{"title":"PEMANFAATAN GAS FLARE DENGAN PENDEKATAN GREEN PRODUCTIVITY DI PT.XY","authors":"N. Silviana, A. R. Matondang, J. Hidayati","doi":"10.32734/JSTI.V19I1.360","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang migas menyelenggarkan kegiatan pada sektor huluadalah PT.XY. Secara garis besar kegiatan operasi yang berlangsung meliputi pengeboran, eksplorasi, dankegiatan produksi dengan hasil akhir yaitu minyak mentah yang disalurkan ke Pangkalan Susu untukpengapalan. Dalam kegiatan produksi menghasilkan limbah gas sisa (flare) sebesar 0.58 mmscfd yang berasaldari 17.05 % dari gas alam yang dihasilkan. Gas flare merupakan gas sisa yang selama ini dilakukanpembakaran melalui flare stack untuk menghindari gas beracun seperti H2S dan CO yang berbahaya bagikesehatan manusia dan lingkungan. Namun aktivitas pembakaran dapat menimbulkan isu pencemaranlingkungan. Melalui pendekatan Green Productivity yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan usahareduksi limbah yang dilakukan dapat berpengaruh terhadap perbaikan kondisi lingkungan sekaligus meningkatanproduktivitas perusahaan. Pada penelitian ini, dilakukan identifikasi adanya permasalahan pada perusahaan yangberhubungan dengan jumlah limbah yang berlebih dan berpotensi untuk direduksi. Sebelumnya dilakukanpengukuran produktivitas perusahaan selanjutnya dirumuskan dan dipilih berdasarkan kelayakannya untukdiimplementasikan melalui analisis finansial, dan estimasi kontribusi alternatif terhadap tingkat produktivitasHasil penelitian, didapatkan alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan perusahaan dengan memanfaatkankembali gas flare menjadi bahan bakar untuk mesin insinerator. Alternatif ini memberikan kontribusi terhadappeningkatan produktivitas penggunaan material sebesar 23.32 %, manusia 83.8 %, modal 10.13%, dan wastemenurun sebesar 99%. Penerapan Green Productivity dan pemantauan rona lingkungan secara keseluruhan dapatmembantu perusahaan memenuhi salah satu persyaratan ISO 14001.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"299 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sistem Teknik Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V19I1.360","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN GAS FLARE DENGAN PENDEKATAN GREEN PRODUCTIVITY DI PT.XY
Perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang migas menyelenggarkan kegiatan pada sektor huluadalah PT.XY. Secara garis besar kegiatan operasi yang berlangsung meliputi pengeboran, eksplorasi, dankegiatan produksi dengan hasil akhir yaitu minyak mentah yang disalurkan ke Pangkalan Susu untukpengapalan. Dalam kegiatan produksi menghasilkan limbah gas sisa (flare) sebesar 0.58 mmscfd yang berasaldari 17.05 % dari gas alam yang dihasilkan. Gas flare merupakan gas sisa yang selama ini dilakukanpembakaran melalui flare stack untuk menghindari gas beracun seperti H2S dan CO yang berbahaya bagikesehatan manusia dan lingkungan. Namun aktivitas pembakaran dapat menimbulkan isu pencemaranlingkungan. Melalui pendekatan Green Productivity yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan usahareduksi limbah yang dilakukan dapat berpengaruh terhadap perbaikan kondisi lingkungan sekaligus meningkatanproduktivitas perusahaan. Pada penelitian ini, dilakukan identifikasi adanya permasalahan pada perusahaan yangberhubungan dengan jumlah limbah yang berlebih dan berpotensi untuk direduksi. Sebelumnya dilakukanpengukuran produktivitas perusahaan selanjutnya dirumuskan dan dipilih berdasarkan kelayakannya untukdiimplementasikan melalui analisis finansial, dan estimasi kontribusi alternatif terhadap tingkat produktivitasHasil penelitian, didapatkan alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan perusahaan dengan memanfaatkankembali gas flare menjadi bahan bakar untuk mesin insinerator. Alternatif ini memberikan kontribusi terhadappeningkatan produktivitas penggunaan material sebesar 23.32 %, manusia 83.8 %, modal 10.13%, dan wastemenurun sebesar 99%. Penerapan Green Productivity dan pemantauan rona lingkungan secara keseluruhan dapatmembantu perusahaan memenuhi salah satu persyaratan ISO 14001.