Hayra Diah Avianggi, Intan Nurmawati Putri, Muslimin, Retno Indar Widayati
{"title":"KARSINOMA SEL BASAL NODULOULSERATIF YANG DITERAPI DENGAN EKSISI, FLAP ROTASI DAN SKIN GRAFT","authors":"Hayra Diah Avianggi, Intan Nurmawati Putri, Muslimin, Retno Indar Widayati","doi":"10.33820/mdvi.v46i4.82","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karsinoma sel basal (KSB) tercatat sebanyak 75% dari semua kanker kulit. Data epidemiologis dunia menunjukkan peningkatan insidensi KSB 3-10% dalam setahun, hal ini diduga berkaitan dengan penipisan lapisan ozon (2% dalam 20 tahun terakhir) dan perubahan gaya hidup. Karsinoma sel basal (KSB) dapat menyebabkan cacat kosmetik maupun cacat fungsional sehingga diperlukan diagnosis dini dan penatalaksanaan yang tepat. Seorang perempuan 72 tahun, dengan keluhan benjolan yang semakin membesar kemudian menjadi borok di pelipis kiri sejak satu tahun. Riwayat sering terpajan sinar matahari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan ulkus dengan diameter 3 cm dan krusta. Temuan histopatologik menunjukkan sel ganas dengan inti hiperkromatik dan tepi palisade. Penatalaksanaan dengan bedah eksisi, flap rotasi dan skin graft. KSB jarang bermetastasis, namun dapat mendestruksi jaringan di dekatnya. Studi epidemiologi memberikan fakta bahwa patogenesis KSB dapat terjadi melalui efek imunologik dan karsinogenik. Gambaran histopatologik penting untuk menentukan varian KSB. Prognosis quo ad vitam bonam, ad sanam dubia ad bonam, ad kosmetikam dubia ad bonam.Kata kunci: Bedah eksisi, flap rotasi, karsinoma sel basal, skin graft","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":"81 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i4.82","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Karsinoma sel basal (KSB) tercatat sebanyak 75% dari semua kanker kulit. Data epidemiologis dunia menunjukkan peningkatan insidensi KSB 3-10% dalam setahun, hal ini diduga berkaitan dengan penipisan lapisan ozon (2% dalam 20 tahun terakhir) dan perubahan gaya hidup. Karsinoma sel basal (KSB) dapat menyebabkan cacat kosmetik maupun cacat fungsional sehingga diperlukan diagnosis dini dan penatalaksanaan yang tepat. Seorang perempuan 72 tahun, dengan keluhan benjolan yang semakin membesar kemudian menjadi borok di pelipis kiri sejak satu tahun. Riwayat sering terpajan sinar matahari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan ulkus dengan diameter 3 cm dan krusta. Temuan histopatologik menunjukkan sel ganas dengan inti hiperkromatik dan tepi palisade. Penatalaksanaan dengan bedah eksisi, flap rotasi dan skin graft. KSB jarang bermetastasis, namun dapat mendestruksi jaringan di dekatnya. Studi epidemiologi memberikan fakta bahwa patogenesis KSB dapat terjadi melalui efek imunologik dan karsinogenik. Gambaran histopatologik penting untuk menentukan varian KSB. Prognosis quo ad vitam bonam, ad sanam dubia ad bonam, ad kosmetikam dubia ad bonam.Kata kunci: Bedah eksisi, flap rotasi, karsinoma sel basal, skin graft
基底细胞癌记录了75%的皮肤癌。世界流行病学数据显示,每年KSB的渗透率增加了3-10%,这被认为与臭氧层损耗(过去20年的2%)和生活方式的变化有关。基底细胞癌可能导致美容或功能障碍,因此需要及早诊断和适当的功用。一名72岁的妇女,她对肿块的抱怨越来越大,一年后就变成了左太阳穴的溃疡。有阳光照射的历史。在一次体检中,人们发现一个直径3厘米的溃疡和krusta。组织病理发现显示细胞呈恶性,有多色核和栅栏边缘。采用外翻手术、轮转皮瓣和皮肤移植手术。KSB很少进行转移,但可以分解附近的组织。流行病学研究表明,病原体是通过免疫和致癌作用而发生的。组织病理学的概述对于确定KSB的变体是至关重要的。预测是vitam bonam,然后是sanam dubia ad bonam,然后是虚荣心。关键词:外侧手术,轮转皮瓣,基底细胞癌,皮肤移植