{"title":"PENGARUH MEDIA STRIP STORY TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD","authors":"Fadila Widi Utari, Maharani Oktavia, Puji Ayurachmawati","doi":"10.55115/widyacarya.v7i2.3228","DOIUrl":"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v7i2.3228","url":null,"abstract":"Proses belajar mengajar memegang peranan penting terhadap kemampuan berfikir siswa dalam memecahkan masalah pembelajaran dikelas. Penggunaan metode ceramah dan guru sebagai satu-satunya sumber belajar tanpa adanya media membuat komunikasi antara guru dan siswa tidak berjalan lancar yang berdampak siswa hanya menjadi pendengar yang pasif ketika guru menjelaskan materi pembelajaran. Pengetahuan siswa hanya bersumber dari materi yang ada pada buku sebagai satu-satunya sumber pembelajaran. Materi pembelajara yang berlangsung cenderung hanya untuk dihafalkan, namun tidak dikaitkan dengan pengalaman kehidupan sehari-hari siswa sehingga siswa tidak mengerti cara menjawab soal dan ada beberapa siswa yang mendapatkan nilai yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa berfikir kritis melalui penggunaan Media Strip Story pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN 1 Sidowaluyo. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Sidowaluyo, dengan sampel penelitian siswa kelas VI yang berjumlah 41 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, dan tes yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan berfikir kritis siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan media Strip Story didapat nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 76,5, sementara pada kelas kontrol hanya 63,5. Adapun hasil non tes pengamatan proses belajar menunjukkan perubahan siswa lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Media Strip Story mampu melatih kemampuan siswa berfikir kritis paada pembelajaran IPA siswa kelas VI di SDN 1 Sidowaluyo.","PeriodicalId":194648,"journal":{"name":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","volume":"235 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139331814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN SISWA KELAS VIII SMPN 25 SURABAYA","authors":"Nafis - Fahira, U’un Ratnawati, Nailil Inayah","doi":"10.55115/widyacarya.v7i2.2471","DOIUrl":"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v7i2.2471","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh hasil belajar peserta didik diajar dengan model pembelajaran kooperatif group investigation. Jenis penelitian ini merupakan teknik pra-eksperimental design dan menggunakan desain pretest dan posttest one group design yaitu penelitian eksperiman yang hanya melibatkan satu kelompok tanpa kelompok pembanding. Tahap uji prasayarat analisis data menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon untuk uji hipotesis. Proses perhitungan menggunakan bantuan program SPSS versi 25. Hasil perbandingan nilai pretest dan posttest memiliki nilai Asymp.Sig (2-tailed) adalah 0,00 yang artinya bahwa menolak H₀, jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation efektif terhadap hasil belajar pada materi sistrem pencernaan manusia kelas VIII di SMP Negeri 25 Surabaya.","PeriodicalId":194648,"journal":{"name":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139333608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permainan Stahn Mpu, Kotak Pos Kuturan Singaraja, Putu Suardipa, Artikel Info
{"title":"PENGARUH MODEL SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALY) BERORIENTASI PERMAINAN KOTAK POS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA","authors":"Permainan Stahn Mpu, Kotak Pos Kuturan Singaraja, Putu Suardipa, Artikel Info","doi":"10.55115/widyacarya.v7i2.3017","DOIUrl":"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v7i2.3017","url":null,"abstract":"This study aims to determine: the significant effect of the SAVI model oriented towards the post box game on the learning motivation of class IV Pancasila education. This study uses a quasi-experimental research type. In this study, the population was 110 students, the sample size was 38 students, which was further divided into two, there were 19 students in the experimental class and 19 students in the normal class. Based on the hypothesis that has been tested, the data assessment uses a paired sample t-test, showing the number of respondents for the experimental class is Based on the results of data analysis using an independent t-test, it is known that the tcount = 7.881 with df = 36 at a significant level of 5%, the ttable value is 1.688. From the results of these calculations it is known that tcount> ttable is 4.603> 1.688 and the value of Sig. (2-tailed) < 0.05 (0.001 < 0.05), this indicates that there is a significant difference in effect between students who take part in the SAVI Learning Model oriented towards the Post Box Game in class IV SD Negeri 3 Tamblang and students who take part in the learning with the Conventional Learning Model in class IV SD Negeri 5 Tamblang. In this case, it shows a significant difference in the influence of learning motivation between students who study with the SAVI Learning Model oriented towards the Post Box Game and the Conventional Learning Model for class IV Cluster V, Kubutambahan District.","PeriodicalId":194648,"journal":{"name":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139332641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desti Setianingsih, Deti Indah Kiranti, Septiana Sulistyorini, D. Wahyudin, Jennyta Caturiasari
{"title":"Urgensi Literasi Budaya dan Kewargaan Terhadap Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar","authors":"Desti Setianingsih, Deti Indah Kiranti, Septiana Sulistyorini, D. Wahyudin, Jennyta Caturiasari","doi":"10.55115/widyacarya.v7i2.3164","DOIUrl":"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v7i2.3164","url":null,"abstract":"Abstrak Literasi budaya dan kewargaan merupakan suatu kegiatan yang bertindak atas lingkungan sosial sebagai upaya dalam mencintai budaya dan negara. Hal tersebut harus dibarengi dengan penguatan karakter setiap individu dalam hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan karakter siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi literasi budaya dan kewargaan terhadap pendidikan karakter siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui studi pustaka atau studi literatur dengan sumber referensi dari buku, jurnal, artikel laporan penelitian dan situs-situs di internet. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa beberapa kegiatan yang dilakukan berdasarkan prinsip literasi budaya dan kewargaan berpengaruh terhadap pendidikan karakter siswa yang mana dapat diberikan dengan bantuan guru, keluarga, serta masyarakat.Kata kunci:Literasi Budaya dan Kewargaan, Pendidikan KarakterAbstractCultural literacy and citizenship is an activity that acts on the social environment as an effort to love culture and country. This must be accompanied by strengthening the character of each individual, in this case it can be done through character education for students at school. This study aims to determine the urgency of cultural literacy and citizenship for the character education of elementary school students. This type of research is a descriptive research with a qualitative approach method. The data collection technique used in this research is through literature study or literature study with reference sources from books, journals, research report articles and sites on the internet. The results of this study indicate that several activities carried out based on the principles of cultural literacy and citizenship have an effect on student character education which can be provided with the help of teachers, family, and the community.Keywords: Cultural Literacy and Citizenship, Character Education","PeriodicalId":194648,"journal":{"name":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","volume":"232 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139332834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TELAAH ATAS PEMIKIRAN MARIA MONTESSORI TENTANG PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN DAN RELEVANSINYA BAGI PENGEMBANGAN SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA","authors":"Gede Agus Siswadi","doi":"10.55115/widyacarya.v7i2.2731","DOIUrl":"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v7i2.2731","url":null,"abstract":"Pendidikan pada dasarnya merupakan upaya untuk memanusiakan manusia. Namun sebuah fakta yang tanpa disadari justru dalam pendidikan terdapat banyak praktik dishumanisasi yang sifatnya membelenggu utamanya yang terjadi pada siswa dan juga guru. Seorang guru terkadang harus terpaksa untuk mengabaikan esensi mendidik hanya karena sistem pendidikan yang demikian tidak memberikan kebebasan pada guru dalam melaksanakan pembelajaran. Demikian juga yang terjadi pada siswa yang semakin terbelenggu oleh sistem pendidikan yang menyebabkan tersembunyinya potensi yang dimiliki oleh anak didik karena kebutuhan pendidikannya belum terpenuhi. Sehingga diperlukan sebuah gagasan yang mampu mendobrak konsep-konsep pendidikan konvensional yang sangat membelenggu. Kajian ini berupaya untuk menelusuri pemikiran dari Maria Montessori tentang pendidikan yang memerdekakan. Dan berangkat dengan metode kualitatif dengan pendekatan hermeneutik filosofis, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Maria Montessori menggagas konsep pendidikan yang memerdekakan untuk mengembalikan esensi pendidikan yang harus mengabdi pada anak didik. Peran seorang pendidik hanyalah sebagai penuntun anak didik untuk menemukan jati diri dari anak didik, serta mengantarkan anak didik untuk mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alamiahnya. Montessori juga menghapus pemberian hukuman dan penghargaan kepada anak didik, karena hal ini justru yang akan melahirkan kelas-kelas anak didik serta melahirkan praktik dishumanisasi yang baru.","PeriodicalId":194648,"journal":{"name":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139333961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angki Suci Sellafeni, Allen Marga Retta, Puji Ayurachmawati
{"title":"Pengaruh Media Diagram Board Papan Perkalian Matematika Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas III SD","authors":"Angki Suci Sellafeni, Allen Marga Retta, Puji Ayurachmawati","doi":"10.55115/widyacarya.v7i2.3314","DOIUrl":"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v7i2.3314","url":null,"abstract":"Pembelajaran matematika di sekolah dasar memiliki tujuan untuk membekali siswa dengan dasar-dasar matematika yang akan digunakan sepanjang hidup mereka. Pembelajaran matematika di sekolah dasar mencakup berbagai konsep dan keterampilan, seperti operasi hitung penjumlahan, perkalian, pengurangan, pembagian serta pemahaman tentang angka dan ukuran. Oleh karena itu sejumlah besar siswa mengalami kesulitan dalam belajar matematika dan tidak memiliki motivasi untuk belajar mata pelajaran matematika terkhusus perkalian. Berdasarkan hal tersebut maka masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh media diagram board papan perkalian matematika terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika kelas III SD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media diagram board papan perkalian matematika terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika kelas III SD. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hasil postest siswa pada kelas eksperimen di SD Negeri 199 Palembang lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh motivasi belajar siswa dengan menggunakan media diagram board papan perkalian matematika pada pembelajaran matematika di SD Negeri 199 Palembang. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat memperkaya pengetahuan dan mempermudah siswa dalam mengingat materi pelajaran.","PeriodicalId":194648,"journal":{"name":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139332466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL THE POWER OF TWO DI SDN 05 ALANG RAMBAH, PESISIR SELATAN","authors":"Fadli Zon Julian, Alfifthio Magit, Zakki Wahyudi","doi":"10.55115/widyacarya.v7i2.2620","DOIUrl":"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v7i2.2620","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri VI SD Negeri 05 Alang Rambah yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan Teknik the power of two. Dari analisis data yang dilakukan terlihat peningkatan hasil belajar siswa baik dari siklus I sampai dengan siklus II. Pada siklus I, dari 21 orang siswa 6 atau 26,67% siswa yang telah mencapai tuntas dan 15 siswa masih gagal. Nilai rata-rata secara klasikal hanya 46,00 atau kategori sangat kurang baik. 14 siswa telah berhasil dalam belajar atau ketuntasan secara klasikal 70,00%6 siswa telah berhasil dalam belajar atau ketuntasan secara klasikal 70,00%. Sedangkan 7 siswa atau 30.00%belum mencapai KKM yang ditetapkan pada angka 70. Nilai rata-rata kelas adalah 62,33 atau kategori Sedang. Artinya, pembelajaran belum berhasil, dan penulis melanjutkan ke siklus II. Dilihat dari hasil belajar siklus II, dari 21 orang siswa 19 atau 93.33% dan 2 siswa atau 06.67% yang tidak tuntas. Nilai ratarata secara klasikal adalah 80,33atau kategori amat baik. Nilai tertinggi adalah 100 dan satu orang terendah adalah 40. Ini membuktikan bahwa perbaikan pembelajaran menggunakan Teknik the power of two pada siswa kelas VI SD Negeri 05 Alang Rambah dapat meningkatkan Hasil Belajar siswa","PeriodicalId":194648,"journal":{"name":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139333152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH METODE TEAM QUIZ BERBASIS VIDEO INTERAKTIF PADA HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD NEGERI 45 PRABUMULIH","authors":"Meisi Christina","doi":"10.55115/widyacarya.v7i2.3342","DOIUrl":"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v7i2.3342","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode team quiz berbasis video interaktif pada hasil belajar ips siswa kelas V SD Negeri 45 Prabumulih. Metode yang digunakan yaitu quasi eksperimen berjenis One-Group Pretest-Posttest. Sampel dalam pelaksanaan ini berjumlah 35 siswa kelas V A. Instrumen yang digunakan adalah tes. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Mean pretest diperoleh 62,26 dan Mean posttest adalah 75. Output pretest dan posstest berdistribusi normal pada kategori untuk signifikan pretest adalah 0,091 > 0,05 dan nilai signifikan posttest 0.064 > 0.05. Perhitungan hipotesis menggunakan nilai sign uji-t dan diperoleh 0,05 < 0,000. Hasil data menunjukkan jika penggunaan signifikan pada hasil belajar ips siswa kelas V SD.","PeriodicalId":194648,"journal":{"name":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139331738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anjeli Rindianti, Muhamad Idris, David Budi Irawan
{"title":"Survei Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV SD N 11 Rambang","authors":"Anjeli Rindianti, Muhamad Idris, David Budi Irawan","doi":"10.55115/widyacarya.v7i2.3300","DOIUrl":"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v7i2.3300","url":null,"abstract":"Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu program pendidikan dalam kurikulum sekolah yang mempelajari kehidupan manusia dalam masyarakat serta interaksi antara manusia dengan lingkungan. Untuk mencapai tujuan dari pembelajaran IPS, terdapat permasalahan yang menyebabkan tujuan pembelajaran tersebut belum tercapai dengan baik, salah satu permasalahan dalam pembelajaran IPS yaitu kesulitan belajar, khususnya pada siswa kelas IV SDN 11 Rambang. Hal ini diperkuat dengan hasil belajar siswa yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi kelas IV SDN 11 Rambang. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dengan subjek 8 (delapan) siswa yang terindikasi mengalami kesulitan belajar IPS dan guru kelas IV. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian survei kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi kelas IV SDN 11 Rambang dapat disimpulkan bahwa, kesulitan belajar yang dialami oleh siswa terlihat dari siswa tidak dapat memahami materi pelajaran seperti siswa kesulitan dalam menjelaskan suatu konsep, siswa kesulitan dalam memberikan contoh, dan kesulitan dalam mengelompokkan materi tentang kegiatan ekonomi, juga terlihat dari nilai hasil belajar siswa rendah dan siswa menunjukkan kepribadian yang tidak baik. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa terdiri dari 2 faktor yaitu faktor internal yang meliputi minat, motivasi dan kesehatan, sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga.","PeriodicalId":194648,"journal":{"name":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139331630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Seti Mardaleta Putri, Muhamad Idris, David Budi Irawan
{"title":"Analisis Kemampuan Siswa Memahami Materi Keberagaman Budaya Dalam Pembelajaran IPS Kelas IV SD N 3 Belida Darat","authors":"Seti Mardaleta Putri, Muhamad Idris, David Budi Irawan","doi":"10.55115/widyacarya.v7i2.3301","DOIUrl":"https://doi.org/10.55115/widyacarya.v7i2.3301","url":null,"abstract":"Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang bersumber dari kehidupan sosial masyarakat yang diseleksi dengan menggunakan konsep-konsep ilmu sosial yang digunakan untuk kepentingan pembelajaran. IPS adalah bahan kajian terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi dan ekonomi. Penelitiam ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis kemampuan siswa memahami materi keberagaman budaya dalam pembelajaran IPS kelas IV SDN 3 Belida Darat. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan presentase. Dari penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh bagaimana hasil analisis kemampuan memahami siswa pada materi keberagaman budaya dalam pembelajaran IPS kelas IV SDN 3 Belida Darat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa memahami pada materi keberagaman budaya kelas IV SDN 3 Belida Darat sudah dalam kategori baik dapat dilihat dari nilai-nilai yang diperoleh oleh siswa dari nilai yang tertinggi 100 sampai yang terendah 60.","PeriodicalId":194648,"journal":{"name":"Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139332083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}