Media Dermato Venereologica Indonesiana最新文献

筛选
英文 中文
Gambaran Klinikopatologi Karsinoma Sel Basal di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2018 2018年汉森·萨德金医生RSUP的基底细胞癌临床症状
Media Dermato Venereologica Indonesiana Pub Date : 2020-05-01 DOI: 10.22437/JMJ.V8I1.8478
Evania Yulianti Suwanto, Eva Krishna Sutedja, R. Yohana
{"title":"Gambaran Klinikopatologi Karsinoma Sel Basal di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2018","authors":"Evania Yulianti Suwanto, Eva Krishna Sutedja, R. Yohana","doi":"10.22437/JMJ.V8I1.8478","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/JMJ.V8I1.8478","url":null,"abstract":"Karsinoma Sel Basal (KSB) merupakan jenis karsinoma kulit yang terletak di stratum basalis epidermis, bersifat invasif secara lokal, rekurensi tinggi, namun jarang bermetastasis. Angka kejadian KSB cenderung terus meningkat setiap tahunnya. Pemeriksaan histopatologis menjadi baku emas dalam menegakkan diagnosis KSB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinikopatologi pasien KSB di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2018. Penelitian ini menggunakan studi desain deskriptif retrospektif terhadap data sekunder, berupa seluruh (total sampling) rekam medis pasien yang didiagnosis KSB di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2018. Kasus KSB terbanyak terdapat pada kelompok usia 60 tahun (56,3%) dengan rata-rata usia 59,63  15,91 tahun. Jenis kelamin terbanyak adalah wanita (53,1%) dan sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah tangga (37,5%). Riwayat pendidikan terbanyak adalah SD dan SLTA (masing-masing 40,6%). Lokasi lesi terbanyak terdapat di kepala dan atau leher (94%); ukuran >2 cm (39,4%); dan soliter (96,9%). KSB risiko rendah (84,9%) dengan subtipe nodular atau solid (36,4%) merupakan gambaran histopatologis terbanyak.","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"468 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77742246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TATA LAKSANA LASER PADA KELOIDi
Media Dermato Venereologica Indonesiana Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.33820/mdvi.v46i4.85
Azalia Bahat, Roro Inge Ade
{"title":"TATA LAKSANA LASER PADA KELOIDi","authors":"Azalia Bahat, Roro Inge Ade","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.85","url":null,"abstract":"Keloid merupakan respons abnormal terhadap penyembuhan luka. Keloid disebabkan oleh ketidakseimbangan respons transforming growth factor-beta (TGF-β) dan interleukin dalam sintesis dan degradasi kolagen. Pilihan terapi untuk keloid dapat dibagi menjadi metode bedah atau nonbedah. Terapi laser menggunakan pendekatan nonablatif pulsed dye laser (PDL) dan Neodymium-doped Yttrium Aluminum Garnet (Nd:YAG)], ablatif, dan fractional. PDL terbukti mengurangi ukuran skar sebesar 72% tanpa disertai rekurensi bermakna. Sedangkan laser Nd:YAG dapat mereduksi ukuran keloid ±10% dari ukuran sebelumnya dalam waktu empat minggu. Laser CO2 memiliki efek destruktif pada epidermis dan sebagian dermis dengan memanfaatkan energi kalor sehingga terjadi remodeling jaringan.Sementara itu, laser fractional menunjukkan angka kepuasan pasien sebesar 96,7% dan penguranganVancouver scar scale yang signifikan. Terapi laser dapat dipertimbangkan sebagai salah satu modalitas terapikeloid. Terapi ini memiliki unggul dalam mereduksi keloid dalam waktu singkat dengan efek sampingminimal.","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"487 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78127880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KUSTA NEURAL PADA SEORANG LAKI-LAKI BERUSIA 37 TAHUN YANG DIDIAGNOSIS MELALUI ELEKTRONEUROMIOGRAFI
Media Dermato Venereologica Indonesiana Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.33820/mdvi.v46i4.80
Monica Rosalind Kawilarang, Maria Patricia Dian, Luh Made Mas
{"title":"KUSTA NEURAL PADA SEORANG LAKI-LAKI BERUSIA 37 TAHUN YANG DIDIAGNOSIS MELALUI ELEKTRONEUROMIOGRAFI","authors":"Monica Rosalind Kawilarang, Maria Patricia Dian, Luh Made Mas","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.80","url":null,"abstract":"Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Transmisi kusta terjadi akibat kontak erat berkepanjangan antara seseorang yang rentan dengan pasien kusta multibasillar yang belum diterapi. Pada empat sampai 8% kasus, gambaran klinis hanya terdapat keterlibatan saraf, tanpa lesi kulit dengan apusan sayat kulit negatif. Kondisi ini dikenal sebagai kusta neural. Baku emas penegakkan diagnosis adalah biopsi saraf. Ketika biopsi saraf sulit dilakukan, maka penemuan klinis, epidemiologis, dan perubahan elektroneuromiografi dianggap cukup untuk diagnosis kusta neural. Terapi disesuaikan kriteria WHO, dianggap tipe pausibasillar atau multibasillar bergantung saraf yang terkena. Seorang laki-laki, 37 tahun, datang dengan kelemahan pada tangan kanan sejak tiga tahun yang lalu. Delapan tahun yang lalu, pasien sekamar dengan penderita kusta yang belum diterapi. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Status dermatologis pada tangan kanan didapatkan claw hand. Pemeriksaan saraf didapatkan penebalan nervus ulnaris dextra, penurunan sensibilitas pada lateral tangan kanan, jari ke-4 dan ke-5. Pemeriksaan voluntary muscle test didapatkan kelemahan otot yang dipersarafi oleh nervus ulnaris dextra. Pemeriksaan monofilamen Semmes-Weinstein didapatkan warna ungu pada dorsum dan plantar manus dextra bagian lateral. Apusan sayat kulit dari kedua telinga, siku dan lutut tidak didapatkan basil tahan asam. Pemeriksaan elektroneuromiografi menunjukan neuropati tipe campuran pada nervus ulnaris kanan. Pasien didiagnosis sebagai kusta neural dengan cacat kusta tingkat 2 dan mendapat terapi multi-drug treatment untuk tipe pausibasillar.Kata kunci: kusta, kusta neural, neuropati nervus ulnaris","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"73 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83365054","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TUMOR KULIT DAERAH GENITAL
Media Dermato Venereologica Indonesiana Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.33820/mdvi.v46i4.83
Lidwina Annisa, Wresti Indriatmi, Irma Bernadette
{"title":"TUMOR KULIT DAERAH GENITAL","authors":"Lidwina Annisa, Wresti Indriatmi, Irma Bernadette","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.83","url":null,"abstract":"Tumor daerah genital jarang dilaporkan. Berbeda dengan tumor lain, tumor daerah genital seringkali menimbulkan masalah untuk fisik, mental dan kesehatan seksual pasiennya. Tumor daerah genital menjadi terlambat didiagnosis karena lesi awal tidak disadari oleh pasien. Selain itu, pasien cenderung tidak mengeluhkan karena perasaan malu. Keterlambatan diagnosis dan tata laksana dapat berakibat cukup fatal yaitu prosedur pengangkatan genitalia parsial ataupun total yang tentunya akan menyebabkan gangguan fungsi. Selain itu, dapat berakibat pada morbiditas fisik, mental dan seksual serta mortalitas, terutama akibat metastasis tumor. Tinjauan pustaka ini akan membahas tumor daerah genital yang bersifat jinak, pra-kanker, dan ganas dengan angka prevalensi cukup tinggi, di antaranya keratosis seboroik, polip fibroepitel, karsinoma sel skuamosa in situ, dan karsinoma sel skuamosa. Pengetahuan mengenai gambaran klinis tumor daerah genital menjadi sangat penting terkait deteksi dan diagnosis dini penyakit. Diharapkan pengenalan dan diagnosis dini tumor daerah genital dapat mencegah morbiditas dan mortalitas akibat keterlambatan diagnosis. Penanganan tumor daerah genital seringkali membutuhkan kerjasama multidisiplin dalam upaya penanganan pasien secara holistik.Kata kunci: metastasis, pra-kanker, tumor genital, tumor jinak, tumor ganas,","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77312768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARSINOMA SEL BASAL NODULOULSERATIF YANG DITERAPI DENGAN EKSISI, FLAP ROTASI DAN SKIN GRAFT 用外质、轮转皮瓣和皮肤移植治疗的基底细胞癌
Media Dermato Venereologica Indonesiana Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.33820/mdvi.v46i4.82
Hayra Diah Avianggi, Intan Nurmawati Putri, Muslimin, Retno Indar Widayati
{"title":"KARSINOMA SEL BASAL NODULOULSERATIF YANG DITERAPI DENGAN EKSISI, FLAP ROTASI DAN SKIN GRAFT","authors":"Hayra Diah Avianggi, Intan Nurmawati Putri, Muslimin, Retno Indar Widayati","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.82","url":null,"abstract":"Karsinoma sel basal (KSB) tercatat sebanyak 75% dari semua kanker kulit. Data epidemiologis dunia menunjukkan peningkatan insidensi KSB 3-10% dalam setahun, hal ini diduga berkaitan dengan penipisan lapisan ozon (2% dalam 20 tahun terakhir) dan perubahan gaya hidup. Karsinoma sel basal (KSB) dapat menyebabkan cacat kosmetik maupun cacat fungsional sehingga diperlukan diagnosis dini dan penatalaksanaan yang tepat. Seorang perempuan 72 tahun, dengan keluhan benjolan yang semakin membesar kemudian menjadi borok di pelipis kiri sejak satu tahun. Riwayat sering terpajan sinar matahari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan ulkus dengan diameter 3 cm dan krusta. Temuan histopatologik menunjukkan sel ganas dengan inti hiperkromatik dan tepi palisade. Penatalaksanaan dengan bedah eksisi, flap rotasi dan skin graft. KSB jarang bermetastasis, namun dapat mendestruksi jaringan di dekatnya. Studi epidemiologi memberikan fakta bahwa patogenesis KSB dapat terjadi melalui efek imunologik dan karsinogenik. Gambaran histopatologik penting untuk menentukan varian KSB. Prognosis quo ad vitam bonam, ad sanam dubia ad bonam, ad kosmetikam dubia ad bonam.Kata kunci: Bedah eksisi, flap rotasi, karsinoma sel basal, skin graft","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"81 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90675514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PROFIL INDIKATOR PROGNOSIS BURUK PADA PASIEN MELASMA PERIODE JANUARI 2015-DESEMBER 2017 DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RS DR. M. DJAMIL PADANG 2017年1月至12月期间病患者病变症状的不良症状指标:贾米尔·巴特(DR. DJAMIL valley)的皮肤和性别复方诊所
Media Dermato Venereologica Indonesiana Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.33820/mdvi.v46i4.78
Mimin Oktaviana, Satya Wydya Yenny, Yenny Raflis
{"title":"PROFIL INDIKATOR PROGNOSIS BURUK PADA PASIEN MELASMA PERIODE JANUARI 2015-DESEMBER 2017 DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RS DR. M. DJAMIL PADANG","authors":"Mimin Oktaviana, Satya Wydya Yenny, Yenny Raflis","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.78","url":null,"abstract":"Melasma merupakan kelainan kulit hipermelanosis dengan penyebab multifaktor. Terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk memprediksi prognosis buruk dan potensi kegagalan pengobatan. Indikator tersebut adalah fenotip kulit III-VI, predisposisi genetik, pengobatan melasma jangka panjang ≥2 tahun, riwayat intervensi dan prosedur sebelumnya, diobati oleh ≥2 dokter, pengobatan sendiri dengan steroid jangka panjang, okronosis dan melasma tipe campuran. Dengan diketahuinya prognosis buruk pada pasien maka jenis pengobatan dan edukasi pada pasien dapat ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil indikator prognosis buruk pada pasien melasma di Poliklinik Kulit dan Kelamin RS dr. M. Djamil Padang selama Januari 2015 hingga Desember 2017. Metode penelitian dilakukan secara retrospektif terhadap rekam medis pasien dengan mencatat jenis kelamin, jenis melasma dan indikator prognosis buruk. Hasil yang didapatkan dari 59 pasien melasma, 49,17% berusia 24 - <44 tahun, dan 96,61% adalah perempuan. Tipe melasma yang paling sering adalah tipe campuran (42,37%). Indikator prognosis buruk yang terbanyak adalah fenotipe kulit III-VI (100%), diikuti oleh melasma yang diobati oleh ≥2 dokter (76,27%) dan predisposisi genetik (62,71%). Dapat disimpulkan fenotipe III-IV, diobati oleh ≥2 dokter, dan predisposisi genetik adalah indikator untuk prognosis buruk terbesar pada melasma.Kata kunci: indikator prognosis buruk, melasma","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84444963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KESESUAIAN TATA LAKSANA PSORIASIS DENGAN PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) DI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO CIPTO MANGUNKUSUMO博士的临床实践指导(PPK)与治疗方法一致
Media Dermato Venereologica Indonesiana Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.33820/mdvi.v46i4.77
Windy Keumala Budianti, Shafira Anindya, Arlha Aporia Debinta, Endi Novianto, Eyleny Meisyah Fitri, Evita Halim
{"title":"KESESUAIAN TATA LAKSANA PSORIASIS DENGAN PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) DI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO","authors":"Windy Keumala Budianti, Shafira Anindya, Arlha Aporia Debinta, Endi Novianto, Eyleny Meisyah Fitri, Evita Halim","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.77","url":null,"abstract":"Psoriasis merupakan peradangan kulit kronik dengan dasar genetik. Untuk mencapai remisi dan kualitas hidup yang baik, pilihan terapi disesuaikan dengan kebutuhan perorangan pasien. Tipe dan derajat keparahan psoriasis perlu ditentukan guna memilih tata laksana yang sesuai karena memengaruhi keberhasilan terapi, masa remisi, serta tingkat morbiditas. Penelitian ini bertujuan menilai kesesuaian tata laksana psoriasis berdasarkan derajat keparahan dengan menggunakan Panduan Praktik Klinis (PPK) RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). Studi retrospektif ini mengambil subjek seluruh pasien baru psoriasis di Divisi Alergi Imunologi, Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSCM periode Oktober 2017 – Oktober 2018. Keparahan psoriasis dinilai dengan skor body surface area (BSA) dan psoriasis area severity index (PASI). Sebanyak 32 di antara 35 pasien (91,4%), skor BSA dan/atau PASI terdokumentasi pada rekam medis, dan 30 di antara 32 pasien (93,8%), mendapatkan pilihan terapi sesuai dengan tipe psoriasis atau skor BSA dan/atau PASI. Kepatuhan pasien sangat penting sehingga pemilihan tata laksana psoriasis perlu mempertimbangkan kenyamanan pasien terkait efek samping pengobatan, kemudahan pasien untuk mengakses fasilitas, dan aspek ekonomi. Kesesuaian terapi tidak mencapai 100% karena kontraindikasi pemberian terapi standar, penolakan pasien, dan ketidaktersediaan obat misalnya metotreksat. Sebanyak 93,8% pasien psoriasis di RSCM telah ditata laksana sesuai dengan PPK RSCM dan PERDOSKI.Kata Kunci: BSA, PASI, psoriasis, tata laksana","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80470671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PERAN FOTOTERAPI PADA VITILIGO ANAK 幻疗在儿童白癜目中的作用
Media Dermato Venereologica Indonesiana Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.33820/mdvi.v46i4.84
Indira Dharmasamitha, Made Swastika Adiguna
{"title":"PERAN FOTOTERAPI PADA VITILIGO ANAK","authors":"Indira Dharmasamitha, Made Swastika Adiguna","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.84","url":null,"abstract":"Vitiligo adalah gangguan pigmentasi didapat yang ditandai dengan lesi putih yang tidak berpigmen pada kulit dan rambut karena kehilangan fungsi melanosit. Sekitar 50% pasien vitiligo menunjukkan awitan sebelum usia 18 tahun, sehingga seringkali menimbulkan masalah di bidang pediatrik, baik dalam diagnosis maupun tata laksana. Penegakan diagnosis vitiligo umumnya berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, namun dapat dilakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis ataupun mencari penyakit komorbiditas. Fototerapi diberikan hanya pada pasien anak dengan vitiligo yang tetap stabil dan tidak responsif terhadap terapi topikal. Terdapat beberapa perbedaan dalam hal indikasi dan dosis yang diberikan pada fototerapi anak dan dewasa. Perkembangan dan temperamen/perilaku anak harus dinilai termasuk mempertimbangkan kecemasan, ketakutan terhadap ruangan tertutup, dan kemampuan untuk tetap diam selama perawatan, sehingga penatalaksanaannya perlu perhatian khusus. Rata-rata pemberian fototerapi pada anak dapat sampai 12-24 bulan. Oleh sebab itu efek samping pemberian fototerapi jangka panjang penting disampaikan kepada orang tua.Kata kunci: anak, fototerapi, vitiligo","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73879423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DERMATOFIBROMA YANG DITERAPI DENGAN INJEKSI TRIAMSINOLON ASETONID INTRALESI 皮肤瘤是用亚硝酸戊酯注射进行治疗的
Media Dermato Venereologica Indonesiana Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.33820/mdvi.v46i4.81
Eva Krishna Sutedja, Putri Reno Sori, Dina Fatmasari, Vina Feriza
{"title":"DERMATOFIBROMA YANG DITERAPI DENGAN INJEKSI TRIAMSINOLON ASETONID INTRALESI","authors":"Eva Krishna Sutedja, Putri Reno Sori, Dina Fatmasari, Vina Feriza","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.81","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.81","url":null,"abstract":"Dermatofibroma merupakan tumor jinak dengan predileksi pada tungkai bawah. Lesi dapat berupa papul atau nodul, soliter atau multipel, dan berwarna merah muda hingga kecoklatan. Dermatofibroma biasanya asimtomatis, meskipun beberapa lesi mungkin terasa gatal atau nyeri. Kelainan kulit ini terutama dibentuk oleh kolagen dan fibroblas yang tersusun tidak teratur. Dermatofibroma asimtomatis tidak memerlukan terapi. Namun, pada kasus simtomatis dan lesi yang sering mengalami trauma diperlukan terapi. Salah satu terapi dermatofibroma berupa injeksi steroid intralesi. Dilaporkan sebuah kasus dermatofibroma pada seorang laki-laki usia 39 tahun dengan keluhan kulit berupa nodul eritematosa yang kadang terasa gatal. Pemeriksaan dermoskopi, menunjukkan gambaran peripheral pigment network dan central white area, serta pemeriksaan histopatologis mendukung diagnosis dermatofibroma. Pasien diterapi dengan injeksi triamsinolon asetonid (TA) 10 mg/ml intralesi, perbaikan klinis mulai tampak satu minggu setelah terapi berupa lesi kulit menjadi lebih kecil dan hilangnya gatal. Setelah 7 minggu terapi, lesi kulit menjadi rata dan meninggalkan bercak hiperpigmentasi. Dermatofibroma simtomatis yang diterapi dengan injeksi TA intralesi memberikan hasil yang baik.Kata kunci: dermatofibroma, injeksi intralesi, kortikosteroid, triamsinolon asetonid","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78837139","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PREVALENSI XANTELASMA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP DR M DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI 2013-DESEMBER 2017 黄疸病原产于2017年1月13日至12月期间的皮肤和生殖器复合物
Media Dermato Venereologica Indonesiana Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.33820/mdvi.v46i4.76
Y. Suryani, Sri Lestari, Ennesta Asri
{"title":"PREVALENSI XANTELASMA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP DR M DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI 2013-DESEMBER 2017","authors":"Y. Suryani, Sri Lestari, Ennesta Asri","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.76","url":null,"abstract":"Xantelasma merupakan bentuk xanthoma kulit yang paling sering ditemui, ditandai dengan plak meninggi atau mendatar, berwarna kekuningan dan umumnya terjadi pada kelopak mata bagian atas (xantelasma palpebrarum). Xantelasma sering menjadi penanda kelainan kolesterol serum dan peningkatan risiko aterosklerosis. Xantelasma biasanya muncul pada 50% pasien dengan hiperlipidemia. Akan tetapi xantelasma juga dapat muncul pada pasien dengan konsentrasi lipid plasma normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi xantelasma di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP dr. M. Djamil Padang periode Januari 2013–Desember 2017. Penelitian ini merupakan studi retrospektif dengan menganalisis rekam medis pasien xantelasma di RSUP dr. M. Djamil Padang periode Januari 2013–Desember 2017. Dari sepuluh pasien xantelasma yang datang berobat, perempuan lebih banyak daripada laki-laki, separuh pasien xantelasma awitan penyakit kurang dari satu tahun dan usia pasien berkisar antara 24-<44 tahun. Dari hasil laboratorium didapatkan hiperlipidemia pada tujuh kasus dan dua pasien dengan keterlibatan penyakit sistemik yaitu diabetes melitus dan hipertensi. Sebagian besar penanganan xantelasma di RSUP dr. M. Djamil dilakukan dengan eksisi.Kata kunci: hiperlipidemia, xantelasma","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"56 9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80111194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信