分析雅加达一家私人医院护士倦怠的风险因素和后果

M. Mirza
{"title":"分析雅加达一家私人医院护士倦怠的风险因素和后果","authors":"M. Mirza","doi":"10.31596/JKM.V9I1.800","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tenaga kesehatan professional seperti perawat yang secara langsung berinteraksi dengan pasien dalam jangka waktu lama dan terus menerus dapat menimbulkan terjadinya gejala burnout. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan burnout pada pekerja terutama di area pekerjaan (Area of worklife) yang terdiri dari beban kerja, kontrol, reward,  komunitas, keadilan, dan nilai. terdapat banyak penelitian tentang burnout dan konsekuensi yang timbul seperti job satisfaction, kurang berkomitmen untuk perusahaan, dengan demikian lebih mungkin untuk berhenti dari pekerjaan mereka. Namun sejauh ini fenomena burnout masih belum mendapat perhatian serius dari pihak manajemen, meskipun sudah banyak hasil penelitian yang memperlihatkan bahwa burnout menurunkan efektifitas organisasi. Oleh karena itu penulis berusaha untuk menganalisis faktor risiko dan konsekuensi burnout Pada perawat di rumah sakit swasta di jakarta. Metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional untuk menganalisis 3 dimensi burnout serta hubungan dengan faktor predisposisi area of worklife serta efeknya terhadap kepuasan kerja, keinginan untuk keluar dan komitmen pekerja pada perusahaan. Usia, masa kerja dan jenis kelamin. berhubungan emotional exhaustion,  jenis kelamin dan status pernikahan berhubungan terhadap cynicism dan lack of personal efficacy. area of worklife (workload, control, reward, community, fairness, value) yang memiliki hubungan dengan burnout (exhaustion, cynicism, lack of personal efficacy). Burnout yang berhubungan dengan konsekuensi dari burnout. Burnout memiliki hubungan/pengaruh mediasi antara faktor risiko burnout dan konsekuensi Burnout.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS FAKTOR RISIKO DAN KONSEKUENSI BURNOUT PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT SWASTA DI JAKARTA\",\"authors\":\"M. Mirza\",\"doi\":\"10.31596/JKM.V9I1.800\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tenaga kesehatan professional seperti perawat yang secara langsung berinteraksi dengan pasien dalam jangka waktu lama dan terus menerus dapat menimbulkan terjadinya gejala burnout. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan burnout pada pekerja terutama di area pekerjaan (Area of worklife) yang terdiri dari beban kerja, kontrol, reward,  komunitas, keadilan, dan nilai. terdapat banyak penelitian tentang burnout dan konsekuensi yang timbul seperti job satisfaction, kurang berkomitmen untuk perusahaan, dengan demikian lebih mungkin untuk berhenti dari pekerjaan mereka. Namun sejauh ini fenomena burnout masih belum mendapat perhatian serius dari pihak manajemen, meskipun sudah banyak hasil penelitian yang memperlihatkan bahwa burnout menurunkan efektifitas organisasi. Oleh karena itu penulis berusaha untuk menganalisis faktor risiko dan konsekuensi burnout Pada perawat di rumah sakit swasta di jakarta. Metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional untuk menganalisis 3 dimensi burnout serta hubungan dengan faktor predisposisi area of worklife serta efeknya terhadap kepuasan kerja, keinginan untuk keluar dan komitmen pekerja pada perusahaan. Usia, masa kerja dan jenis kelamin. berhubungan emotional exhaustion,  jenis kelamin dan status pernikahan berhubungan terhadap cynicism dan lack of personal efficacy. area of worklife (workload, control, reward, community, fairness, value) yang memiliki hubungan dengan burnout (exhaustion, cynicism, lack of personal efficacy). Burnout yang berhubungan dengan konsekuensi dari burnout. Burnout memiliki hubungan/pengaruh mediasi antara faktor risiko burnout dan konsekuensi Burnout.\",\"PeriodicalId\":163077,\"journal\":{\"name\":\"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31596/JKM.V9I1.800\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/JKM.V9I1.800","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

专业卫生工作者,如护士,在长时间和持续的时间内与病人直接接触会导致倦怠。有几件事可能会导致工人的倦怠,尤其是在工作、控制、奖励、社区、正义和价值方面的倦怠。有很多关于倦怠及其后果的研究,比如“满意工作”(job satisfaction),不太致力于企业,因此更有可能辞职。但到目前为止,倦怠现象还没有得到管理层的认真关注,尽管有大量研究表明,倦怠降低了组织的效力。因此,作者试图分析雅加达一家私人医院护士的风险因素和后果。与横截面设计研究定量的研究方法分析了三维倦怠和遗传易感性worklife的区域因素的关系以及对工作满意度的影响,渴望跳出来,员工对公司的承诺。年龄、工作时间和性别。情感虐待、性别和婚姻状况与愤世嫉俗和个人努力的缺失有关。worklife的区域(workload控制、奖励社区fairness,珍惜与倦怠(exhaustion, cynicism)有关系的,个人efficacy)的缺乏。倦怠的后果有关的倦怠。倦怠的关系-倦怠的风险因素之间的调解和倦怠的后果的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS FAKTOR RISIKO DAN KONSEKUENSI BURNOUT PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT SWASTA DI JAKARTA
Tenaga kesehatan professional seperti perawat yang secara langsung berinteraksi dengan pasien dalam jangka waktu lama dan terus menerus dapat menimbulkan terjadinya gejala burnout. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan burnout pada pekerja terutama di area pekerjaan (Area of worklife) yang terdiri dari beban kerja, kontrol, reward,  komunitas, keadilan, dan nilai. terdapat banyak penelitian tentang burnout dan konsekuensi yang timbul seperti job satisfaction, kurang berkomitmen untuk perusahaan, dengan demikian lebih mungkin untuk berhenti dari pekerjaan mereka. Namun sejauh ini fenomena burnout masih belum mendapat perhatian serius dari pihak manajemen, meskipun sudah banyak hasil penelitian yang memperlihatkan bahwa burnout menurunkan efektifitas organisasi. Oleh karena itu penulis berusaha untuk menganalisis faktor risiko dan konsekuensi burnout Pada perawat di rumah sakit swasta di jakarta. Metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional untuk menganalisis 3 dimensi burnout serta hubungan dengan faktor predisposisi area of worklife serta efeknya terhadap kepuasan kerja, keinginan untuk keluar dan komitmen pekerja pada perusahaan. Usia, masa kerja dan jenis kelamin. berhubungan emotional exhaustion,  jenis kelamin dan status pernikahan berhubungan terhadap cynicism dan lack of personal efficacy. area of worklife (workload, control, reward, community, fairness, value) yang memiliki hubungan dengan burnout (exhaustion, cynicism, lack of personal efficacy). Burnout yang berhubungan dengan konsekuensi dari burnout. Burnout memiliki hubungan/pengaruh mediasi antara faktor risiko burnout dan konsekuensi Burnout.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信