Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Garis dan Sudut Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas VIII-E SMPN 2 Plosoklaten
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Garis dan Sudut Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas VIII-E SMPN 2 Plosoklaten","authors":"S. Sumiyati","doi":"10.29407/jsp.v6i1.193","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan pembelajaran matematika yang juga terjadi pada siswa SMPN 2 Plosoklaten berdasarkan dari rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas VIII E pada kompetensi materi garis dan sudut belum tercapai secara maksimal dari 75%, dari KKM yang ditentukan adalah 76 maka presentasi ketuntasan belajar itu dikatakan belum tuntas. Oleh karena itu dalam melaksanakan proses belajar mengajar diperlukan langkah yang sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka peneliti menggunakan model pembelajaran Numbered Head Togheter (NHT). NHT merupakan pendekatan struktur informal dalam cooperative learning. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yaitu suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif, merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu yang bertujuan memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran. Hasil belajar siswa menunjukkan adanya perbaikan jika dibanding dengan hasil belajar siklus 1, 2 dan 3, hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas mengalami peningkatan menjadi sebesar 80,54 sementara jumlah siswa yang tuntas berambah menjadi 39 orang, dan persentase ketuntasan sebesar 97,5%. Meskipun masih terdapat 1 orang yang belum tuntas, namun anak tersebut menunjukkan adanya peningkatan yang pesat, maka dengan dilakukan remedial teaching.","PeriodicalId":201946,"journal":{"name":"Jurnal Simki Pedagogia","volume":"183 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Simki Pedagogia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29407/jsp.v6i1.193","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Permasalahan pembelajaran matematika yang juga terjadi pada siswa SMPN 2 Plosoklaten berdasarkan dari rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas VIII E pada kompetensi materi garis dan sudut belum tercapai secara maksimal dari 75%, dari KKM yang ditentukan adalah 76 maka presentasi ketuntasan belajar itu dikatakan belum tuntas. Oleh karena itu dalam melaksanakan proses belajar mengajar diperlukan langkah yang sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka peneliti menggunakan model pembelajaran Numbered Head Togheter (NHT). NHT merupakan pendekatan struktur informal dalam cooperative learning. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yaitu suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif, merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu yang bertujuan memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran. Hasil belajar siswa menunjukkan adanya perbaikan jika dibanding dengan hasil belajar siklus 1, 2 dan 3, hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas mengalami peningkatan menjadi sebesar 80,54 sementara jumlah siswa yang tuntas berambah menjadi 39 orang, dan persentase ketuntasan sebesar 97,5%. Meskipun masih terdapat 1 orang yang belum tuntas, namun anak tersebut menunjukkan adanya peningkatan yang pesat, maka dengan dilakukan remedial teaching.
根据八年级学生对直线和角度的平均学习成绩,目前还没有达到75%的最高成绩,也就是76公里,因此研究报告还没有完成。因此,在执行教学过程中,需要有系统的步骤来实现指定的目标,研究人员使用Numbered Head Togheter (NHT)学习模式。NHT是一种非正式的合作学习结构方法。在本研究中,使用课堂行动研究方法是一种深思熟虑的研究形式,是通过采取某些旨在改善和改善学习过程的学习方法和策略的发展。学生的学习成绩与1、2和3的学习周期相比有所改善,这从平均班级增长到80.54,而学生总数下降到39人,发病率上升到97.5%。虽然仍然有一个未完成的人,但是这个孩子有一个快速的进步,所以是通过补救教学。