将稳定米糠与湿变暖的方法与米糠油物理化学特性进行比较

H. Haryono, A. R. Noviyanti, E. Ernawati
{"title":"将稳定米糠与湿变暖的方法与米糠油物理化学特性进行比较","authors":"H. Haryono, A. R. Noviyanti, E. Ernawati","doi":"10.24198/jt.vol15n2.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dedak padi umumnya baru sebatas dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pada dedak padi masih terdapat minyak sekitar 10-26%. Keberadaan enzim lipase pada dedak padi berdampak terhadap terhidrolisisnya minyak dedak padi menjadi asam lemak bebas. Minyak dedak padi dengan kadar asam lemak bebas yang tinggi, terutama jenis asam lemak tak jenuh, memicu terjadinya kerusakan oksidatif terhadap minyak sehingga kualitasnya menjadi menurun. Aktivitas enzim lipase pada dedak padi dapat dihambat dengan berbagai jenis metode stabilisasi, salah satunya adalah stabilisasi dengan pemanasan basah. Penelitian ini bertujuan membandingkan metode stabilisasi pada dedak padi dengan pemanasan basah antara Pengukusan Sederhana dan Autoklaf. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap perlakuan terhadap dedak padi, yaitu stabilisasi, ekstraksi, dan karakterisasi minyak. Kinerja tahap stabilisasi dengan Pengukusan Sederhana dan Autoklaf dibandingkan berdasarkan rendemen dan beberapa parameter karakteristik fisikokimia minyak dedak padi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilisasi dengan Autoklaf memberikan rendemen minyak dedak padi lebih banyak (8,13%) dibandingkan dengan Pengukusan Sederhana (7,41%). Stabilisasi dedak padi dengan Autoklaf juga berdampak terhadap karakteristik fisikokimia dari minyak dedak padi yang lebih baik jika dibandingkan dengan Pengukusan Sederhana. Minyak dedak padi dari ekstraksi terhadap dedak yang telah distabilisasi dengan Autoklaf memiliki bilangan asam, viskositas, densitas, dan indeks bias berturut-turut sebesar 9,52 mg KOH/g minyak, 22,56 mPa⋅s, 0,917 g/mL, dan 1,4748.","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"211 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Metode Stabilisasi pada Dedak Padi dengan Pemanasan Basah Berdasarkan Perolehan dan Karakteristik Fisiko-Kimia Minyak Dedak Padi\",\"authors\":\"H. Haryono, A. R. Noviyanti, E. Ernawati\",\"doi\":\"10.24198/jt.vol15n2.4\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dedak padi umumnya baru sebatas dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pada dedak padi masih terdapat minyak sekitar 10-26%. Keberadaan enzim lipase pada dedak padi berdampak terhadap terhidrolisisnya minyak dedak padi menjadi asam lemak bebas. Minyak dedak padi dengan kadar asam lemak bebas yang tinggi, terutama jenis asam lemak tak jenuh, memicu terjadinya kerusakan oksidatif terhadap minyak sehingga kualitasnya menjadi menurun. Aktivitas enzim lipase pada dedak padi dapat dihambat dengan berbagai jenis metode stabilisasi, salah satunya adalah stabilisasi dengan pemanasan basah. Penelitian ini bertujuan membandingkan metode stabilisasi pada dedak padi dengan pemanasan basah antara Pengukusan Sederhana dan Autoklaf. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap perlakuan terhadap dedak padi, yaitu stabilisasi, ekstraksi, dan karakterisasi minyak. Kinerja tahap stabilisasi dengan Pengukusan Sederhana dan Autoklaf dibandingkan berdasarkan rendemen dan beberapa parameter karakteristik fisikokimia minyak dedak padi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilisasi dengan Autoklaf memberikan rendemen minyak dedak padi lebih banyak (8,13%) dibandingkan dengan Pengukusan Sederhana (7,41%). Stabilisasi dedak padi dengan Autoklaf juga berdampak terhadap karakteristik fisikokimia dari minyak dedak padi yang lebih baik jika dibandingkan dengan Pengukusan Sederhana. Minyak dedak padi dari ekstraksi terhadap dedak yang telah distabilisasi dengan Autoklaf memiliki bilangan asam, viskositas, densitas, dan indeks bias berturut-turut sebesar 9,52 mg KOH/g minyak, 22,56 mPa⋅s, 0,917 g/mL, dan 1,4748.\",\"PeriodicalId\":229622,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknotan\",\"volume\":\"211 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknotan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.4\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknotan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jt.vol15n2.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

稻谷通常被用作饲料。稻谷中还有大约10-26%的石油。无菌酶存在于米糠中,导致麦麸油消受影响,成为无脂肪酸。富含无饱和脂肪酸的米糠油,尤其是不饱和脂肪酸,会导致石油的氧化损伤,从而降低其质量。稻谷中的脂肪酶活性可以被各种稳定方法抑制,其中一种方法是湿润变暖稳定。这项研究的目的是比较一种稳定的水稻淀粉的方法,以及简单的干燥变暖和Autoklaf。该研究以三种不同的方式处理米糠,即稳定、提取和油的特性。稳定阶段的表现,采用简单的贴图和亲笔签名,而不是根据所生产的米糠油的明化和物理参数进行比较。研究结果表明,亲笔签名的稳定给了米糠油render(8.13%),而不是简单的透析(7.41%)。单手水稻粉底的稳定也会影响米糠油的化学特性,而米糠油的性能比简单的渗透要好。米糠油的提取对麸皮distabilisasi Autoklaf有民数记酸了,连续粘度、密度和折射率大石油9.52 mg KOH - g, 22.56 mPa⋅s, 0,917 g / mL, 1.4748。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbandingan Metode Stabilisasi pada Dedak Padi dengan Pemanasan Basah Berdasarkan Perolehan dan Karakteristik Fisiko-Kimia Minyak Dedak Padi
Dedak padi umumnya baru sebatas dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pada dedak padi masih terdapat minyak sekitar 10-26%. Keberadaan enzim lipase pada dedak padi berdampak terhadap terhidrolisisnya minyak dedak padi menjadi asam lemak bebas. Minyak dedak padi dengan kadar asam lemak bebas yang tinggi, terutama jenis asam lemak tak jenuh, memicu terjadinya kerusakan oksidatif terhadap minyak sehingga kualitasnya menjadi menurun. Aktivitas enzim lipase pada dedak padi dapat dihambat dengan berbagai jenis metode stabilisasi, salah satunya adalah stabilisasi dengan pemanasan basah. Penelitian ini bertujuan membandingkan metode stabilisasi pada dedak padi dengan pemanasan basah antara Pengukusan Sederhana dan Autoklaf. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap perlakuan terhadap dedak padi, yaitu stabilisasi, ekstraksi, dan karakterisasi minyak. Kinerja tahap stabilisasi dengan Pengukusan Sederhana dan Autoklaf dibandingkan berdasarkan rendemen dan beberapa parameter karakteristik fisikokimia minyak dedak padi yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilisasi dengan Autoklaf memberikan rendemen minyak dedak padi lebih banyak (8,13%) dibandingkan dengan Pengukusan Sederhana (7,41%). Stabilisasi dedak padi dengan Autoklaf juga berdampak terhadap karakteristik fisikokimia dari minyak dedak padi yang lebih baik jika dibandingkan dengan Pengukusan Sederhana. Minyak dedak padi dari ekstraksi terhadap dedak yang telah distabilisasi dengan Autoklaf memiliki bilangan asam, viskositas, densitas, dan indeks bias berturut-turut sebesar 9,52 mg KOH/g minyak, 22,56 mPa⋅s, 0,917 g/mL, dan 1,4748.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信