{"title":"ANALISA PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KERUPUK AMPLANG PRODUKSI TOKO OBIC DI KABUPATEN KETAPANG","authors":"Muh Anhar, Adha Panca Wardanu","doi":"10.32734/JSTI.V18I1.337","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V18I1.337","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis karakteristik konsumen dan proses keputusan pembelianamplang merek OBIC, Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelianamplang merek OBIC dan menganalisis sikap konsumen terhadap amplang merek OBIC. Jenis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel yangdigunakan adalah convenience sampling (pengambilan sampel secara kebetulan) yang termasuk ke dalam teknikpengambilan sampel non peluang. Karakteristik konsumen berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, jenispekerjaan, pengeluaran per bulan, ketertarikan konsumen mengkonsumsi Amplang, asal informasi mengenaiAmplang merek obic dan tempat konsumen biasa membeli Amplang merek obic dianalisis secara diskriptif.Penilaian sikap konsumen dianalisis dengan menggunakan Model Fishbein. Hasil Analisis diketahui bahwakarakteristik responden didominasi oleh perempuan. Usia terbanyak pada usia 21-30 tahun, tingkat pendidikandidomonasi oleh SLTA dan sebagian besar konsumen belum menikah. Pembelian Amplang OBIC olehresponden terjadi di tampat produksi. Setelah melakukan pembelian, konsumen mengevaluasi hasil pembeliandan hasilnya responden menyatakan puas terhadap Amplang OBIC. Reaksi konsumen apabila OBIC tidaktersedia di lokasi pembelian adalah membeli merek lain, dan apabila harga OBIC naik, maka konsumen akanmemilih merek lain. Atribut yang dinilai positif adalah atribut higienis, rasa, aroma, harga dan kemasan.Atribut yang dinilai netral adalah atribut volume, warna dan kemudahan dalam memperoleh produk. Atributproduk yang netral, agar dinilai positif maka perlu terus meningkatkan pelaksanaan atau kinerja dari atributtersebut. Secara keseluruhan atribut produk amplang OBIC dinilai positif oleh konsumen dengan nilai sikapsebesar 157,31. Hal ini menunjukkan bahwa atribut dari amplang OBIC diterima oleh konsumen.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"27 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120906871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KELUHAN RASA SAKIT YANG DIALAMI PEKERJA PADA UKM SEPATU KULIT DI KOTA DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER SNQ","authors":"Rosnani Ginting, Alfin Fauzi Malik","doi":"10.32734/jsti.v18i1.338","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/jsti.v18i1.338","url":null,"abstract":"Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan sumber ekonomi potensial di masyarakat yang mampumenggerakkan roda ekonomi sampai pada tataran masyarakat bawah. Berbagai keunggulan yang ada di UKMterdapat juga hal-hal yang perlu ditingkatkan salah satunya adalah metode kerja operator. UKM Bersaudara Jaya danUKM Pak Sepatu Pak Alex yang memproduksi sepatu kulit juga merupakan UKM yang perlu mendapatkanperbaikan pada sistem kerjanya. Standard Nordic Questionnaire (SNQ) merupakan alat yang dapat mengetahuibagian-bagian otot yang mengalami keluhan dengan tingkat keluhan mulai dari Tidak Sakit (TS), agak sakit (AS),Sakit (S) dan Sangat Sakit. Perbaikan diawali dengan mengidentifikasi keluhan operator melalui penyebarankuisioner Standard Nordic Questionnaire (SNQ). Hasil dari identifikasi ini diketahui para operator mengalamikeluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Kondisi ini terjadi dikarenakan seringnya operator bekerja denganpostur kerja yang janggal, yaitu postur membungkuk, duduk dan jongkok. Postur kerja ini memicu timbulnyagangguan pada otot, kesemutan, pegal, dan sakit pada sendi sehingga meninbulkan keluhan-keluhan operator.Keadaan ini mengindikasikan bahwa aktivitas tersebut tergolong kedalam kategori berbahaya dan dapatmenyebabkan risiko MSDs. Pembuatan sepatu kulit dilakukan secara manual mulai dari proses penggambaran pola,pemotongan kulit dan penyesepan, pengeleman dan penjahitan potongan kulit, pemasangan busa dan lapisan kaindalam, pemotongan bagian karet alas/texon, pemasangan kulit dengan karet alas, penggerindaan sol, pengeleman solhingga menjadi sepatu. Melihat kondisi di UKM ini dilakukanlah penelitian untuk mengetahui keluhan yangdirasakan pekerja dan selanjutnya dilakukan analisis dan perbaikan aktivitas serta postur kerja. Hal ini sebagai upayauntuk mengurangi MSDs dan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh operator selama bekerja.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126321806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Sinulingga, Nazaruddin Matondang, Donni Syahrial Hanafi Daulay
{"title":"PERANCANGAN KONSEP DISTRIBUTION RESOURCE PLANNING (DRP) DALAM MENDUKUNG SISTEM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) PADA PT. XYZ","authors":"S. Sinulingga, Nazaruddin Matondang, Donni Syahrial Hanafi Daulay","doi":"10.32734/jsti.v18i1.336","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/jsti.v18i1.336","url":null,"abstract":"PT. Gold Coin Indonesia-Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pakan ternakmemiliki rantai distribusi dari Central Supply Facilities (CSF) di Medan ke Distribution Center (DC) yangberada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau serta Kepulauan Riau. Proses pendistribusianmengalami kendala dalam proyeksi permintaan pada masing-masing DC pada masa yang akan datang sebabmasih cenderung menggunakan metode estimasi dan trial and error. Hal ini menyebabkan terjadinyaketerlambatan pengiriman dan kekurangan jumlah produk pada DC sehingga tidak terpenuhinya permintaanpelanggan. Manajemen rantai pasok (Supply Chain Management) yang ada tidak berjalan lancar karenamengalami kendala pada rantai pasok manufaktur dan distribusi tersebut. Oleh karena itu, penulis mengambiljudul penelitian “Perancangan Konsep Distribution Resource Planning (DRP) Dalam Mendukung Sistem SupplyChain Management (SCM) Pada PT. Gold Coin Indonesia – Medan.”Penyelesaian permasalahan pendistribusiandilakukan dengan melakukan peramalan (forecasting) data permintaan pada setiap DC, melakukan perhitunganorder quantity, perhitungan frekuensi pemesanan, perhitungan safety stock, dan penyusunan DRP worksheet.Konsep DRP memberikan aliran produk dari CSF ke setiap DC pada waktu dan jumlah yang sudah terintegrasi,sehingga dapat menjaga kelancaran pengiriman produk dalam memenuhi kebutuhan atau permintaan sertameningkatkan pelayanan terhadap pelanggan melalui perencanaan pendistribusian yang memproyeksikankebutuhan yang akan datang sehingga dapat mengurangi stock out. Penggunaan Distribution Resource Planning(DRP) menyebakan penurunan biaya distribusi sebesar Rp. 58,443,442;- atau 10 % dari kondisi aktualperusahaan selama ini. Perhitungan safety stock dilakukan sebagai acuan pemesanan kembali pada masingmasingDC. Hasil perhitungan safety stock untuk masing-masing DC adalah DC 1 sebanyak 46 ton, DC 2sebanyak 58 ton, DC 3 sebanyak 58 ton, dan DC 4 sebanyak 120 ton. Sedangkan untuk order quantity yangdiperoleh untuk masing-masing DC adalah DC 1 sebanyak 852 ton, DC 2 sebanyak 504 ton, DC 3 sebanyak 470ton, dan DC 4 sebanyak 360 ton. Dengan jumlah pemesanan sebagai berikut Jumlah pemesanan untuk masingmasingDC selama 13 periode yaitu DC 1 sebanyak 4 kali, DC 2 sebanyak 4 kali, DC 3 sebanyak 4 kali, dan DC4 sebanyak 8 kali. Hal ini dapat meminimalkan biaya distribusi.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128209532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mangara M. Tambunan, Dini Wahyuni, Joseph Kristanto
{"title":"PERANCANGAN FASILITAS KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. XYZ DENGAN MENGGUNAKAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD)","authors":"Mangara M. Tambunan, Dini Wahyuni, Joseph Kristanto","doi":"10.32734/jsti.v18i1.330","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/jsti.v18i1.330","url":null,"abstract":"Fasilitas kerja yang baik merupakan salah satu faktor terpenting dalam kemajuan perusahaan dan merupakan kunci utama keberhasilan dalam rangka mengurangi risiko cidera. Perbaikan fasilitas kerja yang bersifat makro meliputi perbaikan lingkungan kerja, organisasi kerja perusahaan, alat kerja dan postur kerja. Pada penelitian yang dilakukan di PT. XYZ yang bergerak dalam bidang produksi barang plastik seperti jeriken plastik dan celengan plastik. Permasalahan terlihat pada posisi duduk operator ketika menginspeksi produk-produk yang dihasilkan mesin injection moulding. Operator duduk dengan postur kerja yang dapat melelahkan operator. Menurut Grandjean, posisi duduk rendah dengan tanpa sandaran dapat memberikan pengaruh ke tulang belakang lebih besar daripada posisi berdiri tegak. Hal ini dapat memberikan pengaruh ke tulang lumbran 3 dan lumbran 4 yang dapat mengakibatkan terjadinya kifosis ataupun lordosis terhadap tulang belakang operator dalam jangka panjang. Hasil wawancara menyatakan 13 dari 15 operator mengeluh sakit punggung yang disebabkan kursi kerja. Dengan menggunakan metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) terdapat 9 langkah yang akan dihubungkan dengan penelitian ini untuk menilai dan meningkatkan sistem kerja. Sehingga diperoleh usulan perbaikan fasilitas kerja yaitu kursi kerja memiliki spesifikasi berbentuk kursi kaki tetap, bahan rangka dari kayu, bahan sandaran dari kain, bahan alas dari kain, warna rangka coklat, warna sandaran biru, warna alas biru, daya tahan kursi minimal 3 tahun dan fungsi tambahan sebagai wadah peletakan produk. Dimensi kursi kerja mesin besar memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan kursi mesin kecil dengan perbedaan pada tinggi kaki kursi yaitu 89,5 cm pada kursi mesin besar dan 40,3 cm untuk kursi mesin kecil. Meja kerja mesin besar memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan meja kerja mesin kecil dengan perbedaan pada tinggi kaki meja yaitu 117,5 cm pada meja mesin besar dan 62,8 cm pada meja mesin kecil. Pada metode kerja usulan, operator mengangkat keranjang yang berisikan produk ke meja untuk diinspeksi. Hal tersebut dapatmenghilangkan aktivitas membungkuk yang terjadi pada kondisi aktual karena wadah peletakan produk berada di lantai. Keluhan operator yang mengeluh pada bagian punggung, pinggang dan leher juga telah berkurang setelah terjadinya perbaikan fasilitas kerja.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125436467","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DESAIN PRODUK PEMBERI PAKAN IKAN OTOMATIS","authors":"Rosnani Ginting, Danang Nurhadi","doi":"10.32734/JSTI.V20I2.483","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V20I2.483","url":null,"abstract":"Pada saat ini, dalam masyarakat industri, khususnya, kegiatan merancang dan membuat objek adalah kegiatan yang terpisah. Proses manufaktur tidak akan berjalan dengan baik sebelum kegiatan desain selesai. Menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan manusia harus dicapai dari proses desain. Minat merancang ikan otomatis pengumpan adalah mengembangkan produk berkualitas baru dan menghemat waktu dalam proses kerja. Brainstorming dilakukan sebelum membuat alat pengumpan ikan otomatis. Orang yang terlibat dalam brainstorming tidak homogen dan meningkatkan ide dengan cepat tanpa tekanan. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner tertutup kepada 30 responden, kuesioner terbuka kepada 30 responden dan kuesioner AHP kepada 10 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Dalam mendesain set Alat Pengumpan Ikan Otomatis perlu dibuat spesifikasi produk yang fokus pada kebutuhan konsumen dalam QFD bentak (Quality Function Deployment). Menghasilkan alternatif yang dilakukan dalam perancangan alat Automatic Fish Feeder Tool untuk mencapai solusi alternatif. Metode yang digunakan adalah Chart morfologi. Berdasarkan langkah-langkah rekayasa ditemukan bahwa nilai alternatif yang ada adalah alternatif terbaik dengan total biaya Rp 645.000, - lebih rendah dari biaya sebelumnya sebesar Rp 805.000.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127998262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Terang U.H.S. Ginting Manik, T. B. Sitorus, R. Irfandi
{"title":"ANALISA DAN UJI EKSPERIMENTAL PERFORMANSI ALAT PENUKAR KALOR KOMPAK JENIS RADIATOR KENDARAAN BERKAPASITAS MESIN 1300 CC","authors":"Terang U.H.S. Ginting Manik, T. B. Sitorus, R. Irfandi","doi":"10.32734/JSTI.V20I2.482","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V20I2.482","url":null,"abstract":"Salah satu komponen sistem pendingin pada mesin pembakaran dalam adalah alat penukar kalor kompak jenis radiator. Performansi suatu radiator berdampak besar terhadap sistem pendinginan mesin. Secara tidak langsung, radiator yang memiliki performansi tinggi akan meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan melalui pengurangan bobot radiator. Penelitian ini bertujuan untuk menguji performansi radiator secara eksperimental dan perhitungan teoritis. Obyek penelitian ini ialah sebuah alat penukar kalor kompak jenis radiator yang digunakan pada kendaraan berkapasitas mesin 1300 cc. Alat penukar kalor tersebut dipasangkan pada serangkaian alat uji radiator. Hasil penelitian ini menunjukkan kesetimbangan energi yang diperoleh dari hasil eksperimental memiliki penyimpangan maksimum +/- 6 %. Koefisien perpindahan panas maksimum sisi udara dan air ialah 35,3 W/m2.K dan 252,39 W/m2.K. Penyimpangan antara temperatur udara dan air keluar radiator secara teoritis dan eksperimental sebesar rata-rata 8,47 % dan 1,1 %.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128730484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbaikan Kualitas Proses Produksi Karton Box Dengan Menggunakan Metode DMAIC Dan Fuzzy FMEA","authors":"Syarifuddin Nasution, Renny Desiana Sodikin","doi":"10.32734/JSTI.V20I2.488","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V20I2.488","url":null,"abstract":"Penerapan pengendalian kualitas dengan menggunakan metode atau aktivitas perbaikan kualitas bertujuan untuk mengurangi persentase produk cacat, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik sehingga keuntungan dan kepuasan pelanggan dapat tercapai. Metode penelitian yang digunakan bersifat case study pada PT. XYZ sebagai obyek penelitian, Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder mengenai jenis dan frekuensi kecacatan produk karton box dibagian converting. Penilaian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif, yaitu dengan menganalisis pengendalian kualitas menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) dan fuzzy FMEA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kecacatan dominan, menganalisis faktor penyebab kecacatan dominan serta usulan perbaikan guna peningkatan kualitas proses produksi karton box. Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh kecacatan dominan terjadi pada proses produksi karton box adalah cacat cetakan yaitu sebanyak 109.439 unit (49,2 %) dari total kecacatan yaitu sebanyak 222.421 unit. Penyebab kecacatan cetakan ada;ah: faktor manusia (kurangnya pengetahuan dan pelatihan terhadap mesin), faktor material (tinta kurang kental dan menggumpal), dan faktor mesin (penyumbatan anilox roll). Usulan perbaikan secara khusus adalah dengan membuat standar kerja untuk penyetelan jarak berdasarkan ketebalan sheet yang digunakan. Sedangkan usulan secara umum yang dapat dilakukan perusahaan untuk lebih meningkatkan kualitas produk adalah melakukan pelatihan operator mengenai pengoperasian mesin dan proses produksi di seluruh bagian terutama pada bagian converting.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128095302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMISASI PROSES MANUFAKTUR MENGGUNAKAN DFMA PADA PT. XYZ","authors":"Rosnani Ginting, M. Fattah","doi":"10.32734/JSTI.V21I1.902","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V21I1.902","url":null,"abstract":"Optimisasi adalah sebuah metode yang dinamis karena terus berubah untuk proses-proses yang berbeda maka sebuah pendekatan aplikatif diperlukan untuk mendapatkan pengertian yang lebih baik tentang optimisasi. PT. XYZ adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Medan-Indonesia yang memproduksi produk-produk sanitary ware, produk yang paling banyak di produksi adalah kloset jongkok tipe E yang akan dibahas dalam jurnal ini. DFMA digunakan dengan mempertimbangkan masukan dari QFD level 2 yang didapat dari studi literatur lalu proses perancangan ulang dilakukan perancangan ulang produk, material selection, dan perbaikan peta kerja operation process chart. Hasil yang didapat dari desain porudk baru adalah pengurangan kebuhutuhan material sebanyak 78% dan pengurangan operasi sebanyak 22%.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115225299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ukurta Tarigan, Robby Simbolon, M. T. Sembiring, U. P. P. Tarigan, Nurhayati Sembiring, Indah Rizkya Tarigan
{"title":"PERANCANGAN ULANG DAN SIMULASI TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI GRIPPER RUBBER SEAL DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CORELAP, ALDEP, DAN FLEXSIM","authors":"Ukurta Tarigan, Robby Simbolon, M. T. Sembiring, U. P. P. Tarigan, Nurhayati Sembiring, Indah Rizkya Tarigan","doi":"10.32734/JSTI.V21I1.905","DOIUrl":"https://doi.org/10.32734/JSTI.V21I1.905","url":null,"abstract":"ABC adalah salah satu perusahaan yang berusaha di bidang manufaktur penghasil gripper rubber seal. Perusahaan ini memiliki masalah dalam tata letak lantai produksinya yaitu terdapat crossmovement dan jarak pada beberapa stasiun juga terlalu jauh yang menyebabkan aliran bahan terganggu. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan melakukan perbaikan tata letak lantai produksi menggunakan metode CORELAP dan ALDEP kemudian dilakukan simulasi dengan software Flexsim. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tata letak fasilitas usulan yang dapat meminimalkan jarak perpindahan bahan dengan membandingkan efisiensi momen perpindahan tataletak aktual dengan tataletak yang diusulkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya penurunan total momen perpindahan pada lantai produksi PT. ABC dari 14.495,08 meter/bulan menjadi 5930,19 meter/bulan dengan menggunakan algoritma CORELAP dan sebesar 7.369,7 meter/bulan pada algoritma ALDEP. Efisiensi jarak pada layout usulan juga meningkat dari 53,67% menjadi 93,74% pada algoritma CORELAP dan 78,18% pada algoritma ALDEP. Setelah dilakukan simulasi untuk mencari metode yang terbaik, didapatkan layout usulan yang terpilih merupakan layout hasil algoritma CORELAP dengan kilometers traveled per day 1,9 km/hari.","PeriodicalId":221079,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Teknik Industri","volume":"374 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122985956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}