Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian最新文献

筛选
英文 中文
UJI TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP ROTI CANAI DENGAN BEBERAPA VARIAN TOPPING 测试消费者对带有多种配料的CANAI面包的喜爱水平
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Pub Date : 2023-02-20 DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23243
Zarwa Ulfa, Yusya' Abubakar, Fahrizal Fahrizal
{"title":"UJI TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP ROTI CANAI DENGAN BEBERAPA VARIAN TOPPING","authors":"Zarwa Ulfa, Yusya' Abubakar, Fahrizal Fahrizal","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23243","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23243","url":null,"abstract":"Flat bread di Indonesia yang dikenal sebagai roti canai dipengaruhi oleh masakan India. Banyak restoran Indonesia khususnya di Aceh dan Sumatera Barat menyajikan roti ini. Pengolahan gandum menjadi roti merupakan salah satu kegunaannya. Penelitian ini bermaksud untuk melihat tingkat kesukaan pelanggan terhadap roti canai dengan rasa (garnish) yang berbeda. Dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian, penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Preferensi konsumen uji hedonis merupakan parameter yang harus diperhatikan. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk mengetahui panjang pendeknya selang waktu pada alat ukur. Hal ini memastikan bahwa alat ukur akan menghasilkan data kuantitatif ketika digunakan dalam pengukuran. Angka dapat digunakan untuk menyatakan variabel yang dapat diukur dengan instrumen tertentu, sehingga lebih akurat, efektif, dan komunikatif. Uji hedonik memiliki skala sangat suka, suka, agak suka, netral, dan tidak suka akan digunakan dalam penelitian ini. Jenis topping roti canai menjadi faktor pengujian dalam penelitian ini. Topping gula, toping coklat, toping keju, dan toping keju coklat adalah beberapa toping yang bisa ditambahkan pada roti canai. Uji hedonik yang bertujuan untuk mengukur pengakuan pembeli terhadap suatu barang yang melibatkan kemampuan manusia sebagai alat fundamentalnya. Hasil uji sensori yang telah di lakukan menunjukkan bahwa panelis menyukai warna dari topping gula dengan nilai 4,04. Sedangkan topping coklat sebesar 3,80, topping keju sebesar 3,64, topping coklat keju sebesar 3,74. Tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur roti canai berkisaran 3 (netral) sampai dengan 4 (suka). Nilai uji sensori aroma berkisar antara 3,6 sampai dengan 4(suka). uji sensori rasa berkisar antara 3,8 sampai dengan 4 (suka), dengan rata rata nilai 4 (suka). Dari beberapa varian rasa yang di uji, topping gula menjadi topping yang di sukai para panelis dengan rata rata 4.0 (suka) kemudian disusul dengan topping coklat dengan rata rata 3,8 (suka), kemudian tooping coklat keju dengan rata rata 3,7 (suka) dan yang terakhir dengan topping keju 3.6 (suka).","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"05 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86128816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PELUANG DAN POTENSI SUKUN (Artocarpus altilis) SEBAGAI INGREDIENT PANGAN
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Pub Date : 2023-02-20 DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23154
Santi Noviasari, Yefa Hafiza Rahma, Cut Nilda, Novi Safriani
{"title":"PELUANG DAN POTENSI SUKUN (Artocarpus altilis) SEBAGAI INGREDIENT PANGAN","authors":"Santi Noviasari, Yefa Hafiza Rahma, Cut Nilda, Novi Safriani","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23154","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23154","url":null,"abstract":"Sukun termasuk buah fungsional yang belum dimanfaatkan secara optimal dan memiliki beragam manfaat kesehatan seperti dapat membantu sistem pencernaan, memperkuat tulang dan gigi, serta menghilangkan tumor. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sukun yang merupakan salah satu buah fungsional dapat dijadikan komoditi potensial sebagai alternatif ingredient pangan. Pengolahan sukun menjadi tepung atau pati menjadi alternatif yang sangat baik untuk mengatasi masa simpan sukun pada suhu ruang yang singkat. Produk olahan sukun seperti gorengan, keripik, brownies, teh, tapai dan getuk memiliki rasa yang nikmat serta kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85907499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Status Kesuburan Tanah Berdasarkan Ketinggian dan Kelerengan lahan Pada Perkebunan Kopi Arabika di Kabupaten Aceh Tengah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Pub Date : 2023-02-02 DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23355
Fachrur Rozi Pasi, Helmi Helmi, Muyassir Muyassir
{"title":"Status Kesuburan Tanah Berdasarkan Ketinggian dan Kelerengan lahan Pada Perkebunan Kopi Arabika di Kabupaten Aceh Tengah","authors":"Fachrur Rozi Pasi, Helmi Helmi, Muyassir Muyassir","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23355","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23355","url":null,"abstract":"Abstrak. Kopi Arabika Gayo cukup terkenal di Indonesia, karena memiliki cita rasa yang khas dan menjadi salah satu komoditi ekspor unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesuburan tanah berdasarkan ketinggian dan kelerengan lahan yang ditanami kopi Arabika di Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang digunakan yaitu survai yang diikuti dengan observasi lapangan. Parameter tanah yang di analisis yaitu ; C organik, P₂O₅ total, K₂O total, KTK dan KB. Penentuan status kesuburan berpedoman pada Pusat Penelitian Tanah PPT, Bogor (1995). Sampel tanah dianalisis di Laboratorium Penelitian Tanah dan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan status kesuburan tanah berdasarkan ketinggian dan kelerengan lahan yang ditanami Kopi Arabika di Kabupaten Aceh tengah yaitu rendah sampai tinggi. Kesuburan tanah yang menjadi kendala status kesuburan tanah  Kapasitas Tukar Kation dan Kejenuhan Basa yang rendah.Soil Fertility Status Based on Level and Slope in Arabica Coffee Plantations in Central Aceh DistrictAbstract. Gayo Arabica Coffee is quite well-known in Indonesia, because it has a distinctive taste and is one of the leading export commodities. This study aims to determine the status of soil fertility based on the height and slope of the land planted with Arabica coffee in Central Aceh District. The method used is a survey followed by field observations. The soil parameters analyzed namely; organic C, total P₂O₅, total K₂O, CEC and KB. Determination of fertility status is guided by the PPT Center for Soil Research, Bogor (1995). Soil samples were analyzed at the Soil and Plant Research Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh. The results showed that the status of soil fertility based on the height and slope of the land planted with Arabica coffee in Central Aceh district was low to high. Soil fertility is an obstacle to soil fertility status. Low Cation Exchange Capacity and Base Saturation","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79942662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perubahan Sifat Kimia Inceptisol dan Respon Kedelai Varietas Anjasmoro (Glycine max (L.) Merrill) Akibat Kombinasi Pupuk Organik dan Pupuk Hayati 肽化学性质的变化和抗疟大豆品种的反应(max Glycine (L)。有机肥料和生物肥料的结合
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Pub Date : 2023-02-02 DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23086
Sarah Nadia, Fikrinda Fikrinda, Yadi Jufri
{"title":"Perubahan Sifat Kimia Inceptisol dan Respon Kedelai Varietas Anjasmoro (Glycine max (L.) Merrill) Akibat Kombinasi Pupuk Organik dan Pupuk Hayati","authors":"Sarah Nadia, Fikrinda Fikrinda, Yadi Jufri","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23086","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23086","url":null,"abstract":"Abstrak. Inceptisol merupakan salah satu ordo tanah yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian, namun Inceptisol memiliki kendala rendahnya ketersediaan hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi dan Microbacter Alfaafa - 11 terhadap perubahan sifat kimia Inceptisol dan respon kedelai Varietas Anjasmoro (Glycine max (L.) Merrill). Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan susunan perlakuannya yaitu kontrol, pupuk kandang sapi 10 t ha-1, pupuk kandang sapi 20 t ha-1, pupuk kandang sapi 30 t ha-1, pupuk kandang sapi 10 t ha-1 + MA-11 satu kali aplikasi, pupuk kandang sapi 20 t ha-1 + MA-11 satu kali aplikasi, pupuk kandang sapi 10 t ha-1 + MA-11 dua kali aplikasi, dan pupuk kandang sapi 20 t ha-1 + MA-11 dua kali aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang sapi dan Microbacter Alfaafa - 11 berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan pH dan C-organik, tinggi tanaman umur 15 dan 30 hari setelah tanam (HST), persentase polong berisi dan polong hampa, namun berpengaruh tidak nyata terhadap N-total, P-tersedia, dan K-dd tanah, tinggi tanaman 45 HST, dan jumlah cabang. Ameliorasi pupuk kandang sapi 20 t ha-1 dengan dua kali aplikasi MA-11 memberikan pengaruh terbaik terhadap perubahan sifat kimia Inceptisol dan respon kedelai Varietas Anjasmoro (Glycine max (L.) Merrill) akibat kombinasi pupuk organik dan pupuk hayati.Changes in Chemical Properties of Inceptisol and Response of Soybean Varieties Anjasmoro (Glycine max (L.) Merrill) Due to Combination of Organic and Biological FertilizersAbstract. Inceptisol are one of the soil orders that have the potential to be developed as agricultural land, but Inceptisol have problems with low nutrient availability. This study aims to determine the effect of cow manure and Microbacter Alfaafa - 11 on changes in the chemical properties of Inceptisol and the response of Soybean Varieties Anjasmoro (Glycine max (L.) Merrill). This study used a randomized block design (RBD) method with the composition of the treatments, namely control, 10 t ha-1 cow manure, 20 t ha-1 cow manure, 30 t ha-1 cow manure, 10 t ha-1 cow manure + one application of MA-11, cow manure 20 t ha-1 + one application of MA-11, cow manure 10 t ha-1 + two applications of  MA-11, and cow manure 20 t ha-1 + two applications of  MA-11. The results showed that cow manure and Microbacter Alfaafa - 11 had a very significant effect on increasing pH and C-organic, plant height at 15 and 30 days after planting (DAP), percentage of filled and empty pods, but had no significant effect on N-total, available-P, and K-dd of soil, plant height 45 DAP, and number of branches. Amelioration of 20 t ha-1 cow manure with two applications of MA-11 had the best effect on changes in the chemical properties of Inceptisol and the response of soybeans of the Anjasmoro Varieties (Glycine max (L.) Merrill) due to a combination of organic and biological fertilizers.","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82605213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Sifat Fisika Tanah pada Penggunaan Lahan Monokultur dan Polikultur di Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Pub Date : 2023-02-02 DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23043
Rajab Alfaredzi, Syakur Syakur, Khairullah Khairullah
{"title":"Evaluasi Sifat Fisika Tanah pada Penggunaan Lahan Monokultur dan Polikultur di Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan","authors":"Rajab Alfaredzi, Syakur Syakur, Khairullah Khairullah","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23043","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23043","url":null,"abstract":"Abstrak. Pengelolaan tanah dengan pola tanam monokultur dan polikultur menghasilkan perbedaan sifat fisika pada tanah. Sifat fisika tanah yang menjadi objek penelitian ini adalah C-organik, bulk density, stabilitas agregat, laju infiltrasi tanah, dan struktur tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat fisika tanah pada penggunaan lahan monokultur dan polikultur di Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan SPL melalui aplikasi ArcGis dengan memasukkan peta jenis tanah, peta kelerengan, dan penggunaan lahan yang selanjutnya di overlay. Hasil evaluasi sifat fisik pada penggunaan lahan monokultur dan polikultur untuk bahan organik pada penggunaan lahan monokultur berkisar 0,37%,1,02% dan 2,12% secara rata-rata 1,17% (rendah) dibandingkan dengan penggunaan lahan polikultur bahan organik berkisar 1,74% dan 2,43% secara rata-rata 2,08% (Sedang). Bulk density pada monokultur berkisar 1,28 g.cm-3, g.cm-3dan 1,32 g.cm-3 secara rata-rata 1,29 g.cm-3 dengan kategori tinggi dibandingkan dengan polikultur berkisar 1,30 g.cm-3 dan 1,31 g.cm-3 secara rata-rata 1,30 g.cm-3 dengan kategori tinggi. Indeks stabilitas agregat tanah pada monokultur berkisar 42,55, 49,47 dan 52,52 secara rata-rata 48,18 dengan kriteria kurang mantap dibandingkan dengan polikultur berkisar 50,24 dan 51,12 secara rata-rata 50,68 dengan kriteria agak mantap. Struktur berkisar dari lemah hingga sedang. Laju infiltrasi berkisar antara 10-30 mm.jam dengan kategori lambat hingga sedang. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik tanah pada penggunaan lahan polikultur di Kecamatan Labuhanhaji lebih baik daripada penggunaan lahan monokultur hal ini disebabkan karena biomassa bahan organik pada penggunaan lahan polikultur lebih banyak dibandingkan dengan penggunaan lahan monokultur.Evaluation of Soil Physical Properties in Monoculture and Polyculture Land Uses in Labuhan HajiDistrict, South Aceh RegencyAbstract. Soil management with monoculture and polyculture planting patterns produces differences in physical properties in the soil. The physical properties of the soil that are the object of this study are C-organic, bulk density, aggregate stability, soil infiltration rate, and soil structure. This study aims to evaluate the physical nature of soil in monoculture and polyculture land use in Labuhan Haji District, South Aceh Regency. This study used a descriptive survey method. Determination of research locations using SPL through the ArcGis application by including soil type maps, marble maps, and land use which are then overlayed. The results of the evaluation of physical properties on monoculture and polyculture land use for organic matter on monoculture land use ranged from 0.37.1.02% and 2.12% on average 1.17% (low) compared to the land use of organic matter polyculture ranging from 1.74% and 2.43% on average 2.08% (Medium). Bulk density in monocultures ","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87817260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Diagnosis Status Hara di Areal Penanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth.) di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Pub Date : 2023-02-02 DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23303
Al Viaturrahmi, Z. Zuraida, S. Sufardi
{"title":"Diagnosis Status Hara di Areal Penanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth.) di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar","authors":"Al Viaturrahmi, Z. Zuraida, S. Sufardi","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23303","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23303","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosis status hara N, P, dan K tanah dan tanaman pada areal penanaman nilam di Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif melalui survei lapangan dan analisis laboratorium. Areal pengembangan dan penanaman nilam yang dikaji terdiri atas ordo tanah Inceptisols dan mempunyai kemiringan lahan 0 hingga 15% yang terbagi atas tiga satuan peta lahan (SPL1, SPL2 dan SPL3) yang total luasnya adalah 294,35 hektar. Pengambilan sampel tanah pada setiap SPL dilakukan secara komposit sejumlah 1 hingga 5 sampel pada kedalaman 0-20 cm. Sampel daun nilam diambil pada tanaman yang terdapat di SPL1 dengan luas areal 8 ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa areal penanaman nilam di wilayah studi memiliki kandungan N total secara umum rendah (0.08-0.25%), P tersedia sangat rendah (0,20-1,46 mg kg-1), dan K-dapat ditukar sangat rendah hingga rendah (0.02-0.40 cmol kg-1). Kandungan hara dalam daun nilam menunjukkan bahwa nitrogen (N) dan fosfor (P) tergolong rendah atau defisien, sedangkan kalium (K) termasuk kategori kecukupan. Untuk memperbaiki kualitas tanah dan status hara pada tanaman nilam di daerah studi dibutuhkan penambahan bahan organik dan pemupukan nitrogen dan fosfor. (Diagnosis of Nutrition Status on Patchouli Planting Area (Pogostemon cablin Benth) in Lhoong Sub-district of Aceh Besar)Abstract. This study aims to diagnose the N, P, and K nutrient status of soil and plants in patchouli planting areas in Lhoong sub-district, Aceh Besar Regency. The method used in this research is a descriptive method through field survey and laboratory analysis. The patchouli development and planting area studied consists of the Inceptisols soil order and have a land slope of 0 to 15% which is divided into three land map units (SPL1, SPL2, and SPL3) with a total area of 294.35 hectares. Soil sampling at each SPL was carried out in a composite of 1 to 5 samples at a depth of 0-20 cm. Patchouli leaf samples were taken from plants in SPL 1with an area of 8 ha. The results showed that the patchouli planting area in the study area had low total N content (0.08-0.25%), very low available P (0.20-1.46 mg kg-1), and exchangeable K very low to low (0.02-0.40 cmol kg-1). Nutrient content in patchouli leaves shows that nitrogen (N) and phosphorus (P) are low or deficient, while potassium (K) is included in the sufficiency category. To improve soil quality and nutrient status in patchouli plants in the study area, it is necessary to add organic matter and fertilize nitrogen and phosphorus. ","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82080772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laju Konversi Lahan Pertanian Menjadi Bukan Pertanian Setelah Tamiang Menjadi Kabupaten Aceh Tamiang
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Pub Date : 2023-02-02 DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.22147
Noni Novrianti, Yulia Dewi Fazlina, Abubakar Karim
{"title":"Laju Konversi Lahan Pertanian Menjadi Bukan Pertanian Setelah Tamiang Menjadi Kabupaten Aceh Tamiang","authors":"Noni Novrianti, Yulia Dewi Fazlina, Abubakar Karim","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.22147","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.22147","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas lahan pertanian yang dikonversikan menjadi bukan pertanian setelah Tamiang dimekarkan menjadi Kabupaten Aceh Tamiang serta untuk mengetahui keselarasan penggunaan lahan eksisting tahun 2020 berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2012-2032. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, diawali dengan analisis (klasifikasi) penggunaan lahan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Analisis konversi lahan pertanian yang paling besar terjadi yaitu pada tahun 2007-2012 dengan luas konversi lahan mencakup 2.826,85 ha, untuk lahan bukan pertanian konversi lahan yang paling besar terjadi pada tahun 2002-2007 dengan luas konversi lahan mencakup 5.422,94 ha, berbeda dengan sebelumnya untuk lahan tidak bervegetasi konversi lahan paling besar terjadi pada tahun 2007-2012 dengan luas konversi lahan mencakup 1.432,13 ha, sedangkan pada perairan konversi lahan yang paling besar terjadi pada tahun 2007-2012 dengan luas konversi lahan mencakup 14,26 ha dari luas keseluruhan Kabupaten Aceh Tamiang. Analisis keselarasan penggunaan lahan tahun 2020 dengan Pola Ruang Kabupaten Aceh Tamiang lebih didominasi dengan penggunaan lahan yang selaras yaitu 194.011,51 ha (90,51%), tidak selaras 7.926,2 ha (3,57%) dan transisi 12.415,1 ha (5,60%) dari keseluruhan luas Kabupaten Aceh Tamiang dan termasuk kedalam kriteria sangat tinggi.Conversion Rate of Agriculture Land to Non-Agriculture Land after Tamiang became Aceh Tamiang DistrictAbstract. This study aims to determine the area of agricultural land that was converted to non-agricultural after Tamiang was divided into Aceh Tamiang Regency and to determine the alignment of existing land use in 2020 based on the Regional Spatial Plan (RTRW) of Aceh Tamiang Regency in 2012-2032. This study uses a quantitative descriptive analysis method, beginning with an analysis (classification) of land use using a Geographic Information System (GIS). Analysis of the largest agricultural land conversion occurred in 2007-2012 with a land conversion area covering 2,826.85 ha, for non-agricultural land the largest land conversion occurred in 2002-2007 with a land conversion area covering 5,422.94 ha, different Whereas previously for non-vegetated land the largest land conversion occurred in 2007-2012 with an area of land conversion covering 1,432.13 ha, while in waters the largest land conversion occurred in 2007-2012 with an area of land conversion covering 14.26 ha of total area of Aceh Tamiang Regency. The analysis of the alignment of land use in 2020 with the Spatial Pattern of Aceh Tamiang Regency is dominated by harmonious land use, namely 194,011.51 ha (90.51%), not aligned 7,926.2 ha (3.57%) and transitional 12,415.1 ha (5.60%) of the total area of Aceh Tamiang Regency and is included in the very high criteria.","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76970379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Kombinasi Biochar Sekam Padi dan Pupuk Kotoran Kambing aterhadap N-Total Tanah dan Tinggi Tanaman Padi INPARI-36 谷物糠和羊粪的生物char组合对n -总土壤和英寸水稻作物的高度的影响
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Pub Date : 2023-02-02 DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.22473
Arif Aqli Hadi, Yusnizar Yusnizar, M. Khalil
{"title":"Pengaruh Kombinasi Biochar Sekam Padi dan Pupuk Kotoran Kambing aterhadap N-Total Tanah dan Tinggi Tanaman Padi INPARI-36","authors":"Arif Aqli Hadi, Yusnizar Yusnizar, M. Khalil","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.22473","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.22473","url":null,"abstract":"Abstrak. Salah satu permasalahan dalam budidaya tanaman adalah tercucinya unsur hara seperti N baik karena disebabkan oleh siraman air hujan maupun penguapan. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut adalah dengan penambahan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan kombinasi biochar sekam padi dan pupuk kotoran kambing terhadap N-total tanah dan tinggi tanaman pada 15 HST. Parameter yang diamati yaitu N-total tanah dan tinggi tanaman pada 15 HST. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode rancangan acak kelompok (RAK) pola non faktorial yang terdiri dari 10 perlakuan dan 3 kali ulangan. Adapun dosis perlakuannya yaitu A (tanpa perlakuan), B (biochar 5 ton/ha + kotoran kambing 5 ton/ha), C ( biochar 5 ton/ha + kotoran kambing 10 ton/ha), D (biochar 5 ton/ha + kotoran kambing 15 ton/ha), E (biochar 10 ton/ha + 5 ton/ha), F (biochar 10 ton/ha + kotoran kambing 10 ton/ha), G (biochar 10 ton + kotoran kambing 15 ton/ha), H (biochar 15 ton/ha + kotoran kambing 5 ton/ha), I (biochar 15 ton/ha + kotoran kambing 10 ton/ha) dan J (biochar 15 ton/ha + kotoran kambing 15 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi biochar dan kotoran kambing berpengaruh tidak nyata terhadap N-total tanah dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada 15 HST.EFFECT OF THE COMBINATION OF BIOCHAR RICE HUSKS AND GOAT MANURE FERTILIZER ON N-TOTAL AND INPARI-36 RICE PADDY PLANT HEIGHTAbstract. One of the problems in plant cultivation is the washing of nutrients such as N both because it is caused by rainwater flushing and evaporation. The way that can be done to reduce the impact of soil degradation is by adding organic matter. This study aims to determine the effect of biochar treatment of rice husks and goat manure on N-total and plant height at 15 DAP. The parameters observed were N-total and height plant at 15 DAP. This study was carried out by a non-factorial pattern randomized group design (RAK) method consisting of 10 treatments and 3 repeats. The treatment doses are A (without treatment), B (biochar 5 tons/ha+ goat manure 5 tons/ha), C (biochar 5 tons/ha+ goat manure 10 tons/ha), D (biochar 5 tons/ha+ goat manure 15 tons/ha), E (biochar 10 tons/ha + 5 tons/ha), F (biochar 10 tons/ha + goat manure 10 tons/ha), G (biochar 10 tons/ha  + goat manure 15 tons/ha),  H (biochar 15 tons/ha + goat manure 5 tons/ha), I (biochar 15 tons/ha + goat manure 10 tons/ha) and J (biochar 15 tons/ha + goat manure 15 tons/ha). The results showed that the treatment of biochar and goat manure had unnoticeable effect on N-total and very noticeable effect on plant height at 15 DAP.","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"108 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87610385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Perubahan Garis Pantai di Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur dengan pendekatan Visual on Screen
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Pub Date : 2023-02-02 DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.21746
Safriadi Safriadi, Manfarizah Manfarizah, S. Sugianto
{"title":"Analisis Perubahan Garis Pantai di Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur dengan pendekatan Visual on Screen","authors":"Safriadi Safriadi, Manfarizah Manfarizah, S. Sugianto","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.21746","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.21746","url":null,"abstract":"Abstrak. Garis pantai merupakan suatu titik pertemuan antara daratan dan lautan di pantai, yang mana garis pantai tersebut mengalami pergerakan sedimen akibat dari terjangan dan hempasan gelombang laut yang mengarah ke daratan yang membentuk gelombang pecah. Perubahan garis pantai yang diakibatkan oleh abrasi dan akresi bisa dipantau dengan menggunakan metode Visual on Screen. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk memetakan perubahan garis pantai dengan metode Visual on Screen. Hasil analisis metode Visual on Screen menunjukan bahwa akresi tertinggi berada di Kecamatan Simpang Ulim sepanjang 320,53 m. Akresi yang terjadi disebabkan oleh sedimentasi Krueng Arakundo hingga munculnya tanah timbul disertai pertambahan mangrove.Kata kunci: Garis Pantai, Kabupaten Aceh Timur, Visual on Screen, Akresi.Abstract. The shoreline is a meeting point between land and sea on the coast where the shoreline experiences sediment movement due to the brunt and crash of ocean waves that lead to the land which forms breaking waves (Arief et al., 2011). Shoreline changes caused by abrasion and accretion can be monitored using the Visual on Screen method. This study aims to map changes in the shoreline using the Visual on Screen method. The Visual on Screen method analysis shows that the highest accretion is in Simpang Ulim District along 320,53 m. The sedimentation of Krueng Arakundo caused the accretion until the land appeared, accompanied by the addition of mangroves.Keywords: Shoreline, East Aceh District, Visual on Screen, Accretion","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75485934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan antara Karakteristik Lahan dan Produksi Kopi Arabika di Kabupaten Bener Meriah 该地区的土地特征与阿拉比卡咖啡生产之间的关系是惊人的
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Pub Date : 2023-02-02 DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23282
Zuhdi Amelca Arief, M. Rusdi, Abubakar Karim
{"title":"Hubungan antara Karakteristik Lahan dan Produksi Kopi Arabika di Kabupaten Bener Meriah","authors":"Zuhdi Amelca Arief, M. Rusdi, Abubakar Karim","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23282","DOIUrl":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23282","url":null,"abstract":"Abstrak. Kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu wilayah penghasil kopi Arabika di Provinsi Aceh. Kopi Arabika umumnya dapat tumbuh optimal pada ketinggian di atas 800 m dpl. Rata – rata produktivitas kopi Arabika di Kabupaten Bener Meriah belum optimal, yaitu berkisar antara 600-800 kg/ha/tahun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik lahan dan produksi kopi Arabika. Metode yang digunakan pada penelitian adalah survei lapangan untuk mendapatkan data karakteristik lahan di Kabupaten Bener Meriah. Tapak pengamatan ditentukan berdasarkan SPL yang dibentuk melalui hasil overlay peta jenis tanah, ketinggian tempat, kemiringan lereng dan peta kebun kopi eksisting di Kabupaten Bener Meriah. Kesesuaian lahan kopi Arabika diperoleh dengan cara membandingkan data karakteristik lahan yang diperoleh di lapangan dengan persyaratan tumbuh kopi Arabika milik Pujianto (1991).  Data produksi kopi Arabika diperoleh dengan cara taksasi produksi, yaitu menghitung jumlah gelondong merah pada tanaman kopi contoh untuk. Untuk mendapatkan data hubungan antara karakteristik lahan dan produksi dilakukan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan kelas kelas kesesuaian lahan kopi Arabika di Kabupaten Bener Meriah adalah S3 (sesuai marginal) dengan faktor pembatas kurangnya unsur hara seperti C- Organik, P-tersedia dan N-total dan tingkat kelerengan yang curam. Rata-rata produksi kopi Arabika 828,85 kg/ha biji bersih. Hasil analisis regresi linier berganda antara karakteristik lahan dan produksi menunjukkan sangat kuat dengan nilai 0,857.Correlation between Land Characteristic  and  Arabica  Coffee Production in Bener Meriah DistrictAbstract. Bener Meriah Regency is one of the Arabica coffee producing areas in Aceh Province. Arabica coffee can generally grow optimally at altitudes above 800 m above sea level. The average productivity of Arabica coffee in Bener Meriah Regency is not optimal, which ranges from 600-800 kg/ha/year. The research aims to determine the relationship between land characteristics and Arabica coffee production. The method used in this study was a field survey to obtain data on land characteristics in Bener Meriah Regency. The observation site was determined based on the SST formed by overlaying a map of soil type, altitude, slope and map of existing coffee plantations in Bener Meriah Regency. Land suitability for Arabica coffee was obtained by comparing land characteristic data obtained in the field with the requirements for growing Arabica coffee belonging to Pujianto (1991). Arabica coffee production data was obtained by means of production estimation, namely counting the number of red spindles on the sample coffee plants. To obtain data on the relationship between land characteristics and production, multiple linear regression analysis was performed. The results showed that the Arabica coffee land suitability classes in Bener Meriah Regency were S3 (suitable marginal) with limiting factors for lack of n","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90462264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信