{"title":"Sakralitas Nasionalisme Papua: Studi Kasus Pergerakan Aliansi Mahasiswa Papua","authors":"Fred Keith Hutubessy, J. D. Engel","doi":"10.22146/JPS.V6I1.47468","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JPS.V6I1.47468","url":null,"abstract":"Kajian ini membahas tentang pergerakan Aliansi Mahasiswa Papua di Yogyakarta dan persebaran wacana nasionalisme Papua. Situasi problematik Papua pasca integrasi dengan Republik Indonesia telah menjadi perhatian penting bagi dunia internasional. Fenomena kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM)(HAM) sebelum dan sesudah integrasi dengan Indonesia menjadi keprihatinan bersama, khususnya bagi Aliansi Mahasiswa Papua di Yogyakarta. Berbagai aksi yang dilakukan komunitas ini merupakan wujud ekspresi pembebasan sebagai respon atas pelanggaran HAM dan pembungkaman ruang demokrasi terhadap masyarakat Papua selama ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergerakan Aliansi Mahasiswa Papua dilakukan dengan membangun resistensi terhadap konstruksi nasionalisme Indonesia. Hal itu dilakukan komunitas pergerakan melalui pemetaan musuh dalam melakukan perlawanan. Peran kapitalisme, imperialisme dan militerisme diidentifikasi sebagai musuh yang dengan sengaja dibentuk oleh penguasa (pemerintah Indonesia) untuk mendominasi bangsa Papua. Sakralitas sebagai bangsa Papua dianggap sebagai nasionalisme yang sesungguhnya ketimbang yang dikonstruksikan oleh penguasa di Indonesia.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123542428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kemiskinan Perempuan Dayak Benawan di Kalimantan Barat sebagai Bentuk Kolonialisme Baru","authors":"Nikodemus Niko","doi":"10.22146/JPS.V6I1.47467","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JPS.V6I1.47467","url":null,"abstract":"Penelitian ini mendeskripsikan kondisi kemiskinan perempuan di komunitas adat Dayak Benawan Kalimantan Barat. Akses pengambilan keputusan yang terbatas bagi perempuan Dayak Benawa berimbas kepada adanya struktur pembagian kerja gender yang tidak adil. Tradisi adat yang tidak adil juga ikut menyebabkan kemiskinan. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui observasi dan wawancara di lapangan dan data sekunder dari berbagai sumber pustaka seperti buku, dokumen dari kantor desa dan jurnal ilmiah.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan yang dialami kaum perempuan Dayak Benawan tidak hanya bersifat kultural dan struktural saja, melainkan juga bersifat multidimensi. Diberlakukannya tradisi lokal justru menjadi alat pelemahan posisi perempuan secara politis di dalam komunitas. Hal semacam itu merupakan praktik yang melangengkan patriarki di dalam komunitas masyarakat Dayak Benawan. Narasi kolonialisme baru muncul dalam konteks dimana keterlibatan perempuan ditiadakan melalui tradisi adat sehingga memperparah kondisi kemiskinan khususnya bagi perempuan di dalam komunitas Dayak Benawan.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132869706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat","authors":"Rusydan Fathy","doi":"10.22146/JPS.V6I1.47463","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JPS.V6I1.47463","url":null,"abstract":"Modal sosial diasumsikan sebagai alternatif bentuk modalitas lain. Secara teoritis ada perdebatan mengenai modal sosial bermuara kepada relasi-relasi sosial. Perdebatan itu berkenaan dengan konseptualisasi modal sosial sebagai kapital konkrit dimana individu atau kelompok mampu mendayagunakan relasi-relasi sosial mencakup nilai-norma, jaringan sosial dan kepercayaan untuk memperoleh keuntungan ekonomi dan manfaat sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, artikel ini bertujuan untuk menjelaskan modal sosial sebagai konsep teoritis. Pemaparan studi menunjukkan adanya hubungan antara modal sosial dengan inklusivitas dan pemberdayaan masyarakat terutama dalam konteks pembangunan inklusif berkelanjutan. Artikel ini menyimpulkan bahwa konsep modal sosial berfungsi sebagai kerangka berpikir yang bermanfaat dalam keberhasilan pembangunan dan perumusan kebijakan.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114606663","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Berbasis “Social Entrepreneurship” Bidang Pertanian dan Peternakan: Studi Kasus Desa Bukit Langkap Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau","authors":"Bekti Nur Utami, Dwi Khonitan","doi":"10.22146/JPS.V5I2.44638","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JPS.V5I2.44638","url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan di Desa Bukit Langkap, Kabupaten Lingga, Kepualauan Riau. Desa Bukit Langkapmerupakan desa transmigrasi yang dibentuk pada tahun 1988. Sebanyak 80% lahan masyarakat belumdibuka dan dimanfaatkan. Pembukaan lahan yang dilakukan masyarakat berbasis social entrepreneurship.Tujuan penelitian (1) mengetahuai proses pemberdayaan masyarakat berbasis social enterpreneurship dibidang pertanian dan peternakan (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaanmasyarakat berbasis social enterpreneurship di bidang pertanian dan peternakan. Metode penelitian adalahkualitatif dengan teknik analisis data pendekatan deskriptif desain Grounded Theory Approach. Sampel yangdigunakan adalah purposive sampling sebanyak 33 orang yang dipilih. Pengumpulan data dilakukan melaluiobservasi, wawancara dan dokumentasi. Validasi data dilakukan dengan cara member checking. Analisis datamenggunakan open, axial, dan selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaanmasyarakat melalui tahapan (1) Penyadaran, melibatkan tokoh masyarakat sebagai penyuluh, penggerak,motivator dan teladan, (2) Pengakapasitasan, melalui kegiatan pelatihan,(3) Pendayaan, melalui otoritasmasyarakat. Faktor pendukung social entrepreneurship adalah (a) Modal awal, (b) Partisipasi aktifkelompok tani dan ternak dan (c) Peran tokoh masyarakat. Faktor penghambat social entrepreneurshipadalah (a) Rendahnya leadership, (b) Kurang siapnya sumberdaya manusia dan (c) Kurangnya kemampuandi bidang pertanian dan peternakan.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114691401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Uang dan Peluang: Konsumsi Barang Virtual dalam Game RF Online Indonesia","authors":"Ardhano Priatama","doi":"10.22146/JPS.V5I2.44633","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JPS.V5I2.44633","url":null,"abstract":"Studi mengenai permainan daring merupakan fenomena yang menarik karena para pemain terlibat dalam aktivitas budaya ekonomi yang praktiknya belum cukup banyak dikenali atau tidak biasa. Salah satu contoh ditunjukkan melalui transaksi jual beli barang virtual yang melibatkan pertukaran barang dan uang yang dilakukan oleh para pemain. RF Online merupakan salah satu permainan daring di Indonesia yang melibatkan transaksi uang dengan suku bunga yang tinggi melalui pertukaran barang virtual. Barang virtual adalah kumpulan data komputer yang dianggap setara dengan nilai uang yang konkrit. Kajian ini menunjukkan bahwa kekayaan yang bersifat non fisik (intangible) mempengaruhi banyak orang untuk terus mengkonsumsi permainan daring. Kesediaan para pemain untuk membeli barang-barang virtual mengindikasikan bahwa ada “keuntungan” yang ada dibalik perilaku mengkonsumsi permainan daring tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab bagaimana konsumsi barang-barang virtual memberikan keuntungan pada para pemain RF Online. Metode virtual etnografi yang dilakukan dalam studi ini menunjukkan bahwa keuntungan-keuntungan dari konsumsi barang-barang virtual dalam permainan daring diobyektifikasikan melalui kapital budaya. Kapital budaya ini hanya dapat diperoleh dengan memperluas akses jejaring sosial yang menghasilkan cara-cara memperoleh keuntungan ekonomi.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"70 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132443332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Informational Capability and the Development of Village Information System and Village Owned-Enterprises in Four Villages in Java","authors":"A. Pamungkas","doi":"10.22146/JPS.V5I2.44635","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JPS.V5I2.44635","url":null,"abstract":"Undang-Undang Desa Indonesia No. 6 tahun 2014 mengamanatkan negara untuk memperlakukan desa sebagai subjek pembangunan melalui fasilitasi oleh pemerintah pusat. Fasilitasi semacam itu dicontohkan oleh pengembangan infrastruktur komunikasi dan teknologi informasi (TIK) yang berkenaan dengan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi demokratis. Studi ini meneliti tiga isu utama tentang TIK untuk pembangunan pedesaan. Pertama, penerapan sistem informasi desa (SID) untuk mendukung layanan publik. Kedua, ekonomi kreatif penduduk desa dicontohkan dengan mendirikan 'perusahaan milik desa' (Bumdesa). Ketiga, memetakan potensi keunggulan serta kerentanan dalam implementasi SID dan Bumdesa. Studi etnografi melibatkan empat wilayah pedesaan di Jawa yang terdiri dari tiga desa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan satu desa di Provinsi Jawa Timur untuk studi banding. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun keempat desa telah menerapkan SID sehingga mampu menunjukkan profil lengkap desa di situs web mereka, orientasi TIK untuk pembangunan pedesaan hampir tidak ada. Masih ada perbedaan orientasi dalam memanfaatkan data desa antara penduduk desa, relawan desa, dan pemerintah desa. Ini terjadi karena kurangnya kapabilitas informasi. Kapabilitas informasi sangat berpengaruh dalam distribusi informasi dan partisipasi penduduk desa yang terlibat dalam pembangunan pedesaan khususnya dalam mengembangkan ekonomi kreatif berdasarkan sumber daya desa dan pengetahuan serta praktik yang secara khusus dimiliki penduduk desa.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123181302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fajar Sidik, Fatih Gama Abisono Nasution, Herawati Herawati
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Desa Menggunakan Badan Usaha Milik Desa: Desa Ponggok dan Kritik Terhadap Prestasi “Terbaik Nasional”","authors":"Fajar Sidik, Fatih Gama Abisono Nasution, Herawati Herawati","doi":"10.22146/JPS.V5I2.44636","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JPS.V5I2.44636","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pada salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)“terbaik nasional” kategori pemberdayaan masyarakat menurut pemerintah pusat, yaitu BUM Desadi Desa Ponggok, Kabupaten Klaten. Penelitian ini dilatarbelakangi masalah meningkatnya jumlahBUM Desa secara signifikan setelah kebijakan UU Nomor 6/2014 tentang Desa ditetapkan, namunbanyak BUM Desa yang belum mampu mereduksi kemiskinan desa. Pemasalahan ini dipahamimenggunakan konseptual teori hybrid institutions. Penelitian kualitatif dengan pendekatan metodestudi kasus digunakan untuk mengeksplorasi BUM Desa di Desa Ponggok. Teknik wawancara,observasi dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data primer dan sekunder. Datasekunder dan primer dianalisis menggunakan tahapan analisis data kualitatif menurut Miles danHuberman. Berdasarkan hasil ekplorasi, tim peneliti menemukan bahwa Pemerintah Desa Ponggokberhasil mentransformasikan pemberdayaan masyarakat dari berbasis komunitas menjadi BUMDesa dalam mengelola dan memanfaatkan hasil sumber daya milik bersama (desa wisata alam).Meskipun berhasil bertransformasi, fakta di akar rumput menunjukkan bahwa pemberdayaanmasyarakat yang dilakukan oleh BUM Desa sebagai hybrid institutions gagal menyentuh danmemberdayakan warga miskin.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124753858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Giddens dan Kapitalisme: Etika Kerja Buruh Perkebunan Karet di Sumatera Selatan","authors":"Rica Arvenia, M. Fedryansyah, M. F. Nurdin","doi":"10.22146/JPS.V5I2.44637","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JPS.V5I2.44637","url":null,"abstract":"Industri karet berkaitan pada kondisi buruh dan penguasaan wilayah, serta masuknya sistemkapitalisme dalam sektor perkebunan karet. Modernitas yang terjadi menjadi beban bagi buruh kerjaperkebunan karet karena sistem-sistem modern telah masuk dan dimiliki oleh sistem kapitalisme,sehingga menjadi dampak buruk bagi buruh, kesejahteraan merupakan bagian terpenting dalamsektor industri maupun perkebunan. Artikel ini berfokus pada masalah kapitalisme dan etika kerjayang ada pada perkebunan karet di Sumatera Selatan, dengan menggunakan pendekatan kualitatifdan analisis deskriptif.Teknik pengumpulan data berupa studi literatur, jurnal, observasi, sertawawancara mendalam pada pemilik kebun karet dan buruh perkebunan karet. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa: (1) terjadinya sistem kapitalisme pada perkebunan karet yang diakibatkanoleh ketikstabilan harga. (2) etika kerja pada perkebunan karet direproduksi oleh perorangan, (3)terjadinya modernitas memberikan dampak pada harapan buruh perkebunan dan menjadi bebanbagi pemilik untuk mensejahterahkan buruh. Dalam teori strukturisasi yang dikemukakan olehGiddens ialah bahwa perubahan struktur dipengaruhi oleh agen dan struktur sehingga kunci utamadari kesejahteraan ada pada sistem, sistem yang tidak baik dapat membawa dampak yang buruk","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122615220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anggalih Bayu Muh. Kamim, M. R. Khandiq, Ichlasul Amal
{"title":"Jogjaplan dan Kelompok Warga Pengawal Anggaran dalam Perencanaan Pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Anggalih Bayu Muh. Kamim, M. R. Khandiq, Ichlasul Amal","doi":"10.22146/JPS.V5I2.44634","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JPS.V5I2.44634","url":null,"abstract":"Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki platform Jogjaplan yang ditujukan untuk perencanaan awal dan usulan perencanaan anggaran pembangunan. Evaluasi terhadap pemanfaatan platform Jogjaplan perlu dilakukan untuk memastikan adanya partisipasi warga DIY dalam proses perencanaan anggaran dan evaluasi pembangunan. Kajian ini menggunakan pendekatan participatory budgeting yang berusaha mendorong pelibatan warga secara aktif dalam seluruh siklus penganggaran. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan Jogjaplan dalam perencanaan anggaran di DIY dan kehadiran Kelompok Warga Pengawal Anggaran (KWPA). Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan platform Jogjaplan lebih ditujukan untuk transparansi pembangunan secara formal yang melibatkan kinerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), tetapi belum sepenuhnya melibatkan proses partisipasi warga khususnya dalam praktik penganggaran berbasis partisipasi.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115218349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}