GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN最新文献

筛选
英文 中文
PENURUNAN KADAR BESI (II) PADA AIR BERSIH MENGGUNAKAN AMPAS DAUN TEH DIAKTIVASI
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Pub Date : 2019-07-31 DOI: 10.36568/kesling.v17i2.1060
Laili Purwaningsih, Rachmaniyah, Pratiwi Hermiyanti
{"title":"PENURUNAN KADAR BESI (II) PADA AIR BERSIH MENGGUNAKAN AMPAS DAUN TEH DIAKTIVASI","authors":"Laili Purwaningsih, Rachmaniyah, Pratiwi Hermiyanti","doi":"10.36568/kesling.v17i2.1060","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v17i2.1060","url":null,"abstract":"The production of dried tea leaves and tea consumption in Indonesia has increased from year to year. This condition was directly proportional to the spent tea leaves produced. Spent tea leaves contained 37% cellulose which can adsorb heavy metals in polluted water. Iron (II) metal was often found in high concentrations in ground water, so a treatment process was needed. This study aimed to analyze the removal of iron (II) in water by using activated spent tea leaves.The type of this research was true experiment with a pretest-posttest controlled group design. Spent tea leaves with size 80 mesh was activated with 0.1 N HCl for 36 hours. The method was carried out with a batch system in an artificial iron solution the initial concentration was 9.85 mg / L, with mass of adsorbent was 10 grams, pH = 7, stirring speed 100 rpm, contact time 15 minutes, 25 minutes, and 35 minutes. Measurement of iron levels was carried out before and after treatment using the SSA method. FTIR test carried out before and after activated spent tea leaves were used adsorption. Data analysis was carried out descriptively and analytically (One-way Anova Test and LSD Test).The results showed that activated spent tea leaves can remove iron (II) levels in water. The result of One-way Anova test and LSD test, the higgest removal of iron (II) occurred at 35 minutes contact time with adsorption efficiency was 90.36%. FTIR test results showed that activated spent tea leaves in this study contained functional groups were O-H, C-H, C=O, C=C, and C-N.This study concluded that activated spent tea leaves can remove iron (II) in water. The higgest removal of iron (II) occurred at 35 minutes contact time. Further research is needed to achieve 100% adsorption efficiency and find an effort to reduce turbidity in sample water after treatment. Keywords: Clean Water, Iron (II), Spent tea leaves","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123150734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KEBERADAAN JAMUR CANDIDA ALBICANS FASILITAS SANITASI TOILET DI SPBU 加油站有坎迪达阿尔比坎人的厕所卫生设施
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Pub Date : 2019-07-20 DOI: 10.36568/kesling.v17i1.1044
R. Pambudi, Bambang Sunarko, Rusmiati
{"title":"KEBERADAAN JAMUR CANDIDA ALBICANS FASILITAS SANITASI TOILET DI SPBU","authors":"R. Pambudi, Bambang Sunarko, Rusmiati","doi":"10.36568/kesling.v17i1.1044","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v17i1.1044","url":null,"abstract":"Toilet merupakan ruangan bersih, aman, nyaman dan higienis yang dirancang lengkap dengan kloset, persediaan air bersih dan perlengkapan lain untuk masyarakat saat berada di tempat domestik, komersial, dan publik dapat membuang hajat serta memenuhi kebutuhan fisik, sosial dan psikologisnya. Air pada bak toilet dapat ditumbuhi Candida sp apabila sanitasi yang dilakukan kurang baik. Air dapat menjadi sumber penularan penyakit jamur (kandidiasis) terutama pada air bak toilet yang digunakan untuk membersihkan anggota badan yang vital. Faktor lain kontaminasi jamur Candida pada air bak toilet dapat melalui berbagai sumber, diantaranya yaitu kontaminasi sumber air, lingkungan sekitar toilet dan frekuensi menguras. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fasilitas sanitasi toilet terhadap jamur Candida albicans pada toilet laki-laki dan perempuan di SPBU.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dengan cara pengukuran, pemeriksaan, dan penilaian formulir sanitasi toilet. Subyek penelitian ini adalah toilet yang terdapat bak air yang berjumlah 6 toilet (3 toilet laki-laki dan 3 toilet perempuan). Obyek penelitian yaitu jamur Candida albicans.Dari hasil penilaian fasilitas sanitasi toilet di SPBU Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo menunjukkan dari 6 toilet didapatkan 4 toilet (66,7 %) termasuk dalam kriteria baik dan 2 toilet (33,3 %) termasuk dalam kriteria kurang. Hasil pemeriksaan jamur Candida albicans di 6 toilet SPBU menunjukkan hasil positif pada semua toilet yang telah diperiksa.","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125631581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERILAKU SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP KEBERADAAN TIKUS SEBAGAI VEKTOR LEPTOSPIROSIS DI SURABAYA 环境卫生行为导致了在泗水的leptospisis媒介中老鼠的存在
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Pub Date : 2019-07-20 DOI: 10.36568/kesling.v17i1.1045
Masfufah Anggraini, Ngadino, Setiawan
{"title":"PERILAKU SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP KEBERADAAN TIKUS SEBAGAI VEKTOR LEPTOSPIROSIS DI SURABAYA","authors":"Masfufah Anggraini, Ngadino, Setiawan","doi":"10.36568/kesling.v17i1.1045","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v17i1.1045","url":null,"abstract":"Tikus adalah hewan pengerat yang dapat menularkan berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang ditularkan oleh tikus adalah penyakit Leptospirosis. Perilaku sanitasi lingkungan adalah suatu kegiatan upaya pencegahan terjadinya penularan penyakit yang ditularkan oleh tikus. Keberadaan tikus adalah salah satu indikator kurangnya sanitasi lingkungan, sehingga menjadi pemicu penularan Leptospirosis kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan perilaku sanitasi lingkungan dengan keberadaan tikus di Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar kuisioner yang diberikan peneliti. Sampel pada penelitian sebanyak 94 responden dengan menggunakan teknik sampling secara random sampling. Pengolahan data pada penelitian dengan menggunakan uji statistik Exact Fisher.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tikus yang positif terdapat pada 63 responden memiliki perilaku sanitasi lingkungan dengan kategori cukup sebanyak 49 responden dan kategori kurang sebanyak 14 responden. Sedangkan hasil dari keberadaan tikus yang negatif terdapat pada 31 responden memiliki perilaku sanitasi lingkungan dengan kategori kurang dan ada hubungan yang signifikan antara keduanya yang ditunjukkan nilai p =0,004< (α) 0,1.Ada hubungan perilaku sanitasi lingkungan dengan keberadaan tikus sebagai vektor Leptospirosis. Disarankan kepada petugas kesehatan perlu adanya penyuluhan tentang tanda-tanda keberadaan tikus dan perilaku sanitasi lingkungan. Kata kunci : Vektor Leptospirosis, Keberadaan Tikus, Perilaku Sanitasi Lingkungan","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129817822","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DISTRIBUSI PENYEBARAN JENIS TIKUS DAN PINJAL DI WILAYAH FOKUS PES 老鼠种类和PINJAL在PES的焦点区域的分布
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Pub Date : 2019-01-31 DOI: 10.36568/kesling.v17i1.1049
N WahyuHilal, Ngadino, Koerniasari
{"title":"DISTRIBUSI PENYEBARAN JENIS TIKUS DAN PINJAL DI WILAYAH FOKUS PES","authors":"N WahyuHilal, Ngadino, Koerniasari","doi":"10.36568/kesling.v17i1.1049","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v17i1.1049","url":null,"abstract":"Pes merupakan penyakit  zoonosis dari tikus yang dapat ditularkan  kepada manusia melalui gigitan pinjal  yang mengandung bakteri Yersinia pestis. Jenis pinjal yang dikenal sebagai vektor Pes antara lain pinjal tikus yaitu  Xenopsylla cheopis, Neopsylla sondaica, Stivalius cognatus dan pinjal manusia Pulex irritans. Pada daerah fokus Pes kepadatan  pinjal dan tikus perlu diwaspadai, agar tidak terjadi peningkatan kasus Pes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi penyebaran jenis tikus dan pinjal di daerah fokus Pes.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Observasional. Obyek penelitian yaitu tikus dan pinjal di wilayah Dusun Surorowo, Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Dimana pengumpulan data jenis tikus dan pinjal tersebut akan dipetakan dengan cara peletakan perangkap hidup (live trap) sebagai titik koordinat sampel.Jenis spesies tikus yang tertangkap adalah R.tanezumi 74,57 %, Rattus tiomanicus 6,78%, Rattus exulans 18,65%. Didapatkan dua jenis Pinjal yang didapatkan, yaitu Xenopsylla cheopis  sebanyak 68 ekor, Stivalius cognatus 16 ekor. Dengan hasil infestasi pinjal sebesar 54,23%, indeks pinjal umum  total sebesar 1,42 dan indeks pinjal khusus sebesar 1,15 yang terbilang tinggi. Tingginya jenis tikus pada wilayah pemukiman tersebut dikarenakan melimpahnya sumber makanan dan kondisi lingkungan yang sesuai.Berdasarkan hasil dan kendala yang dihadapi selama pengambilan data jenis tikus dan pinjal paling tinggi berada di wilayah pemukiman. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini antara lain adanya penelitian mengenai hubungan kondisi rumah,terhadap penyebaran induk semang penyakit pes. Kata kunci       : Penyebaran, Tikus, Pinjal, Pes","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124405198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERSIAPAN PENERAPAN ISO 14001:2015 DI PT. SEMEN BOSOWA BANYUWANGI 在BOSOWA板板水泥公司成立ISO 14001:24 015
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Pub Date : 2019-01-31 DOI: 10.36568/kesling.v17i1.1046
Ade Darmawan Ananta, Hadi Suryono, Mamik, Sahri
{"title":"PERSIAPAN PENERAPAN ISO 14001:2015 DI PT. SEMEN BOSOWA BANYUWANGI","authors":"Ade Darmawan Ananta, Hadi Suryono, Mamik, Sahri","doi":"10.36568/kesling.v17i1.1046","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v17i1.1046","url":null,"abstract":"Perkembangan industri dalam kehidupan masyarakat memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak negatif yang muncul adalah pencemaran krisis lingkungan serta energi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi persiapan penerapan ISO 14001:2015 di PT Semen Bosowa Banyuwangi tahun 2018.Jenis penelitian ini diskriptif kualitatif menggunakan metode wawancara terhadap pengelola yang bertanggungjawab pada sistem manajemen lingkungan di PT. Semen Bosowa Banyuwangi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah blanko wawancara, blanko observasi, dan dokumentasi studi internal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan belum siap mengimplementasikan  ISO 14001:  2015 secara penuh baik secara tersendiri maupun pada  sistem manajemen integrasi. Masih banyak komponen sistem di PT. Semen Bosowa Banyuwangi yang tidak memenuhi persyaratan ISO 14001:2015.Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem manajemen lingkungan perusahaan memerlukan rancangan perbaikan berkelanjutan dari setiap ketidaksesuaian yang terjadi. Saran bagi pengelola PT Semen Bosowa Banyuwangi adalah perlunya membuat rancangan terhadap prinsip Plan, Rancangan terhadap prinsip Penerapan, Rancangan terhadap prinsip Check/Evaluasi Kinerja, Rancangan terhadap Prinsip Action/perbaikan berkelanjutan. Kata Kunci: ISO 14001:2015, Penerapan, Perusahaan","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128217814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
ANALISIS RISIKO PAJANAN GAS AMONIA (NH3) PADA PEKERJA PABRIK TAHU DI DESA SEPANDE KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Pub Date : 2019-01-31 DOI: 10.36568/kesling.v17i1.1052
Andang Prasetya, I. Khambali, Rachmaniyah
{"title":"ANALISIS RISIKO PAJANAN GAS AMONIA (NH3) PADA PEKERJA PABRIK TAHU DI DESA SEPANDE KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018","authors":"Andang Prasetya, I. Khambali, Rachmaniyah","doi":"10.36568/kesling.v17i1.1052","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v17i1.1052","url":null,"abstract":"Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo memiliki jumlah industri tahu sebanyak 4 (empat) industri dengan total 25 pekerja. Gas amonia (NH3) dari dekomposisi limbah cair tahu berisiko pada kesehatan pekerja pabrik tahu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko pajanan gas amonia (NH3) pada pekerja pabrik tahu di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo.Penelitian ini adalah survei deskriptif menggunakan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis risiko untuk menentukan karakterisasi risiko pekerja pabrik tahu. Tingkat risiko dikatakan aman bila RQ ≤ 1, dan tingkat risiko dikatakan tidak aman bila RQ > 1.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi gas amonia (NH3) 44,5 mg/m3, konsentrasi tertinggi 90,4 mg/m3,konsentrasi terendah 11,2 mg/m3. Lingkungan fisik udara didapatkan rata-rata suhu udara 31oC, rata-rata kelembaban udara 59,5%, rata-rata kecepatan angin 1,18 m/s dan arah angin saat pengukuran berhembus dari arah Barat dan Timur. Agen yang berisiko menimbulkan gangguan kesehatan pada pekerja pabrik tahu adalah gas amonia (NH3) di udara ambien yang bersumber dari limbah cair tahu yang terurai oleh mikroorganisme, serta didapatkan sebanyak 56% pekerja pabrik tahu memiliki riwayat gangguan saluran pernafasan. Dosis respon gas amonia (NH3) adalah 5x10-1 mg/m3. Seluruh pekerja pabrik tahu didapatkan nilai RQ > 1.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko pajanan gas amonia (NH3) pada pekerja pabrik tahu adalah tidak aman dan berisiko mengalami gangguan saluran pernafasan. Untuk mengurangi risiko tersebut, disarankan kepada pengelola pabrik tahu menerapkan pembagian jam kerja dan membuat saluran pembuangan air limbah yang tertutup.Kata kunci :  Analisis Risiko, Gas Amonia (NH3), Pekerja","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131880060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL DAN PONDOK PESANTREN MODERN 传统的寄宿学校和现代寄宿学校的溜冰事件的图片
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Pub Date : 2019-01-31 DOI: 10.36568/kesling.v17i1.1054
S EllaElzatillah, Siti Surasri, Sri Mardoyo
{"title":"GAMBARAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL DAN PONDOK PESANTREN MODERN","authors":"S EllaElzatillah, Siti Surasri, Sri Mardoyo","doi":"10.36568/kesling.v17i1.1054","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v17i1.1054","url":null,"abstract":"Penyakit kulit scabies dapat ditularkan secara langsung melalui berjabat tangan, tidur bersama, dan melalui hubungan seksual, dan tidak langsung melalui bergantian pakaian, bergantian handuk, personal hygiene yang jelek dan sanitasi yang jelek, penyakit scabies juga dapat menular dengan cepat pada suatu komunitas, seperti dipondok pesantren. Dalam penelitian Mushallina Lathifa dinyatakan 76,7% santriwati pada PPM diniyyah pasia sebagai suspect scabies, dan berhubungan dengan faktor personal hygiene, kepdatan hunian.Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional bertujuan mengetahui gambaran faktor-faktor terjadinya penyakit scabies di PPT Gading Mangu Perak Jombang dan PPM Surabaya. Populasi penelitian adalah santri PPT Gading Mangu Perak Jombang dan PPM Surabaya, sampel sebesar 72 santri (PPT) dan 27 santri (PPM) diambil secara random.Hasil penelitian di Pondok Pesantren Tradisional Gading Mangu Perak Jombang terdapat 52 santri (72,2%) yang mengalami kejadian skabies, 19 santri (26,3%) yang memiliki pengetahuan rendah, 40 santri (55,5%) yang bergantian pakaian, 42 santri (58,3%) yang bergantian handuk, 50 orang (69,4%) yang tidur berhimpitan, dan di Pondok Pesantren Modern Mahasiswa Surabaya terdapat 3 santri (11,1%) yang mengalami kejadian skabies, 2 santri (7,4%) yang memiliki pengetahuan rendah, 3 santri (11,1%) yang bergantian pakaian, 1 santri (3,7%) yang bergantian handuk, 0 orang (0%) yang tidur berhimpitan. Tidak ada hubungan faktor dengan kejadian scabies.Pondok Pesantren dan santri supaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama menjaga kebersihan lingkungan dan individu, tidak melakukan bergantian pakaian, tidak melakukan bergantian handuk, tidak melakukan tidur berhimpitan. Kata kunci: Skabies, Pondok Pesantren, pengetahuan, perilaku","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129164756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERILAKU 3M BAGI PENGHUNI RUMAH MEMPENGARUHI KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE 家庭行为3M影响了登革热登革热的发病率
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Pub Date : 2019-01-31 DOI: 10.36568/kesling.v17i1.1053
Nur Fauziah, Umi Rahayu, Imam Thohari
{"title":"PERILAKU 3M BAGI PENGHUNI RUMAH MEMPENGARUHI KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE","authors":"Nur Fauziah, Umi Rahayu, Imam Thohari","doi":"10.36568/kesling.v17i1.1053","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v17i1.1053","url":null,"abstract":"Tindakan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue dilakukan dengan pengendalian terhadap vektor melalui pemberantasan jentik nyamuk Aedes aegypti yang dapat dikombinasikan dengan perilaku menguras, menutup dan mengubur (3M) sehingga akan menjadi lebih efektif dalam mencegah penyakit DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keberadaan kontainer dengan perilaku 3M (menguras, mengubur, menutup) penghuni terhadap kejadian penyakit DBD.Jenis penelitian ini adalah penelitian Analitik dengan menggunakan studi Case Control dan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tenggilis dengan besar sampel sebanyak 20 rumah penderita DBD tahun 2016 dan 20 rumah kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling yang kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi binary logistic dengan derajat kesalahan (α) sebesar 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, variabel yang berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Tenggilis adalah Sikap (p value : 0,013<0,05) dan Tindakan (p value : 0,027<0,05)  terkait 3M serta Keberadaan Kontainer (p value : 0,038<0,05). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue adalah Pengetahuan terkait 3M (p value : 0.376>0,05). Variabel yang paling mempengaruhi kejadian Demam Berdarah Dengue adalah Sikap responden terkait 3M.Hendaknya masyarakat meningkatakan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan kesadaran akan pentingnya menguras bak mandi secara rutin. Sedangkan bagi instansi Puskesmas dapat lebih sering memberikan edukasi dan informasi terkait penyakit demam berdarah dengue  kepada masyarakat. Kata kunci : DBD, Kontainer, 3M","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115254314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PENGARUH UMUR, MASA KERJA, DAN PEMAKAIAN APT TERHADAP AMBANG PENDENGARAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI KAPAL 年龄、工作时间和应用程序对造船工人的听力限制的影响
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Pub Date : 2019-01-31 DOI: 10.36568/kesling.v17i1.1050
R AldaChelsia, Hadi Suryono, Demes Nurmayanti
{"title":"PENGARUH UMUR, MASA KERJA, DAN PEMAKAIAN APT TERHADAP AMBANG PENDENGARAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI KAPAL","authors":"R AldaChelsia, Hadi Suryono, Demes Nurmayanti","doi":"10.36568/kesling.v17i1.1050","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v17i1.1050","url":null,"abstract":"Pendengaran tenaga kerja dapat terganggu akibat yang ditimbulkan dari suara-suara bising yang ada disuatu mesin perusahaan atau aktivitas pekerjaan perusahaan. Umur, masa kerja dan pemaiakan alat pelindiung pendengaran dapat mempengaruhi efektivitas pendengaran tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur, masa kerja dan pemakaian alat pelindung telinga tenaga kerja pada bagian Konstruksi.Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan chi square. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah faktor-faktor risiko intensitas kebisingan, karakteristik individu berupa umur, masa kerja dan pemakaian APT terhadap efek pendengaran tenaga kerja.Hasil uji intensitas kebisingan, umur, dan pemakaian APT dengan mendapatkan hasil nilai p > 0,05 menunjukkan tidak ada pengaruh terhadap ambang pendengaran. Sedangkan uji masa kerja dengan mendapatkan hasil nilai p = 0,03 (< 0,05) menunjukkan adanya pengaruh terhadap ambang pendengaran.Saran yang dapat diampaikan pada perusahaan agar melakukan manajemen terhadap pengendalian kebisingan baik melalui administrative maupun teknis. Kata Kunci : Intensitas Kebisingan, Pemakaian APT, Ambang Pendengaran","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126826147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) 急性呼吸道感染(ISPA)的相关因素
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Pub Date : 2019-01-31 DOI: 10.36568/KESLING.V17I1.1055
Rahmidha Dwijayanti, Setiawan, Darjati
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)","authors":"Rahmidha Dwijayanti, Setiawan, Darjati","doi":"10.36568/KESLING.V17I1.1055","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/KESLING.V17I1.1055","url":null,"abstract":"Sanitation of public locations is a rather urgent health issue because public places are the meeting paces of people with various diseases, similar to local government clinic. This study was aimed to analyze attitudes on ARI incidences in Wiyung Local Government Clinic of Surabaya.This study was an observational analytic study with case control approach. Population and sample of the study were suferer’s in Wiyung Local Government Clinic of Surabaya, with total sample 38 suferer’s and 38 control. Analysis using statistical test, the test used is the chi square test.Based on chi square test for environmental factors, there are results that ventilation, lighting intensity, temperature, humidity, and density bedroom are relate with Acute Respiratory Infections (ARI) event because p is less than α (0,05). While for behavioral factors there are results that knowledge, attitude, and practice are relate with Acute Respiratory Infections (ARI) event because p is less than α (0,05).Suggestion sufferer Acute Respiratory Infections (ARI) constant keep environmental sanitation room, with keep sanitation outside room please escaped from contaminate disease, while to Local Government Clinic please optimize character personnel environmental health as educator inside give information about environmental factors and behavioral factors about event Acute Respiratory Infections (ARI). Keywords: Acute Respiratory Infections, environmental factors","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133942858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信