{"title":"ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MERESEPKAN OBAT FORMULARIUM NASIONAL DI RUMAH SAKIT MULTAZAM MEDIKA TAHUN 2018","authors":"Evie Ni'matunnisa, Atik Nurwahyuni","doi":"10.31596/JKM.V9I1.797","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V9I1.797","url":null,"abstract":"Pelayanan farmasi yang bermutu merupakan salah satu indikator untuk menilai kinerja rumah sakit dalam hal kendali mutu dan biaya. Pada lokasi tempat penelitian didapatkan gambaran peresepan obat pasien BPJS diluar formularium nasional sehingga mengakibatkan peningkatan biaya paket. Tingkat kepatuhan dokter dalam meresepkan obat formularium nasional di RS Multazam Medika tahun 2018 adalah 79,4%, dimana tingkat kepatuhan terendah terjadi di UGD (58,4%), dan poli syaraf (68,4%). Pada wawancara terdapat hubungan antara pengetahuan, informasi, sikap dan motivasi yang mempengaruhi faktor kepatuhan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan metode kuantitatif untuk mengetahui persentase kepatuhan dokter dalam meresepkan obat formularium nasional.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131504144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR PENCAHAYAAN BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT : SEBUAH TINJAUAN PUSTAKA SISTEMATIS","authors":"Twinda Adventina, Baiduri Widanarko","doi":"10.31596/JKM.V9I1.801","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V9I1.801","url":null,"abstract":"Kelelahan pada perawat rumah sakit dapat membahayakan keselamatan perawat tersebut maupun pasien. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kelelahan pada perawat rumah sakit yaitu pencahayaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pencahayaan yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat rumah sakit. Metode yang di gunakan adalah systematical review terhadap literatur yang hasil penelitiannya membahas pencahayaan yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat di rumah sakit yang di publikasikan di jurnal internasional, jurnal lokal Berdasarkan seleksi literatur didapatkan 11 literatur membahas pencahayaan berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat rumah sakit. Terdapat hubungan yang signifikan antara pencahayaan dengan kelelahan kerja pada perawat rumah sakit.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"41 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133085900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLIKASI RESEP ELEKTRONIK DALAM MANAJEMEN KENDALI OBAT DI RUMAH SAKIT","authors":"Moh Husnun Niam, C. Suryawati, Farid Agushybana","doi":"10.31596/JKM.V9I1.803","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V9I1.803","url":null,"abstract":"Obat merupakan salah satu pembiayaan kesehatan yang mengeluarkan porsi besar yang penggunaannya dikendalikan oleh formularium rumah sakit. Kepatuhan DPJP terhadap formularium rumah sakit diperlukan dalam manajemen kendali obat. Instrumen penguat dibutuhkan dalam meningkatkan kepatuhan DPJP terhadap formularium rumah sakit. Resep elektronik telah banyak digunakan untuk menggantikan peresepan manual. Untuk itu peneliti tertarik untuk melihat implikasi penerapan resep elektronik terhadap tingkat kepatuhan DPJP terhadap formularium rumah sakit. Penelitian dilakukan dengan menganalisa sampel resep yang berjumlah 1.056 resep yang diambil selama satu bulan yang terdiri dari 528 resep manual dan 528 resep elektronik kemudian dilakukan uji komparasi 2 sampel manual dan elektronik yang independen non parametrik dan dilanjutkan evaluasi kepatuhan dalam menggunakan resep elektronik dengan wawancara mendalam kepada informan DPJP dan direksi RS dengan variabel pengetahuan, sikap, pelatihan, pendampingan, peraturan dan pengawasan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara resep manual dan elektronik. Resep elektronik dapat meningkatkan tingkat kesesuaian formularium rumah sakit mencapai 100%. Ketidakpatuhan DPJP dalam menggunakan resep elektronik dipengaruhi dengan tidak tersedianya faktor penguat berupa peraturan dan pengawasan, serta kurangnya faktor pemungkin berupa pelatihan dan pendampingan. Resep elektronik dapat meningkatkan kesesuaian formularium rumah sakit dan implementasi resep elektronik membutuhkan peraturan, pelatihan, pendampingan dan pengawasan dalam mendukung kepatuhan penggunaan resep elektronik.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127783897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP KEJADIAN COVID-19 DI PASAR WONOMULYO POLEWALI MANDAR","authors":"P. Patmawati, S. Nengsi, Lisnawati Lisnawati","doi":"10.31596/JKM.V9I1.809","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V9I1.809","url":null,"abstract":"Di pasar tradisional pedagang di sarankan tidak menyentuh area wajah dan sering mencuci tangan pada air mengalir dengan mengguankan sabun selain itu, pedagang yang di perbolehkan melakukan aktivitas jual beli di pasar adalah mereka yang memiliki suhu tubuh di bawah 37,7?C. Orang dengan gangguan pernafasan seperti batuk dan flu di anjurkan tidak masuk ke pasar. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah mengetahui efektifitas penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di pasar tradisional wonomulyo polewali mandar dalam mencegah covid-19. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif, dengan responden 121. Data penelitian ini dikumpul melalui pengisian kuesioner dan wawancara. Data-data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat yang kemudian lanjut dengan tahap wawancara. Hasil pada penelitian ini mengetahui bahwa penerapan PHBS dalam mencegah covid-19 sudah lumayan baik, namun masih saja kadang ada pedagang yang tidak memperhatikan kebersihan","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129048372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Silvi Ayu Rakhmawati, C. Suryawati, Zahroh Shaluhiyah
{"title":"ANALISIS PERAN DINAS KESEHATAN KOTA PADA PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DI KOTA SEMARANG","authors":"Silvi Ayu Rakhmawati, C. Suryawati, Zahroh Shaluhiyah","doi":"10.31596/JKM.V9I1.805","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V9I1.805","url":null,"abstract":"Dinas Kesehatan Kota sebagai salah satu pemangku kepentingan dalam pencapaian indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), berperan untuk mengupayakan agar semua puskesmas di wilayah kerjanya berpedoman sesuai peraturan. Kota Semarang merupakan salah satu lokus awal PIS-PK Kemenkes yang mempunyai target capaian pendataan total coverage pada tahun 2019, yang akan berpengaruh dalam kenaikan capaian IKS wilayah dan capaian 12 indikator PIS-PK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Kesehatan Kota dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian sebanyak 7 petugas kesehatan Dinas Kesehatan yang mempunyai tupoksi berkaitan dengan PIS-PK sebagai informan utama dan petugas puskesmas sebagai informan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peran Dinas Kesehatan Kota dalam pengembangan sumber daya, koordinasi bimbingan dan pemantauan pengendalian sudah mengacu pada Permenkes No.39 Tahun 2016. Dalam menerjemahkan kebijakan dari pusat dan pembuat kebijakan ke puskesmas sudah didukung komunikasi yang baik. BOK sebagai sumber dana dan serapan sudah optimal. Adanya pelatihan untuk pengembangan kualitas sumber daya namun belum merata serta jumlah SDM masih terbatas dan semakin berkurang terdampak pandemi covid-19. Aplikasi Keluarga Sehat mengalami downtime perbaikan ke versi 2.0 serta kondisi pandemi covid-19 yang mengakibatkan penurunan capaian target PIS-PK","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123088129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nursia Aja, M. H. Djafar, Diah Merdekawati, Surasno Surasno
{"title":"GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALUMPANG","authors":"Nursia Aja, M. H. Djafar, Diah Merdekawati, Surasno Surasno","doi":"10.31596/JKM.V9I1.807","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V9I1.807","url":null,"abstract":"Diare adalah keadadan frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali bagi anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja . Penyebab utama kematian akibat diare adalah tatalaksana yang tidak tepat baik di rumah maupun di sarana kesehatan. Salah satu upaya mencegah kasus diare adalah dengan berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat pengetahuan tentang pencegahan diare pada balita, perilaku dan upaya pencegahan ibu tentang diare dengan perilaku pencegahan terhadap diare pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan teknik potong lintang (cross-sectional study) untuk melihat gambaran diare dengan perilaku pencegahan diare pada balita. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diare yang tercatat dalam buku register penderita di Puskesmas Kalumpang. Hasil analisis univariat menggambarkan distribusi frekuensi berdasarkan karakteristik demografi meliputi usia balita < 12 bulan sebesar 36%, jenis kelamin laki-laki lebih besar 54.5%. selain itu distribusi frekuensi berupa presentase variabel tingkat pendidikan rendah lebih besar 54.3%, perilaku baik sebesar 50.1% sedangkan variabel upaya pencegahan baik sebesar 57.2%. Disarankan kepada pihak Puskesmas agar memperikan sosialisasi atau pemahaman tentang pengetahuan dan praktek cuci tangan yang benar untuk mencegah Kejadian Diare anggota keluarga. Perlu adanya kerjasama antara pihak Puskesmas dengan anggota keluarga terhadap mencega terjadinya diare pada balita.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127225613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR RISIKO DAN KONSEKUENSI BURNOUT PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT SWASTA DI JAKARTA","authors":"M. Mirza","doi":"10.31596/JKM.V9I1.800","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V9I1.800","url":null,"abstract":"Tenaga kesehatan professional seperti perawat yang secara langsung berinteraksi dengan pasien dalam jangka waktu lama dan terus menerus dapat menimbulkan terjadinya gejala burnout. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan burnout pada pekerja terutama di area pekerjaan (Area of worklife) yang terdiri dari beban kerja, kontrol, reward, komunitas, keadilan, dan nilai. terdapat banyak penelitian tentang burnout dan konsekuensi yang timbul seperti job satisfaction, kurang berkomitmen untuk perusahaan, dengan demikian lebih mungkin untuk berhenti dari pekerjaan mereka. Namun sejauh ini fenomena burnout masih belum mendapat perhatian serius dari pihak manajemen, meskipun sudah banyak hasil penelitian yang memperlihatkan bahwa burnout menurunkan efektifitas organisasi. Oleh karena itu penulis berusaha untuk menganalisis faktor risiko dan konsekuensi burnout Pada perawat di rumah sakit swasta di jakarta. Metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional untuk menganalisis 3 dimensi burnout serta hubungan dengan faktor predisposisi area of worklife serta efeknya terhadap kepuasan kerja, keinginan untuk keluar dan komitmen pekerja pada perusahaan. Usia, masa kerja dan jenis kelamin. berhubungan emotional exhaustion, jenis kelamin dan status pernikahan berhubungan terhadap cynicism dan lack of personal efficacy. area of worklife (workload, control, reward, community, fairness, value) yang memiliki hubungan dengan burnout (exhaustion, cynicism, lack of personal efficacy). Burnout yang berhubungan dengan konsekuensi dari burnout. Burnout memiliki hubungan/pengaruh mediasi antara faktor risiko burnout dan konsekuensi Burnout.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132960069","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGANTANG KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG","authors":"Ike Dian Wahyuni, Benidiktus Susanto","doi":"10.31596/JKM.V9I1.808","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V9I1.808","url":null,"abstract":"Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah metode perubahan perilaku sanitasi dan sanitasi dengan memberdayakan masyarakat melalui penggunaan metode pemicu. Ketika masyarakat tidak buang air besar sembarangan (BABS) atau buang air besar sembarangan (ODF), harus ada kondisi sanitasi yang menyeluruh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) guna percepatan Pilar 1 di wilayah kerja Puskesmas Ngantang Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus secara keseluruhan, termasuk 11 terdakwa, dimana 1 orang adalah direktur pelayanan kesehatan, 1 direktur kesehatan masyarakat, 1 kesehatan lingkungan, departemen kesehatan dan olah raga, dan 2 departemen kesehatan. Pengawas. Puskesmas, 2 Puskesmas penanggung jawab proyek, 2 Camat dan 2 warga, termasuk 1 pemimpin alami dan 1 warga biasa dalam proses pemicuan kegiatan di setiap wilayah. Hasil penelitian pelaksanaan program STBM Pilar 1 ini yaitu proses peningkatan kebutuhan sanitasi, proses peningkatan penyediaan akses sanitasi, masyarakat, proses penciptaan lingkungan yang kondusif, dan lintas sektor. Dalam hal ini, semua kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik karena sumber daya manusia yang melimpah dan tim STBM. Kesimpulannya program STBM Pilar 1 Jalan Ngantang sudah sangat baik","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123981178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASYARAKAT ADAT DI KELURAHAN DUFA-DUFA KECAMATAN TERNATE UTARA KOTA TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA","authors":"Hairudin La Patilaya, Taufik Yunus","doi":"10.31596/JKM.V9I1.804","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V9I1.804","url":null,"abstract":"Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Kepatuhan Penerapan Protokol Kesehatan Pada Masyarakat Adat di Kelurahan Dufa-Dufa Kecamatan Ternate Utara Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Penelitian ini mengunakan analitik kuantitatif dengan mengunakan metode Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada September-November 2020 dengan 77 sampel, teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Analisa data menggunakan univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Berdasrkan uji penelitian terdapat, pengetahuan baik tentang COVID-19 (62,3%), melakukan cuci tangan pada saat acara adat (53,2%), Tidak menghindari kerumunan pada saat acara adat (59,7%), kepatuhan mengunakan masker 46,8%. Kemudian dilahat hubungan didapatkan bahwa melakukan kebiasaan cuci tangan (P Value= 0,002; OR 2,983; CI: 1,1568-5,676), Etika Batuk (P Value= 0,004; OR;0,222; CI: 0,84-0,584), Perkumpulan Masyarakat Adat (P Value 0,001; OR 3,509;CI: 1,827-6,445), Gunakan Masker (P Value= 0,002; OR:0,128; CI: 0,310,448). Selalu menigkatkan kewaspadaan Covid-19 yang berdampak di semua kalangan baik anak kecil maupun dewasa dan lansia maka dari itu selalu mematuhi protokol kesehatan agar terhidar dari Covid-19","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131093354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGETAHUAN WANITA DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI PEDUKUHAN GOWOK KABUPATEN SLEMAN","authors":"Milatul Asifah, Menik Sri Daryanti","doi":"10.31596/JKM.V8I2.682","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I2.682","url":null,"abstract":"Menopause merupakan masa berakhirnya siklus menstruasi pada wanita yang terdiagnosis setelah 12 bulan wanita tidak mengalami periode menstrusi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapan wanita dalam menghadapi menopause adalah pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan wanita dalam menghadapi menopause di Pedukuhan Gowok Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purpossive sampling dengan besar sampel sebanyak 60 orang wanita usia subur (WUS). Hasil analisa data menunjukkan tingkat pengetahuan wanita dalam menghadapi menopause dengan pengetahuan baik sebanyak 13 responden (21,7%), pengetahuan cukup 12 responden (20%) dan pengetahuan kurang 35 responden (58,3%). Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh simpulan bahwa pengetahuan wanita dalam menghadapi menopause di Pedukuhan Gowok Kabupaten Sleman yaitu berada dalam ketegori kurang. Diharapkan bagi responden untuk selalu berusaha mencari informasi mengenai menopause yang akan terjadi pada setiap wanita dengan pengetahuan yang baik akan berdampak pada kesiapan dalam menghadapi menopause","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1988 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131111962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}