{"title":"黄疸病原产于2017年1月13日至12月期间的皮肤和生殖器复合物","authors":"Y. Suryani, Sri Lestari, Ennesta Asri","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Xantelasma merupakan bentuk xanthoma kulit yang paling sering ditemui, ditandai dengan plak meninggi atau mendatar, berwarna kekuningan dan umumnya terjadi pada kelopak mata bagian atas (xantelasma palpebrarum). Xantelasma sering menjadi penanda kelainan kolesterol serum dan peningkatan risiko aterosklerosis. Xantelasma biasanya muncul pada 50% pasien dengan hiperlipidemia. Akan tetapi xantelasma juga dapat muncul pada pasien dengan konsentrasi lipid plasma normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi xantelasma di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP dr. M. Djamil Padang periode Januari 2013–Desember 2017. Penelitian ini merupakan studi retrospektif dengan menganalisis rekam medis pasien xantelasma di RSUP dr. M. Djamil Padang periode Januari 2013–Desember 2017. Dari sepuluh pasien xantelasma yang datang berobat, perempuan lebih banyak daripada laki-laki, separuh pasien xantelasma awitan penyakit kurang dari satu tahun dan usia pasien berkisar antara 24-<44 tahun. Dari hasil laboratorium didapatkan hiperlipidemia pada tujuh kasus dan dua pasien dengan keterlibatan penyakit sistemik yaitu diabetes melitus dan hipertensi. Sebagian besar penanganan xantelasma di RSUP dr. M. Djamil dilakukan dengan eksisi.Kata kunci: hiperlipidemia, xantelasma","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"56 9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PREVALENSI XANTELASMA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP DR M DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI 2013-DESEMBER 2017\",\"authors\":\"Y. Suryani, Sri Lestari, Ennesta Asri\",\"doi\":\"10.33820/mdvi.v46i4.76\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Xantelasma merupakan bentuk xanthoma kulit yang paling sering ditemui, ditandai dengan plak meninggi atau mendatar, berwarna kekuningan dan umumnya terjadi pada kelopak mata bagian atas (xantelasma palpebrarum). Xantelasma sering menjadi penanda kelainan kolesterol serum dan peningkatan risiko aterosklerosis. Xantelasma biasanya muncul pada 50% pasien dengan hiperlipidemia. Akan tetapi xantelasma juga dapat muncul pada pasien dengan konsentrasi lipid plasma normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi xantelasma di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP dr. M. Djamil Padang periode Januari 2013–Desember 2017. Penelitian ini merupakan studi retrospektif dengan menganalisis rekam medis pasien xantelasma di RSUP dr. M. Djamil Padang periode Januari 2013–Desember 2017. Dari sepuluh pasien xantelasma yang datang berobat, perempuan lebih banyak daripada laki-laki, separuh pasien xantelasma awitan penyakit kurang dari satu tahun dan usia pasien berkisar antara 24-<44 tahun. Dari hasil laboratorium didapatkan hiperlipidemia pada tujuh kasus dan dua pasien dengan keterlibatan penyakit sistemik yaitu diabetes melitus dan hipertensi. Sebagian besar penanganan xantelasma di RSUP dr. M. Djamil dilakukan dengan eksisi.Kata kunci: hiperlipidemia, xantelasma\",\"PeriodicalId\":18377,\"journal\":{\"name\":\"Media Dermato Venereologica Indonesiana\",\"volume\":\"56 9 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Dermato Venereologica Indonesiana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.76\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PREVALENSI XANTELASMA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP DR M DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI 2013-DESEMBER 2017
Xantelasma merupakan bentuk xanthoma kulit yang paling sering ditemui, ditandai dengan plak meninggi atau mendatar, berwarna kekuningan dan umumnya terjadi pada kelopak mata bagian atas (xantelasma palpebrarum). Xantelasma sering menjadi penanda kelainan kolesterol serum dan peningkatan risiko aterosklerosis. Xantelasma biasanya muncul pada 50% pasien dengan hiperlipidemia. Akan tetapi xantelasma juga dapat muncul pada pasien dengan konsentrasi lipid plasma normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi xantelasma di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP dr. M. Djamil Padang periode Januari 2013–Desember 2017. Penelitian ini merupakan studi retrospektif dengan menganalisis rekam medis pasien xantelasma di RSUP dr. M. Djamil Padang periode Januari 2013–Desember 2017. Dari sepuluh pasien xantelasma yang datang berobat, perempuan lebih banyak daripada laki-laki, separuh pasien xantelasma awitan penyakit kurang dari satu tahun dan usia pasien berkisar antara 24-<44 tahun. Dari hasil laboratorium didapatkan hiperlipidemia pada tujuh kasus dan dua pasien dengan keterlibatan penyakit sistemik yaitu diabetes melitus dan hipertensi. Sebagian besar penanganan xantelasma di RSUP dr. M. Djamil dilakukan dengan eksisi.Kata kunci: hiperlipidemia, xantelasma