaciens sebagai Bioaktivator dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Organik 利用链球菌作为有机废物产生的生物活性肥料
Jurnal Teknotan Pub Date : 2022-04-11 DOI: 10.24198/jt.vol16n1.1
Agus Suyanto, Sherly Oktarianti, Ismail Astar, Agnes Tutik Purwani Irianti
{"title":"Penggunaan Streptomyces Ambofaciens sebagai Bioaktivator dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Organik","authors":"Agus Suyanto, Sherly Oktarianti, Ismail Astar, Agnes Tutik Purwani Irianti","doi":"10.24198/jt.vol16n1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jt.vol16n1.1","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan tingkat keamanan pupuk organik cair dari limbah organik yang dilakukan di Laboratorium Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari Uji kualitatif mikroba selulolitik, Uji DNAse, Uji hemolisis, Analisis Unsur Hara Pupuk Organik Cair dari Limbah Organik. Hasil uji kualitatif mikroba selulolitik menunjukkan bahwa isolat Streptomyces ambofaciens mampu menghasilkan enzim selulase. Hasil uji DNAse Streptomyces ambofaciens negatif dan hasil uji hemolisis dengan media agar darah menunjukkan bahwa Streptomyces ambofaciens Gamma hemolisis atau nonhemolitik (tidak mampu melisiskan sel-sel darah merah) sehingga dari hasil tersebut Streptomyces ambofaciens aman digunakan oleh manusia. Hasil analisis unsur hara menunjukkan bahwa pH pupuk organik cair dari limbah organik memiliki nilai 4,70. pH tersebut sesuai dengan syarat teknis minimal pupuk organik pada Permentan Nomor 70 tahun 2011. Hasil analisis kandungan N, P, K yang dihasilkan relatif rendah yaitu kandungan N total sebesar 1,54 %, P sebesar 0,00771 %, K sebesar 0,148305 %, kandungan Kalsium (Ca) pada pupuk organik cair yang dihasilkan sebesar 155,97 ppm. dan kandungan Magnesium (Mg) sebesar 268,00 ppm. Penggunaan Streptomyces ambofaciens dapat dijadikan sebagai bioaktivator dalam produksi pupuk organik cair dari limbah organik.","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130728666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Citrus Export Performances of Southeast Asian Countries: A Comparative Analysis 东南亚国家柑橘出口绩效的比较分析
Jurnal Teknotan Pub Date : 2022-04-11 DOI: 10.24198/jt.vol16n1.2
Rahmat Budiarto, Dian Galuh Pratita
{"title":"Citrus Export Performances of Southeast Asian Countries: A Comparative Analysis","authors":"Rahmat Budiarto, Dian Galuh Pratita","doi":"10.24198/jt.vol16n1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jt.vol16n1.2","url":null,"abstract":"Citrus is a popular horticultural commodity worldwide, including in Southeast Asian. This study aimed to comparatively analyze export performances of citrus (limited to lime and lemon) among Southeast Asian countries (ASEAN), that are represented by the top 5 larger exporters, namely Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia, and Singapore. This study applied several approaches, i.e., RCA (Revealed Comparative Advantage), ECI (Export Competitiveness Index), TSI (Trade Specialization Index), AR (Acceleration Ratio), and EPD (Export Product Dynamics). The secondary data is derived from the International Trade Center from 2010 to 2020. The result showed that those five countries had a low comparative advantage (RCA < 1), but Vietnam had a better performance than other countries. However, Indonesia displayed an upward trend in citrus exports in the last two years (ECI>1). If we look further, Indonesia was still in the initial stage of the citrus export activity to the world market (TSI -0.9), in similar to Singapore and Malaysia, while Vietnam's position was more advanced (TSI 0.9). Indonesia still has a chance to maintain its market share, as indicated by the increased export trend, even though the current condition showed a weak comparative advantage and is still in the initial export stage","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"172 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133504693","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Kemampuan Aplikasi Hidromulsa dan GeojuteTerhadap Jumlah Limpasan Permukaan pada Lahan Kering Ciparanje
Jurnal Teknotan Pub Date : 2022-01-12 DOI: 10.24198/jt.vol15n2.10
Dwi Rustam Kendarto, Nahda Balqis Salma, S. Np, K. Amaru, Totok Herwanto, Nurpilihan Bafdal
{"title":"Kajian Kemampuan Aplikasi Hidromulsa dan GeojuteTerhadap Jumlah Limpasan Permukaan pada Lahan Kering Ciparanje","authors":"Dwi Rustam Kendarto, Nahda Balqis Salma, S. Np, K. Amaru, Totok Herwanto, Nurpilihan Bafdal","doi":"10.24198/jt.vol15n2.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.10","url":null,"abstract":"Lahan kering untuk pertanian pada umumnya berada di daerah lereng dan perbukitan dengan kondisi tanah yang peka terhadap pergerusan tanah akibat limpasan permukaan. Salah satu upaya konservasi pada lahan kering berlereng untuk mengurangi limpasan permukaan adalah dengan penggunaan aplikasi hidromulsa dan geojute. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan aplikasi hidromulsa dan geojute pada budidaya jagung terhadap jumlah limpasan permukaan. Penelitian ini dilakukan di Lahan Kering Ciparanje, Jatinangor. Perlakuan yang digunakan diantaranya plot A dengan menggunakan geojute mesh 5 cm dan hidromulsa, plot B dengan menggunakan geojute mesh 3 cm dan hidromulsa, plot C menggunakan hidromulsa tanpa geojute, dan plot D sebagai kontrol tanpa menggunakan geojute maupun hidromulsa. Pengamatan limpasan permukaan dilakukan setiap kejadian hujan. Metode yang digunakan deskriptif dengan analisis regresi dan uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi hidromulsa dengan geojute mesh 5 cm dapat menurunkan limpasan permukaan paling optimal sebesar 66,39%, tetapi aplikasi hidromulsa tanpa penggunaan geojute menghasilkan jumlah limpasan permukaan yang tinggi.","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122108924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Eksplorasi Potensi Akar Millettia sericea sebagai Sumber Antioksidan Alami 作为一种天然的抗氧化剂来源,对Millettia cyca根的潜在探索
Jurnal Teknotan Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.24198/jt.vol15n2.9
Fitry Filianty, E. Noor, Prayoga Suryadarma, Indah Yuliasih
{"title":"Eksplorasi Potensi Akar Millettia sericea sebagai Sumber Antioksidan Alami","authors":"Fitry Filianty, E. Noor, Prayoga Suryadarma, Indah Yuliasih","doi":"10.24198/jt.vol15n2.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.9","url":null,"abstract":"Akar Millettia sericea merupakan salah satu tanaman khas Indonesia yang belum banyak diketahui manfaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sifat fisik, kimia, toksisitas dan kandungan fitokimia dalam akar Millettia sericea , dan (2) mengetahui sifat kelarutan senyawa antioksidan dalam beberapa jenis pelarut dan menduga jenis senyawa aktifnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental-deskrkiptif yang diulang 3 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan akar Millettia sericea  mengandung senyawa fitokimia berupa fenolik, flavonoid dan tannin yang tinggi. Hal itu menjadi indikasi adanya potensi senyawa antioksidan dalam akar Millettia sericea . Ekstraksi akar ini menggunakan beberapa jenis pelarut yang berbeda kepolarannya menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam akar Millettia sericea  bersifat semi polar. Hal itu disebabkan antifitas antioksidan tertinggi dihasilkan dari pelarut metanol dan etanol. Hasil identifikasi berdasarkan berat molekulnya, terdapa 5 jenis senyawa aktif potensial yang bersifat antioksidan. Akar Millettia sericea  ini telah menunjukkan potensinya sebagai alternatif sumber senyawa antioksidan alami, yang dapat dikembangkan untuk produk pangan dan kosmetik.","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125932867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Karakteristik Kewirausahaan dengan Kinerja Usaha Pembudidaya Ikan Nila di Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya 塔斯克马来亚区帕德akembang养鱼业的创业特征关系
Jurnal Teknotan Pub Date : 2021-12-24 DOI: 10.24198/jt.vol15n2.8
Camalia Tanjung Sari, Riantin Hikmah Widi, S. Suprianto
{"title":"Hubungan Karakteristik Kewirausahaan dengan Kinerja Usaha Pembudidaya Ikan Nila di Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya","authors":"Camalia Tanjung Sari, Riantin Hikmah Widi, S. Suprianto","doi":"10.24198/jt.vol15n2.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.8","url":null,"abstract":"Subsektor perikanan memiliki peran dalam menunjang perkembangan ekonomi nasional, seperti penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi masyarakat. Seperti sektor-sektor lainnya di bidang pertanian, sektor perikanan juga memiliki tingkat resiko dan ketidakpastian yang tinggi, karena selain skill dan pengetahuan, alam juga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu usaha.  Untuk itu, seorang petani harus memiliki jiwa kewirausahaan agar mampu menjalankan usahanya dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik kewirausahaan, kinerja usaha, dan hubungan antara karakteristik kewirausahaan dengan kinerja usaha pembudidaya ikan nila yang ada di Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilakukan bulan Februari hingga Agustus 2021. Menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner, sampel responden sebanyak 31 pembudidaya ikan nila. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi Rank Spearman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik kewirausahaan pembudidaya ikan nila, bagaimana kinerja usaha pembudidaya ikan nila dan apakah ada hubungan antara karakteristik kewirausahaan dengan kinerja usaha pembudidaya ikan nila di Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik kewirausahaan pembudidaya ada pada kategori tinggi, hal tersebut berarti secara keseluruhan pembudidaya telah memiliki karakteristik kewirausahaan yang baik. Kinerja usaha pembudidaya ada pada kategori tinggi, hal tersebut berarti secara keseluruhan pembudidaya ikan telah memiliki kinerja usaha yang baik. Hubungan antara karakteristik kewirausahaan dengan kinerja usaha memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,564. Hal ini berarti ketika karakteristik kewirausahaan meningkat maka kinerja usaha cenderung akan meningkat.","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127981089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Pindah Panas Pada Pengeringan Tepung Singkong (Manihot utilissima) Menggunakan Pneumatic Flash Dryer
Jurnal Teknotan Pub Date : 2021-12-21 DOI: 10.24198/jt.vol15n2.5
R. Wijaya, Mokhamad Fatoni K, Anna Mardhiana Handayani
{"title":"Analisis Pindah Panas Pada Pengeringan Tepung Singkong (Manihot utilissima) Menggunakan Pneumatic Flash Dryer","authors":"R. Wijaya, Mokhamad Fatoni K, Anna Mardhiana Handayani","doi":"10.24198/jt.vol15n2.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.5","url":null,"abstract":"Singkong merupakan tanaman yang dapat mudah kita jumpai di Indonesia, bahan pangan ini juga merupakan salah satu yang memiliki jumlah karbohidrat tinggi. Beberapa permasalahan pada pengolahan tepung singkong ini, antara lain: proses pengeringan parutan singkong, teknologi pembuatan tepung singkong, dan parameter kualitas tepung singkong. Metode pengeringan secara mekanis diharapkan dapat lebih baik dibandingkan dengan metode penjemuran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa dari alat pengering flash dryer paa pengeringan tepung singkong. Pengeringan dengan menggunakan langkah tradisional membutuhkan 3-5 jam, sehingga dapat menghambat untuk proses selanjutnya. Pada penelitian ini dilakukan pengeringan dengan memanfaatkan pengering tipe pneumatic (flash) dryer. Pengeringan pada debit udara bukaan 50% (14,63 m3/s) mampu menghasilkan suhu pengeringan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pengeringan pada debit udara bukaan 75% (20,57 m3/s). Kadar air akhir bahan setelah proses pengeringan sudah sesuai dengan SNI tepung singkong yaitu kurang dari 15 %. Efisiensi pengeringan berkisar antara 47 – 53 %.","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130855633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Metode Stabilisasi pada Dedak Padi dengan Pemanasan Basah Berdasarkan Perolehan dan Karakteristik Fisiko-Kimia Minyak Dedak Padi 将稳定米糠与湿变暖的方法与米糠油物理化学特性进行比较
Jurnal Teknotan Pub Date : 2021-12-21 DOI: 10.24198/jt.vol15n2.4
H. Haryono, A. R. Noviyanti, E. Ernawati
{"title":"Perbandingan Metode Stabilisasi pada Dedak Padi dengan Pemanasan Basah Berdasarkan Perolehan dan Karakteristik Fisiko-Kimia Minyak Dedak Padi","authors":"H. Haryono, A. R. Noviyanti, E. Ernawati","doi":"10.24198/jt.vol15n2.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.4","url":null,"abstract":"Dedak padi umumnya baru sebatas dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pada dedak padi masih terdapat minyak sekitar 10-26%. Keberadaan enzim lipase pada dedak padi berdampak terhadap terhidrolisisnya minyak dedak padi menjadi asam lemak bebas. Minyak dedak padi dengan kadar asam lemak bebas yang tinggi, terutama jenis asam lemak tak jenuh, memicu terjadinya kerusakan oksidatif terhadap minyak sehingga kualitasnya menjadi menurun. Aktivitas enzim lipase pada dedak padi dapat dihambat dengan berbagai jenis metode stabilisasi, salah satunya adalah stabilisasi dengan pemanasan basah. Penelitian ini bertujuan membandingkan metode stabilisasi pada dedak padi dengan pemanasan basah antara Pengukusan Sederhana dan Autoklaf. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap perlakuan terhadap dedak padi, yaitu stabilisasi, ekstraksi, dan karakterisasi minyak. Kinerja tahap stabilisasi dengan Pengukusan Sederhana dan Autoklaf dibandingkan berdasarkan rendemen dan beberapa parameter karakteristik fisikokimia minyak dedak padi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilisasi dengan Autoklaf memberikan rendemen minyak dedak padi lebih banyak (8,13%) dibandingkan dengan Pengukusan Sederhana (7,41%). Stabilisasi dedak padi dengan Autoklaf juga berdampak terhadap karakteristik fisikokimia dari minyak dedak padi yang lebih baik jika dibandingkan dengan Pengukusan Sederhana. Minyak dedak padi dari ekstraksi terhadap dedak yang telah distabilisasi dengan Autoklaf memiliki bilangan asam, viskositas, densitas, dan indeks bias berturut-turut sebesar 9,52 mg KOH/g minyak, 22,56 mPa⋅s, 0,917 g/mL, dan 1,4748.","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"211 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132743872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Produktifitas Nilai Tambah dan Titik Impas Pada Usaha Pengolahan Ikan Asin 在咸鱼加工厂中创造生产力和收支平衡
Jurnal Teknotan Pub Date : 2021-12-21 DOI: 10.24198/jt.vol15n2.6
Wachdijono Wachdijono, Achmad Faqih, Umi Hani
{"title":"Produktifitas Nilai Tambah dan Titik Impas Pada Usaha Pengolahan Ikan Asin","authors":"Wachdijono Wachdijono, Achmad Faqih, Umi Hani","doi":"10.24198/jt.vol15n2.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.6","url":null,"abstract":"Produktifitas merupakan salah satu indikator di bidang ekonomi yang sangat penting untuk menilai posisi dari suatu jenis usaha jika dibandingkan dengan jenis usaha jenis lainnya. Posisi ini dapat lebih tinggi, setara atau lebih rendah, sehingga dapat menjadi bahan pembanding untuk menentukan jenis usaha mana yang lebih produktif. Tingkat produktifitas yang lebih tinggi menunjukkan usahanya lebih menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktifitas nilai tambah dan titik impas pada usaha pengolahan ikan asin di Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Desain penelitian adalah kuantitatif berbasis survei. Waktu penelitian pada bulan April - Juli 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku usaha pengolahan ikan asin di Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon yang berjumlah 17 orang. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan secara sensus. Analisis data penelitian menggunakan metode Hayami, penghitungan titik impas dan penghitungan produktifitas. Hasil penelitian menunjukkan nilai tambah pada usaha pengolahan ikan asin di Kecamatan Gunung Jati sebesar Rp 11.560,-/kg dan rasio nilai tambahnya adalah 52,54 %, nilai tambah ini berkategori tinggi. Nilai titik impas atas produksinya adalah 26,38 kg atau 35,6 % dan titik impas atas harganya adalah Rp 19.576/kg atau 35,6 %, nilai tersebut relatif lebih produktif jika dibandingkan dengan usaha pengolahan produk pertanian lainnya. Hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon agar dapat mendorong dan memfasilitasi masyarakat setempat dan sekitarnya untuk menggalakkan atau meningkatkan usaha pengolahan ikan asin karena menguntungkan guna meningkatkan pendapatan/kesejahteraannya.","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121482005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Biochar dan NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculenthus L.) Pada Tanah Aluvial 生物char和珍珠NPK对秋葵的生长和产量的影响。冲积土
Jurnal Teknotan Pub Date : 2021-12-21 DOI: 10.24198/jt.vol15n2.7
Setiawan Setiawan, Ismail Astar, Aripin Ponorogo
{"title":"Pengaruh Biochar dan NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculenthus L.) Pada Tanah Aluvial","authors":"Setiawan Setiawan, Ismail Astar, Aripin Ponorogo","doi":"10.24198/jt.vol15n2.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.7","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Biochar dan NPK mutiara terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra pada tanah aluvial. Penelitian telah dilaksanakan di lokasi lingkungan kampus Universitas Panca Bhakti. Waktu dimulai dari bulan April sampai bulan Juli 2020. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama dosis Biochar (b) dengan 3 taraf (b1= 15 g/polybag; b2= 30 g/polybag; b3= 45 g/polybag). Faktor kedua dosis NPK mutiara (n) dengan 3 taraf (n1= 0 g/polybag; n2= 1,2 g/polybag; n3= 2,4 g/polybag), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Setiap ulangan terdiri dari 3 sampel tanaman sehingga jumlah tanaman seluruhnya yaitu 81 tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, dan berat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis Biochar berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah dan berat buah. Sedangkan pemberian berbagai dosis NPK mutiara berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, dan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah buah dan berat buah. Pemberian berbagai kombinasi Biochar dan NPK mutiara meberikan hasil berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman. ","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124342188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pemanfaatan Buah dan Kulit Nanas Subang (Ananas comosus L. Merr) Subgrade sebagai Edible Drinking Straw Ramah Lingkungan
Jurnal Teknotan Pub Date : 2021-12-16 DOI: 10.24198/jt.vol15n2.3
Ega Nuraviani, Irna Dwi Destiana
{"title":"Pemanfaatan Buah dan Kulit Nanas Subang (Ananas comosus L. Merr) Subgrade sebagai Edible Drinking Straw Ramah Lingkungan","authors":"Ega Nuraviani, Irna Dwi Destiana","doi":"10.24198/jt.vol15n2.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.3","url":null,"abstract":"Edible drinking straw merupakan sedotan dari bahan alami yang memiliki sifat mudah terurai dan dapat dikonsumsi. Pembuatan edible drinking straw berbasis fruit leather memanfaatkan karbohidrat dan serat pada buah dan kulit nanas subgrade. Nanas subgrade memiliki ciri buah berukuran kecil dengan panjang ≤ 9,9 cm dengan berat 200 s/d 400 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan respon sensori panelis terhadap produk edible drinking straw. Metode yang digunakan adalah praktik langsung dan studi pustaka dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor (T) yaitu perbandingan (%) buah dan kulit nanas  yang terdiri dari 5 perlakuan: T1 (100:0), T2 (75:25), T3 (50:50), T4 (25:75), dan T5 (0:100%) masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Pengolahan data menggunakan One Way ANOVA dan perbedaan tiap perlakuan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf kepercayaan 95%. Hasil pengujian didapatkan bahwa perbandingan buah dan kulit nanas memberikan pengaruh nyara (P<0,05) pada parameter  ketebalan, warna, waktu larut dan respon sensori panelis (rasa, tekstur, warna, kenampakan keseluruhan) edible drinking straw. Formulasi terbaik edible drinking straw yaitu T1 dengan ketebalan (3,37 mm), warna (potters clay), waktu larut (22,0 menit), dan respon sensori panelis (3,87).","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127904395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信