Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan最新文献

筛选
英文 中文
Identifikasi Jenis Dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Rumah Tangga: Studi Kasus Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-17 DOI: 10.31186/naturalis.8.2.9209
Terry Irawansyah Putra, N. Setyowati, E. Apriyanto
{"title":"Identifikasi Jenis Dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Rumah Tangga: Studi Kasus Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma","authors":"Terry Irawansyah Putra, N. Setyowati, E. Apriyanto","doi":"10.31186/naturalis.8.2.9209","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9209","url":null,"abstract":"Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3. Jenis limbah B3 rumah tangga walaupun jumlah atau konsentrasi yang kecil tetap mengandung bahan berbahaya beracun. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis dan menghitung volume/berat limbah B3 rumah tangga, mengetahui pemahaman dan pengelolaan limbah B3 yang dimiliki masyarakat, mendeskripsikan hubungan antara pendapatan dan pendidikan dengan pengetahuan dan pengelolaan limbah B3 rumah tangga serta menentukan rekomendasi tentang pengelolaannya. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan menghitung volume dan jenis limbah B3 yang dihasilkan setiap rumah, pendataan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh rumah tersebut dalam rangka pengelolaan limbah B3 dan melakukan survey dengan menggunakan questionnaire/deep. Hasil penelitian terhadap 69 responden selama 8 minggu, rata-rata rumah tangga setiap minggu menghasilkan limbah B3 cair 0,8 liter dan 0,4 kilogram limbah B3 padat. Limbah B3 cair berupa sisa produk pembersih, minyak goreng kotor, oli bekas, sedangkan limbah padat berupa  kaleng kemasan insektisida, baterai, dan bohlam. Masyarakat telah memiliki tempat sampah di rumah, namun hanya sedikit yang memiliki tempat sampah terpisah,  sebagian besar tidak mengetahui arti dan jenis limbah B3, masyarakat masih membuang semua jenis sampah secara tercampur. Tidak terdapat hubungan pendapatan dengan pengelolaan limbah B3 rumah tangga, namun terdapat hubungan pendapatan dengan timbulan limbah B3 rumah tangga di kelurahan Pasar Tais. Tidak terdapat hubungan antara latar belakang pendidikan dengan timbulan limbah B3 rumah tangga, namun terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan dan pengelolaan limbah B3 rumah tangga di kelurahan Pasar Tais. Pemerintah harus menetapkan jenis-jenis limbah B3 yang bersumber dari limbah rumah tangga, memastikan pemberian label/tanda pada produk kebutuhan rumah tangga yang berpotensi menjadi limbah B3, dan mengedukasi masyarakat tentang potensi limbah B3 di sekitar mereka, serta pemerintah harus menyediakan sarana, prasarana serta pengelola limbah B3.Kata Kunci : limbah, b3, rumah tangga, pengelolaan.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126777647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman Transmigrasi Di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-17 DOI: 10.31186/naturalis.8.2.9210
Deddy Fitrianto, Gungung Senoaji, S. Utama
{"title":"Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman Transmigrasi Di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara","authors":"Deddy Fitrianto, Gungung Senoaji, S. Utama","doi":"10.31186/naturalis.8.2.9210","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9210","url":null,"abstract":"Pembangunan Kawasan Enggano dimaksudkan untuk mengoptimalkan sumberdaya alam dan potensi strategis wilayah lainnya. Untuk mendukung pembangunan tersebut maka diusulkanlah pembangunan bidang-bidang yang berpengaruh terhadap perkembangan wilayah. Bidang-bidang tersebut adalah perencanaan wilayah, pembangunan perumahan dan permukiman, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas kelembagaan. Namun saat ini telah dirasakan kesulitan untuk memperoleh lahan yang memadai dan kesesuaiannya untuk permukiman transmigrasi. Selain karena kebutuhan lahan yang meningkat seiring dengan perkembangan penduduk dan ekonomi lokal, juga disebabkan oleh semakin terbatasnya ketersediaan lahan dengan kualifikasi layak huni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor-faktor fisik yang mempengaruhi kesesuaian lahan untuk lahan transmigrasi di UPT Malakoni Pulau Enggano, dan juga mengetahui kesesuaian lahan pemukiman transmigrasi di UPT Malakoni Pulau Enggano. Metode data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik perbandingan (matching) dan metode tumpang susun peta (overlay).Dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Sistem Informasi Geograis (SIG) Arc GIS 10.1, semua variabel di overlay, sehingga menghasilkan peta kesesuaian lahan untuk permukiman. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada permukiman transmigrasi Desa Malakoni di Pulau Enggano didominasi oleh jarak dari pantai > 200 m, dengan ketinggian tempat > 15 m/dpl, kemiringan lahan agak curam (>15%), sebagian besar kawasan permukiman tidak tergenang dan kedalaman efektif tanahnya dangkal. Tidak semua lahan permukiman transmigrasi Desa Malakoni sesuai untuk permukiman. Lokasi permukiman yang sesuai (S2) seluas 279 Ha (19,41%), kawasan kurang sesuai seluas 510,7 Ha (35,54%) dan kawasan yang tidak sesuai (S3)seluas 647,4 Ha (45,05%).Kata Kunci : kesesuaian lahan, permukiman, transmigrasi","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121585093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Kelayakan Teknis Dan Lingkungan Pemilihan Dan Penetapan Tpa Regional Provinsi Bengkulu 技术可行性研究和环境选择和分配各省区域Tpa
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-17 DOI: 10.31186/naturalis.8.2.9219
Siti Pahlawati, F. Barchia, B. Brata
{"title":"Kajian Kelayakan Teknis Dan Lingkungan Pemilihan Dan Penetapan Tpa Regional Provinsi Bengkulu","authors":"Siti Pahlawati, F. Barchia, B. Brata","doi":"10.31186/naturalis.8.2.9219","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9219","url":null,"abstract":"Konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) merupakan suatu paradigma pengelolaan lingkungan hidup yang dijadikan dasar dalam pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan. Pembangunan berkelanjutan, didefinisikan sebagai pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan generasi yang akan datang untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Pemerintah Provinsi Bengkulu merupakan salah satu pemerintahan yang mengadopsi konsep pembangunan berkelanjutan, dimana setiap program pembangunan berpedoman kepada pembangunan berwawasan lingkungan. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang masih menjadi permasalahan yaitu permasalahan sampah. Meningkatnya aktivitas masyarakat Provinsi Bengkulu Khususnya Kota Bengkulu mengakibatkan volume sampah yang dihasilkan semakin meningkat dan menyebabkan terjadinya penumpukan sampah di daerah pasar, permukiman penduduk, perkantoran, pesisir pantai dan tempat-tempat lainnya. Laju pertumbuhan sampah yang dihasilkan oleh industri, pasar dan rumah tangga tidak sejalan lagi dengan kemampuan alam untuk mereduksinya. Permasalahan sampah ini harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari penghasil sampah sampai ke pembuangan akhir sampah. Saat ini Provinsi Bengkulu Khususnya Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang memerlukan adanya lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah regional yang sesuai ketentuan baik dari aspek teknik, sosial ekonomi serta lingkungan. Besarnya potensi yang ditimbulkan terhadap lingkungan dari TPA, maka pemilihan lokasi TPA harus dilakukan dengan seksama dan hati-hati. Studi pemilihan TPA Sampah Regional Provinsi Bengkulu diawali dengan penentuan kriteria pemilihan lokasi TPA sampah berdasarkan SNI 19-3241-1994 tentang Tata Cara Pemilihan Lokasi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah 17 kriteria lingkungan fisik Hasil pembobotan berdasarkan SNI 19-3241-1994 berdasarkan 3 calon lokasi yang potensial untuk lokasi TPA Sampah Regional Provinsi Bengkulu adalah Kabupaten Bengkulu Tengah, Kecamatan Pondok Kubang dengan bobot nilai 549.Kata Kunci : bobot nilai, provinsi bengkulu, kajian kelayakan, tpa regional","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124055296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektifitas Pemberian Probiotik Dalam Pakan Terhadap Kualitas Air Dan Laju Pertumbuhan Pada Pemeliharaan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus) Sistem Terpal 抗生素在水的质量和生长速度上对鲶鱼桑库良(Clarias Gariepinus)饲养系统的饲料中产生的效果
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-17 DOI: 10.31186/naturalis.8.2.9206
Bambang Wijaya Kesuma, B. Budiyanto, B. Brata
{"title":"Efektifitas Pemberian Probiotik Dalam Pakan Terhadap Kualitas Air Dan Laju Pertumbuhan Pada Pemeliharaan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus) Sistem Terpal","authors":"Bambang Wijaya Kesuma, B. Budiyanto, B. Brata","doi":"10.31186/naturalis.8.2.9206","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9206","url":null,"abstract":"Budidaya lele sistem terpal atau fiber yang saat ini banyak dikembangkan oleh masyarakat perkotaan karena dapat dilakukan di lahan yang relative sempit. Salah satu jenis lele yang banyak dikembangkan adalah Lele Jenis Sangkurinag (Clarias gariepinus). kendala yang sering dihadapi pad budidaya kolam system terpal di perkotaan  adalah kualitas air yang terkadang kurang baik karena volume air yang terbatas. Selain itu masih belum maksimalnya pertumbuhan lele yang dibudidayakan oleh para petani ikan.  Salah satu solusi mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pemberian Probiotik pada pakan untuk memperbaiki kecernaan kualitas pakan dan dapat memperbaiki kulitas air. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian Probiotik terhadap kualitas air dan laju pertumbuhan Ikan lele sangkuriang. Penelitian menggunakan Probiotik dengan dosis 0, 2, 4, dan 6 ml per kilogram pakan. Pakan diberikan secara at satiation  sebanyak 10% dari berat tubuh dengan frekuensi tiga kali sehari. Setiap perlakuan dilakukukan pengulangan sebayak 5 kali, Total sampel 4 x 5 =  20 unit penelitian. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah laju pertumbuhan, efesiensi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian Probiotik pada pakan tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas air, namunberpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan dan efisiensi pakan. Pemberian probiotik 6 ml/kg memiliki nilai laju pertumbuhan  tertinggi yaitu 5,15 % perhari, dan efisiensi pakan 50.49%.Kata Kunci : budidaya, lele, probiotik, pertumbuhan, efisiensi pakan, kualitas air","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114747440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Kajian Mekanisme Penyebaran Sampah Di Kawasan Pantai Pariwisata Kota Bengkulu Sebagai Penyebab Degradasi Nilai-Nilai Ekowisata 这是班古鲁沿海旅游业垃圾传播机制的研究,是生态旅游价值退化的原因
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-17 DOI: 10.31186/naturalis.8.2.9208
Randu Enggara, Zul Bahrum, D. Suherman
{"title":"Kajian Mekanisme Penyebaran Sampah Di Kawasan Pantai Pariwisata Kota Bengkulu Sebagai Penyebab Degradasi Nilai-Nilai Ekowisata","authors":"Randu Enggara, Zul Bahrum, D. Suherman","doi":"10.31186/naturalis.8.2.9208","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9208","url":null,"abstract":"Kurangnya ketersediaan TPS (Tempat Penampungan Sampah Sementara) sangat erat hubungannya terhadap pengunjung, pengelola auning dan warga untuk mengotrol sampah yang mereka timbulkan, kapasitas armada dan petugas kebersihan yang tidak memadai akan memperhambat proses pendistribusian sampah ke TPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme transportasi dan sebaran sampah, menghitung sebaran berat sampah total (kg/minggu) serta identifikasi jenis-jenis sampah yang memiliki nilai ekonomis (kg). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Purpusive Sampling untuk penentuan lokasi penghitungan jumlah kunjungan wisata dan pemilihan area sampel penelitian berukuran 4x25 m2 berjumlah 20 area pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampah bersumber dari limbah rumah tangga yang masuk ke badan sungai, sampah auning dari aktivitas pengunjung, perubahan topografi pantai serta pengaruh lingkungan muara sungai seperti tumbuhan enceng gondok yang hanyut terbawa aliran sungai. Pantai pariwisata Kota Bengkulu menghasilkan timbulan sampah pada musim hujan sebesar 12,57 kg/area sampel/minggu dan musim kemarau sebesar 10,88kg/area sampel/minggu, nilai ini lebih tinggi dengan SK SNI 3.04-1993.03 yang menyatakan rata-rata berat sampah yang dihasilkan oleh sumber timbulan berkisar antara 3-9kg/area sampel/minggu, serta menghasilkan sampah bernilai ekonomis pada musim  hujan sebesar 179,21 kg/minggu dan musim kemarau sebesar 48,84 kg/minggu.Katakunci : mekanisme, sampah, pantai, ekowisata.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127757628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Studi Evaluasi Pascatambang Pt. Ratu Samban Mining Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-17 DOI: 10.31186/naturalis.8.2.9207
Arief Huzeini, H. Suhartoyo, Agus Susatya
{"title":"Studi Evaluasi Pascatambang Pt. Ratu Samban Mining Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu","authors":"Arief Huzeini, H. Suhartoyo, Agus Susatya","doi":"10.31186/naturalis.8.2.9207","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9207","url":null,"abstract":"PT. Ratu Samban Mining adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan Batubara dengan luas izin Operasi Produksi seluas 1.955.06 Ha, secara administratif terletak di desa Renah Kandis Kecamatan Pagar Jati, daerah Sekayun Kecamatan Bang Haji, Desa Air Kotok dan Desa Batu Beriang Kecamatan Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Pada suatu saat industri pertambangan akan berakhir atau ditutup, baik dikarenakan sumber daya alam habis maupun hal-hal yang menyebabkan industri pertambangan tersebut berhenti sehingga pada saat kegiatan pertambangan tersebut berhenti atau ditutup, maka akan timbul permasalahan-permasalahan, antara lain terganggunya fungsi lingkungan hidup. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran kondisi akhir pasca operasional penambangan, melakukan evaluasi kinerja PT. Ratu Samban Mining serta memberikan rekomendasi pascatambang. Metode analisis data yang digunakan adalah metode desk study dengan data-data utamanya adalah Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2014. Hasil evaluasi pascatambang  PT. Ratu Samban Mining Berdasarkan  Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2014 didapatkan bahwa pelaksanaan pascatambang yang telah direalisasikan mendapatkan nilai 28,57 %. Hal ini berarti bernilai Jelek. Untuk pengembalian Izin usaha Pertambangan (IUP) ke Menteri, gubernur, atau bupati/ walikota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku, maka program pascatambang dapat dilaksanakan kembali masa perbaikannya selama 5 tahun, sehingga program pascatambang dapat mencapai nilai yang memadai yaitu > 80.Kata Kunci : ratu samban mining, pascatambang, reklamai","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133152102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Adopsi Petani Terhadap Teknologi Jajar Legowo Padi Sawah Di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-17 DOI: 10.31186/naturalis.8.2.9217
Yeni Herlina, M. Chozin, A. Romeida
{"title":"Adopsi Petani Terhadap Teknologi Jajar Legowo Padi Sawah Di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma","authors":"Yeni Herlina, M. Chozin, A. Romeida","doi":"10.31186/naturalis.8.2.9217","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9217","url":null,"abstract":"Program GP-PTT sebagai kelanjutan dari Program SL-PTT yang menerapkan teknologi jajar legowo merupakan suatu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan produktifitas lahan persawahan yang ada melalui pemberdayaan petani. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan teknologi jajar legowo dalam program tersebut maka perlu dievaluasi tingkat penerapan komponen-komponennya yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor–faktor sosial ekonomi (umur, pendidikan, luas lahan, status kepemilikan  lahan, jumlah anggota keluarga, pengalaman usahatani, pendapatan) dan persepsi petani terhadap teknologi jajar legowo padi sawah di Kelurahan Rimbo Kedui kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja yaitu petani padi sawah yang telah mengikuti kegiatan program SL-PTT dan GP-PTT yang menerapkan teknologi jajar legowo. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil survei di lapangan. Metode penentuan sampel menggunakan teori yang dikemukakan oleh Arikunto Suharsimi untuk jumlah populasi diatas 100 maka diperoleh sampel sebanyak 40 orang petani. Penentuan faktor-faktor yang memetakan tingkat adopsi dilakukan dengan analisis regresi logistik dengan transformasi logit. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan bahwa sebanyak 98,82% petani mempunyai persepsi baik terhadap sifat inovasi teknologi jajar legowo dan 62,5% petani menerapkan sesuai anjuran sedangkan 37,5% petani menerapkan tidak sesuai anjuran. Hasil analisis logistik menunjukkan bahwa pendidikan dan pendapatan usahatani merupakan faktor penting dalam menentukan tingkat adopsi teknologi jajar legowo oleh petani.Kata Kunci : adopsi, petani, jajar legowo, padi sawah","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116250517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Induksi Tunas Sengon (Falcataria Moluccana) Bebas Karat Puru Secara In Vitro Untuk Mendukung Pembangunan Hutan Rakyat Secara Berkelanjutan 诱导森根芽(falcaita Moluccana)在体外不克拉普鲁,以促进人类森林的可持续发展
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-17 DOI: 10.31186/naturalis.8.2.9218
Novi Syatria, H. Suhartoyo, E. Apriyanto
{"title":"Induksi Tunas Sengon (Falcataria Moluccana) Bebas Karat Puru Secara In Vitro Untuk Mendukung Pembangunan Hutan Rakyat Secara Berkelanjutan","authors":"Novi Syatria, H. Suhartoyo, E. Apriyanto","doi":"10.31186/naturalis.8.2.9218","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9218","url":null,"abstract":"Salah satu jenis yang direkomendasikan untuk industri kayu adalah Falcataria moluccana (sengon). Saat ini pertanaman sengon banyak diserang oleh penyakit karat puru. Penyakit ini menyebabkan daun mengeriting, melengkung,  tidak normal dan menyebabkan kematian tanaman. Salah satu solusi mengatasi penyakit karat puru adalah mengembangkan bibit sengon yang bebas karat puru secara in vitro. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh  Benzyl Amino Purine BAP) dan Naphtalene Acetic Acid (NAA) terhadap pertumbuhan eksplan  tunas sengon, dan mencari media terbaik untuk memacu pertumbuhan eksplan sengon. Penelitian menggunakan media MS dengan perlakuan  BAP  pada dosis 0, 1, 2, dan 3 ppm. Konsentrasi NAA sebesar 0, 0.25,  dan 0,5 ppm. Total ada 4 x 3 = 12 kombinasi  perlakuan dengan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 1 eksplan.  Peubah yang diukur dalam penelitian ini adalah persentase tumbuh eksplan dan jumlah tunas yang terbentuk per eksplan. Peubah tambahan seperti eksplan yang berkalus dan warna kalus. Pengukuran dilakukan setiap dua minggu selama tiga  bulan. Data dianalisis varian kemudian diuji lanjut DMRT pada taraf 5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian BAP mampu merangsang pembentukan tunas sengon in vitro pada konsentrasi 1 ppm BAP/l. Peningkatan konsentrasi BAP akan menurunkan induksi tunas. Sementara itu, perlakuan NAA pada berbagai konsentrasi tidak mempengaruhi induksi tunas. Secara umum BAP   lebih berpengaruh terhadap pembentukan tunas daripada NAA. Interaksi anatara BAP dan NAA berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah tunas. Media terbaik untuk multipikasi tunas sengon secara in vitro adalah media MS dengan konsentrasi 1 ppm BAP/l media baik kombinasi dengan NAA atau tidak.Kata Kunci : sengon, BAP, NAA,  karat puru, in vitro","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129730732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Tutupan Lahan Dan Efektivitas Pengelolaan Kawasan Taman Wisata Alam Bukit Kaba Provinsi Bengkulu 评估土岗土壤覆盖和土岗自然公园管理的有效性
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-17 DOI: 10.31186/NATURALIS.8.2.9205
Silvia Alparisi, Wiryono Wiryono, Enggar Aprianto
{"title":"Evaluasi Tutupan Lahan Dan Efektivitas Pengelolaan Kawasan Taman Wisata Alam Bukit Kaba Provinsi Bengkulu","authors":"Silvia Alparisi, Wiryono Wiryono, Enggar Aprianto","doi":"10.31186/NATURALIS.8.2.9205","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/NATURALIS.8.2.9205","url":null,"abstract":"Survey yang konperensif mengenai Evaluasi Tutupan Lahan dan Efektifitas Pengelolaan di kawasan Taman Wisata Alam Bukit Kaba pada dasarnya belum pernah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui kondisi Tutupan Lahan dan Efektivitas Pengelolaan. Penelitian dilakukan dengan Metode METT, ArcGis, dan Groundcheck di lapangan. Hasil Penelitian dengan menggunakan METT menunjukkan bahwa kawasan TWA Bukit Kaba memiliki nilai Efektivitas tinggi dengan perolehan persentase rata-rata 80% dari hasil penilaian efektivitas pengelolaan secara keseluruhan dinyatakan Sangat Efektif. Namun hasil evalusi tutupan lahan dan Groundcheck di lapangan menunjukkan keadaan yang sebaliknya dari hasil METT yang di peroleh, dengan kata lain hasil evaluasi dan pengamatan dilapangan TWA Bukit kaba menunjukkan bahwa pengelolaan yang dilakukan belum efektif secara keseluruhan.Kata Kunci : taman wisata alam, bukit kaba, tutupan lahan, efektivitas pengelolaan","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115181774","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keragaman Jenis Tumbuhan Bawah Pada Tegakan Kelapa Sawit Dan Potensinya Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong (Kasus Di Desa Kungkai Baru Kabupaten Seluma) 棕榈油下植物的多样性及其潜在作为牛饲料(康凯新摄政纤维素村病例)
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-14 DOI: 10.31186/naturalis.8.1.9168
J. Firison, Wiryono Wiryono, B. Brata
{"title":"Keragaman Jenis Tumbuhan Bawah Pada Tegakan Kelapa Sawit Dan Potensinya Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong (Kasus Di Desa Kungkai Baru Kabupaten Seluma)","authors":"J. Firison, Wiryono Wiryono, B. Brata","doi":"10.31186/naturalis.8.1.9168","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.1.9168","url":null,"abstract":"Tumbuhan bawah adalah salah satu lapisan pada kawasan hutan yang terletak di bawah kanopi pohon yang terdiri atas tumbuhan berkayu, semak, tanaman merambat, dan herba Penelitian berjudul “Identifikasi Jenis Tumbuhan Bawah pada Tegakan Kelapa Sawit dan Potensinya sebagai Pakan Ternak Sapi Potong” telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2018 di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma. Tujuan penelitian yaitu: (1) mengidentifikasi keragaman jenis tumbuhan bawah pada tegakan kelapa sawit umur 2, 7, dan 15 tahun, (2) menghitung dominasi jenis tumbuhan bawah, dan (3) menentukan daya tampung ternak sapi potong pada berbagai umur tegakan kelapa sawit. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) sampling tumbuhan bawah dengan kuadran ukuran 1 x 1 meter pada 26 plot pengamatan yang dilengkapi dengan dokumentasi foto, (2) identifikasi jenis tumbuhan bawah menggunakan buku panduan identifikasi dan situs internet, (3) penghitungan biomassa berdasarkan hasil analisis laboratorium, dan (4) menentukan tingkat kesukaan ternak sapi potong (palatabilitas) terhadap tumbuhan bawah berdasarkan hasil wawancara dengan 4 orang peternak. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) ditemukan 53 jenis tumbuhan bawah pada seluruh tegakan kelapa sawit yang terdiri atas 46 genus dan 29 famili; (2) famili Poaceae merupakan tumbuhan bawah penting pada seluruh umur tegakan kelapa sawit; (3) daya tampung tumbuhan bawah pada tegakan kelapa sawit berumur 2, 7, dan 15 tahun semakin menurun dengan bertambahnya umur tegakan, berturut-turut 2,01, 1,37, dan 0,76 ST/hektar/tahun.Kata kunci : tumbuhan bawah, kelapa sawit, daya tampung, sapi potong","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132368170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信