{"title":"Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman Transmigrasi Di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara","authors":"Deddy Fitrianto, Gungung Senoaji, S. Utama","doi":"10.31186/naturalis.8.2.9210","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan Kawasan Enggano dimaksudkan untuk mengoptimalkan sumberdaya alam dan potensi strategis wilayah lainnya. Untuk mendukung pembangunan tersebut maka diusulkanlah pembangunan bidang-bidang yang berpengaruh terhadap perkembangan wilayah. Bidang-bidang tersebut adalah perencanaan wilayah, pembangunan perumahan dan permukiman, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas kelembagaan. Namun saat ini telah dirasakan kesulitan untuk memperoleh lahan yang memadai dan kesesuaiannya untuk permukiman transmigrasi. Selain karena kebutuhan lahan yang meningkat seiring dengan perkembangan penduduk dan ekonomi lokal, juga disebabkan oleh semakin terbatasnya ketersediaan lahan dengan kualifikasi layak huni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor-faktor fisik yang mempengaruhi kesesuaian lahan untuk lahan transmigrasi di UPT Malakoni Pulau Enggano, dan juga mengetahui kesesuaian lahan pemukiman transmigrasi di UPT Malakoni Pulau Enggano. Metode data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik perbandingan (matching) dan metode tumpang susun peta (overlay).Dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Sistem Informasi Geograis (SIG) Arc GIS 10.1, semua variabel di overlay, sehingga menghasilkan peta kesesuaian lahan untuk permukiman. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada permukiman transmigrasi Desa Malakoni di Pulau Enggano didominasi oleh jarak dari pantai > 200 m, dengan ketinggian tempat > 15 m/dpl, kemiringan lahan agak curam (>15%), sebagian besar kawasan permukiman tidak tergenang dan kedalaman efektif tanahnya dangkal. Tidak semua lahan permukiman transmigrasi Desa Malakoni sesuai untuk permukiman. Lokasi permukiman yang sesuai (S2) seluas 279 Ha (19,41%), kawasan kurang sesuai seluas 510,7 Ha (35,54%) dan kawasan yang tidak sesuai (S3)seluas 647,4 Ha (45,05%).Kata Kunci : kesesuaian lahan, permukiman, transmigrasi","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9210","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Permukiman Transmigrasi Di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara
Pembangunan Kawasan Enggano dimaksudkan untuk mengoptimalkan sumberdaya alam dan potensi strategis wilayah lainnya. Untuk mendukung pembangunan tersebut maka diusulkanlah pembangunan bidang-bidang yang berpengaruh terhadap perkembangan wilayah. Bidang-bidang tersebut adalah perencanaan wilayah, pembangunan perumahan dan permukiman, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas kelembagaan. Namun saat ini telah dirasakan kesulitan untuk memperoleh lahan yang memadai dan kesesuaiannya untuk permukiman transmigrasi. Selain karena kebutuhan lahan yang meningkat seiring dengan perkembangan penduduk dan ekonomi lokal, juga disebabkan oleh semakin terbatasnya ketersediaan lahan dengan kualifikasi layak huni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor-faktor fisik yang mempengaruhi kesesuaian lahan untuk lahan transmigrasi di UPT Malakoni Pulau Enggano, dan juga mengetahui kesesuaian lahan pemukiman transmigrasi di UPT Malakoni Pulau Enggano. Metode data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik perbandingan (matching) dan metode tumpang susun peta (overlay).Dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Sistem Informasi Geograis (SIG) Arc GIS 10.1, semua variabel di overlay, sehingga menghasilkan peta kesesuaian lahan untuk permukiman. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada permukiman transmigrasi Desa Malakoni di Pulau Enggano didominasi oleh jarak dari pantai > 200 m, dengan ketinggian tempat > 15 m/dpl, kemiringan lahan agak curam (>15%), sebagian besar kawasan permukiman tidak tergenang dan kedalaman efektif tanahnya dangkal. Tidak semua lahan permukiman transmigrasi Desa Malakoni sesuai untuk permukiman. Lokasi permukiman yang sesuai (S2) seluas 279 Ha (19,41%), kawasan kurang sesuai seluas 510,7 Ha (35,54%) dan kawasan yang tidak sesuai (S3)seluas 647,4 Ha (45,05%).Kata Kunci : kesesuaian lahan, permukiman, transmigrasi