KAJIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BATUBARA BERDASARKAN KEPMEN ESDM 1827K/30/MEM/2018

Ardi Setiawan, Heri Suhartoyo, M. Barchia, Agus Susatya, B. Brata
{"title":"KAJIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BATUBARA BERDASARKAN KEPMEN ESDM 1827K/30/MEM/2018","authors":"Ardi Setiawan, Heri Suhartoyo, M. Barchia, Agus Susatya, B. Brata","doi":"10.31186/naturalis.11.1.21161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) melakukan telaah aturan kebijakan reklamasi dan penutupan tambang, (2) mengukur kriteria keberhasilan reklamasi di PT. Firman Ketahun, dan (3) memberi solusi optimalisasi dalam pelaksanaan reklamasi dan kebijakan reklamasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April 2020 di Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi PT. Firman Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Peneltiian ini merupakan penelitian deskriptif. Data reklamasi tahap operasi produksi pada Kepmen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018 dikumpulkan dengan pengamatan langsung ke lapangan. Beberapa aspek yang diamati diantaranya adalah penatagunaan lahan, revegetasi, dan penyelesaian akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan reklamasi lahan pasca tambang tahap operasi produksi belum sepenuhnya menjalakan pedoman yang ditetapkan oleh pada Kepmen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018. Aspek-aspek yang belum sesuai diantaranya adalah penangan erosi dan sedimentasi, revegetasi tertutama tanaman penutup dan lokal, serta perawatan. Areal bekas penambangan open pit akan dilakukan reklamasi untuk revegetasiseluas 531,48 Ha, taman buah-buahan seluas 57,54 Ha, taman oleh raga seluas 37,42 Ha, tempat bermain seluas 154,23 Ha, kolam seluas 2,5 Ha, Void seluas 3,5 Ha, dan Final pit seluas 35 Ha, fasilitas penunjang dikembalikan ke Pemerintah Daerah Bengkulu Utara, jalan tambang tidak akan melakukan pembongkaran, tetapi hanya melakukan reklamasi dan revegetasi sepanjang jalur jalan. Namun demikian, keberhasilan kegiatan reklamasi pasca tambang yang dilakukan oleh PT Firman Ketaun masih tergolong rendah yaitu berkisar antara 5,21% sampai dengan 41,36%. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan  pelaksanaan reklamasi dan kebijakan reklamasi maka perlu dilakukan upaya diantaranya penambahan tenaga kerja untuk reklamasi, dan mengevaluasi dan menindaklanjuti lokasi – lokasi reklamasi yang belum maksimal.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.21161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) melakukan telaah aturan kebijakan reklamasi dan penutupan tambang, (2) mengukur kriteria keberhasilan reklamasi di PT. Firman Ketahun, dan (3) memberi solusi optimalisasi dalam pelaksanaan reklamasi dan kebijakan reklamasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April 2020 di Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi PT. Firman Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Peneltiian ini merupakan penelitian deskriptif. Data reklamasi tahap operasi produksi pada Kepmen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018 dikumpulkan dengan pengamatan langsung ke lapangan. Beberapa aspek yang diamati diantaranya adalah penatagunaan lahan, revegetasi, dan penyelesaian akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan reklamasi lahan pasca tambang tahap operasi produksi belum sepenuhnya menjalakan pedoman yang ditetapkan oleh pada Kepmen ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018. Aspek-aspek yang belum sesuai diantaranya adalah penangan erosi dan sedimentasi, revegetasi tertutama tanaman penutup dan lokal, serta perawatan. Areal bekas penambangan open pit akan dilakukan reklamasi untuk revegetasiseluas 531,48 Ha, taman buah-buahan seluas 57,54 Ha, taman oleh raga seluas 37,42 Ha, tempat bermain seluas 154,23 Ha, kolam seluas 2,5 Ha, Void seluas 3,5 Ha, dan Final pit seluas 35 Ha, fasilitas penunjang dikembalikan ke Pemerintah Daerah Bengkulu Utara, jalan tambang tidak akan melakukan pembongkaran, tetapi hanya melakukan reklamasi dan revegetasi sepanjang jalur jalan. Namun demikian, keberhasilan kegiatan reklamasi pasca tambang yang dilakukan oleh PT Firman Ketaun masih tergolong rendah yaitu berkisar antara 5,21% sampai dengan 41,36%. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan  pelaksanaan reklamasi dan kebijakan reklamasi maka perlu dilakukan upaya diantaranya penambahan tenaga kerja untuk reklamasi, dan mengevaluasi dan menindaklanjuti lokasi – lokasi reklamasi yang belum maksimal.
基于ESDM 1827K/30/ 2018的开垦开矿政策实施研究
这项研究的目的是(1)研究填海造地政策和矿井关闭规则,(2)测量初级字的填海造地成语标准,(3)为填海造地和填海造地政策提供优化解决方案。这项研究是在2020年3月至4月在班古鲁摄政北部的PT. jl . kekulu生产许可下进行的。这些研究是描述性的研究。生产等级数据收集在ESDM编号1827 K/30/ 2018的数据,直接观察到现场。其中观察到的一些方面包括过度使用土地、再生和最终解决。研究结果表明,生产过程后的填海活动还没有完全按照ESDM编号1827 K/30/ 2018的ESDM规定的指导方针进行。其中不适当的方面包括侵蚀和沉淀物处理、多叶植物和当地植物的重新种植和治疗。面积前开放大学采矿坑要填海完成revegetasiseluas 531.48哈,水果57,54英亩的公园,由运动公园占地37.42哈哈,操场面积154.23,虚空池塘约2.5公顷,约3.5公顷,决赛坑约35公顷,维持设施归还到矿井北地区班古鲁,走政府不会做拆迁,但只有开垦和revegetasi路沿线。但即便如此,PT word Ketaun的矿山填海活动的成功程度仍然较低,在5.21%到41.36%之间。因此,为了优化填海造地和填海政策,有必要为填海造地增加劳动力,并评估和跟进开垦的地点。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信