PERILAKU SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP KEBERADAAN TIKUS SEBAGAI VEKTOR LEPTOSPIROSIS DI SURABAYA

Masfufah Anggraini, Ngadino, Setiawan
{"title":"PERILAKU SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP KEBERADAAN TIKUS SEBAGAI VEKTOR LEPTOSPIROSIS DI SURABAYA","authors":"Masfufah Anggraini, Ngadino, Setiawan","doi":"10.36568/kesling.v17i1.1045","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tikus adalah hewan pengerat yang dapat menularkan berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang ditularkan oleh tikus adalah penyakit Leptospirosis. Perilaku sanitasi lingkungan adalah suatu kegiatan upaya pencegahan terjadinya penularan penyakit yang ditularkan oleh tikus. Keberadaan tikus adalah salah satu indikator kurangnya sanitasi lingkungan, sehingga menjadi pemicu penularan Leptospirosis kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan perilaku sanitasi lingkungan dengan keberadaan tikus di Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar kuisioner yang diberikan peneliti. Sampel pada penelitian sebanyak 94 responden dengan menggunakan teknik sampling secara random sampling. Pengolahan data pada penelitian dengan menggunakan uji statistik Exact Fisher.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tikus yang positif terdapat pada 63 responden memiliki perilaku sanitasi lingkungan dengan kategori cukup sebanyak 49 responden dan kategori kurang sebanyak 14 responden. Sedangkan hasil dari keberadaan tikus yang negatif terdapat pada 31 responden memiliki perilaku sanitasi lingkungan dengan kategori kurang dan ada hubungan yang signifikan antara keduanya yang ditunjukkan nilai p =0,004< (α) 0,1.Ada hubungan perilaku sanitasi lingkungan dengan keberadaan tikus sebagai vektor Leptospirosis. Disarankan kepada petugas kesehatan perlu adanya penyuluhan tentang tanda-tanda keberadaan tikus dan perilaku sanitasi lingkungan. Kata kunci : Vektor Leptospirosis, Keberadaan Tikus, Perilaku Sanitasi Lingkungan","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36568/kesling.v17i1.1045","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tikus adalah hewan pengerat yang dapat menularkan berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang ditularkan oleh tikus adalah penyakit Leptospirosis. Perilaku sanitasi lingkungan adalah suatu kegiatan upaya pencegahan terjadinya penularan penyakit yang ditularkan oleh tikus. Keberadaan tikus adalah salah satu indikator kurangnya sanitasi lingkungan, sehingga menjadi pemicu penularan Leptospirosis kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan perilaku sanitasi lingkungan dengan keberadaan tikus di Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar kuisioner yang diberikan peneliti. Sampel pada penelitian sebanyak 94 responden dengan menggunakan teknik sampling secara random sampling. Pengolahan data pada penelitian dengan menggunakan uji statistik Exact Fisher.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tikus yang positif terdapat pada 63 responden memiliki perilaku sanitasi lingkungan dengan kategori cukup sebanyak 49 responden dan kategori kurang sebanyak 14 responden. Sedangkan hasil dari keberadaan tikus yang negatif terdapat pada 31 responden memiliki perilaku sanitasi lingkungan dengan kategori kurang dan ada hubungan yang signifikan antara keduanya yang ditunjukkan nilai p =0,004< (α) 0,1.Ada hubungan perilaku sanitasi lingkungan dengan keberadaan tikus sebagai vektor Leptospirosis. Disarankan kepada petugas kesehatan perlu adanya penyuluhan tentang tanda-tanda keberadaan tikus dan perilaku sanitasi lingkungan. Kata kunci : Vektor Leptospirosis, Keberadaan Tikus, Perilaku Sanitasi Lingkungan
环境卫生行为导致了在泗水的leptospisis媒介中老鼠的存在
老鼠是一种能传播各种疾病的啮齿类动物。老鼠传播的疾病之一是莱姆病。环境卫生行为是一种预防老鼠传播疾病传播的活动。老鼠的存在是环境环境不卫生的一个指标,因此促进了向社会的leptospisis传播。本研究的目的是分析环境卫生行为与泗水老鼠的存在之间的关系。本研究是对跨部门方法的分析研究。数据收集是通过研究人员给的问卷进行的。通过随机抽样技术对94名受访者进行样本研究。利用费雪的准确统计测试对研究中的数据进行处理。研究表明,63名受访者中积极的老鼠的存在与49人或少于14人的环境卫生行为相当。老鼠存在负面的结果则有受访者有环境卫生的行为类别31日少,都表现出的价值之间存在着显著的p = 0.004 <(α)0.1。环境卫生行为与老鼠作为leptospisis媒介的存在有关。建议卫生官员注意有关老鼠存在和环境卫生行为的警告。关键词:leptospisis载体,老鼠的存在,环境卫生行为
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信