Adopsi Petani Terhadap Teknologi Jajar Legowo Padi Sawah Di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma

Yeni Herlina, M. Chozin, A. Romeida
{"title":"Adopsi Petani Terhadap Teknologi Jajar Legowo Padi Sawah Di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma","authors":"Yeni Herlina, M. Chozin, A. Romeida","doi":"10.31186/naturalis.8.2.9217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program GP-PTT sebagai kelanjutan dari Program SL-PTT yang menerapkan teknologi jajar legowo merupakan suatu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan produktifitas lahan persawahan yang ada melalui pemberdayaan petani. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan teknologi jajar legowo dalam program tersebut maka perlu dievaluasi tingkat penerapan komponen-komponennya yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor–faktor sosial ekonomi (umur, pendidikan, luas lahan, status kepemilikan  lahan, jumlah anggota keluarga, pengalaman usahatani, pendapatan) dan persepsi petani terhadap teknologi jajar legowo padi sawah di Kelurahan Rimbo Kedui kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja yaitu petani padi sawah yang telah mengikuti kegiatan program SL-PTT dan GP-PTT yang menerapkan teknologi jajar legowo. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil survei di lapangan. Metode penentuan sampel menggunakan teori yang dikemukakan oleh Arikunto Suharsimi untuk jumlah populasi diatas 100 maka diperoleh sampel sebanyak 40 orang petani. Penentuan faktor-faktor yang memetakan tingkat adopsi dilakukan dengan analisis regresi logistik dengan transformasi logit. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan bahwa sebanyak 98,82% petani mempunyai persepsi baik terhadap sifat inovasi teknologi jajar legowo dan 62,5% petani menerapkan sesuai anjuran sedangkan 37,5% petani menerapkan tidak sesuai anjuran. Hasil analisis logistik menunjukkan bahwa pendidikan dan pendapatan usahatani merupakan faktor penting dalam menentukan tingkat adopsi teknologi jajar legowo oleh petani.Kata Kunci : adopsi, petani, jajar legowo, padi sawah","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Program GP-PTT sebagai kelanjutan dari Program SL-PTT yang menerapkan teknologi jajar legowo merupakan suatu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan produktifitas lahan persawahan yang ada melalui pemberdayaan petani. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan teknologi jajar legowo dalam program tersebut maka perlu dievaluasi tingkat penerapan komponen-komponennya yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor–faktor sosial ekonomi (umur, pendidikan, luas lahan, status kepemilikan  lahan, jumlah anggota keluarga, pengalaman usahatani, pendapatan) dan persepsi petani terhadap teknologi jajar legowo padi sawah di Kelurahan Rimbo Kedui kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja yaitu petani padi sawah yang telah mengikuti kegiatan program SL-PTT dan GP-PTT yang menerapkan teknologi jajar legowo. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil survei di lapangan. Metode penentuan sampel menggunakan teori yang dikemukakan oleh Arikunto Suharsimi untuk jumlah populasi diatas 100 maka diperoleh sampel sebanyak 40 orang petani. Penentuan faktor-faktor yang memetakan tingkat adopsi dilakukan dengan analisis regresi logistik dengan transformasi logit. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan bahwa sebanyak 98,82% petani mempunyai persepsi baik terhadap sifat inovasi teknologi jajar legowo dan 62,5% petani menerapkan sesuai anjuran sedangkan 37,5% petani menerapkan tidak sesuai anjuran. Hasil analisis logistik menunjukkan bahwa pendidikan dan pendapatan usahatani merupakan faktor penting dalam menentukan tingkat adopsi teknologi jajar legowo oleh petani.Kata Kunci : adopsi, petani, jajar legowo, padi sawah
作为实施jajar legowo技术项目的延续,日本政府一直在努力通过农民赋权提高现有的稻田生产力。要了解jajar legowo技术在该项目中的成功程度,就必须评估其影响因素的分量的应用程度。这项研究的目的是确定和评估这些因素——社会经济因素(年龄、教育、土地面积、土地所有权、家庭成员数量、企业经验、收入)以及农民对第二金山都莱博地区稻田jajar legowo水稻技术的看法。确定研究领域的是故意跟踪应用jajar legowo技术的slptt和GP-PTT计划的水稻农民。所使用的数据是实地调查结果的主要和次要数据。样本确定方法采用了Arikunto Suharsimi提出的关于100个以上人口的理论,因此获得了40个农民的样本。确定收养率的因素是通过物流回归分析和逻辑转变。描述性的分析结果表明,多达98,82%农民对品质有感知技术创新排legowo 62,5%适当应用鼓励农民而37,5%鼓励农民应用不一致。物流分析结果表明,教育和种植收入是决定收养排legowo技术水平的一个重要因素的农民。关键词:收养,农民、排legowo水稻稻田
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信