Jurnal PolGovPub Date : 2019-08-19DOI: 10.22146/polgov.v1i1.48859
Pangky Febriantanto
{"title":"Analisis Faktor Determinan Peningkatan Partisipasi Politik Penyandang Disabilitas pada Pilkada Kota Yogyakarta 2017","authors":"Pangky Febriantanto","doi":"10.22146/polgov.v1i1.48859","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/polgov.v1i1.48859","url":null,"abstract":"Pada pilkada kota Yogyakarta 2017 terdapat peningkatan partisipasi pemilih penyandang disabilitas. Selain itu, penyandang disabilitas juga terlibat dalam setidaknya tiga kali diskusi politik yang merupakan peningkatkan partisipasi politik penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas juga terlibat dalam kegiatan pemantauan pilkada kota Yogyakarta 2017 di bawah bendera LSM. Hal-hal tersebut merupakan peningkatan partisipasi politik pemilih penyandang disabilitas. Peningkatan tersebut dapat diteliti dengan menganalisis faktor determinannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menggunakan data utama dari KPU kota Yogyakarta, Panwaslu kota Yogyakarta, penyandang disabilitas, serta kelompok komunitas. Data pendukung juga didapat dari laporan hasil pelaksanaan dan pemantauan pilkada kota Yogyakarta 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat dari lima faktor pendukung peningkatan partisipasi politik penyandang disabilitas pilkada kota Yogyakarta 2017 berdasarkan teori Milbrath, seperti faktor pendidikan politik seperti masifnya sosialisasi oleh penyelenggara pilkada, faktor perangsang politik seperti pelibatan penyandang disabilitas dalam diskusi, faktor situasi atau lingkungan politik seperti pengaruh tokoh yang juga seorang penyandang disabilitas, dan faktor karakteristik pribadi seperti kemauan penyandang disabilitas untuk terlibat dalam pilkada kota Yogyakarta 2017. Sedangkan faktor karakteristik sosial seperti status ekononomi, ras, etnis, dan agama penyandang disabilitas tidak menjadi faktor pendukung. Dari hal tersebut juga dapat ditarik argumen bahwa karakteristik sosial tidak banyak berpengaruh pada persepsi dan perilaku penyandang disabilitas dalam berpartisipasi dalam pilkada kota Yogyakarta 2017. ","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"85 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125923185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal PolGovPub Date : 2019-07-29DOI: 10.22146/polgov.v1i1.48289
A. Cahyaningsih, H. Wijayadi, Ryan Kautsar
{"title":"Penetrasi Teknologi Informasi dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018","authors":"A. Cahyaningsih, H. Wijayadi, Ryan Kautsar","doi":"10.22146/polgov.v1i1.48289","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/polgov.v1i1.48289","url":null,"abstract":"Tulisan ini menyibak sejauh mana penetrasi teknologi informasi berdasarkan tahapantahapan dalam pilkada mampu memenuhi tuntutan publik atas penyelenggaraannya yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Kajian ini penting untuk dilakukan karena pemanfaatan teknologi telah diterapkan di hampir semua aspek pengelolaan proses pemilihan. Perhelatan pilkada selalu menjadi perhatian besar publik, dimana terjadi peningkatan partisipasi aktif masyarakat, baik dalam proses pemilihan maupun pengawasan, dimulai dari tahun 2009 ketika pemanfaatan teknologi informasi dalam beberapa siklus pemilihan di Indonesia mulai digunakan. Dengan menggunakan tiga level indikator, yaitu tools, enabler, dan transformer untuk mengetahui tingkatan penetrasi pemanfaatan teknologi informasi apakah sudah memenuhi prinsip efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan aksesibel. Pemanfaatan teknologi informasi merupakan sebuah kebutuhan terkini yang harus dipertimbangkan dalam penyelenggaraan pilkada yang inklusif dan aksesibel, baik bagi pemilih, peserta, maupun penyelenggara pilkada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SITUNG masih dalam kategori tools dan aplikasi SIDALIH sudah masuk dalam level enabler. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi tersebut merupakan hasil penetrasi teknologi informasi dalam pilkada, khususnya pada proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih serta proses perhitungan suara. Implementasi kedua teknologi informasi dalam pilkada berkontribusi menghasilkan data pemilu yang akurat, meningkatnya partisipasi pemilih dan kepercayaan publik.","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134504657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal PolGovPub Date : 2019-07-29DOI: 10.22146/polgov.v1i1.48307
Asita Widyasari, Reyke Anggia Dewi, Viera Mayasari Sri Rengganis
{"title":"Gerakan Politik Pendukung Kotak Kosong: Keterlibatan Civil Society dalam Pilkada Kabupaten Pati Tahun 2017","authors":"Asita Widyasari, Reyke Anggia Dewi, Viera Mayasari Sri Rengganis","doi":"10.22146/polgov.v1i1.48307","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/polgov.v1i1.48307","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang keterlibatan civil society dalam gerakan politik pendukung kotak kosong, yang dikenal dengan GERAM Pati dalam pilkada kabupaten Pati tahun 2017. Pertanyaan yang ingin dijawab adalah bagaimana cara GERAM Pati berkompetisi untuk memenangkan kotak kosong dalam pilkada kabupaten Pati. Fenomena ini menarik, karena kabupaten Pati merupakan satu-satunya daerah yang memiliki pendukung kotak kosong dan menggugat hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi. Selain itu, perolehan suara kotak kosong di kabupaten Pati adalah sebesar 25,48% dari total jumlah DPT pilkada Pati tahun 2017 merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan sembilan daerah lain yang melaksanakan pilkada dengan calon tunggal. Kerangka pikir yang digunakan adalah peran civil society untuk memenangkan kotak kosong dalam pilkada kabupaten Pati. Tujuan artikel ini adalah untuk menganalisa perumusan regulasi, terkait kotak kosong yang pada praktiknya dilaksanakan secara contested democracy, namun infrastruktur yang dibangun masih uncontested democracy. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus. Pengumpulan data bersumber dari buku, jurnal, regulasi, keputusan badan peradilan, keputusan internal KPU, serta wawancara dengan pihak terkait. Temuannya, upaya GERAM Pati memenangkan kotak kosong melalui kampanye serta mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil pilkada mengalami kegagalan. Artikel ini menyimpulkan perlu untuk mengakomodir regulasi terkait keterlibatan civil society dalam kampanye dan penyelesaian sengketa hasil pilkada. ","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129242866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal PolGovPub Date : 2019-07-29DOI: 10.22146/polgov.v1i1.48305
Fadli Afriandi
{"title":"Perilaku Memilih Masyarakat Pasca Runtuhnya Dinasti Kekuasaan di Kutai Kartanegara","authors":"Fadli Afriandi","doi":"10.22146/polgov.v1i1.48305","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/polgov.v1i1.48305","url":null,"abstract":"Tulisan ini menampik klaim kajian perilaku memilih masyarakat yang telah menuju pola rasional, baik di level nasional maupun lokal. Tulisan ini mengajukan tesis bahwa runtuhnya dinasti kekuasaan menyebabkan perilaku memilih masyarakat kembali ke pola primordial yang awalnya menunjukkan pola rasional. Dinasti kekuasaan ini berada di tingkat lokal, tepatnya dinasti Syaukani-Rita di Kutai Kartanegara. Fokus penelitian ini melihat pada dominasi Rita Widyasari yang unggul di beberapa survei dalam bursa calon gubernur provinsi Kalimantan Timur namun gagal ikut di kontestasi tersebut karena tersandung masalah hukum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Temuan dalam penelitian ini adalah perilaku memilih masyarakat menunjukkan pola primordial. Pola primordial masyarakat tersebut berdasarkan pada basis identitas suku dan agama yang terbagi ke dalam tiga wilayah (hulu, hilir/tengah, dan pesisir). Daerah hulu yang mayoritas suku Dayak cenderung memilih Syaharie Jaang, daerah hilir didominasi suku Kutai memilih Isran Noor, dan di wilayah pesisir yang didominasi suku Bugis lebih memilih Andi Sofyan Hasdam. Sedangkan berdasarkan agama, masyarakat memilih karena figur Hadi Mulyadi yang merupakan pasangan Isran Noor karena kelihatan lebih agamais. ","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121231648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal PolGovPub Date : 2019-07-29DOI: 10.22146/polgov.v1i1.48286
Agung Wicaksono
{"title":"Gubernur DKI Jakarta Dipilih Presiden: Sebuah Wacana yang Patut Dipertimbangkan","authors":"Agung Wicaksono","doi":"10.22146/polgov.v1i1.48286","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/polgov.v1i1.48286","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk mempertimbangkan wacana pemilihan gubernur DKI Jakarta oleh presiden. Wacana ini bisa dianggap sebagai jalan keluar dari kegaduhan politik yang ditimbulkan akibat pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta. Pilgub DKI Jakarta bermuara pada iklim politik yang tidak sehat. Polarisasi masyarakat semakin menguat dan itu tidak hanya terjadi di DKI Jakarta tetapi seluruh pelosok negeri. Masyarakat yang secara politik tidak terkait dengan DKI Jakarta pun turut ambil bagian dalam memanaskan situasi politik. Instabilitas politik di DKI Jakarta bisa berdampak pada instabilitas ekonomi. Tulisan ini berusaha menelaah wacana pemilihan gubernur DKI Jakarta oleh presiden dengan menggunakan konsep desentralisasi asimetris. Ada dua mekanisme yang bisa digunakan, yakni mekanisme “minimum demokrasi prosedural” dan “zero demokrasi prosedural”. Studi literatur digunakan untuk menyintesiskan data-data dan argumentasi yang dibangun oleh penulis. Harapannya, tulisan ini bisa memberikan pemikiran dan alternatif baru dalam khazanah ilmu politik, khususnya dalam kajian mengenai pemilihan kepala daerah.","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114953979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal PolGovPub Date : 2019-07-29DOI: 10.22146/polgov.v1i1.48301
Acidieni Hartati, Arika Yustafida Nafisa, T. Hidayanti
{"title":"Botoh dalam Pilkada: Studi Pola Kerja dan Transformasi Botoh dalam Pilkada Kudus 2018","authors":"Acidieni Hartati, Arika Yustafida Nafisa, T. Hidayanti","doi":"10.22146/polgov.v1i1.48301","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/polgov.v1i1.48301","url":null,"abstract":"Artikel ini mengelaborasi pola kerja botoh dalam vote buying di pemilihan bupati Kudus 2018. Studi botoh pada umumnya melihat botoh sebagai aktor yang hanya meraup keuntungan finansial dari proses demokrasi di aras lokal. Dalam artikel ini, botoh diletakkan sebagai aktor non elektoral informal yang tidak saja memengaruhi perilaku politik pemilih tetapi juga mampu memengaruhi perolehan suara, bahkan membalikkan hasil akhir dalam pilkada. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, peneliti berusaha menggali data dengan wawancara, observasi sekaligus mengumpulkan data dokumentasi dari instansi terkait, diharapkan mampu mendeskripsikan dan menganalisis pola kerja botoh dalam pilkada Kudus 2018. Studi ini menunjukkan dengan kerja tim dalam sebuah jaringan yang dibentuk, botoh mampu membalikkan hasil akhir perolehan suara. Dari penelitian ini, ditemukan pola kerja botoh menjadi empat kategori berdasarkan tujuan dan cara kerjanya, yaitu (1) murni taruhan, (2) tujuan ekonomi/taruhan yang dibalut dengan tindakan politik, (3) botoh yang menjadi bagian mekanisme pemenangan kandidat, dan (4) botoh pemodal. Kategori tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi transformasi pola kerja botoh yang pada awalnya merupakan kegiatan judi taruhan menjadi judi politik. Dan, transformasi pola kerja botoh ini pada akhirnya justru merusak sendi-sendi demokrasi itu sendiri karena ikut menyumbang terbentuknya pragmatisme perilaku pemilih. ","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128546836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal PolGovPub Date : 1900-01-01DOI: 10.22146/polgov.v2i2.1678
Rizky Amalia Aziz
{"title":"Kiai dan Politik Elektoral: Peran Kiai Yusuf Chudlori dalam Pemenangan Kandidat Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 di Kecamatan Tegalrejo","authors":"Rizky Amalia Aziz","doi":"10.22146/polgov.v2i2.1678","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/polgov.v2i2.1678","url":null,"abstract":"Peran kiai dalam pemenangan kandidat pemilu menjadi efektif karena ia berperan di dua level, yaitu sebagai konsolidator kekuatan politik di level elit dan sebagai mobilisator suara pemilih di level grassroot. Tulisan ini membahas peran Kiai Yusuf Chudlori sebagai konsolidator jaringan kiai dan mobilisator suara pemilih dalam pemenangan kandidat Jokowi-Ma’ruf pada pilpres 2019 di Kecamatan Tegalrejo. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan untuk mengkaji permasalahan ini. Data dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipatoris, dan dokumentasi. Kajian ini menunjukkan bahwa Gus Yusuf berhasil mengonsolidasikan jaringan kiai secara gradual sehingga terbentuk kekuatan politik yang stabil. Jaringan kiai ini berfungsi untuk menjangkau massa jamaah secara luas. Di sisi lain, sebagai kiai yang paling berpengaruh secara elektoral di Tegalrejo, Gus Yusuf berperan efektif sebagai mobilisator suara pemilih karena banyaknya pengajian sebagai sarana mobilisasi, kuatnya pengaruh Gus Yusuf dalam kehidupan masyarakat, serta penggunaan metode-metode mobilisasi yang menarik. Tulisan ini menyimpulkan bahwa pemenangan kandidat Jokowi-Ma’ruf di Tegalrejo menjadi efektif karena Gus Yusuf berperan kolaboratif sebagai konsolidator yang bergerak di level elit dan mobilisator yang bergerak di level akar rumput.","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120950390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal PolGovPub Date : 1900-01-01DOI: 10.22146/polgov.v2i2.1680
Daniel Andara Kalangie
{"title":"Kelompok Vigilante sebagai Exit Institution: Friksi antara Brigade Manguni dan Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Pasca Reformasi (2000-2010)","authors":"Daniel Andara Kalangie","doi":"10.22146/polgov.v2i2.1680","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/polgov.v2i2.1680","url":null,"abstract":"Tulisan ini mencoba untuk melihat proses kehadiran kelompok vigilante bernama Brigade Manguni dalam masyarakat Minahasa pasca reformasi. Berbeda dari beberapa studi terdahulu yang melihat kehadiran kelompok vigilante dalam konteks relasi negara dan masyarakat, Brigade Manguni (BM) hadir sebagai faksi dari institusi keagamaan, yaitu gereja dalam masyarakat Minahasa-Kristen, atau Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM). Faksi tersebut hadir untuk mempertahankan identitas Minahasa-Kristen saat peristiwa Konflik Poso antara kelompok Kristen dan Islam yang menyebabkan banyak korban dari pihak Kristen. Penelitian ini menggunakan pendekatan Siegel dan Beals (1960) dalam memahami faksi sebagai disrupsi terhadap cara kerja struktur dominan dalam masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BM sebagai faksi memainkan peran sebagai “Exit Institution”, yaitu institusi yang mampu menawarkan jalan keluar dari cara diskursif menuju cara-cara kekerasan dalam upaya mempertahankan identitas. Menggunakan metode penelitian kualitatif, kasus BM dapat menjadi konteks alternatif untuk memahami kelompok vigilante di Indonesia pasca reformasi.","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126529288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal PolGovPub Date : 1900-01-01DOI: 10.22146/polgov.v2i2.2103
Bangkit Wiguna, B. Setiadi, Dhivana Anarchia Ria Lay
{"title":"Ekonomi versus Pemulihan Kesehatan: Telaah Rasionalitas Prioritas Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam Krisis Pandemi Covid-19","authors":"Bangkit Wiguna, B. Setiadi, Dhivana Anarchia Ria Lay","doi":"10.22146/polgov.v2i2.2103","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/polgov.v2i2.2103","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menganalisis justifikasi pemerintah Indonesia yang alih-alih mengedepankan isu kesehatan, justru memprioritaskan kebijakan pemulihan ekonomi dalam merespons krisis akibat pandemi Covid-19. Dalam menganalisis fenomena tersebut, kami menggunakan metode analisis data sekunder. Data yang dianalisis meliputi statistik resmi mengenai perubahan PDB tahun 2020, publikasi lembaga riset, dan pemberitaan media massa terkait kebijakan ekonomi Indonesia pada masa pandemi. Teori utama yang digunakan untuk mengkaji pilihan kebijakan antara ekonomi dan kesehatan adalah teori pilihan rasional didukung dengan konsep makroekonomi untuk menjelaskan data mengenai ekonomi nasional Indonesia sepanjang tahun 2020. Temuan dan analisis menunjukkan bahwa institusi pemerintahan maupun non-pemerintahan mengeluarkan kebijakan regulasi atau pun deregulasi yang mengutamakan ekonomi daripada kesehatan.","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121036754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal PolGovPub Date : 1900-01-01DOI: 10.22146/polgov.v2i2.1679
Ferdana Femiliona
{"title":"Usaha KPU Mempertahankan Prinsip Transparansi pada Proses Pencalonan melalui Sistem Informasi Pencalonan (SILON)","authors":"Ferdana Femiliona","doi":"10.22146/polgov.v2i2.1679","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/polgov.v2i2.1679","url":null,"abstract":"Transparansi merupakan salah satu prinsip yang wajib dipenuhi oleh KPU dalam menyelenggarakan pemilu yang berintegritas. Hal ini juga wajib dipenuhi pada proses pencalonan karena merupakan dasar informasi bagi pemilih untuk menentukan pilihannya pada hari pemungutan suara. Untuk melakukan hal tersebut, KPU menggunakan teknologi informasi melalui sistem informasi pencalonan atau silon yang mampu menampilkan data dan dokumen pencalonan secara online kepada pemiih. Tulisan ini membahas tentang penggunaan silon dalam usaha memenuhi transparansi informasi pencalonan kandidat kepada pemilih. Hasil penelitian menunjukan bahwa silon belum mampu memenuhi usaha KPU dalam transparansi informasi. Banyak faktor seperti infrastruktur sistem belum memadahi, peserta pemilu yang enggan melengkapi data dan dokumen di silon, payung hukum yang belum jelas, dan pasifnya KPU sebagai penyelenggara untuk sosialisasi tentang silon kepada pemilih yang membuat masyarakat bahkan tidak tahu keberadaan silon. Hal ini menunjukkan belum adanya akuntabilitas dan kepatuhan hukum dalam prinsip transparansi informasi pencalonan menggunakan silon sehingga gagal dalam memperkuat integritas pemilu.","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124574240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}