Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan最新文献

筛选
英文 中文
ANALISIS KEBERLANJUTAN PRODUKSI PADI DI LAHAN SAWAH DAERAH IRIGASI RAWA AIR HITAM BENGKULU 分析了班古鲁灌溉的稻田土壤中水稻的可持续性
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31186/naturalis.11.1.21162
Mike Van Hove, M. Barchia, S. Utama, Damres Uker, M. R
{"title":"ANALISIS KEBERLANJUTAN PRODUKSI PADI DI LAHAN SAWAH DAERAH IRIGASI RAWA AIR HITAM BENGKULU","authors":"Mike Van Hove, M. Barchia, S. Utama, Damres Uker, M. R","doi":"10.31186/naturalis.11.1.21162","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.21162","url":null,"abstract":"Eksistensi lahan pangan mulai terusik. sumber daya lahan untuk mendukung pertumbuhan produksi padi dunia sudah semakin terbatas, Keterbatasan tersebut  disebabkan semakin meningkatnya konversi lahan pertanian ke non pertanian Alih fungsi lahan sawah ke lahan perekebunan sawit ataupun pemukiman secara perlahan akan sangat berpengaruh pada keberlanjutan produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan indeks dan status keberlanjutan produksi padi di Daerah Irigasi Rawa Air Hitam Bengkulu dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan infrastruktur, serta hukum dan kelembagaan, serta menganalis dan menentukan atribut yang sensitif terhadap keberlanjutan produksi padi di Lahan Sawah Daerah Irigasi Rawa Air Hitam Bengkulu. Penilaian status keberlanjutan dilakukan dengan menggunakan metode Multidimensional Scaling (MDS) yang disebut dengan metode RAP-Insus (Rapid Appraisal –Index Sustainability of Farm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan produksi padi di Lahan Sawah Daerah Irigasi Rawa Air Hitam Bengkulu Cukup Berlanjut dengan indeks multidimeni sebesar 55,88, dimana dimensi yang Cukup Berkelanjutan ada 4 dimensi yaitu Ekologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya serta Teknologi dan Infrastruktur, sedangkan 1 dimensi lainnya yaitu Hukum-Kelembagaan berada pada indeks Kurang Berkelanjutan. Kata Kunci: Analisis Multidimensi, Daerah Irigasi Rawa, Lahan Sawah Air Hitam","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"156-157 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117179596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EVALUASI PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH 班古鲁中区废物管理评估
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31186/naturalis.11.1.21159
Agung Dwi Putra, Wiryono Wiryono, B. Budiyanto, Agus Susatya, Damres Uker
{"title":"EVALUASI PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH","authors":"Agung Dwi Putra, Wiryono Wiryono, B. Budiyanto, Agus Susatya, Damres Uker","doi":"10.31186/naturalis.11.1.21159","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.21159","url":null,"abstract":"Abstrak Persampahan masih menjadi suatu permasalahan yang dihadapi kota besar maupun di tingkat daerah. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pengelolaan sampah yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Menganalisis penyebab belum teratasi-nya sampah di kompleks perkantoran Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah; 2) Menganalisis peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah; 3) Menganalisis 4 aspek pengelolaan sampah di kabupaten Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan adalah metode evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penyebab belum teratasi-nya sampah di kompleks perkantoran Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah adalah keterbatasan jumlah arm roll truck dan jumlah timbulan sampah yang terlalu besar. 2) Masyarakat kabupaten Bengkulu Tengah berperan aktif dalam pengelolaan sampah di kabupaten Bengkulu Tengah. Rekomendasi untuk menangani sampah di sekitar komplek perkantoran Bupati kabupaten Bengkulu Tengah adalah sebagai berikut: a) Menggunakan truk biasa atau mobil jenis pick up b) Menerapkan konsep Zero Waste, yaitu pengelolaan sampah dengan prinsip daur ulang. Dalam aspek peran serta masyarakat perlu dilakukan kampanye, sosialisasi, dan edukasi tentang persampahan. Pada aspek operasional perlu penambahan mobil pick up, pada aspek peraturan diperlukan pembentukan Perda dengan substansi materi yang menyeluruh. Pada aspek pembiayaan untuk meningkatkan retribusi dapat dilakukan dengan meningkatkan pelayanan, pada aspek kelembagaan perlu memisahkan antara fungsi regulator dengan operator agar pengelolaan sampah dapat berjalan maksimal.   Kata kunci : Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup, Bengkulu Tengah.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"6 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120908661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Pengembangan Peternakan Ayam Petelur Di Kabupaten Lebong"
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31186/naturalis.11.1.21164
Nodi Herianto, Y. Fenita, U. Santoso, B. Brata, S. Suharyanto
{"title":"Strategi Pengembangan Peternakan Ayam Petelur Di Kabupaten Lebong\"","authors":"Nodi Herianto, Y. Fenita, U. Santoso, B. Brata, S. Suharyanto","doi":"10.31186/naturalis.11.1.21164","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.21164","url":null,"abstract":"  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengembangan peternakan ayam petelur yang sesuai di Kabupaten Lebong. Responden penelitian sebanyak 25 responden yang terdiri dari peternak dan stakeholder pertanian yang dipilih secara sengaja (purposive). Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Metode pengolahan data dengan menggunakan pendekatan konsep manajemen strategis. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif untuk perumusan strategi. Perumusan strategi terdiri dari tiga tahap yaitu tahap masukan digunakan matriks IFE (Internal Faktor Evaluation) dan matriks EFE (Eksternal Faktor Evaluation), tahap pemaduan dilakukan dengan matriks IE (Internal-Eksternal) dan matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunities,Threats), dan tahap pengambilan keputusan menggunakan QSPM (Quantitative Strategy Position Matrix). Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka strategi yang dapat diterapkan adalah strategi Growth and Build (tumbuh dan kembangkan) melalui strategi intensif atau strategi integrasi. Berdasarkan posisi, pengembangan peternakan ayam petelur di Kabupaten Lebong berada pada kuadran II pada matriks I-E menggambarkan bahwa berada pada kondisi internal rata-rata dan respon terhadap faktor eksternal tergolong tinggi. Prioritas strategi pengembangan Peternakan Ayam Petelur di Kabupaten Lebong yang dapat diterapkan adalah peningkatan kapasitas produksi, peningkatan jumlah peternak/karyawan, melakukan diversifikasi usaha dan pemanfaatan teknologi untuk melakukan promosi. Kata kunci: Strategi pengembangan, ayam petelur, Kabupaten Lebong","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"275 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116841215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ADAPTASI TANAMAN NYAMPLUNG (Calophyllum inophylum L) DALAM ORGANIK BLOK DI LAHAN BERPASIR (PANTAI KUALO KOTA BENGKULU)
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31186/naturalis.11.1.20809
Vera Tania, Agus Susatya, E. Apriyanto, Wiryono Wiryono, Bilman Wilman
{"title":"ADAPTASI TANAMAN NYAMPLUNG (Calophyllum inophylum L) DALAM ORGANIK BLOK DI LAHAN BERPASIR (PANTAI KUALO KOTA BENGKULU)","authors":"Vera Tania, Agus Susatya, E. Apriyanto, Wiryono Wiryono, Bilman Wilman","doi":"10.31186/naturalis.11.1.20809","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.20809","url":null,"abstract":"Wilayah pesisir mengalami ancaman besar dari aktivitas air laut berupa abrasi pantai, sehingga memerlukan solusi yang cepat dan tepat. Penggunaan organik blok yang berasal dari serat buah kelapa sawit merupakan salah satu cara untuk melindungi perakaran tanaman dari faktor lingkungan yang ekstrim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adaptasi dan pertumbuhan nyamplung dengan ukuran organik blok dan tempat tanam berbeda di lahan berpasir. Penelitian dilakukan selama 4 bulan di daerah berpasir Pantai Kualo Kota Bengkulu. Data diperoleh melalui pengukuran variebel pengamatan setiap 2 minggu. Variabel yang diamati antara lain tinggi tanaman, diameter tanaman, jumlah daun, luas daun, tingkat kehijauan daun, perakaran tanaman, biomassa tanaman dan indek pertumbuhan tanaman.  Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik dan uji lanjut DMRT 5%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penggunaan media organik blok berdiameter 16 cm dan berat serat 500 gram serta ditanam pada lokasi ternaungi semak (M5L2) merupakan kombinasi terbaik dalam pertumbuhan awal tanaman nyamplung. Untuk mengoptimalkan hasil, faktor lingkungan perlu menjadi perhatian karena memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan tanaman.","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125112536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRATEGI PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN MASYARAKAT PADA KAWASAN HUTAN MANGROVE DI MANDAH INDRAGIRI HILIR
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2022-04-30 DOI: 10.31186/naturalis.11.1.18012
Yurike Yurike, Yudha Saktian Syafruddin
{"title":"STRATEGI PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN MASYARAKAT PADA KAWASAN HUTAN MANGROVE DI MANDAH INDRAGIRI HILIR","authors":"Yurike Yurike, Yudha Saktian Syafruddin","doi":"10.31186/naturalis.11.1.18012","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.18012","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, pada dua cluster kondisi hutan mangrove di desa Pulau Cawan dan desa Bekawan. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus. Rumah tangga nelayan di kedua desa menerapkan tiga jenis strategi mata pencaharian, yaitu strategi intensifikasi / ekstensifikasi, diversifikasi dan migrasi. Secara umum, strategi yang paling banyak digunakan di kedua desa adalah intensifikasi /ekstensifikasi diikuti oleh diversifikasi dan strategi migrasi. Berdasarkan hal ini, perlu untuk melestarikan hutan mangrove, karena strategi intensifikasi /ekstensifikasi memberikan tekanan tinggi pada hutan mangrove. Strategi penghidupan berkelanjutan yang dianut oleh rumah tangga nelayan adalah strategi diversifikasi dan migrasi, hal ini dikarenakan strategi ini tidak memberikan tekanan pada hutan mangrove dan berada di luar hutan mangrove karena masyarakat mencari alternatif pekerjaan lain atau keluar dari tempat tinggalnya. Di sisi lain, perlu juga mengadopsi strategi Silvofishery untuk melestarikan hutan mangrove dan meningkatkan produksi perikanan tanpa merusak hutan mangrove. Dengan kondisi hutan mangrove yang baik, pendapatan masyarakat akan semakin baik","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128758898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kajian Pengelolaan Hutan Pinus Di Taman Nasional Kerinci Seblat Resort Rejang Lebong
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-23 DOI: 10.31186/NATURALIS.7.1.9270
Nasip Irianto, E. Apriyanto, M. Barchia
{"title":"Kajian Pengelolaan Hutan Pinus Di Taman Nasional Kerinci Seblat Resort Rejang Lebong","authors":"Nasip Irianto, E. Apriyanto, M. Barchia","doi":"10.31186/NATURALIS.7.1.9270","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/NATURALIS.7.1.9270","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menilai indeks dan status keberlanjutan dan mengidentifikasi atribut-atribut yang sensitif dalam sistem pengelolaan hutan pinus di Taman Nasional Kerinci Seblat Resort Rejang Lebong. Indeks dan status keberlanjutan pengelolaan hutan pinus dinilai dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan infrastruktur, dan hukum dan kelembagaan. Metode analisis data keberlanjutan yang digunakan dalam pengelolaan hutan pinus di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Resort Rejang Lebong adalah Multi Dimensional Scaling (MDS) yang kemudian diberi nama RAP-TNKS (Rapid Appraisal for Pinus on TNKS) yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk nilai indeks dan status keberlanjutan. Identifikasi atribut-atribut yang sensitif terhadap indeks dan status keberlanjutan dari masing-masing dimensi melalui Analisis Leverage dan Monte Carlo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks multidimesi status keberlanjutan pengelolaan hutan pinus di Taman Nasional Kerinci Seblat Resort Rejang Lebong sebesar 56,14 (cukup berkelanjutan). Nilai indeks keberlanjutan dari dimensi ekologi (64,23), dimensi ekonomi (51,95), dimensi sosial budaya (54,72) dan dimensi hukum dan kelembagaan (74,97) masuk ke dalam kategori baik dengan status cukup berkelanjutan, sedangkan dimensi teknologi dan infrastruktur (34,81) berada pada kategori kurang dengan status kurang berkelanjutan.Kata Kunci: indeksdan status keberlanjutan, pinus, TNKS, MDS ","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124300319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Tata Luas Lahan Dan Iklim Terhadap Pengembangan Ternak Sapi Potong Di Pulau Enggano, Bengkulu Utara 分析了在北班古鲁的恩格尔加诺岛上的屠宰场面积和气候变化
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-23 DOI: 10.31186/NATURALIS.7.1.9272
Yoki Panoga, D. Suherman, B. Brata
{"title":"Analisis Tata Luas Lahan Dan Iklim Terhadap Pengembangan Ternak Sapi Potong Di Pulau Enggano, Bengkulu Utara","authors":"Yoki Panoga, D. Suherman, B. Brata","doi":"10.31186/NATURALIS.7.1.9272","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/NATURALIS.7.1.9272","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung lahan dan daya dukung iklim terhadap perkembangan ternak sapi potong di Pulau Enggano. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2017 di Pulau Enggano yang memiliki ketinggian tempat ± 5m dpl. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder. Data sekunder meliputi iklim yang diperoleh dari BMKG Pulau Baii. Data iklim yang digunakan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2016. Variabel iklim yang dianalisis dalam penelitian ini adalah suhu udara, kelembaban udara, lama penyinaran matahari, curah hujan, dan kecepatan angin. Variabel daya dukung lahan yang dianalisis adalah luas lahan sawah, sayuran, perkebunan, dan permukiman. Serta data perkembangan populasi sapi potong dari Dinas Peternakan Kabupaten Bengkulu Utara.Datayang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif serta menggunakan analisis statistik regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung lahan yang meliputi lahan sawah, sayuran, perkebunan, dan permukiman tidak berpengaruh terhadap populasi sapi potong. Faktor-faktor utama yang menopang populasi sapi potong di Pulau Enggano adalah kelembaban udara dan lama penyinaran matahari. Suhu udara, curah hujan, dan kecepatan angin tidak berpengaruh terhadap populasi sapi potong.Kata Kunci : Tata Luas Lahan, Iklim, Sapi Potong, Pulau Enggano","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128937006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit Pola Inti-Plasma Di PT. Bio Nusantara TeknologiKabupaten Bengkulu Tengah 对PT. Bio Nusantara技术班古鲁区内棕榈油种植园管理的分析
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-23 DOI: 10.31186/NATURALIS.7.1.9255
Iskandar Iskandar, S. Utama, M. Barchia
{"title":"Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit Pola Inti-Plasma Di PT. Bio Nusantara TeknologiKabupaten Bengkulu Tengah","authors":"Iskandar Iskandar, S. Utama, M. Barchia","doi":"10.31186/NATURALIS.7.1.9255","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/NATURALIS.7.1.9255","url":null,"abstract":"Tuntutan global saat ini yang senantiasa meneriakkan kelestarian atau produksi yang berkelanjutan sudah tidak dapat dihindari lagi, termasuk juga didalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit khususnya kemitraan pola inti-plasma, yang harus segera dicari solusi atau pendekatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai indeks dan status keberlanjutan pengelolaan perkebunan kelapa sawit pola inti-plasma di PT. Bio Nusantara Teknologi yang berkelanjutan dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial- budaya, teknologi-infrastruktur, dan hukum-kelembagaan, serta mengidentifikasi atribut yang sensitif terhadap keberlanjutan pengelolaan perkebunan kelapa sawit pola inti inti-plasma di PT. Bio Nusantara Teknologi. Analisis keberlanjutan dilakukan dengan metode pendekatan Multi Dimensional Scaling (MDS) dengan teknik kelapa sawit Rap-Insus (Rapid Appraisal Index Sustainability of palm oil management). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan pengelolaan perkebunan kelapa sawit pola inti-plasma di PT. Bio Nusantara Teknologi Kabupaten Bengkulu Tengah yang berdasarkan atas 5 dimensi dinyatakan  cukup berkelanjutan dengan indeks keberlanjutan multidimensi sebesar 53,18, dimana dimensi yang cukup berkelanjutan ada 3 dimensi yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial-budaya, sedangkan 2 dimensi lainnya yaitu teknologi-infrastruktur dan hukum-kelembagaan berada pada status kurang berkelanjutan. Kata Kunci: Perkebunan Kelapa Sawit, Pengelolaan Inti-Plasma, Multidimensi,AnalisisKeberlanjutan","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"211 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133413872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kajian Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) Di Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-23 DOI: 10.31186/NATURALIS.7.1.9259
Lesta Trimiska, Wiryono Wiryono, H. Suhartoyo
{"title":"Kajian Penambangan Emas Tanpa Izin (Peti) Di Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong","authors":"Lesta Trimiska, Wiryono Wiryono, H. Suhartoyo","doi":"10.31186/NATURALIS.7.1.9259","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/NATURALIS.7.1.9259","url":null,"abstract":"Penambangan emas primer telah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda dan masih berlangsung hingga sekarang.Kurangnya kesadaran keluarga penambang emas tradisional tentang arti pentingnya pelestarian lingkungan, menyebabkan mereka kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Limbah proses pengolahan ditampung dalam bak penampung yang tidak permanen, sehingga limbah cair dialirkan langsung ke selokan, parit, kolam atau sungai yang akhirnya digunakan sebagai air irigasi lahan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kegiatan PETI dan dampak PETI terhadap sosial ekonomi dan kesehatan di Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu.Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan pertimbangan banyak masyarakat yang menambang emas illegal sehingga memungkinkan peneliti mencari informasi dan data peneliti perlukan.Metode dan instrument penelitian yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.Pada penelitian ini dapat disimpulkan  bahwa Kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu dilakukan secara turun temurun, jumlah bongkahan batu yang digunakan sebanyak 1-2 karung/hari yang menghasilkan emas sebanyak 1-1,5 gram setiap 1 gelundung. Kegiatan penggelundungan dimulai dari jam 07.00 pagi hingga jam 16.00 selama 9 jam. Karakteristik PETI di Kecamatan Lebong Utara rata-rata berumur  antara 26 – 30 Tahundengan tingkat pendidikan tamatan SMA yang memiliki jumlah tanggungan keluarga sebanyak 3-5 orang yang didominasi dengan suku jawa sebesar 43,33%.Pekerjaan sebagai penambang emas merupakan pekerjaan pokok (96,66%). Masyarakat merasakan bahwa akibat penambangan menyebabkan hampir 57% mengalami gangguan kesehatan seperti batuk, gangguan paru-paru, TBC.Selanjutnya gangguan ISPA lebih banyak dibandingkan penyakit kulit.Kata kunci: PETI, Evaluasi","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132895117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Potensi Kepiting Bakau (Scylla Spp) Pada Ekosistem Mangrove Di Kota Bengkulu 在班古鲁的红树林生态系统中,螃蟹的潜力
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Pub Date : 2019-10-23 DOI: 10.31186/NATURALIS.7.1.9253
Oktamalia Oktamalia, E. Apriyanto, Dede Hartono
{"title":"Potensi Kepiting Bakau (Scylla Spp) Pada Ekosistem Mangrove Di Kota Bengkulu","authors":"Oktamalia Oktamalia, E. Apriyanto, Dede Hartono","doi":"10.31186/NATURALIS.7.1.9253","DOIUrl":"https://doi.org/10.31186/NATURALIS.7.1.9253","url":null,"abstract":"Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki potensi sebagai penyangga kehidupan masyarakat terutama bagi nelayan sekala kecil. Ekosistem mangrove mempunyai peran penting sebagai habitat utama bagi kepiting bakau(Scylla Spp). Penelitian tentang potensi kepiting bakau (Scylla spp) pada ekosistem mangrove guna mengetahui kondisi populasi kepiting bakau di alam sehingga dapat menjadi acuan dalam mengatur penangkapan dan sebagai landasan kebijakan pengelolaan penangkapan kepiting bakau untuk menjamin usaha penangkapan kepiting bakau secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Penelitian ini berdasarkan 3 jenis kerapatan mangrove, setiap stasiun dibagi menjadi 3 transek garis dengan masing-masing 4 plot (ukuran 10x10 m) tiap transek garis. Tiap plot di pasang bubu sebanyak 2 buah pada setiap minggu selama 4 bulan (Juli-Oktober). Hasil pada ekosistem mangrove di Kota Bengkulu memiliki potensi kepiting bakau sebanyak 1.183 ekor. Secara keseluruhan habitat kepiting bakau pada perairan kota bengkulu sangat mendukung dalam menunjang kehidupan kepiting bakau dengan keberadaan kerapata mangrove jarang, sedang dan rapat yang memiliki 7 jenis mangrove yaitu yaitu R.apiculata,S.alba, B.gymnoriza, A.lanata, X.Granatum, K.candel dan L. littoreae. Memiliki kisaran parameter fisika kualitas air suhu -29,250C, salinitas 11-26,250/00, pH 6,95-7,55 pasang tertinggi 80-106,25 cm dan kandungan C-Organik 4,18-5,83%. Hubungan total tangkapan kepiting dengan kerapatan mangrove dan Hubungan total tangkapan kepiting dengan kandungan C-organik pada sedimen masing-masing kedua variabel memiliki pengaruh hubungan yang kuat dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 80% dan 90%.nilai koefieien korelasi (r) di peroleh 0,89 dan 0,95. Kata Kunci: Potensi Kepiting Bakau, Ekosistem Mangrove","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114814849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 26
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信