Lusi Afriana, M. Barchia, Bandi Hermawan, Wendra Wijaya, Agus Susatya, S. Suharyanto
{"title":"ANALISIS DEBIT PUNCAK DAS MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN","authors":"Lusi Afriana, M. Barchia, Bandi Hermawan, Wendra Wijaya, Agus Susatya, S. Suharyanto","doi":"10.31186/naturalis.11.1.20816","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.20816","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengulangan debit maksimum yang akan terjadi di DAS Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu dan mengetahui seberapa besar pengaruh kemungkinan perubahan tutupan lahan kedepan terhadap variasi prediksi laju debit puncak banjir. Penelitian ini dilaksanakan di Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, pada tanggal 2 Mei 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode survei melalui wawancara dan observasi secara langsung dan Metode Harpes debit pada perhitungan debit puncak dan perhitungan hidrolis bendung dan literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) pada debit maksimum yang terjadi pada DAS Manna untuk berbagai periode ulang 2,5,10,20,50,100 tahun diperoleh sebesar 53,726 m3/det, 78,088 m3/det, 94.215 m3/det, 114,598m3/det, 129,717 m3/det dan 144.725m3/det dan untuk perubahan penutupan lahan yang sangat jelas berbeda pada periode tahun 2007 dan 2012, ada 2000 ha hutan yang hilang dan kurun waktu lima tahun tersebut, dari hutan ke ladang, sawah dan lahan perkebunan serta dalam permukiman diperkirakan sangat berpengaruh terhadap peningkatan debit maksimum DAS. Keadaan DAS Manna saat ini diduga telah mengalami laju degradasi fungsi DAS yang cukup signifikan akibat tekanan pembangunan diberbagai sektor kawasan hutan yang ada sebgian telah beralih fungsi menjadi area pertanian dan perkebunan. Berdasarkan kecenderungan tersebut tentunya perlu mendapat perhatian serius mengingat kondisi yang deikian dapat mendegrdasi fungsi ekohidrologi di daerah tangkapan air merestorasi wilayah catchmen area agar fungsinya dapat menjadi seperti semula.Kata Kuci: DAS, Debit Puncak, Harpes debit, hidrolis, Manna","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131060734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KONSENTRASI JANTUNG PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA) TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK NUGGET IKAN NILA (Oreochromis niloticus)","authors":"Fitri Yuniarti, Nurmeiliasari Nurmeiliasari, B. Brata, Suharyanto Suharyanto, Heri Dwi Putranto, Desia Kaharudin","doi":"10.31186/naturalis.10.1.19876","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.10.1.19876","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi jantung pisang dan ikan nila terhadap karakteristik sifat fisik dan sifat kimia Nuget. Disamping itu, untuk mendapatkan perlakuan terbaik berdasarkan penilaian organoleptik. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor dan tiga kali ulangan. Perlakuan perbandingan konsentrasi jantung pisang dan ikan nila berbeda yaitu A(0%:100%), B(15%:85%), C(20%:80%), D(25%:75%), E(30%:70%). Penelitian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi jantung pisang dan ikan nila berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein dan kadar serat. Begitu pula terhadap uji organoleptik warna tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap uji organoleptik rasa, aroma dan tekstur nugget ikan nila. Perlakuan terbaik dengan penambahan jantung pisang terhadap nugget ikan nila dipilih berdasarkan penilaian sensoris adalah perlakuan B (jantung pisang 15% : ikan nila 85%) dengan rata-rata nilai tertinggi 6,45. Nugget terpilih mengandung kadar air (35,93%), kadar protein (14,43%) dan kadar serat (0,23%) yang telah memenuhi SNI.7758 : 2013.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122590142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Marsuli Marsuli, B. Brata, Zamdial Zamdial, M. Barchia, Dede Hartono, S. Sutriyono
{"title":"KAJIAN PENGEMBANGAN DESTINASI OBYEK WISATA PANTAI PENGUBAIAN RESORT DI KABUPATEN KAUR","authors":"Marsuli Marsuli, B. Brata, Zamdial Zamdial, M. Barchia, Dede Hartono, S. Sutriyono","doi":"10.31186/naturalis.11.1.21165","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.21165","url":null,"abstract":"Objek wisata pantai Pengubaian Resort merupakan objek wisata yang berada di Desa Pengubaian Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Pengelolaan objek wisata ini dilakukan sejak 2017 yang dimanfaatkan sebagai sarana wisata masyarakat. Objek Wisata Pantai Pengubaian Resort saat ini di kelola oleh Pemerintah Daerah tentunya dengan tujuan unruk mengetahui bagai mana cara meningkatkan dan mengembangkan potensi wisata pantai Pengubaian Resort. Dalam pengembangan objek wisata terdapat berbagai peluang yang mampu mendorong pengembangan diantaranya meningkatnya jumlah pengunjung, satu- satunya objek wisata pantai di Kabupaten Kaur, Pantai Pengubaian Resort memiliki potensi sebagai wisata yang dapat dikembangkan karena memiliki sumber daya alam yang mendukung, keindahan alam yang terjaga sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Pengembangan usaha dilakukan dengan mengikutsertakan peran masyarakat baik secara aktif maupun pasif, agar potensi yang ada pada Obyek wisata Pantai Pengubaian Resort dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Untuk tiu dalam penelitian medapatkan hasil menggunakan metode deskriptif dalam pengolahan data baik data primer maupun data skunder, kemudian data tersebut dianalisis sesuai dengan kebutuhan. Dengan metode pengamatan dan sample guesoner tentunya dapat disimpulkan tujuan dari pada penelitian, memberikan gambaran dan persepsi masarakat tentang objek wisata Pantai Pengubaian Resart.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129039875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENILAIAN KUALITAS VISUAL LANSKAP DENGAN MODIFIKASI VISUAL RESOURCES ASSESSMENT PROCEDURE (VRAP) PADA PUTRI DUYUNG RESORT, JAKARTA UTARA","authors":"Putri Laksmi Aziza, H. Widjaja, Rini Fitri","doi":"10.31186/naturalis.10.2.20393","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.10.2.20393","url":null,"abstract":"Putri Duyung Resort merupakan resort yang terletak di pulau tersendiri di kawasan Jakarta Utara. Resort ini menawarkan potensi visual Laut Jawa, dan Danau Ancol yang dapat dijadikan daya tarik bagi pengunjung resort. Putri Duyung Resort saat ini belum memaksimalkan potensi visual, sehingga diperlukan penilaian kualitas visual lanskap di Putri Duyung Resort. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kualitas visual pada area makro dan setiap sudut pandang pengamatan. Metode analisis yang digunakan adalah modifikasi visual resources assessment procedure (VRAP), dengan variabel penilaian kualitas visual makro yaitu bentuk lahan, tata guna lahan, air, vegetasi, aktivitas pengguna, pertimbangan khusus dan variabel penilaian kualitas visual mikro yaitu jarak pengamat, prinsip desain, dan lanskapdeskripsi. Hasil penelitian menunjukkan nilai kualitas makro visual pada Putri Duyung Resort dan kualitas mikro visual pada setiap sudut pandang, serta membagi kawasan Putri Duyung Resort menjadi beberapa kelas manajemen visual berdasarkan nilai kualitas visual yang diperoleh. Penilaian kualitas visual memberikan beberapa rekomendasi untuk mengembangkan desain lanskap untuk Putri Duyung Resort.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116276758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Purwo Setyadi, S. Utama, Damres Uker, A. Martono, A. Romeida
{"title":"EVALUASI DAN OPTIMALISASI TEKNIK OPERASIONAL SAMPAH KECAMATAN AMEN KABUPATEN LEBONG","authors":"Purwo Setyadi, S. Utama, Damres Uker, A. Martono, A. Romeida","doi":"10.31186/naturalis.11.1.21163","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.21163","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi eksisting teknik operasional pengelolaan sampah Kecamatan Amen, meliputi tingkat pelayanan, daerah pelayanan, teknik operasional dimulai dari pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan hingga Pemrosesan akhir, dan jumlah serta jenis armada yang digunakan, dan (2) mengevaluasi kondisi eksisting dan merencanakan teknik operasional pengelolaan sampah Kecamatan Amen pengembangan untuk 10 tahun ke depan. Penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Amen. Identifikasi dan evaluasi kondisi eksisting teknik operasional pengelolaan sampah dilakukan dengan menghitung data timbulan dan komposisi atau karakteristik sampah Kecamatan Amen. Sedangkan perencanaan teknik operasional pengelolaan sampah pengembangan untuk 10 tahun ke depan yang dilakukan meliputi perencanaan peningkatan tingkat pelayanan dan sistem teknik operasional pengelolaan sampah dimulai dari sumber/pewadahan, pengangkutan, tempat sementara, pemindahan ke tempat pemrosesan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik sampah di Kecamatan Amen belum sepenuhnya sesuai dengan SNI 19-2454-2002, dengan tingkat pelayanan sebesar 20%, dan jumlah pewadahan 150 buah, alat pengangkutan berupa motor roda tiga sebanyak satu buah, dan hanya memiliki satu buah TPS di Desa Sungai Gerong, selain itu terdapat 1 buah alat pemindah berupa dump truck dengan kapasitas 6 m3 yang dibawa ke TPA Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong. Timbulan sampah rata-rata yang dihasilkan masyarakat Kecamatan Amen adalah 2,89 liter/orang/hari dengan tooal sampah 24,38 m3/hari. Direncakanakan dalam pengembangan teknik operasional sampah di tahun 2020 sudah melayani 100 %, dan pada akhir tahun perencanaan (Tahun 2030) dibutuhkan jumlah pewadahan sebanyak 777 buah, jumlah motor roda tiga sebanyak 21 buah, sedangkan untuk jumlah TPS sebanyak 6 buah, dan untuk dump truck hanya menambahkan 2 buah dari kondisi eksisting. Kata kunci: Kata Kunci : Evaluasi, Identifikasi, Teknik Operasional Sampah","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132551307","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Mardiansyah, Agus Susatya, H. Suhartoyo, G. Anwar, Damres Uker
{"title":"Pemanfaatan Drone/ Unmanned Aerial Vehicle dalam Klasifikasi Tutupan Lahan Taman Wisata Alam Danau Dusun Besar, Provinsi Bengkulu","authors":"M. Mardiansyah, Agus Susatya, H. Suhartoyo, G. Anwar, Damres Uker","doi":"10.31186/naturalis.11.1.20893","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.20893","url":null,"abstract":"Kawasan hutan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Danau Dusun Besar merupakan wilayah pengelolaan BKSDA Bengkulu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Bengkulu. Hutan konservasi tersebut mengalami Evaluasi Kesesuaian Fungsi dan dalam pengelolaannya memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Dalam pengelolaan kawasan hutan konservasi memerlukan data yang lengkap berbasis ilmu pengetahuan. Data detail tentang klasifikasi tutupan lahan TWA Danau Dusun Besar dibutuhkan mendukung pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Ketersediaan data penutupan lahan berdasarkan SNI 7645 : 2010 Skala 1 : 250.000 bahwa data Kementerian LHK Tahun 2016 di lokasi penelitian bahwa terdata 2 jenis klasifikasi tutupan lahan sehingga diperlukan yang lebih terperinci. Penelitian di TWA Danau Dusun Besar, BKSDA Bengkulu ini menggunakan teknologi Drone/ Unmanned Aerial Vehicle dalam klasifikasi tutupan lahan. Pengumpulan data dan akuisisi citra Drone/ UAV DJI Ptahtom 4 Pro menggunakan Agisoft Methashape Profesional 1.5 dan analisis ArcGIS 10.4 untuk Klasifikasi Tutupan Lahan menggunakan digitasi on screen, uji topologi, data orthomosaic dan data vector dengan SNI 7645 : 2014. Hasil analisis yang dilakukan yaitu terdapat 7 (tujuh) Klasifikasi Tutupan lahan TWA Danau Dusun Besar ± 88,82 Ha yaitu Waduk multiguna seluas ± 45,08 Ha, Vegetasi berupa hutan rawa/ gambut sekunder kerapatan rendah seluas ± 12,55 ha, hutan nipah seluas ± 0,74 Ha, Semak belukar seluas ± 18,75 ha, Padang rumput seluas ± 5, 45 ha, Liputan vegetasi alami (bakung) seluas ± 5,45 Ha, dan Lahan terbuka lain seluas ± 0,39 ha.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121594933","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yosep Pujo Aryanto, Y. Yansen, Gunggung Senoaji, B. Brata, S. Utama
{"title":"PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENGELOLA HKM DI HUTAN LINDUNG BUKIT DAUN KABUPATEN KEPAHIANG","authors":"Yosep Pujo Aryanto, Y. Yansen, Gunggung Senoaji, B. Brata, S. Utama","doi":"10.31186/naturalis.11.1.20892","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.20892","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan tutupan lahan pada Izin Usaha Pemanfaatan hutan kemasyarakatan (IUPHKm) Gapoktan Dendan Sejahtera, Gapoktan Dendan Sejati dan Dendan Lestari Kepahiang pada tahun 2008 yaitu sebelum keluarnya IUPHKm dan tahun 2018 setelah keluarnya IUPHKm serta Mengetahui karakteristik sosial ekonomi peserta pengelola hutan kemasyarakatan di Hutan Lindung Bukit Daun pada saat ini. Metode pengambilan data berupa mapping, observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka. Penentuan responden dilakukan dengan metode non prabality sampling dengan jumlah responden sebanyak 56 responden Data dianalisis dengan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tutupan lahan pada areal izin HKm Gapoktan Dendan Sejahtera, Gapoktan Dendan Sejati dan Dendan Lestari dengan luasan 476 Ha dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu hutan sekunder dan pertanian lahan kering campur. Laju perubahan tutupan lahan yang mengalami peningkatan luas wilayah dalam jumlah yang paling besar adalah pertanian lahan kering campur. Kesimpulan pada penelitian ini adalan tutupan lahan pertanian lahan kering campur mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar 415.83 hektar atau 5.15% lebih luas dibandingkan dengan tahun 2008. Sedangkan tutupan lahan hutan sekunder mengalami penurunan luas wilayah sebesar 20.37 hektar atau 25.29% dari luas tahun 2008. Tutupan hutan sebagian besar berubah menjadi pertanian lahan kering campur, Kondisi Sosial Ekonomi peserta pengelola hutan kemasyarakatan di Hutan Lindung Bukit Daun Kabupaten Kepahiang menunjukkan bahwa umur pengelola izin hutan kemasyarakatan di Hutan Lindung Bukit Daun merupakan kategori umur produktif dengan pendidikan yang cukup rendah. ","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130157028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Danur Ahlul Ufresti Roes Praptyanti, M. Barchi, S. Utama, S. Suharyanto, Y. Yansen
{"title":"STRATEGI MITIGASI EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) SEKTOR PERSAMPAHAN DI KABUPATEN LEBONG (STUDI KASUS KECAMATAN AMEN)","authors":"Danur Ahlul Ufresti Roes Praptyanti, M. Barchi, S. Utama, S. Suharyanto, Y. Yansen","doi":"10.31186/naturalis.11.1.20828","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.20828","url":null,"abstract":"Pemanasan global telah menjadi isu lingkungan yang mendunia, yang ditandai dengan fenomena perubahan iklim akibat peningkatan emisi gas rumah kaca. Sektor persampahan salah satu sumber penyumbang emisi Gas Rumah Kaca.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor persampahan di Kecamatan Amen dengan melakukan inventarisasi GRK menggunakan skenario BaU Baseline dan menentukan strategi mitigasi yang tepat untuk menurunkan emisi GRK dari sektor persampahan. Metode Pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah berpedoman pada SNI 19-3964-1994. Metode analisis yang digunakan dalam perhitungan emisi GRK dan skenario mitigasi emisi GRK sektor persampahan di Kecamatan Amen adalah berpedoman pada IPCC 2006. Emisi GRK dihitung dari kegiatan penimbunan sampah, pengolahan biologi sampah dan pembakaran sampah. Dari hasil penelitian diperoleh besaran emisi gas CH4, N2O dan CO2. Jenis gas penyumbang terbesar emisi GRK pada sektor persampahan di Kecamatan Amen adalah CH4 sebanyak 93,47 %, sedangkan N20 hanya 6,4% dan CO2 sebesar 0,14 %. Sumber emisi GRK terbesar secara berurutan berasal dari sampah yang dibuang ke badan air atau sungai dan sampah dari kegiatan pembakaran terbuka dengan proyeksi pada tahun 2030 masing – masing menghasilkan emisi sebesar 0,1 Gg CO2eq dan 0,06 Gg CO2eq. Strategi mitigasi emisi GRK sektor persampahan di Kecamatan Amen adalah dengan meningkatkan kegiatan komposting dan daur ulang dari pembangunan atau operasional TPST dan TPS 3R.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116997758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ardi Setiawan, Heri Suhartoyo, M. Barchia, Agus Susatya, B. Brata
{"title":"KAJIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BATUBARA BERDASARKAN KEPMEN ESDM 1827K/30/MEM/2018","authors":"Ardi Setiawan, Heri Suhartoyo, M. Barchia, Agus Susatya, B. Brata","doi":"10.31186/naturalis.11.1.21161","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.21161","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) melakukan telaah aturan kebijakan reklamasi dan penutupan tambang, (2) mengukur kriteria keberhasilan reklamasi di PT. Firman Ketahun, dan (3) memberi solusi optimalisasi dalam pelaksanaan reklamasi dan kebijakan reklamasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April 2020 di Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi PT. Firman Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Peneltiian ini merupakan penelitian deskriptif. Data reklamasi tahap operasi produksi pada Kepmen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018 dikumpulkan dengan pengamatan langsung ke lapangan. Beberapa aspek yang diamati diantaranya adalah penatagunaan lahan, revegetasi, dan penyelesaian akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan reklamasi lahan pasca tambang tahap operasi produksi belum sepenuhnya menjalakan pedoman yang ditetapkan oleh pada Kepmen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018. Aspek-aspek yang belum sesuai diantaranya adalah penangan erosi dan sedimentasi, revegetasi tertutama tanaman penutup dan lokal, serta perawatan. Areal bekas penambangan open pit akan dilakukan reklamasi untuk revegetasiseluas 531,48 Ha, taman buah-buahan seluas 57,54 Ha, taman oleh raga seluas 37,42 Ha, tempat bermain seluas 154,23 Ha, kolam seluas 2,5 Ha, Void seluas 3,5 Ha, dan Final pit seluas 35 Ha, fasilitas penunjang dikembalikan ke Pemerintah Daerah Bengkulu Utara, jalan tambang tidak akan melakukan pembongkaran, tetapi hanya melakukan reklamasi dan revegetasi sepanjang jalur jalan. Namun demikian, keberhasilan kegiatan reklamasi pasca tambang yang dilakukan oleh PT Firman Ketaun masih tergolong rendah yaitu berkisar antara 5,21% sampai dengan 41,36%. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan pelaksanaan reklamasi dan kebijakan reklamasi maka perlu dilakukan upaya diantaranya penambahan tenaga kerja untuk reklamasi, dan mengevaluasi dan menindaklanjuti lokasi – lokasi reklamasi yang belum maksimal.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122246887","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Benny Bayu Prabowo, H. Suhartoyo, M. Barchia, S. Utama, Bandi Hermawan
{"title":"KAJIAN DAERAH IMBUHAN AIR TANAH (GROUNDWATER RECHARGE AREA) DALAM RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BENGKULU DAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH","authors":"Benny Bayu Prabowo, H. Suhartoyo, M. Barchia, S. Utama, Bandi Hermawan","doi":"10.31186/naturalis.11.1.21357","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.21357","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui porsi daerah Imbuhan air tanah (Groundwater Recharge Area) di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah dalam RTRW Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. (2) Mengetahui kesesuaian penggunaan lahan Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah terhadap daerah Imbuhan air tanah (Groundwater Recharge Area). (3) Mengetahui kesesuaian daerah Imbuhan air tanah (Groundwater Recharge Area) dengan RTRW Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April 2020 di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah data Demnas, Peta Geologi dan Citra Satelite Spot Perekaman Tahun 2016. Data Demnas di ektraksi melalui analisis spasial sehingga menghasilkan data, Linement Density, Drainage Density dan Slope Gradient, kemudian data Geologi diturunkan menjadi data Lithologi serta data Citra Satelite di ekstraksi menjadi data tutupan lahan. 5 parameter tersebut dilakukan pemberian bobot dan Factor Rate kemudian dilakukan Overlay dan didapatkan hasil dengan kelas Rendah, Sedang, Baik dan Sangat Baik. Kota Bengkulu di dominasi kelas Sedang 30,052% dan Baik 39,031% dengan sebaran sebagian besar di wilayah Kecamatan Muara Bangkahulu, Sungai Serut, sebagian singaran pati selebar serta kampung melayu sedangkan kelas Baik dan Sangat Baik berada di Wilayah Kecamatan yang berbatasan langsung antara 2 Kabupaten. Hasil Overlay Daerah Imbuhan Air Tanah terhadap Pola Ruang dalama RTRW Kota Bengkulu menunjukkan bahwa Kawasan resapan air masuk ke dalam kelas Baik Daerah Imbuhan Air Tanah. Daerah ini juga masuk ke dalam Cagar Alam yang masuk dalam Kawasan Lindung dalam Pola Ruang. Kabupaten Bengkulu tengah di dominasi oleh kelas rendah dikarenakan daerah ini sebagian besar lithologinya merupakan andesit.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115642747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}