PROFIL INDIKATOR PROGNOSIS BURUK PADA PASIEN MELASMA PERIODE JANUARI 2015-DESEMBER 2017 DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RS DR. M. DJAMIL PADANG

Mimin Oktaviana, Satya Wydya Yenny, Yenny Raflis
{"title":"PROFIL INDIKATOR PROGNOSIS BURUK PADA PASIEN MELASMA PERIODE JANUARI 2015-DESEMBER 2017 DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RS DR. M. DJAMIL PADANG","authors":"Mimin Oktaviana, Satya Wydya Yenny, Yenny Raflis","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.78","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Melasma merupakan kelainan kulit hipermelanosis dengan penyebab multifaktor. Terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk memprediksi prognosis buruk dan potensi kegagalan pengobatan. Indikator tersebut adalah fenotip kulit III-VI, predisposisi genetik, pengobatan melasma jangka panjang ≥2 tahun, riwayat intervensi dan prosedur sebelumnya, diobati oleh ≥2 dokter, pengobatan sendiri dengan steroid jangka panjang, okronosis dan melasma tipe campuran. Dengan diketahuinya prognosis buruk pada pasien maka jenis pengobatan dan edukasi pada pasien dapat ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil indikator prognosis buruk pada pasien melasma di Poliklinik Kulit dan Kelamin RS dr. M. Djamil Padang selama Januari 2015 hingga Desember 2017. Metode penelitian dilakukan secara retrospektif terhadap rekam medis pasien dengan mencatat jenis kelamin, jenis melasma dan indikator prognosis buruk. Hasil yang didapatkan dari 59 pasien melasma, 49,17% berusia 24 - <44 tahun, dan 96,61% adalah perempuan. Tipe melasma yang paling sering adalah tipe campuran (42,37%). Indikator prognosis buruk yang terbanyak adalah fenotipe kulit III-VI (100%), diikuti oleh melasma yang diobati oleh ≥2 dokter (76,27%) dan predisposisi genetik (62,71%). Dapat disimpulkan fenotipe III-IV, diobati oleh ≥2 dokter, dan predisposisi genetik adalah indikator untuk prognosis buruk terbesar pada melasma.Kata kunci: indikator prognosis buruk, melasma","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.78","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Melasma merupakan kelainan kulit hipermelanosis dengan penyebab multifaktor. Terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk memprediksi prognosis buruk dan potensi kegagalan pengobatan. Indikator tersebut adalah fenotip kulit III-VI, predisposisi genetik, pengobatan melasma jangka panjang ≥2 tahun, riwayat intervensi dan prosedur sebelumnya, diobati oleh ≥2 dokter, pengobatan sendiri dengan steroid jangka panjang, okronosis dan melasma tipe campuran. Dengan diketahuinya prognosis buruk pada pasien maka jenis pengobatan dan edukasi pada pasien dapat ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil indikator prognosis buruk pada pasien melasma di Poliklinik Kulit dan Kelamin RS dr. M. Djamil Padang selama Januari 2015 hingga Desember 2017. Metode penelitian dilakukan secara retrospektif terhadap rekam medis pasien dengan mencatat jenis kelamin, jenis melasma dan indikator prognosis buruk. Hasil yang didapatkan dari 59 pasien melasma, 49,17% berusia 24 - <44 tahun, dan 96,61% adalah perempuan. Tipe melasma yang paling sering adalah tipe campuran (42,37%). Indikator prognosis buruk yang terbanyak adalah fenotipe kulit III-VI (100%), diikuti oleh melasma yang diobati oleh ≥2 dokter (76,27%) dan predisposisi genetik (62,71%). Dapat disimpulkan fenotipe III-IV, diobati oleh ≥2 dokter, dan predisposisi genetik adalah indikator untuk prognosis buruk terbesar pada melasma.Kata kunci: indikator prognosis buruk, melasma
2017年1月至12月期间病患者病变症状的不良症状指标:贾米尔·巴特(DR. DJAMIL valley)的皮肤和性别复方诊所
褪黑激素是一种多因素引起的皮肤色素紊乱。有一些指标用于预测不良预后和治疗可能失败。这些指标是表型的皮革III-VI遗传倾向,长期治疗melasma≥2年退伍,以前干预手段和程序由≥2,治疗医生,自己长期使用类固醇治疗,okronosis melasma混合类型。由于对病人的病情诊断不佳,因此可以确定病人的治疗和教育类型。本研究旨在确定2015年1月至2017年12月在贾米尔巴东皮肤保育诊所病变患者的不良预后指标。研究方法是通过记录病人的性别、霉样和不良预后指标来追溯病人的医疗记录。其结果来自59名褪黑激素患者,49.17%年龄24 - <44岁,96.61%是女性。最常见的三色菌株是混合型(42,37%)。预后指标差最多的是我们遗传学皮肤III-VI(100%),其次是melasma≥2所治疗的医生(76,27%)和遗传易感性(62,71%)。可以总结我们遗传学III-IV≥2治疗的医生,和遗传易感性是melasma最大的不良预后的指标。关键词:不好的预后指标,恶性循环
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信