{"title":"Strengthening Student Character Education Through Learning Management","authors":"Mohammad Fathoni, Moh. Rofiki","doi":"10.29407/jsp.v6i1.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.206","url":null,"abstract":"This research examines the strengthening of student character education through learning management at MTs Ihyaul Islam Alaspandan. Learning management through the basic functions of planning, organizing, actuating, and controlling to be applied to students in order to make character-educated students will certainly be useful for the progress of the nation and State as well as the ideals of the institution. Both parents need to be considered and endeavored by the institution as one of the efforts that greatly affect the success of students who will become responsible, trustworthy, disciplined, and character-educated leaders in the future. This research uses a qualitative approach of case study type with data collection techniques through participant observation, in-depth interviews, and documentation. The results of research on strengthening character education through learning management at MTs Ihyaul Islam Alaspandan use the essential functions of learning management planning, organizing, actuating, and controlling the character education of amal ma'ruf, nahi mungkar, hablun min Allah and hablun min annas students.","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123608886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Conception of Morality and Value Education In Islamic Education","authors":"S. Sudirman","doi":"10.29407/jsp.v6i1.221","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.221","url":null,"abstract":"This article discusses the conception of morality and value education in Islamic education. The method used in writing this article is library research where the source comes from books and journals. From the information that has been obtained, it can be concluded that morality is a moral trait or overall principles and values relating to good and bad. Morality is basically the same as morality which adheres to good or bad values and norms. Values education as an aid to students to realize and experience values and place them integrally in their whole lives. This value education is not only a special program that is taught through a number of subjects, but also includes the entire educational process. Islam views value or moral education as the core of education itself. The Islamic religion is based on the Al-Qur'an and Hadith. Therefore, we can understand that moral education in the teachings of Islamic education plays an important role in the effort to create a complete human being or perfect human being.","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127443560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Inquiry: Teaching And Learning Children With Special Needs","authors":"Titin Kholisna, Ferry Baharuddin","doi":"10.29407/jsp.v6i1.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.211","url":null,"abstract":"Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki karakteristik khusus dan berbeda dengan anak lainnya. Anak didik yang berkebutuhan dalam pengajaran dan belajar memerlukan cara atau metode dan strategi serta media yang dipersiapkan secara khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan, kondisi serta aktivitas-aktivitas guru beserta anak didik berkebutuhan khusus yang bertempat di rumah belajar MB3+ Sidotopo Kepanjen Kab. Malang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan inkuiri mengungkap, memahami, memeriksa makna yang bersifat konstektual pada suatu objek yang berdasar pada sudut pandang partisipan dari temuan-temuan dilapang. Teknik analisis hasilnya yaitu dengan mereduksi, menyajikan dan menverifikasi data. Sumber data diperoleh dari para guru, anak didik, orang tua wali, dokumentasi dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di sekolah. Hasil penelitian didapatkan beberapa jenis anak berkebutuhan khusus diantaranya autis, speech delay, tunarungu, tunawicara, retardasi mental dengan jumlah keseluruhan 20 anak didik pada usia 3 tahun sampai 15 tahun. Pengajaran disini menggunakan metode dan strategi diantaranya komunikasi, penugasan, instruksi, prompt, kerja sama, dan program-program kreatifitas yang menunjang kemajuan perkembangan anak.","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131331016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sirajul Munir, Zulhermindra Zulhermindra, H. Putra, Fajriati Fajriati
{"title":"A Qualitative Exploration of Students’ Perception on English Day Program at SMAN 1 West Sumatera","authors":"Sirajul Munir, Zulhermindra Zulhermindra, H. Putra, Fajriati Fajriati","doi":"10.29407/jsp.v6i1.208","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.208","url":null,"abstract":"This present research is motivated by the English day program applied at SMAN 1 West Sumatera. This research aims to find out how students perceive the English day program at SMAN 1 West Sumatra. This research used a qualitative method. The research informants were students of the tenth grade of SMAN 1 West Sumatra who took part in English day in the 2021/2022 academic year who were selected by purposive sampling technique. In this research, the researchers acts as the key instrument. Data collection techniques was interviews. Data collection tools were obtained from interview guides, recorders, and field notes. To test the validity of the data, the researchers conducted time triangulation. Data analysis was carried out in three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing and verification. The results of the data analysis show several students’ perception on English day program at SMAN 1 West Sumatera. The perceptions include: (1) enriching students’ vocabulary; (2) improving students’ grammar mastery; (3) enhancing students’ speaking skills; (4) improving students’ pronunciation; and (5) increasing students’ understanding of English. The negative perception, however, is English day program burdens the students with the punishment. These findings recommend English day program remain to conduct at SMAN 1 West Sumatera.","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133176067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Siswa Kelas 6 SDN 3 Jatibateng","authors":"Yatinah Yatinah","doi":"10.29407/jsp.v6i1.185","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.185","url":null,"abstract":"Berdasarkan wawancara dan observasi baik dari guru kelas maupun siswa, proses pembelajaran di SDN 3 Jatibanteng Kecamatan Jatibanteng, guru masih banyak menggunakan metode yang didominasi metode ceramah yang menjadikan guru sebagai pusat kegiatan belajar mengajar atau teacher centered. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui peningkatkan aktifitas belajar mata pelajaran IPS siswa kelas 6 SDN 3 Jatibanteng tahun 2021-2022 setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. 2) Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas 6 SDN 3 Jatibanteng tahun 2021-2022 setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas 6 SDN 3 Jatibanteng Kecamatan Jatibanteng tahun 2021/2022. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing berpengaruh positif terhadap aktifitas dan hasil belajar siswa kelas 6 SDN 3 Jatibanteng Kecamatan Jatibanteng tahun 2021-2022, serta pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran IPS.","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127282603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Soedjono Soedjono, I. M. Sudana, Kamsidjo Budi Utomo, Ibnu Fatkhu Royana
{"title":"Kesiapan Satuan Pendidikan di Kota Semarang Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka","authors":"Soedjono Soedjono, I. M. Sudana, Kamsidjo Budi Utomo, Ibnu Fatkhu Royana","doi":"10.29407/jsp.v6i1.198","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.198","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka dan menganalisis dampak yang ditimbulkan dari implementasi kurikulum merdeka di tingkat satuan pendidikan di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui implementasi IKM di setiap Satuan pendidikan di Kota Semarang. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket pertanyaan terbuka dan tertutup dengan menggunakan google form, serta survey langsung ke lapangan. Berdasarkan hasil penelitian berupa angket dan survey IKM pada satuan Pendidikan yang mengikuti terdiri dari 74,1% sekolah negeri dan 25,9% sekolah swasta. Kesiapan sekolah dalam proses IKM bahwa 92,6% satuan pendidikan menyatakan telah memperoleh informasi yang memadai, 3,9% satuan Pendidikan menyatakan mungkin dan 3,5% satuan Pendidikan menyatakan tidak. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu dalam proses persiapan satuan Pendidikan dalam melaksanakan implementasi kurikulum merdeka, satuan Pendidikan terlebih dahulu mencari dan mendalami informasi Implementasi Kurikulum Merdeka dari berbagai sumber, melakukan analisis potensi sekolah, analisis kesiapan guru dan menganalisis kesiapan dukungan fasilitas dan sarana pembelajaran. Dalam proses pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka, satuan Pendidikan mempersiapkan dan pemantapan bekal yang diperlukan, mengkaji dasar yang menjadi acuan dalam mengikuti Impelementasi Kurikulum Merdeka, serta faktor intervensi dari pihak lain. Banyak hambatan yang ditemukann baik dari aspek internal maupun eksternal. Upaya yang dilakukan adalah belajar mandiri, mengikuti sosialisasi-sosialisasi yang diadakan, mengikuti workshop dan pelatihan, mempelajari melalui berbagai sumber, dan lain lain","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121686727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran Daring Siswa Kelas IVA SD Negeri 1 Tertek Tulungagung","authors":"Anggraini Dyah Puspitasari, Ria Fajrin Rizqy Ana","doi":"10.29407/jsp.v6i1.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.200","url":null,"abstract":"Pembelajaran dalam jaringan (daring) merupakan proses pembelajaran yang dilakukan tanpa bertatap muka dan segala bentuk materi dilakukan melalui online yang membuat minat belajar siswa menjadi menurun. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sedangkan pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat belajar siswa pada pembelajaran daring yang dialami siswa kelas IVA SDN 1 Tertek Tulungagung. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IVA. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah angket, wawancara, dan dokumentasi. Indikator yang pertama adalah perasaan senang memperoleh skor total 303 dengan presentase 56% termasuk dalam kategori sedang. Indikator ke dua keterlibatan memperoleh skor total 292 dengan presentase 54% termasuk dalam kategori sedang. Indikator ke tiga ketertarikan memperoleh skor total 245 dengan presentase 55% termasuk dalam kategori sedang. Indikator ke empat yaitu perhatian yang memperoleh skor total 232 dengan presentase 65% termasuk dalam kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu hasil skor akhir dari presentase per indikator minat belajar siswa memperoleh total skor 230 dengan presentase 57% termasuk dalam kategori sedang.","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127102073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Garis dan Sudut Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas VIII-E SMPN 2 Plosoklaten","authors":"S. Sumiyati","doi":"10.29407/jsp.v6i1.193","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.193","url":null,"abstract":"Permasalahan pembelajaran matematika yang juga terjadi pada siswa SMPN 2 Plosoklaten berdasarkan dari rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas VIII E pada kompetensi materi garis dan sudut belum tercapai secara maksimal dari 75%, dari KKM yang ditentukan adalah 76 maka presentasi ketuntasan belajar itu dikatakan belum tuntas. Oleh karena itu dalam melaksanakan proses belajar mengajar diperlukan langkah yang sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka peneliti menggunakan model pembelajaran Numbered Head Togheter (NHT). NHT merupakan pendekatan struktur informal dalam cooperative learning. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yaitu suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif, merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu yang bertujuan memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran. Hasil belajar siswa menunjukkan adanya perbaikan jika dibanding dengan hasil belajar siklus 1, 2 dan 3, hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas mengalami peningkatan menjadi sebesar 80,54 sementara jumlah siswa yang tuntas berambah menjadi 39 orang, dan persentase ketuntasan sebesar 97,5%. Meskipun masih terdapat 1 orang yang belum tuntas, namun anak tersebut menunjukkan adanya peningkatan yang pesat, maka dengan dilakukan remedial teaching.","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"183 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134277132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Meningkatkan Komitmen Dan Kemampuan Guru Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Masa Pandemi Melalui Praktek Dengan Teknik Umpan Balik Di SDN Brudu Jombang","authors":"S. Maisaroh","doi":"10.29407/jsp.v6i1.192","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.192","url":null,"abstract":"Wabah pandemic Covid 19 makin tak terbendung dengan eskalasi sebaran yang kuat menjelajah ruang dan waktu pada skala luas dan cepat. Corona virus sudah bertransformasi menjadi pandemic dan memaksa manusia untuk membatasi ruang gerak interaksi antar sesama manusia. Protokol jaga jarak sosial dan fisik menjadi opsi untuk memutus rantai penyebaran. Tanpa terkecuali yang terdampak bencana global ini adalah aktivitas di tempat ibadah, pelayanan publik, dan lembaga pendidikan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dengan rutinitas kegiatan belajar mengajar konvensional tatap muka di ruangan kelas sangat merasakan imbasnya. Sejumlah agenda dan program telah dipetakan dan dijalankan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan warga negara. Pemerintah juga telah menyusun peta jalan agar pembelajaran tetap berlangsung meskipun siswa diliburkan secara fisik. Kebijakan belajar dari rumah dengan platform pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif solusinya. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa RPP cukup satu lembar saja, namun bukan berarti lebih dari satu lembar tidak diperbolehkan. Yang pasti dalam sebuah RPP harus mencakup tujuan pembelajaran, langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran dan asesmen atau penilaian. Pada fase ini keterampilan dan kreativitas guru mengimplementasikan strategi, metode, dan teknik pembelajaran sangat dibutuhkan. Jangan sampai siswa di rumah semakin terbebani oleh materi pelajaran yang berat dan di akhir pembelajaran diberi tugas berlebihan. Prinsip bahwa belajar itu sangat menyenangkan (enjoyfull learning) harus dikedepankan. Sebuah kendala bagi guru, karena harus meninggalkan strategi pembelajaran tatap muka ke strategi pembelajaran moda daring (BDR). Manfaat penelitian ini, khususnya bagi guru-guru yang menjadi subjek penelitian, adalah meningkatnya komitmen dan kemampuan guru. Sehingga dapat membuat RPP masa pandemi dan memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring.","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134158058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Melalui Practice-Feedback untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Menyusun Evaluasi Hasil Belajar Di SDN Bakalan, Sumobito, Kabupaten Jombang","authors":"C. Chotimah","doi":"10.29407/jsp.v6i1.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.197","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil supervisi kelas yang dilakukan peneliti sebagai kepala sekolah terhadap kemampuan guru-guru di SDN Bakalan Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, menunjukkan seringnya guru dalam menyusun soal-soal baik ulangan harian maupun ulangan tengah semester masih berpedoman pada LKS. Artinya guru-guru tersebut menyusun soal-soal dengan mengambil keseluruhan atau sebagian dari soal LKS. Selain itu guru-guru di sekolah ini juga menggunakan tes yang sudah ada pada tahun-tahun sebelumnya kemudian disesuaikan dengan materi ajar. Keadaan ini membuat tidak tepat antara tes dengan kompetensi dasar yang disyaratkan dalam Kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam menyusun evaluasi hasil belajar melalui Practise Feedback di SDN Bakalan Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang pada tahun pelajaran 2022-2023 semester 1. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah melalui practise feedback dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun evaluasi hasil belajar di SDN Bakalan Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang pada semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023. Hal ini terbukti dari hasil observasi yang menunjukkan hasil pada siklus I prosentase kemampuan guru dalam menyusun evaluasi hasil belajar sebesar 75,4% dengan kategori cukup, kemudian meningkat pada siklus II dengan sebesar 91,7% dengan kategori sangat baik. Selain itu kegiatan supervisi kepala sekolah dengan teknik grup discussions ini menunjukkan kesiapan guru dalam mengikuti kegiatan pada siklus I diperoleh prosentase rata-rata sebesar 78,6% dengan kategori baik dan meningkat pada siklus II sebesar 97,9% dengan kategori sangat baik.","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128639907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}