{"title":"SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI KETAPANG BERBASIS KONSEP GROUP TECHNOLOGY","authors":"Epriyandi Epriyandi","doi":"10.32734/jsti.v19i1.366","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/jsti.v19i1.366","url":null,"abstract":"Politeknik Negeri Ketapang merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di KabupatenKetapang Provinsi Kalimantan Barat. Politeknik Negeri Ketapang memiliki suatu perpustakaan, dimana terdapatberbagai macam jenis buku yang sering digunakan oleh sivitas akademika maupun pihak luar. Data- data tentangaset yang meliputi buku sangatlah kompleks, dimana dalam mengelola data-data tersebut, perpustakaanPoliteknik Negeri Ketapang masih menggunakan dokumen kertas yang disimpan dalam filling cabinet, sehinggaterdapat kendala dalam penyediaan informasi atau laporan-laporan yang mendukung dalam pengambilankeputusan serta pengecekan persediaan buku dalam upaya peningkatan pelayanan kepada pembaca. Padapenelitian ini, dilakukan perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Politeknik Negeri Ketapang berbasisKonsep Group Technology, dimana dalam implementasinya menggunakan Software Microsoft Access 2007.Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain tahap perencanaan, analisis, perancangan,implementasi. Pada bagian akhir, dilakukan tahap pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sisteminformasi telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan desain yang telah dibuat sebelumnya. Hal tersebut dapatdilihat dengan laporan-laporan yang dihasilkan yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan, danaplikasi sistem informasi lebih baik dibanding dengan sistem yang telah berlaku. Hal tersebut salah satunyadapat dilihat dari segi efisiensi waktu dalam hal pencarian data serta pembuatan laporan.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"20 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132477386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Caecilia Sri Wahyuning, S S Indah Rachmatiah, I. Z. Sutalaksana
{"title":"PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KABIN LOKOMOTIF TERHADAP TINGKAT STRES DAN BEBAN KERJA MENTAL MASINIS SECARA FISIOLOGIS","authors":"Caecilia Sri Wahyuning, S S Indah Rachmatiah, I. Z. Sutalaksana","doi":"10.32734/JSTI.V19I1.362","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V19I1.362","url":null,"abstract":"Hasil kajian terhadap kecelakaan kereta api yang diindikasikan sebagai akibat human error masinismenunjukkan bahwa kesalahan tersebut diduga disebabkan oleh stres kerja dan beban kerja mental yang dialamioleh masinis. Salah satu sumber stres kerja masinis DaOp II Bandung adalah lingkungan fisik kabin lokomotif.Penelitian ini mengkaji dampak lingkungan fisik kabin lokomotif terhadap stres dan dan beban kerja mentalmasinis selama bertugas. Efek fisiologis stres adalah terjadinya reaksi biokimia untuk menyikapi stres yangmenyebabkan peningkatan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan saliva. Reaksi kimia tersebut dapatdilihat dari aktivitas Salivary α-Amylase (SAA) sebagai respon biologis terhadap stres yang cepat danberpengaruh terhadap sekresi SAA. Dampak dari sekresi tersebut terjadi peningkatan tekanan darah sertaperubahan heart rate (HR) dan heart rate variability (HRV). Hasil pengukuran menunjukkan bahwa sebagianbesar masinis memiliki tingkat stres tinggi (92,8±69,9 kU/L), bahkan saat baru tiba di stasiun untuk menjalankantugas. Namun demikian hasil pengukuran HR dan HRV menunjukkan bahwa rata-rata denyut jantung (HRmean)(82,6 ± 8,9) bpm dan SDNN (63,8 ± 98,4) masih dalam batas normal. Secara umum terdapat hubungan antaratingkat stres dengan temperatur saat menjalankan tugas (p<0,05) dan kebisingan pada akhir tugas (p<0,05).Korelasi hanya terjadi antara HRmean dengan kebisingan (p<0,05) di awal tugas serta SDNN dengan kelembaban(p<0,05)di akhir tugas. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa lingkungan kabin lokomotif tidak mempengaruhibeban kerja mental masinis. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa tingkat stres masinis cenderungtinggi dan tingkat stres yang tinggi sebelum menjalankan tugas dapat disebabkan oleh aktivitas di luar tugas.Tingkat beban kerja mental masinis berada pada batas normal dan cenderung moderat. Dari penelitian ini jugaditemukan bahwa lingkungan kabin lokomotif selama bertugas tidak memberikan pengaruh terhadappeningkatan stres dan beban kerja mental selama dinasan.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128767089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN PRODUK TAS TRAVEL MULTIFUNGSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)","authors":"C. Hasibuan, Sutrisno Sutrisno","doi":"10.32734/JSTI.V19I1.365","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V19I1.365","url":null,"abstract":"Tas travel merupakan sarana penyimpanan barang yang sangat penting bagi seorang dalam melakukansuatu perjalanan apalagi professional yang dalam pekerjaan saring berpindah dengan berbagai perlengkapanyang harus disiapkan. Lebih dari 85% orang Indonesia melakukan perjalanan internasional dan nasional untukbersantai sedangkan selebihnya untuk urusan bisnis ataupun pendidikan. melihat peningkatan yang cukup besarmaka penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan tas travel yang multifungsi untuk mempermudahmasyarakat yang melakukan perjalan sehingga penggunaan tas travel lebih optimal. Penelitian ini menggunakanmetode perancangan produk yaitu Quality Function Deployment (QFD). Hasil karakteristik Perancangan TasTravel yaitu Bentuk tas travel persegi panjang, Bentuk gagang tas travel persegi panjang, Warna tas travel birudan merah bata, Ukuran tas travel dimana panjang 51 dan lebar 26 cm, Tinggi gagang tas travel 45 cm, Tinggibadan tas travel 43 cm, Hiasan/motif pada tas travel polos, Bahan tas travel polimer Bahan gagang tas travelplastic, Bahan roda tas travel aluminium steel, Fungsi tambahan pada tas travel adalah tempat minum dan jashujan","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125106049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN GAS FLARE DENGAN PENDEKATAN GREEN PRODUCTIVITY DI PT.XY","authors":"N. Silviana, A. R. Matondang, J. Hidayati","doi":"10.32734/JSTI.V19I1.360","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V19I1.360","url":null,"abstract":"Perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang migas menyelenggarkan kegiatan pada sektor huluadalah PT.XY. Secara garis besar kegiatan operasi yang berlangsung meliputi pengeboran, eksplorasi, dankegiatan produksi dengan hasil akhir yaitu minyak mentah yang disalurkan ke Pangkalan Susu untukpengapalan. Dalam kegiatan produksi menghasilkan limbah gas sisa (flare) sebesar 0.58 mmscfd yang berasaldari 17.05 % dari gas alam yang dihasilkan. Gas flare merupakan gas sisa yang selama ini dilakukanpembakaran melalui flare stack untuk menghindari gas beracun seperti H2S dan CO yang berbahaya bagikesehatan manusia dan lingkungan. Namun aktivitas pembakaran dapat menimbulkan isu pencemaranlingkungan. Melalui pendekatan Green Productivity yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan usahareduksi limbah yang dilakukan dapat berpengaruh terhadap perbaikan kondisi lingkungan sekaligus meningkatanproduktivitas perusahaan. Pada penelitian ini, dilakukan identifikasi adanya permasalahan pada perusahaan yangberhubungan dengan jumlah limbah yang berlebih dan berpotensi untuk direduksi. Sebelumnya dilakukanpengukuran produktivitas perusahaan selanjutnya dirumuskan dan dipilih berdasarkan kelayakannya untukdiimplementasikan melalui analisis finansial, dan estimasi kontribusi alternatif terhadap tingkat produktivitasHasil penelitian, didapatkan alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan perusahaan dengan memanfaatkankembali gas flare menjadi bahan bakar untuk mesin insinerator. Alternatif ini memberikan kontribusi terhadappeningkatan produktivitas penggunaan material sebesar 23.32 %, manusia 83.8 %, modal 10.13%, dan wastemenurun sebesar 99%. Penerapan Green Productivity dan pemantauan rona lingkungan secara keseluruhan dapatmembantu perusahaan memenuhi salah satu persyaratan ISO 14001.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"299 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115824650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENDEKATAN MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR PERFORMANCE EXCELLENCE (MBCfPE) TERHADAP KINERJA DI PT. KINENTA INDONESIA","authors":"E. Susanto","doi":"10.32734/JSTI.V19I1.358","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V19I1.358","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to implement a self-assessment through a survey on the overaallperformance measurement approuach Malcolm Baldrige Kriteria for Performance Excellent namely on sevencriteria : leadership, strategi planning, customer fokus, measurement, analysis, and knowledge management,workforce focus, operation fokus and results to determine the level of performance in PT. Kinenta Indonesia.The research data was obtained from interviews, observations, questionnaires and literature. Then analyzedwith the provisions of the assessment criteria MBCfPE. Thus obtained from the survey results MBCfPE withtotal points 784 points. Then in accordance with the scores level at posisu MBCfPE PT. Kinenta Indonesiaperformance Benchmark Leader with Excellent category.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134077206","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Kasus di Universitas Medan Area)","authors":"Yuana Delvika","doi":"10.32734/jsti.v19i1.359","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/jsti.v19i1.359","url":null,"abstract":"Mutu adalah suatu citra yang sangat didambakan oleh setiap perguruan tinggi dalam memberikan jasakepada pelanggan (mahamahasiswa, alumni, masyarakat dan stakeholder), baik dalam hal jasa pelayananakademik maupun jasa pelayanan non akademik. Pengertian mutu dalam konteks perguruan tinggi dapatdidefinisikan melalui berbagai pendekatan, tetapi pada prinsipnya adalah conformance to requirement, yaituhasil yang dikerjakan sesuai dengan apa yang diisyaratkan atau yang distandarkan. Universitas Medan Areasebagai suatu perguruan tinggi yang bergerak pada institusi pendidikan telah mendapatkan sertifikat ISO9001:2008 dan menerapkannya dalam pelaksanaan pelayanan akademik dan non akademik, salah satunya padalingkup rektorat. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana penerapan standar mutu ISO 9001:2008 danfaktor-faktor apa yang menjadi kendala dalam penerapan standar mutu yang mempengaruhi nilai penerapan ISO9001:2008 pada lingkup rektorat. Dalam lingkup rektorat tersebut, maka dilakukan wawancara dengan personilyang terkait dan observasi pada pelaksanaan pelayanan tersebut. Penilaian penerapan standar mutu ISO9001:2008 (klausul 4 sampai dengan klausul 8) ini didapat dengan metode skor audit dan skala pengukuranvariabel menggunakan pembobotan dan spider chart. Hasil penelitian dari evaluasi penerapan ISO 9001:2008adalah ada beberapa klausul yang belum sesuai pada Universitas Medan Area dan kepedapan agar menjadiprogram prioritas untuk Universitas Medan Area.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124735281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erinsyah Maulia Rangkuti, A. R. Matondang, Nazaruddin Matondang
{"title":"Aplikasi Response Surface Methodology (RSM) Untuk Mempersingkat Waktu Pengeringan Sheet di Pabrik Pengolahan Sheet PTPN III Kebun Sarang Giting","authors":"Erinsyah Maulia Rangkuti, A. R. Matondang, Nazaruddin Matondang","doi":"10.32734/JSTI.V18I2.350","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V18I2.350","url":null,"abstract":"Karet adalah kebutuhan vital bagi kehidupan manusia, terkait dengan mobilitas manusia dan barang yang terbuat dari karet. Kebutuhan karet alam maupun sintetik terus meningkat sejalan dengan meningkatnya standar hidup manusia. Karet jenis RSS (Ribbed Smoke Sheet) merupakan produk unggulan PT Perkebunan Nusantara III. Proses pengolahan lateks menjadi sheet melalui 4 stasiun kerja yaitu : penggumpalan, penggilingan, pengeringan dan sortasi. Tiap stasiun kerja memiliki kapasitas tertentu. Kapasitas stasiun pengeringan 12.000 Kg/hari merupakan kapasitas terkecil yang menjadi dasar penentuan kapasitas. Sedangkan bahan baku yang diterima berkisar antara 12.000-14.000 Kg/hari. Oleh karena itu pada saat kapasitas kamar asap maksimal, banyak bahan setengah jadi yang harus menunggu proses pengeringan. Peristiwa ini dikhawatirkan akan menyebabkan rusaknya mutu produk. Kapasitas kamar asap dipengaruhi oleh waktu pengeringan. Waktu pengeringan saat ini mencapai 120 jam persiklus. Untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar dapat dilakukan dengan mempersingkat siklus produk salah satunya dengan mempersingkat waktu pengeringan. Berdasarkan uraian diatas permasalahan yang dibahas adalah bagaimana mempersingkat waktu pengeringan sheet dikamar asap, sehingga kapasitas olah pabrik dapat meningkat. Faktor-faktor pada proses pengolahan sheet yang berpengaruh terhadap pencapaian hasil antara lain jumlah bahan kimia, waktu tunggu, dan persentase DRC pengenceran. Faktor yang merespon perlakuan adalah produk reject. Mengoptimalkan interaksi antar faktor pengolahan dengan mengaplikasikan respon surface methodology (RSM). Dari hasil rancangan proses pengolahan sheet diperoleh kapasitas olah meningkat dari maksimal 12.000 Kg kering perhari menjadi 13.458 Kg kering perhari. Perlakuan tersebut dilakukan dengan memperkecil ukuran ketabalan lembaran menjadi 3,1 mm namun meningkatkan persentase produk reject dari 0,2 % menjadi 0,43`%.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126878666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PERUSAHAAN PENYEWAAN KENDARAAN","authors":"Yuana Delvika","doi":"10.32734/jsti.v18i2.353","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/jsti.v18i2.353","url":null,"abstract":"Persediaan suku cadang tepat waktu merupakan aset yang cukup penting pada perusahaan penyewaan kendaraan khususnya dalam penyelesaian program perawatan dan perbaikan tepat waktu sehingga kendaraan yang siap pakai tersedia pada saat dibutuhkan. Kenyataannya di perusahaan, pada bulan Februari, ada 104 jam waktu menganggur karena menunggu suku cadang tiba di lokasi perbaikan. Pada bulan Maret, ada 169 jam waktu menganggur akibat suku cadang terlambat tiba. Dan pada bulan April, ada 161 jam waktu menganggur untuk menunggu suku cadang tiba. Hal ini menyebabkan seringnya terjadi keterlambatan dalam pengadaan suku cadang sehubungan dengan ketidakjelasan sistem informasi dalam pengelolaan suku cadang. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka dilakukan perancangan data base dan perancangan sistem informasi. Perancangan data base dengan melakukan pengkodean grup suku cadang, pengkodean suku cadang, pengklasifikasian suku cadang dan penentuan elemen-elemen persediaan. Perancangan sistem informasi yang dilakukan dengan metode unified modelling language. Hasil yang diperoleh dengan menerapkan sistem ini adalah pengematan Rp. 9,090,432.56 untuk suku cadang jenis ban, penghematan Rp. 947,025.47 untuk suku cadang jenis ban dalam, penghematan Rp. 1,298,446.09 untuk suku cadang jenis oli, penghematan Rp. 1,198,187.93 untuk suku cadang jenis oli hidrolik, penghematan Rp. 1,559,882.97 untuk suku cadang jenis minyak pelumas, penghematan Rp. 1,285,816.22 untuk suku cadang jenis ban vulkanisir dan penghematan Rp. 5,843,724.47 untuk suku cadang jenis selendang ban.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132219584","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jumadi Suratman, A. R. Matondang, Nazaruddin Matondang
{"title":"ANALISIS PERBAIKAN PENJADWALAN PRODUKSI KERTAS UNTUK MEMINIMUMKAN KETERLAMBATAN PRODUKSI DI PABRIK PT. PUSAKA PRIMA MANDIRI JL.BRIGJEN ZEIN HAMID KM 6,9 DELI TUA","authors":"Jumadi Suratman, A. R. Matondang, Nazaruddin Matondang","doi":"10.32734/JSTI.V18I2.351","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V18I2.351","url":null,"abstract":"PT. Pusaka Prima Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi kertas rokok dan berlokasi di jalan Zein Hamid km 6,9Deli Tua Medan Sumatera Utara. PT. Pusaka Prima Mandiri berdiri sejak tahun 2013. Dari awal berdirinya sampai saat ini berlokasi ditempat yang sama dan sudah dalam bentuk perusahaan kertas rokok. Dalam melakukan kegiatan produksi, produksi terkadang mengalami keterlambatan dalam memenuhi pesanan dari Castamer, Hal ini mungkin dapat di sebabkan karena penjadwalan produksi yang kurang tepat. Berdasarkan proses produksi. Maka penulis mengusulkan suatu penelitian pada penjadwalan yang baik. Untuk dapat meningkatkan efisiesi dalam proses produksi. Lihat Tabel 1.1 dari pengumpulan data pada Tabel 5.1 dapat dilihat dan Tabel 5.2 serta pada Tabel 5.3 dari penjadwalan produksi tahun 2013 perlu diadakan Analisis Perbaikan Penjadwalan Produksi untuk mengatasi keterlambatan ,dengan Metode CDS dan Db Hasil Perhitungan. Makespan pada Perusahaan 2.502,28 jam dengan selisih 637,28 jam atau sebesar 25,59 %.maka pada pengolahan data dilakukan Hipotesis Ho ditolak pada data tahun 2013, ini jelas bahwa Penjadwalan harus dipebaiki. Jadi untuk tahun 2014, Ho diterima, jadi terjadi peningkatan produksi dan pencapaian target 94 %, dapat dilihat pada grafik gambar 10.1.Grafik Barang ½ jadi produksi pada tahun 2013 dan 2014 dengan target produksi sebesar 94 %meminimalisir barang ½ jadi atau Barang masih dalam proses sebesar 6 % dari ketepatan waktu sebesar 94 %.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114524878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ukurta Tarigan, M. T. Sembiring, Fernando Tampubolon
{"title":"OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN MEMBANDINGKAN METODE GOAL PROGRAMMING DAN METODE FUZZY GOAL PROGRAMMING","authors":"Ukurta Tarigan, M. T. Sembiring, Fernando Tampubolon","doi":"10.32734/jsti.v18i2.349","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/jsti.v18i2.349","url":null,"abstract":"PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi bola lampu. Permasalahan yang timbul selama proses produksi adalah sering dihadapkan pada pengambilan keputusan dalam menentukan rencana produksi yang optimal. Hal ini terlihat dari fluktuasi antara selisih jumlah produksi yang terus terjadi menunjukkan perusahaan tidak mempunyai kepastian tentang berapa produk yang akan diproduksi untuk mencapai optimal. Perencanaan produksi yang digunakan perusahaan saat ini tidak dilakukan berdasarkan metode ilmiah, hal ini menyebabkan terjadi penyimpangan atau ketidaktepatan hasil perencanaan dengan kondisi perusahaan. Penelitian dilakukan dengan membuat perencanaan produksi untuk menghitung jumlah produksi optimal dengan model matematis goal programming dan fuzzy goal programming. Hasil yang diperoleh adalah produksi yang lebih optimum yaitu dengan menggunakan metode fuzzy goal programming dengan persentase penyimpangan produksi terhadap penjualan sebesar 0,46%. Optimasi jumlah produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan adalah jumlah produksi tertinggi sebesar 209.318 unit untuk tipe stanlee star S-25 dan 297.389 unit untuk tipe stanlee star G-20. Analisis sensitivitas dari parameter waktu penyelesaian produk yaitu sensitif terhadap solusi optimal, tetapi tidak sensitif terhadap fungsi tujuanya yaitu titik optimum.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115287107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}