2017年日惹市皮尔卡达市残疾人群相互影响因素分析

Pangky Febriantanto
{"title":"2017年日惹市皮尔卡达市残疾人群相互影响因素分析","authors":"Pangky Febriantanto","doi":"10.22146/polgov.v1i1.48859","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada pilkada kota Yogyakarta 2017 terdapat peningkatan partisipasi pemilih penyandang disabilitas. Selain itu, penyandang disabilitas juga terlibat dalam setidaknya tiga kali diskusi politik yang merupakan peningkatkan partisipasi politik penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas juga terlibat dalam kegiatan pemantauan pilkada kota Yogyakarta 2017 di bawah bendera LSM. Hal-hal tersebut merupakan peningkatan partisipasi politik pemilih penyandang disabilitas. Peningkatan tersebut dapat diteliti dengan menganalisis faktor determinannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menggunakan data utama dari KPU kota Yogyakarta, Panwaslu kota Yogyakarta, penyandang disabilitas, serta kelompok komunitas. Data pendukung juga didapat dari laporan hasil pelaksanaan dan pemantauan pilkada kota Yogyakarta 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat dari lima faktor pendukung peningkatan partisipasi politik penyandang disabilitas pilkada kota Yogyakarta 2017 berdasarkan teori Milbrath, seperti faktor pendidikan politik seperti masifnya sosialisasi oleh penyelenggara pilkada, faktor perangsang politik seperti pelibatan penyandang disabilitas dalam diskusi, faktor situasi atau lingkungan politik seperti pengaruh tokoh yang juga seorang penyandang disabilitas, dan faktor karakteristik pribadi seperti kemauan penyandang disabilitas untuk terlibat dalam pilkada kota Yogyakarta 2017. Sedangkan faktor karakteristik sosial seperti status ekononomi, ras, etnis, dan agama penyandang disabilitas tidak menjadi faktor pendukung. Dari hal tersebut juga dapat ditarik argumen bahwa karakteristik sosial tidak banyak berpengaruh pada persepsi dan perilaku penyandang disabilitas dalam berpartisipasi dalam pilkada kota Yogyakarta 2017. ","PeriodicalId":228269,"journal":{"name":"Jurnal PolGov","volume":"85 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Faktor Determinan Peningkatan Partisipasi Politik Penyandang Disabilitas pada Pilkada Kota Yogyakarta 2017\",\"authors\":\"Pangky Febriantanto\",\"doi\":\"10.22146/polgov.v1i1.48859\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada pilkada kota Yogyakarta 2017 terdapat peningkatan partisipasi pemilih penyandang disabilitas. Selain itu, penyandang disabilitas juga terlibat dalam setidaknya tiga kali diskusi politik yang merupakan peningkatkan partisipasi politik penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas juga terlibat dalam kegiatan pemantauan pilkada kota Yogyakarta 2017 di bawah bendera LSM. Hal-hal tersebut merupakan peningkatan partisipasi politik pemilih penyandang disabilitas. Peningkatan tersebut dapat diteliti dengan menganalisis faktor determinannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menggunakan data utama dari KPU kota Yogyakarta, Panwaslu kota Yogyakarta, penyandang disabilitas, serta kelompok komunitas. Data pendukung juga didapat dari laporan hasil pelaksanaan dan pemantauan pilkada kota Yogyakarta 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat dari lima faktor pendukung peningkatan partisipasi politik penyandang disabilitas pilkada kota Yogyakarta 2017 berdasarkan teori Milbrath, seperti faktor pendidikan politik seperti masifnya sosialisasi oleh penyelenggara pilkada, faktor perangsang politik seperti pelibatan penyandang disabilitas dalam diskusi, faktor situasi atau lingkungan politik seperti pengaruh tokoh yang juga seorang penyandang disabilitas, dan faktor karakteristik pribadi seperti kemauan penyandang disabilitas untuk terlibat dalam pilkada kota Yogyakarta 2017. Sedangkan faktor karakteristik sosial seperti status ekononomi, ras, etnis, dan agama penyandang disabilitas tidak menjadi faktor pendukung. Dari hal tersebut juga dapat ditarik argumen bahwa karakteristik sosial tidak banyak berpengaruh pada persepsi dan perilaku penyandang disabilitas dalam berpartisipasi dalam pilkada kota Yogyakarta 2017. \",\"PeriodicalId\":228269,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal PolGov\",\"volume\":\"85 5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal PolGov\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/polgov.v1i1.48859\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PolGov","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/polgov.v1i1.48859","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

摘要

2017年日惹市皮尔卡达市残疾人选民参与有所增加。此外,残疾人士还参与了至少三次增强残疾人参与的政治讨论。残疾人士还在非政府组织的旗帜下参与2017年日惹市比尔卡达监测活动。这些都是增加残疾人选民的政治参与。这种增长可以通过分析决定论因素来研究。研究方法采用的是一种描述性定性方法,该方法利用了日惹市议会、日惹市巴瓦卢市、残疾人士和社区团体的主要数据。支持数据也来自2017年日惹的实施和监督报告。研究结果表明,有五分之四的因素增加政治参与残疾人残疾mla选举2017城市日惹根据Milbrath理论,政治教育因素如masifnya这样的mla选举组织者,因式分解兴奋剂政治社会化pelibatan残疾人残疾讨论中,政治情况或环境因素影响的人物一样也是一名残疾人残疾,以及人格特征因素,如残疾人士愿意参与日惹市皮尔卡达2017年。然而,经济、种族、民族和残疾宗教等社会特征因素并不是因素。从这一点可以推断,社会特征在参与日惹市皮尔卡达2017年的残疾行为方面几乎没有什么影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Faktor Determinan Peningkatan Partisipasi Politik Penyandang Disabilitas pada Pilkada Kota Yogyakarta 2017
Pada pilkada kota Yogyakarta 2017 terdapat peningkatan partisipasi pemilih penyandang disabilitas. Selain itu, penyandang disabilitas juga terlibat dalam setidaknya tiga kali diskusi politik yang merupakan peningkatkan partisipasi politik penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas juga terlibat dalam kegiatan pemantauan pilkada kota Yogyakarta 2017 di bawah bendera LSM. Hal-hal tersebut merupakan peningkatan partisipasi politik pemilih penyandang disabilitas. Peningkatan tersebut dapat diteliti dengan menganalisis faktor determinannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menggunakan data utama dari KPU kota Yogyakarta, Panwaslu kota Yogyakarta, penyandang disabilitas, serta kelompok komunitas. Data pendukung juga didapat dari laporan hasil pelaksanaan dan pemantauan pilkada kota Yogyakarta 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat dari lima faktor pendukung peningkatan partisipasi politik penyandang disabilitas pilkada kota Yogyakarta 2017 berdasarkan teori Milbrath, seperti faktor pendidikan politik seperti masifnya sosialisasi oleh penyelenggara pilkada, faktor perangsang politik seperti pelibatan penyandang disabilitas dalam diskusi, faktor situasi atau lingkungan politik seperti pengaruh tokoh yang juga seorang penyandang disabilitas, dan faktor karakteristik pribadi seperti kemauan penyandang disabilitas untuk terlibat dalam pilkada kota Yogyakarta 2017. Sedangkan faktor karakteristik sosial seperti status ekononomi, ras, etnis, dan agama penyandang disabilitas tidak menjadi faktor pendukung. Dari hal tersebut juga dapat ditarik argumen bahwa karakteristik sosial tidak banyak berpengaruh pada persepsi dan perilaku penyandang disabilitas dalam berpartisipasi dalam pilkada kota Yogyakarta 2017. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信