{"title":"Hubungan antara Karakteristik Lahan dan Produksi Kopi Arabika di Kabupaten Bener Meriah","authors":"Zuhdi Amelca Arief, M. Rusdi, Abubakar Karim","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23282","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu wilayah penghasil kopi Arabika di Provinsi Aceh. Kopi Arabika umumnya dapat tumbuh optimal pada ketinggian di atas 800 m dpl. Rata – rata produktivitas kopi Arabika di Kabupaten Bener Meriah belum optimal, yaitu berkisar antara 600-800 kg/ha/tahun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik lahan dan produksi kopi Arabika. Metode yang digunakan pada penelitian adalah survei lapangan untuk mendapatkan data karakteristik lahan di Kabupaten Bener Meriah. Tapak pengamatan ditentukan berdasarkan SPL yang dibentuk melalui hasil overlay peta jenis tanah, ketinggian tempat, kemiringan lereng dan peta kebun kopi eksisting di Kabupaten Bener Meriah. Kesesuaian lahan kopi Arabika diperoleh dengan cara membandingkan data karakteristik lahan yang diperoleh di lapangan dengan persyaratan tumbuh kopi Arabika milik Pujianto (1991). Data produksi kopi Arabika diperoleh dengan cara taksasi produksi, yaitu menghitung jumlah gelondong merah pada tanaman kopi contoh untuk. Untuk mendapatkan data hubungan antara karakteristik lahan dan produksi dilakukan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan kelas kelas kesesuaian lahan kopi Arabika di Kabupaten Bener Meriah adalah S3 (sesuai marginal) dengan faktor pembatas kurangnya unsur hara seperti C- Organik, P-tersedia dan N-total dan tingkat kelerengan yang curam. Rata-rata produksi kopi Arabika 828,85 kg/ha biji bersih. Hasil analisis regresi linier berganda antara karakteristik lahan dan produksi menunjukkan sangat kuat dengan nilai 0,857.Correlation between Land Characteristic and Arabica Coffee Production in Bener Meriah DistrictAbstract. Bener Meriah Regency is one of the Arabica coffee producing areas in Aceh Province. Arabica coffee can generally grow optimally at altitudes above 800 m above sea level. The average productivity of Arabica coffee in Bener Meriah Regency is not optimal, which ranges from 600-800 kg/ha/year. The research aims to determine the relationship between land characteristics and Arabica coffee production. The method used in this study was a field survey to obtain data on land characteristics in Bener Meriah Regency. The observation site was determined based on the SST formed by overlaying a map of soil type, altitude, slope and map of existing coffee plantations in Bener Meriah Regency. Land suitability for Arabica coffee was obtained by comparing land characteristic data obtained in the field with the requirements for growing Arabica coffee belonging to Pujianto (1991). Arabica coffee production data was obtained by means of production estimation, namely counting the number of red spindles on the sample coffee plants. To obtain data on the relationship between land characteristics and production, multiple linear regression analysis was performed. The results showed that the Arabica coffee land suitability classes in Bener Meriah Regency were S3 (suitable marginal) with limiting factors for lack of nutrients such as C-Organic, P-available and N-total and steep slopes. The average Arabica coffee production is 828.85 kg/ha of net beans. The results of the multiple linear regression analysis between land characteristics and production showed a very strong value of 0.857.","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23282","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak. Kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu wilayah penghasil kopi Arabika di Provinsi Aceh. Kopi Arabika umumnya dapat tumbuh optimal pada ketinggian di atas 800 m dpl. Rata – rata produktivitas kopi Arabika di Kabupaten Bener Meriah belum optimal, yaitu berkisar antara 600-800 kg/ha/tahun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik lahan dan produksi kopi Arabika. Metode yang digunakan pada penelitian adalah survei lapangan untuk mendapatkan data karakteristik lahan di Kabupaten Bener Meriah. Tapak pengamatan ditentukan berdasarkan SPL yang dibentuk melalui hasil overlay peta jenis tanah, ketinggian tempat, kemiringan lereng dan peta kebun kopi eksisting di Kabupaten Bener Meriah. Kesesuaian lahan kopi Arabika diperoleh dengan cara membandingkan data karakteristik lahan yang diperoleh di lapangan dengan persyaratan tumbuh kopi Arabika milik Pujianto (1991). Data produksi kopi Arabika diperoleh dengan cara taksasi produksi, yaitu menghitung jumlah gelondong merah pada tanaman kopi contoh untuk. Untuk mendapatkan data hubungan antara karakteristik lahan dan produksi dilakukan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan kelas kelas kesesuaian lahan kopi Arabika di Kabupaten Bener Meriah adalah S3 (sesuai marginal) dengan faktor pembatas kurangnya unsur hara seperti C- Organik, P-tersedia dan N-total dan tingkat kelerengan yang curam. Rata-rata produksi kopi Arabika 828,85 kg/ha biji bersih. Hasil analisis regresi linier berganda antara karakteristik lahan dan produksi menunjukkan sangat kuat dengan nilai 0,857.Correlation between Land Characteristic and Arabica Coffee Production in Bener Meriah DistrictAbstract. Bener Meriah Regency is one of the Arabica coffee producing areas in Aceh Province. Arabica coffee can generally grow optimally at altitudes above 800 m above sea level. The average productivity of Arabica coffee in Bener Meriah Regency is not optimal, which ranges from 600-800 kg/ha/year. The research aims to determine the relationship between land characteristics and Arabica coffee production. The method used in this study was a field survey to obtain data on land characteristics in Bener Meriah Regency. The observation site was determined based on the SST formed by overlaying a map of soil type, altitude, slope and map of existing coffee plantations in Bener Meriah Regency. Land suitability for Arabica coffee was obtained by comparing land characteristic data obtained in the field with the requirements for growing Arabica coffee belonging to Pujianto (1991). Arabica coffee production data was obtained by means of production estimation, namely counting the number of red spindles on the sample coffee plants. To obtain data on the relationship between land characteristics and production, multiple linear regression analysis was performed. The results showed that the Arabica coffee land suitability classes in Bener Meriah Regency were S3 (suitable marginal) with limiting factors for lack of nutrients such as C-Organic, P-available and N-total and steep slopes. The average Arabica coffee production is 828.85 kg/ha of net beans. The results of the multiple linear regression analysis between land characteristics and production showed a very strong value of 0.857.