Muhammad Fadhil Evan Pratama, Ekawati Ekawati, H. Denny
{"title":"IMPLEMENTASI REGULASI-REGULASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PERUSAHAAN KERETA API LOGISTIK","authors":"Muhammad Fadhil Evan Pratama, Ekawati Ekawati, H. Denny","doi":"10.31596/JKM.V8I2.679","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I2.679","url":null,"abstract":"Poin audit 6 PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan poin audit 7 Permenhub No. 69 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian (SMKP) mengatur tentang Keselamatan Operasional. Studi tentang pelaksanaan SMK3 dan SMKP pada perusahaan kereta api logistik di Indonesia masih jarang dipublikasikan. Penelitian ini mengambil lokasi salah satu perusahaan logistik berbasis kereta api di Semarang. Desain penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam secara daring dan telaah data-data sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah kepala cabang sebagai informan utama dan kepala operasional sebagai informan triangulasi. Hasil penelitian dari 5 tahap penerapan SMK3 PP No. 50 Tahun 2012 menunjukkan bahwa tahap penetapan kebijakan dan pelaksanaan rencana K3 sudah baik, namun tahapan perencanaan K3, pemantauan dan evaluasi, serta peninjauan dan peningkatan masih ditemukan kekurangan. Sedangkan hasil penelitian 5 tahap penerapan SMKP Permenhub No. 69 Tahun 2018, sama seperti 5 tahap penerapan SMK3 PP No. 50 Tahun 2012, masih ditemukan kekurangan pada tahap perencanaan K3, pemantauan dan evaluasi, serta peninjauan dan peningkatan, tetapi tahapan penetapan kebijakan dan pelaksanaan rencana K3 sudah baik. Bila ditinjau dari 5 tahap penerapan SMK3 PP No. 50 Tahun 2012 dan 5 tahap penerapan SMKP Permenhub No. 69 Tahun 2018, masing-masing memiliki kesamaan, hanya saja aspek penilaiannya berbeda","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129038838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PELAKSANAAN TES IVA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HUTARAKYAT KABUPATEN DAIRI TAHUN 2019","authors":"Sry Arina Manihuruk, Asriwati Asriwati, Jitasari Tarigan Sibero","doi":"10.31596/JKM.V8I2.686","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I2.686","url":null,"abstract":"Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian perempuan didunia. Setiap tahun, sekitar 470.000 wanita diseluruh dunia didiagnosis menderita kanker serviks, 230.000 diantaranya meninggal. Kasus baru ditemukan dalam keadaan stadium sudah lanjut, karna masih rendahnya partisipasi untuk melakukan skrining (IVA). Jenis desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus 2019 di wilayah kerja Puskesmas Hutarakyat Kabupaten Dairi. Populasi ibu usia 30-50 tahun sebanyak 3.249 orang. Pengambilan sampel yaitu dengan teknik Proporsional Random Sampling dan accidental sampling sebanyak 96 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariate (Chi square). Dan multivariat (uji regresi logistic). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang paling dominan yang mempengaruhi perilaku dalam pelaksanaan tes IVA adalah sumber informasi dengan nilai p value 0,000 dan nilai Exp (B) sebesar 548,939. Artinya responden yang tidak mendapatkan akses sumber informasi memiliki resiko untuk mempengaruhi tingkat perilaku dalam pelaksanaan tes IVA sebesar 548,939 kali lipat dari pada yang mendapatkan akses sumber informasi. Bagi petugas kesehatan lebih proaktif dalam penyuluhan dan pemberian informasi akan pentingnya pemeriksaan IVA dengan menggunakan media yang menarik, menyediakan brosur / leaflet baik di fasilitas kesehatan/kegiatan kerohanian","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127561926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI PUSKESMAS GUNTUR I KABUPATEN DEMAK","authors":"Mat Zudi, Antono Suryoputro, S. P. Arso","doi":"10.31596/JKM.V8I2.681","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I2.681","url":null,"abstract":"Pelayanan kesehatan di Kabupaten Demak telah menerapkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan, Puskesmas Guntur I merupakan salah satu unit pelayanan Kesehatan masyarakat yang menerapkan 12 indikator dalam pelayanan dasar tersebut. Target yang ditetapkan didalamnya adalah 100% untuk setiap indikator pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, masih terdapat beberapa pelayanan di Puskesmas Guntur I yang belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh SPM bidang Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan SPM di Puskesmas Guntur I. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan cara indepth interview. Informasi dikumpulkan dari 5 informan yang terkait dalam pelaksanaan SPM terdiri dari informan utama dan informan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 indikator pelayanan yang belum memenuhi target SPM, yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan balita, pelayanan kesehatan pada usia lanjut, pelayanan Kesehatan penderita diabetes mellitus, pelayanan kesehatan penderita hipertensi, pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis, serta pelayanan kesehatan orang berisiko HIV. Beberapa faktor yang menghambat laju target SPM diantaranya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang kurang maksimal, wilayah demografi yang luas juga berpengaruh terhadap sarana dan prasarana yang dibutuhkan, budaya dan kesadaran masyarakat sebagai faktor eksternal, serta manajemen monitoring dan evaluasi yang kurang optimal.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126771884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Amaliyah Dina Anggraeni, S. Salahudin, Ahmad Shobrun Jamil, Siti Rofida
{"title":"ANALISIS KUALITATIF OBAT TRADISIONAL SEBAGAI AGEN PENINGKATAN IMUNITAS TUBUH DALAM MELAWAN COVID-19 DI SURAT KABAR ONLINE INDONESIA","authors":"Amaliyah Dina Anggraeni, S. Salahudin, Ahmad Shobrun Jamil, Siti Rofida","doi":"10.31596/JKM.V8I2.684","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I2.684","url":null,"abstract":"COVID-19 menjadi pandemic di seluruh dunia saat ini. Pengobatan dan vaksin yang spesifik untuk penanganannya juga belum ditemukan. Namun, beberapa peneliti dunia tengah melakukan studi potensi pengobatan tradisional untuk menjadi alternative penanganan COVID-19. Pemberitaan media online termasuk di Indonesia juga tidak sedikit yang memberitakan potensi obat tradisional dalam melawan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengobatan tradisional yang dapat digunakan sebagai peningkatan imunitas tubuh untuk melawan COVID- 19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analisis konten terhadap konten media online nasional yang berkaitan langsung dengan pemberitaan dan pengkajian tentang obat tradisional sebagai obat untuk meningkatkan kekebalan tubuh menghadapi wabah Covid-19 di Indonesia. Analisis data menerapkan teknik coding berbuka, yaitu proses analisis data yang dilakukan berdasarkan pada konsep abstrak yang kemudian dijadikan sebagai dasar pengklasifikasian data yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Analisis koding berbuka menggunakan software Nvivo 12 plus melalui fitur auto code, crosstab, hirarchy chart, dan word frequency. Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan herbal dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang optimal dapat mencegah tubuh dari infeksi COVID-19 (penyakit Coronavirus-19). Keterbatasan penelitian ini adalah validitas data yang perlu dilakukan melalui triangulasi konten media online dan laporan ilmiah yang dibuat oleh para ahli dari berbagai laboratorium terkemuka. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya perlu meninjau topik penelitian ini menggunakan teknik analisis triangulasi media online dan laporan penelitian yang dikeluarkan oleh laboratorium terkemuka di Indonesia.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"14 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132606337","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"READY TO USE THERAPEUTIC FOOD (RUTF) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN BERAT BADAN BALITA USIA 1-3 TAHUN DI DUSUN PAKISJAJAR, MALANG","authors":"Waifti Amalia, Ika Arum Dewi Satiti","doi":"10.31596/JKM.V8I2.687","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I2.687","url":null,"abstract":"Masalah gizi anak merupakan salah satu masalah kesehatan tertinggi di Indonesia. Berat badan merupakan indicator utama status gizi balita. Balita dengan berat badan yang tidak adekuat dapat mengalami berbagai masalah gizi, diantaranya gizi kurang, stunting dan wasting. Masalah gizi ini kedepannya dapat menimbulkan kurangnya kemampuan eksplorasi anak, penurunan prestasi belajar, meningkatnya angka penyakit bahkan angka kematian balita.Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan angka masalah gizi masih sangat kritis di Indonesia, gizi Kurang (Underweigth) 17,7%, stunting 30,8%, dan prevalensi kurus (Wasting) 10,2%. Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) merupakan makanan berbasis tinngi makronutrient yang dapat digunakan untuk perbaikan status gizi anak. RUTF terdiri dari bahan yang mudah dicerna seperti susu, gula, lemak hewani, lemak nabati, minyak sayur, gula, vitamin dan mineral. Penelitian ini bertujuan unuk menilai perubahanberat badan sebelum dan sesudah Pemberian RUTF pada balita usia 1-3 tahun di dusun trajen Pakisjajar, Kabupaten Malang.Metote yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy- eksperimen dengan sampel penelitian adalah balita berusia 1-3 tahun sejumlah 40 balita yang terbagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok control dan perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Trajeng, Pakisjajar, Malang. Analisa statistic menggunakan uji bivariate dependent t-test dan independent t test. Tahapan penelitian ini dimulai dari pengukuran berat badan sebelum terapi, kemudian pemberian terapi yakni RUTF selama satu bulan untuk kelompok perlakuan dan pemberian makanan tamnbahan kacang hijau untuk kelompok kontrol serta pengukuran berat badan post terapi .Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya perubahan BB yang signifikan pada kelompok perlakuan. Rerata berat badan balita sebelum pemberian RUTF (11,080) dan setelah pemberian RUTF (11,985) dengan P value 0.000. Sedangkan hasil analisis perbedaan rerata BB kelompok perlakuan dan kelompok control didapatkan beda signifikan dengan selisih 2,167 dan P value 0,037. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ready To Use Teraphy Food (RUTF) efektif dalam meningkatkan BB anak usia 1-3 tahun","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130007120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Chriesma Revolaninggar, C. Suryawati, Sutopo Patria Jati
{"title":"ANALISIS STRATEGI MANAJEMEN PERUBAHAN TERKAIT KESIAPAN PERUBAHAN STATUS PUSKESMAS BLUD HOLDING MENUJU BLUD MANDIRI DI KOTA PEKALONGAN","authors":"Chriesma Revolaninggar, C. Suryawati, Sutopo Patria Jati","doi":"10.31596/JKM.V8I2.678","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I2.678","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen perubahan dalam rangka kesiapan untuk proses transformasi dari puskesmas BLUD holding menuju BLUD mandiri, faktor yang mendorong dan menghambat, serta strateginya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Informan adalah mantan Direktur BLUD Holding, Kepala Puskesmas. Kepala TU dan Bendahara dari Puskesmas Sokorejo dan Puskesmas Buaran, serta Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. Data diperoleh menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian (1) Manajemen perubahan dalam rangka kesiapan untuk proses transformasi dari puskesmas BLUD Holding menuju BLUD Mandiri memiliki beberapa tahap, yaitu penetapan status UPT bagi 14 puskesmas, penetapan perwali, pencabutan status BLUD holding, dan penetapan puskesmas BLUD mandiri. Dari keempat tahap ini yang sudah dilakukan adalah penetapan status UPT dan pencabutan status BLUD holding, dan status BLUD Puskesmas; sementara perwali masih dalam proses. Kesiapan manajemen yang dilakukan mencakup SDM, anggaran, sarana dan prasarana, serta persyaratan BLUD. Dari kesiapan ini, yang sudah dilakukan adalah kesediaan SDM meskipun distribusi belum merata, anggaran yang bersumber dari luar masih terbatas, minimnya biaya pemeliharaan sarana prasarana, serta terpenuhi persyaratan administrasi. (2) Faktor yang mendorong dan menghambat manajemen perubahan dalam rangka kesiapan untuk proses transformasi dari puskesmas BLUD holding menuju BLUD mandiri meliputi regulasi, kelembagaan, SDM, anggaran, sarana prasarana, dan masyarakat. (3) Strategi manajemen perubahan dalam rangka kesiapan untuk proses transformasi dari puskesmas BLUD holding menuju BLUD Mandiri mencakup peningkatan koordinasi antara puskesmas dan dinas kesehatan, peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan meratakan distribusi tenaga kesehatan, meningkatkan cakupan kepesertaan JKN, dan meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana (khususnya biaya pemeliharaan kesehatan).","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130761614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN IMT DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN","authors":"Belian Anugrah Estri, D. Cahyaningtyas","doi":"10.31596/JKM.V8I2.683","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I2.683","url":null,"abstract":"Masalah gizi utama di Indonesia bagi remaja putri adalah anemia (Arisman, 2010). Anemia merupakan masalah kesehatan utama yang sering menimpa hampir sebagian anak-anak maupun ibu hamil di negara berkembang, termasuk yaitu negara Indonesia. . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Hubungan IMT Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Ngaglik Kabupaten Sleman. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis Qouta sampling sejumlah 30 responden. Teknik analisa data menggunakan uji chi square. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Chi Square menunjukkan pada tabel nilai signifikansi p-value sebesar 0.377 dan nilai chi-square sebesar 0.779. Karena nilai signifikansi 0.377 > (0.05) maka hipotesis null diterima yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara IMT dengan Kejadian Anemia pada remaja putri di SMAN 2 Ngaglik Kabupaten Sleman Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan pemberian informasi/ pendidikan mengenai konsumsi gizi yang baik kepada remaja putri, sehingga ada perubahan sikap dan prilaku kearah yang lebih baik untuk meningkatkan prestasi belajar.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130669949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KANDUNGAN SERAT PANGAN DAN ZAT BESI PADA COOKIES SUBSTITUSI TEPUNG SORGHUM SEBAGAI MAKANAN ALTERNATIF BAGI REMAJA PUTRI ANEMIA","authors":"Anggray Duvita Wahyani, Y. Rahmawati","doi":"10.31596/JKM.V8I2.685","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I2.685","url":null,"abstract":"Remaja putri termasuk salah satu kelompok yang rawan menderita malnutrisi dan anemia, yang dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Anemia disebabkan oleh faktor gizi dan non gizi. Faktor gizi dapat disebabkan oleh ketidakcukupan asupan zat-zat gizi yang dapat mempengaruhi kadar hemoglobin, seperti energi, protein, zat besi, serat pangan dan asam folat. Oleh sebab itu, pemilihan makanan / camilan yang bergizi dan tinggi zat besi dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasinya. Sorghum merupakan salah satu jenis serealia bebas gluten yang mengandung protein, serat pangan dan zat besi tinggi. Cookies merupakan jenis kue kering yang disukai oleh remaja sebagai camilan. Subtitusi tepung sorghum dalam pembuatan cookies diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi terutama zat besi. Penelitian ini merupakan penelitian metode eksperimental dengan satu faktor, yaitu proporsi tepung terigu dibanding dengan tepung sorghum yang terdiri dari 5 formula, yaitu: P1 = 100% : 0%; P2 = 80% : 20%; P3 = 60% : 40%; P4 = 40% : 60%; P5 = 20% : 80%. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap, dengan masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil kandungan serat pangan dan zat besi diketahui dengan uji laboratorium, sedangkan analisis statistik dengan uji Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf keyakinan 95%. Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata kandungan zat besi (Fe) dan serat pangan tertinggi adalah P5 (formula 5) yaitu kandungan serat pangan 5.01% dan zat besi (Fe) 2.40 mg. Hasil uji ANOVA diketahui p< 0.05 sehinngga dapat disimpulkan terdapat perbedaan kandungan zat besi dan serat pangan pada tiap perlakuan","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130777208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maulidia Nur Hidayah, G. Kumalasari, Dedi Kurniawan
{"title":"PENGALAMAN MOOD SWING PADA PEROKOK REMAJA DI USIA 15-18 TAHUN","authors":"Maulidia Nur Hidayah, G. Kumalasari, Dedi Kurniawan","doi":"10.31596/JKM.V8I1.569","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I1.569","url":null,"abstract":"Fisiologis dan psikologis menjadi faktor umum yang mempengaruhi mood swing pada remaja. Dalam hal ini usia perokok 15-18 tahun sangat mempengaruhi mood remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mood swing pada remaja merokok. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan 26 peserta remaja. Populasi penelitian adalah semua remaja pria (15-18 tahun) di Desa Kedok 03-05, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Teknik pengambilan sampel purposive, yang ditentukan sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Remaja (15-18 tahun) banyak menjadi perokok, dan hal ini akan sangat mempengaruhi mood swing. Ada empat tema yang ditemukan melalui analisis, yaitu 1) ajakan teman, 2) coba-coba, 3) harga rokok terjangkau, 4) remaja yang putus asa. Perubahan suasana hati sangat berpengaruh pada remaja. Ketika remaja, rentan dipengaruhi oleh ajakan teman negatif, dan pada remaja kebiasaan merokok di rumah yang mengalami broken home sangat memicu peningkatan perubahan psikologis. Karena itu peran perawat sebagai peneliti, pendidik sangat penting untuk mengurangi tingkat penggunaan rokok pada remaja.Kata kunci: mood swing, merokok, remaja.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126262474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENERAPAN FEEDING RULES SEBAGAI UPAYA MENGATASI KESULITAN MAKAN PADA ANAK (PICKY EATER, SELECTIVE EATER DAN SMALL EATER)","authors":"Annif Munjidah, E. Rahayu","doi":"10.31596/JKM.V8I1.564","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I1.564","url":null,"abstract":"Masalah makan pada balita mencakup picky eater, selective eater dan small eater. Saat anak menunjukkan kondisi tersebut tidak jarang orang tua mencari solusi dengan memberikan anak multivitamin, bahkan tidak sedikit orang tua beranggapan bahwa makan dapat diganti dengan minum susu. Pemahaman yang salah ini tanpa disadari oleh orang tua dapat mengakibatkan anak kekurangan gizi. Mengetahui pengaruh penerapan feeding rules terhadap kesulitan makan anak (picky eater, selective eater dan small eater). Analitik quasi eksperimental one group pre post test desain. Populasi adalah anak dengan picky eater, selective eater dan small eater yang berusia dibawah 3 tahun di Surabaya dan Gresik. Tehnik pengambilna sample dengan Purposive sampling lokasi pengambilan data di Surabaya dan Gresik dan waktu pengumpulan data bulan April sd Juni 2020. Uji analisis pre post tes penerapan feeding rules terhadap kelompok picky eater menggunakan uji paired t-test didapatkan nilai P = 0,03. Pada kelompok selective eater nilai P = 0,07, dan pada kelompok small eater P = 0,02. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan feeding rules terhadap kesulitan makan kelompok picky eater dan small eater. Dan tidak ada pengaruh yang signifikan antara penerapan feeding rules terhadap kesulitan makan kelompok selective eater. Penerapan feeding rules pada pemberian makan anak berdampak positif, hal tersebut dapat diberikan sejak pengenalan MPASI pertama kali oleh orang tua atau pengasuh. Kata Kunci : Feeding Rules, Kesulitan makan, Selective Eater, Small Eater","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128072706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}