Jurnal Pemikiran Sosiologi最新文献

筛选
英文 中文
Petani Muda dalam Kewirausahaan Sosial Kubis di Desa Cisanta 慈山村卷心菜社会创业的年轻农民
Jurnal Pemikiran Sosiologi Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.22146/jps.v8i2.68471
Didi Kurniasandi, Rudi Hartono, Ait Maryani
{"title":"Petani Muda dalam Kewirausahaan Sosial Kubis di Desa Cisanta","authors":"Didi Kurniasandi, Rudi Hartono, Ait Maryani","doi":"10.22146/jps.v8i2.68471","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jps.v8i2.68471","url":null,"abstract":"Saat ini, jumlah rumah tangga petani muda di Indonesia sangat sedikit, sedangkan untuk pertanian keberlanjutan sangat diperlukan keterlibatan petani muda. Teknologi GAP belum banyak diterapkan padahal sangat penting untuk menjamin produk panen yang aman dikonsumsi. Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis secara deskriptif kapasitas kewirausahaan dan penerapan GAP serta faktor-faktor yang berhubungan dengan strategi peningkatannya. Penelitian dilaksanakan di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terhadap 31 petani muda sebagai responden. Variabel yang diteliti adalah karakteristik responden, dukungan penyuluhan, dan minat petani muda menggunakan metode observasi, pengisian kuisioner, serta wawancara. Data dianalisis deskriptif, korelasi rank spearman, dan non-parametrik kendall’s W. Hasilnya penelitian menunjukan bahwa kapasitas kewirausahaan petani muda dan penerapan budidaya GAP kubis yang termasuk dalam kategori sedang. Dukungan penyuluhan secara signifikan berhubungan kuat dengan kapasitas kewirausahaan petani muda, sedangkan karakteristik pengalaman pelatihan dan karakteristik luas lahan secara signifikan berhubungan kuat dengan penerapan GAP. Untuk strategi peningkatan disajikan dalam rencana kegiatan penyuluhan materi administrasi GAP dan keterampilan sosial. Pemilihan media dan metode penyuluhan yang digunakan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123737013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pembatasan Hak Masyarakat Tionghoa di Daerah Istimewa Yogyakarta: Bias Kelas Demokrasi Agraria? 日惹特别地区对中国公民权利的限制:农业民主阶级偏见?
Jurnal Pemikiran Sosiologi Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.22146/jps.v8i2.68305
Josef Christofer Benedict
{"title":"Pembatasan Hak Masyarakat Tionghoa di Daerah Istimewa Yogyakarta: Bias Kelas Demokrasi Agraria?","authors":"Josef Christofer Benedict","doi":"10.22146/jps.v8i2.68305","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jps.v8i2.68305","url":null,"abstract":"Konsep demokrasi tidak pernah terbatas pada pemilihan elektoral belaka. Diskursusnya juga mencakup penerapan akan keadilan dan kesetaraan. Dalam pemahaman menyeluruh tersebut, Surat Instruksi Kepala Daerah DIY Nomor K.898/I/A/1975 yang membatasi hak kepemilikan tanah dan bangunan bagi masyarakat Tionghoa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi wujud negasi atas konsep demokrasi agraria sendiri. Kehadirannya yang telah berlangsung selama 46 tahun dan tetap eksis membatasi hak milik Tionghoa di DIY secara de jure, memunculkan pertanyaan sendiri mengenai ketimpangan pelaksanaannya. Pada kenyataanya, tidak semua masyarakat Tionghoa di DIY mengalami diskriminasi tersebut. Banyak dari mereka yang kemudian mengakali kebijakan tersebut. Penelitian yang membahas aspek historis kemunculan kebijakan ini pun semakin banyak, dengan titik penemuan bahwa kehadirannya tidak lagi relevan karena merupakan warisan devide et impera masa kolonial. Dengan situasi demikian, mempertanyakan kehadirannya dalam konteks masa kini menjadi penting – terutama mengenai atas dasar apa keberlakuannya saat ini di tengah-tengah masyarakat Tionghoa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan teknik studi literatur dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada akhirnya, tampak bahwa hegemoni ekonomi menjadi determinan atas keberlakuannya, terutama di kalangan masyarakat Tionghoa sendiri. Kehadiran penulisan ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru terhadap pelaksanaan demokrasi agraria di DIY, tidak hanya secara historis dan hukum, tetapi juga sosiologis.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130767017","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Saminisme Dalam Sengketa Pembangunan Pabrik Semen: Analisis Semiotik Film Sikep Samin Semen 关于水泥厂建设的讽刺分析:水泥厂的符号学分析
Jurnal Pemikiran Sosiologi Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.22146/jps.v8i2.68083
M. Yusuf
{"title":"Saminisme Dalam Sengketa Pembangunan Pabrik Semen: Analisis Semiotik Film Sikep Samin Semen","authors":"M. Yusuf","doi":"10.22146/jps.v8i2.68083","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jps.v8i2.68083","url":null,"abstract":"Ketegangan antara masyarakat penolak pabrik semen dengan pemerintah daerah serta perusahaan semen di Pegunungan Kendeng masih terjadi hingga sekarang. Salah satu unsur dari kelompok masyarakat penolak yang memiliki peran sangat signifikan adalah mereka pengikut ajaran Samin atau secara umum dikenal dengan nama Sedulur Sikep. Namun, keikutsertaan mereka menimbulkan pro dan kontra baik dari dalam pengikut ajaran Samin sendiri dan dari luar. Sikap pro dan kontra ini dimanifestasikan dalam bentuk dua film. Dari pihak kontra dengan pabrik semen diwakili oleh film Samin vs Semen (2015) sementara dari pihak pro diwakili oleh film Sikep Samin Semen (2015). Film Sikep Samin Semen mengklaim diri sebagai yang paling berhak mendefinisikan ajaran Samin dan menegasikan pengikut ajaran samin yang ada pada film Samin vs Semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana film Sikep Samin Semen membentuk makna atas sedulur sikep dalam sengketa pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng? Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotika dari Roland Barthes guna mendapatkan data dari relasi tanda pada tahap pertama (denotasi) dan relasi tanda pada tahap kedua (konotasi). Guna memperdalam analisis, penelitian ini akan mengelaborasikan konsep mitos dari Roland Barthes (1991) dan konsep representasi dari Stuart Hall (1997). Penelitian ini menemukan sedulur sikep dalam film Sikep Samin Semen merupakan orang-orang pendukung privatisasi ruang dan barang publik yang berakhir pada akumulasi kapital oleh perusahaan semen.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130474888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hasrat Konsumsi Virtual dalam Permainan Daring Mobile Legends: Perspektif Deleuze dan Guattari 虚拟消费欲望在在线手机传奇游戏:Deleuze视角和Guattari
Jurnal Pemikiran Sosiologi Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.22146/jps.v8i2.67351
Rino Andreas, Dian Arymami
{"title":"Hasrat Konsumsi Virtual dalam Permainan Daring Mobile Legends: Perspektif Deleuze dan Guattari","authors":"Rino Andreas, Dian Arymami","doi":"10.22146/jps.v8i2.67351","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jps.v8i2.67351","url":null,"abstract":"Konsumsi virtual, lekat dengan kehidupan masyarakat yang dimediasi oleh teknologi komunikasi dan informasi digital. Salah satunya dapat dilihat dalam ekosistem permainan daring (game online). Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi kompleksitas hasrat konsumsi virtual para pemain Mobile Legend: Bang Bang (MLBB) dari perspektif Deleuze dan Guattari serta memaparkan siasat para pemain MLBB yang berupaya keluar dari nilai-norma yang dimapankan oleh kapitalisme digital abad-21. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode etnografi virtual yang menempatkan peneliti dalam aktivitas observasi dan partisipasi aktif di ruang virtual. Berdasarkan observasi dan FGI (focus group interview) peneliti melihat bahwa hasrat konsumsi pemain MLBB berada di tataran mikro dan makro. Mesin hasrat dari perspektif Deleuze dan Guattari menghubungkan individu sekaligus sistem sosial sebagai (machinic assemblage). Hasilnya, hasrat konsumsi pemain MLBB tidak hanya di jelaskan dari relasi pemain dan objek virtual itu sendiri melainkan, juga mencakup jaringan kepentingan kapital yang lebih luas meliputi, pihak penyedia jaringan komunikasi, produsen perangkat mobile, perusahaan energi listrik, maupun perusahan finansial teknologi. Hasrat konsumsi sebagai aliran konstruktif, menghadirkan dinamika pemain yang melakukan deteritorialisasi.  Proses ini meninggalkan garis batas (line of flight) nilai-nilai yang dibangun oleh wilayah kapitalisme digital dengan cara melakukan praktik cheating. Pada gilirannya praktik cheating sebagai materialisasi hasrat “chaos” itu ditangkap kembali melalui proses reteritorialisasi oleh pengembang ke dalam sistem pengawasan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yakni dengan memberikan hukuman. Memastikan para pemain melakukan konsumsi virtual sesuai dengan tatanan yang berlaku.  Maka, hasrat “chaos” telah dikodekan kembali oleh wilayah industri permainan daring, sehingga mendorong pemain mengeluarkan uangnya untuk membeli barang virtual secara terus menerus.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116569609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Jarak Sosial antara Keturunan Cina dan Pribumi dalam Proses Pembauran Di Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang
Jurnal Pemikiran Sosiologi Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.22146/jps.v8i2.58564
Lia Yulia, Soni Akhmad Nulhaqim
{"title":"Jarak Sosial antara Keturunan Cina dan Pribumi dalam Proses Pembauran Di Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang","authors":"Lia Yulia, Soni Akhmad Nulhaqim","doi":"10.22146/jps.v8i2.58564","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jps.v8i2.58564","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas jarak sosial yang terjadi antara etnik keturuna Cina dan Pribumi sehingga terjadi ketidakharmonisan kehidupan sosial dalam upaya proses pembauran di Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu metode deskriptif analitis untuk mencari faktor apa yang menimbulkan terjadinya jarak sosial antar etnik, terutama antara keturunan Cina dengan masyarakat pribumi dan bagaimana persepsi masyarakat keturunan Cina dan masyarakat Pribumi terhadap perwujudan pembauran di Kecamatan Rengasdengklok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga faktor penentu terjadinya jarak sosial yang mempengaruhi proses pembauran antar etnik keturunan Cina dan Pribumi, yaitu: stereotip, prasangka sosial, dan perilaku diskriminasi. Sedangkan persepsi masyarakat keturunan Cina dan Pribumi terhadap perwujudan pembauran di Kecamatan Rengasdengklok adalah bahwa pembauran atau asimilasi merupakan kesadaran yang datang dari hati nurani masyarakat itu sendiri yang mau menerima perbedaan budaya antar etnik, terutama di wilayah Kecamatan Rengasdengklok.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129705905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dampak Psikologis Janda Perkawinan Model Komunitas Samin Studi Kasus di Kudus Jawa Tengah 在圣爪哇中部,三仁案例研究社区寡妇的心理影响
Jurnal Pemikiran Sosiologi Pub Date : 2021-12-14 DOI: 10.22146/jps.v8i1.68246
Moh Rosyid, Lina Kushidayati
{"title":"Dampak Psikologis Janda Perkawinan Model Komunitas Samin Studi Kasus di Kudus Jawa Tengah","authors":"Moh Rosyid, Lina Kushidayati","doi":"10.22146/jps.v8i1.68246","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jps.v8i1.68246","url":null,"abstract":"The purpose of this article is portraying psychological impact of divorce for Samin people whose marriage is unregistered. Data are gathered through observation and interview among the leader and Samin people. Samin people do not register their marriage and thus, they do not undertake the regulation on the minimum age for marriage. Once divorce occurs, the wife receives psychological impacts: rumors of cohabitation (kumpul kebo), does not receive inheritance, rumors of illegal marriage. Some of Samin people try to find the way to have marriage certificate, thus register their community as a local religion. On April 25th, 2019, for the first time, the Office for Civil Affairs of Kudus issued marriage certificate for Samin people. Kudus government should pay attention to the minority rights.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131856271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Volunteer Tourism sebagai Pilihan Konsumsi Leisure Pemuda Kontemporer: Antara Altruisme dan Komodifikasi 志愿旅游作为当代青年休闲消费的选择:利他主义和自愿
Jurnal Pemikiran Sosiologi Pub Date : 2021-12-14 DOI: 10.22146/jps.v8i1.69117
Khansa Nur Husna, M. F. Isbah
{"title":"Volunteer Tourism sebagai Pilihan Konsumsi Leisure Pemuda Kontemporer: Antara Altruisme dan Komodifikasi","authors":"Khansa Nur Husna, M. F. Isbah","doi":"10.22146/jps.v8i1.69117","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jps.v8i1.69117","url":null,"abstract":"Volunteer tourism adalah program yang memadukan kesukarelawanan dengan turisme. Akhir-akhir ini, program semacam ini semakin popular di Indonesia, terutama menarik minat mahasiswa atau kaum muda. Beberapa studi telah mengkritik volunteer tourism sebagai aktifitas kesukarelawan yang bias kelas, mereproduksi cara pandang kolonialis, dan rendahnya kredibilitas untuk memberikan dampak dan kelestarian pada masyarakat di lokasi program. Artikel ini mengeksplorasi konteks sosial ekonomi atas perkembangan pesat volunteer tourism di Indonesia dan apa yang mendasari pemuda Indonesia memilih untuk terlibat di dalamnya. Data penelitian ini dihasilkan melalui serangkaian observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi baik secara online maupun offline pada penyelengara program volunteer tourism dan juga pemuda yang ikut serta dalam volunteer tourism. Penelitian ini menunjukkan bahwa volunteer tourism di Indonesia akhir-akhir ini berkembang pesat dalam konteks sosial ekonomi yang sedang mengalami peralihan dari non-leisure  consumption menuju leisure  consumption. Peralihan pola konsumsi ini juga didukung dengan digitalisasi dan juga masifnya perkembangan pasar leisure  baru di Indoesia. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat dua nilai yang mengemuka dari volunteer tourism, yakni semangat altruisme pemuda dan nuansa komodifikasi program ini untuk keuntungan penyelenggara dan para peserta.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"32 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133039561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Covidiot di Masyarakat Post-Truth: Dari Anti-Otoritarianisme ke Anti-Religiusitas 从反威权主义到反宗教
Jurnal Pemikiran Sosiologi Pub Date : 2021-12-14 DOI: 10.22146/jps.v8i1.68010
Abdullah Muslich Rizal Maulana, M. K. Majid, Tonny Ilham Prayogo, Tistigar Sansayto
{"title":"Covidiot di Masyarakat Post-Truth: Dari Anti-Otoritarianisme ke Anti-Religiusitas","authors":"Abdullah Muslich Rizal Maulana, M. K. Majid, Tonny Ilham Prayogo, Tistigar Sansayto","doi":"10.22146/jps.v8i1.68010","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jps.v8i1.68010","url":null,"abstract":"This article aimed to elaborate on 'Covidiot' as discourse emerged within the Post-Truth Society and how it is linked to 'Anti-Authoritarianism' and 'Anti-Religiousity'. It turns out that Covidiot is considered as one of the lethal ignorance practised by the global communities,  refuting parts or the whole COVID-19 protocols regulated by the government while at the same time distributing the massive number of hoaxes. In order to enquire into the discussion, Researcher utilized the 'Discourse-Analysis' method uncovering the ideological substance of Covidiot, starting from its definition and history, followed by an analysis concerning a relationship between COVID-19 and the Post-Truth era. The research continued with a proper comprehension regarding the impact of Covidiot on society and ended with a reflection regarding how Covidiot symbolized an act of 'Anti-Authoritarianism' and 'Anti-Religiousity'. This paper concluded that Covidiot in the Post-Truth society is in urgent demand of the sustained approach from government officers and religious figures to successively educate society further about the jeopardy of Covidiot.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114522524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kearifan Lokal dan Finansial Masyarakat Temon Sesudah Pembebasan Lahan YIA 土地解放后不久,地方和公共财政智慧
Jurnal Pemikiran Sosiologi Pub Date : 2021-12-14 DOI: 10.22146/jps.v8i1.69249
Chiquitha Tiara Fithiadi Sedjati, Qonita Luthfia Alimah, Langit Gemintang Muhammad Hartono, Salsabila Nur Aini, Malik Anwar, Derajad. S Widhyharto
{"title":"Kearifan Lokal dan Finansial Masyarakat Temon Sesudah Pembebasan Lahan YIA","authors":"Chiquitha Tiara Fithiadi Sedjati, Qonita Luthfia Alimah, Langit Gemintang Muhammad Hartono, Salsabila Nur Aini, Malik Anwar, Derajad. S Widhyharto","doi":"10.22146/jps.v8i1.69249","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jps.v8i1.69249","url":null,"abstract":"Tujuan dari tulisan ini adalah untuk melihat bagaimana kearifan lokal memainkan peran dalam keputusan ekonomi masyarakat dan bagaimana kearifan lokal dapat diintegrasikan dalam literasi finansial melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mendapatkan  mendalam dari sudut pandang subjek terhadap suatu fenomena. Hasil penelitian adalah (1) kearifan lokal masih berperan penting dalam keputusan ekonomi masyarakat. Nilai gemi, nastiti, dan ngati-ngati serta filosofi tuna satak bathi sanak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. (2) Mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam literasi finansial bukan berarti semata-mata mengikuti nalar masyarakat, tetapi berusaha untuk berusaha untuk menyelaraskan nilai tersebut dengan prinsip ekonomi.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133377905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Internalisasi Budaya Gotong Royong Sebagai Identitas Nasional 民族认同
Jurnal Pemikiran Sosiologi Pub Date : 2021-12-14 DOI: 10.22146/jps.v8i1.68407
Nelly Marhayati
{"title":"Internalisasi Budaya Gotong Royong Sebagai Identitas Nasional","authors":"Nelly Marhayati","doi":"10.22146/jps.v8i1.68407","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jps.v8i1.68407","url":null,"abstract":"Saat ini budaya gotong royong sedang mengalami entropi budaya. Dimana sistem nilai dari budaya tersebut masih ada, namun sistem sosial yang ada didalam budaya tersebut tidak mampu lagi memotivasi dan mengontrol perilaku yang ada di masyarakat. Tujuan tulisan ini adalah menawarkan sebuah gagasan berupa internalisasi nilai-nilai budaya gotong royong sehingga diharapkan masyarakat Indonesia tidak hanya memahami dan mengingat kembali budaya gotong royong tetapi juga memahami nilai yang terkandung dan menjadikan budaya tersebut sebagai identitas yang melekat khususnya ke dalam diri setiap individu. Jika seluruh masyarakat Indonesia menjadikan gotong royong sebagai identitas diri sebagai bangsa Indonesia maka secara otomatis identitas diri tersebut akan menjadi identitas nasional. Jenis penelitian ini adalah study pustaka yang mencoba menghasilkan sebuah gagasan atau ide baru dengan cara menganalisis data yang dikumpulkan dari buku-buku dan karya ilmiah tentang gotong royong dan identitas nasional. ","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128589611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信