{"title":"Pemanfaatan Buah dan Kulit Nanas Subang (Ananas comosus L. Merr) Subgrade sebagai Edible Drinking Straw Ramah Lingkungan","authors":"Ega Nuraviani, Irna Dwi Destiana","doi":"10.24198/jt.vol15n2.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Edible drinking straw merupakan sedotan dari bahan alami yang memiliki sifat mudah terurai dan dapat dikonsumsi. Pembuatan edible drinking straw berbasis fruit leather memanfaatkan karbohidrat dan serat pada buah dan kulit nanas subgrade. Nanas subgrade memiliki ciri buah berukuran kecil dengan panjang ≤ 9,9 cm dengan berat 200 s/d 400 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan respon sensori panelis terhadap produk edible drinking straw. Metode yang digunakan adalah praktik langsung dan studi pustaka dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor (T) yaitu perbandingan (%) buah dan kulit nanas yang terdiri dari 5 perlakuan: T1 (100:0), T2 (75:25), T3 (50:50), T4 (25:75), dan T5 (0:100%) masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Pengolahan data menggunakan One Way ANOVA dan perbedaan tiap perlakuan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf kepercayaan 95%. Hasil pengujian didapatkan bahwa perbandingan buah dan kulit nanas memberikan pengaruh nyara (P<0,05) pada parameter ketebalan, warna, waktu larut dan respon sensori panelis (rasa, tekstur, warna, kenampakan keseluruhan) edible drinking straw. Formulasi terbaik edible drinking straw yaitu T1 dengan ketebalan (3,37 mm), warna (potters clay), waktu larut (22,0 menit), dan respon sensori panelis (3,87).","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknotan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Edible drinking straw merupakan sedotan dari bahan alami yang memiliki sifat mudah terurai dan dapat dikonsumsi. Pembuatan edible drinking straw berbasis fruit leather memanfaatkan karbohidrat dan serat pada buah dan kulit nanas subgrade. Nanas subgrade memiliki ciri buah berukuran kecil dengan panjang ≤ 9,9 cm dengan berat 200 s/d 400 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan respon sensori panelis terhadap produk edible drinking straw. Metode yang digunakan adalah praktik langsung dan studi pustaka dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor (T) yaitu perbandingan (%) buah dan kulit nanas yang terdiri dari 5 perlakuan: T1 (100:0), T2 (75:25), T3 (50:50), T4 (25:75), dan T5 (0:100%) masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Pengolahan data menggunakan One Way ANOVA dan perbedaan tiap perlakuan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf kepercayaan 95%. Hasil pengujian didapatkan bahwa perbandingan buah dan kulit nanas memberikan pengaruh nyara (P<0,05) pada parameter ketebalan, warna, waktu larut dan respon sensori panelis (rasa, tekstur, warna, kenampakan keseluruhan) edible drinking straw. Formulasi terbaik edible drinking straw yaitu T1 dengan ketebalan (3,37 mm), warna (potters clay), waktu larut (22,0 menit), dan respon sensori panelis (3,87).