{"title":"DETEKSI DINI KEHAMILAN BERESIKO","authors":"Intan Mutiara Putri, Nunung Ismiyatun","doi":"10.31596/JKM.V8I1.565","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I1.565","url":null,"abstract":" Komplikasi pada ibu hamil merupakan masalah yang kompleks, karena komplikasi kehamilan tersebut dapat menyebabkan kematian langsung ibu hamil dansaat melahirkan. Angka Kematian Ibu di Bantul pada tahun 2017 sebanyak 72,85/100.000 kelahiran atau sejumlah 9 kasus. Pelayanan ibu hamil beresiko tinggi mencakup 2.715 orang ibu hamil resiko tinggi.Deteksi dini kehamilan beresikoperlu ditingkatkan dalam pelayanan kunjungan antenatal care. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristikumur, paritas, riwayatabortus, jarakkehamilandantinggibadanibuhamilberesiko di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Pengambilan data menggunakan data sekunder dari data rekam medis, kohort pendampingan ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang terdaftar pada register ibu hamil pada tahun 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 128 ibu hamil. Analisa data univariat dengan menggambarkan karakteristik ibu hamil beresiko. Hasil penelitian didapatkan data ibu hamil beresiko berdasarkan usia terdapat 69 (53,9%) ibu denga usia beresiko (<20 tahun &> 35 tahun); paritas beresiko (1 &>3) sebanyak 96 (74,2%) , ibu hamil dengan riwayat abortus sebanyak 35 (27,3%), ibu hamil dengan jarak kehamilan < 2 tahun sebanyak 15 (11,7%) , ibu hamil dengan tinggi badan < 145 cm sebanyak 10 (7,8%).Deteksi awal pada kehamilan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mendeteksisekaligusmenangani kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil. Resiko tinggi kehamilan merupakansuatu kehamilan dimana jiwa dan kesehatan ibu dan atau bayi dapat terancam. Kehamilan beresiko merupakan suatu kehamilan yang memiliki risiko lebih besar dari biasanya ( baik bagi ibu maupun bayinya), yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan. Kata Kunci: Umur, Paritas, Riwayat abortus, Jarak Kehamilan, Tinggi badan","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121058118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sri Handayani, Muhammad Iqbal, A. Binadja, Nurjanah Nurjanah, Enny Rachmani
{"title":"PENGARUH PERILAKU MEROKOK DAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN TINGKAT HEALTH LITERACY: SURVEY DI KOTA SEMARANG","authors":"Sri Handayani, Muhammad Iqbal, A. Binadja, Nurjanah Nurjanah, Enny Rachmani","doi":"10.31596/JKM.V8I1.567","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I1.567","url":null,"abstract":"Perilaku merokok dan konsumsi alkohol nyatanya adalah perilaku yang beresiko terjangkit penyakit tidak menular (PTM). Meningkatnya kasus PTM secara signifikan diperkirakan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena penanganannya membutuhkan biaya yang besar dan memerlukan teknologi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku merokok dan konsumsi alkohol dengan tingkat health literacy. Penelitian ini merupaka penelitian survey dengan Instrument dalam peneleitian ini menggunakan Indonesian’s Health Literacy Survey Questionnaire (HLS-EU-SQ10-ISN) yang sudah tervalidasi. Pengolahan data menggunakan analisis binary logistic untuk mengetahui nilai OR pengaruh masing-masing variabel. Berdasarkan hasil uji hubungan didapatkan bahwa perilaku merokok berhubungan dengan tingkatHL (pValue: 0,001; OR: 1,871; CI: 1,303-2,688). Secara langsung perilaku merokok merupakan faktor yang berpengaruh terhadap tingat HL (pValue: 0,030; OR: 1,543; CI: 1,042-2,285). Seorang perokok memiliki kemungkinan 1,5 kali lebih besar untuk memiliki tingkat HL pada problematic-Inadequate. Pada perilaku konsumsi alkohol juga merupakan faktor yang berhubungan (pValue: 0,001; OR: 2,692; CI: 1,505-4,813) dan berpengaruh (pValue: 0,023; OR: 2,073; CI: 1,108-3,879). Seseorang dengan perilaku kesehatan negative cenderung memiliki tingakt health literacy yang rendah. Kata Kunci: Perilaku merokok, Perilaku konsumsi alkohol, tingkat health lietarcy","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128886280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS PEKERJAAN DENGAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III","authors":"Suyani Suyani","doi":"10.31596/JKM.V8I1.563","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I1.563","url":null,"abstract":"Kecemasan adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih utuh, perilaku dapat terganggu tetapi masih normal, perasaan tidak pasti, keadaan emosi yang tidak memiliki objek yang spesifik. Banyak dampak yang bisa muncul dari kecemasan pada saat ibu sedang hamil selain pskologis ibu yag terganggu, dapat berdampak juga pada janinnya yaitu bisa lahir sebelum waktunya. Dengan latar belakang tersebut maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mngetahui hubungan antara Pendidikan dan pekerjaan dengan kecemasan ibu hamil Trimester III. Rancangan peneletian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan waktu Cross sectional.teknik sampling yang digunaka adalah purposive sampling. Uji statistic yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan rumus Chi Square. Dari analisis satistik didapatkan hasil ada hubungan tingkat Pendidikan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dengan P value 0,002 serta ada hubungan status pekerjaan ibu dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III dengan p value 0.01Kata Kunci: Kecemasan, Ibu Hamil, Pendidikan, Pekerjaan","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132389383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI TELERADIOLOGI DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU LAYANAN RADIOLOGI BERBASIS SYARIAH","authors":"Ali Roo’in Mas’uul, Triani Marwati","doi":"10.31596/JKM.V8I1.571","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I1.571","url":null,"abstract":"Salah satu mutu pelayanan yang seringkali menjadi masalah di rumah sakit adalah waktu tunggu layanan radiologi yang lama, khususnya waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto yang merupakan jumlah jenis foto paling banyak. Hal ini berdampak pada penanganan pasien dan psikologis pasien. Di RS Islam Yogyakarta PDHI, sejak 2016 layanan ini dievaluasi dan sepenuhnya belum memenuhi standar yang ditetapkan. Oleh karena itu, perlu upaya inovasi guna mengatasi hal ini yakni dengan penerapan teleradiologi dalam layanan radiologi sehingga dapat meminimalkan waktu tunggu. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan upaya peningkatan mutu waktu tunggu pelayanan radiologi berbasis syariah dengan penerapan teleradiologi di RS Islam Yogyakarta PDHI. Jenis penelitian yang digunakan adalah Action Reseacrh dengan melakukan kegiatan perancangan, implementasi dan obser vasi, dan refleksi yang dilakukan dengan bersiklus. Objek penelitian adalah waktu tunggu foto thorax di radiologi. Setting penelitian ini adalah di RSIY PDHI pada tahun 2017 – 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teleradiologi pada layanan radiologi ternyata dapat meningkatkan mutu layanan dengan waktu tunggu foto thorax yang lebih pendek atau mencapai standar KMK No. 1014 Tahun 2008 sehingga dengan hasil ini dapat digunakan pula sebagai media promosi RS sesuai Standar Syariah Manajemen Pemasaran (SSMP) 1.4.2 yaitu pemasaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, promosi pemasaran harus bersifat informatif, tidak komparatif, tidak berlebihan, berdasarkan Kode Etik Rumah Sakit Indonesia, berpijak pada dasar dan data yang nyata. Indikator waktu tunggu foto thorax dapat tercapai secara konsisten dengan rerata waktu tunggu pada shift siang yaitu kurang dari 3 jam. Selain itu dengan penerapan Teleradiologi juga dapat menghemat biaya pengadaan sistem PACS yang harganya mencapai ratusan juta serta dengan sistem ini semua arsip foto, hasil bacaan dan register pasien terarsipkan secara digital dan dapat diakses kapan saja sesuai kebutuhan yang diberikan wewenang. Selain itu, prosedur pelayanan syariah dalam pemeriksaan foto thorax dengan pengenaan kerudung syari bebas logam khusus pasien putri, menggunakan baju pasien bebas logam di Kesimpulannya bahwa penerapan teleradiologi telah berhasil memperpendek waktu tunggu foto thorax dan secara tidak langsung hal ini mampu meningkatkan mutu layanan di rumah sakit.Kata kunci: waktu tunggu foto thorax, teleradiologi, mutu layanan berbasis, syariah, keselamatan pasien","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130928663","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HEALTH LITERACY DAN HEALTH AWARENESS TERKAIT DENGAN STIGMA TUBERKULOSIS PETUGAS PUSKESMAS BANDARHARJO SEMARANG","authors":"Ririn Nurmandhani, Lenci Aryani, F. Anggraini","doi":"10.31596/JKM.V8I1.568","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I1.568","url":null,"abstract":"Health literacy dan health awareness dapat memberikan dampak terhadap penurunan stigma Tuberkulosis pada petugas Puskesmas. Berdasarkan Data Kemenkes Indonesia pada tahun 2018 sudah ada kasus 93.642 jiwa kasus Tuberkulosis. Kota Semarang dinyatakan darurat Tuberkulosis di tahun 2018 dengan angka kematian pasien Tuerkulosis sebesar 50,7%. Puskesmas Bandarharjo salah satu puskesmas yang memiliki penderita Tuberkulosis tinggi dengan angka Crude Death Rate sebesar 63,5% dengan jumlah suspect laki-laki 73 orang dan perempuan 65 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui literasi kesehatan dan pengetahuan petugas puskesmas sehingga mampu menurunkan stigma Tuberkulosis pada tenaga puskesmas dan dapat memaksimalkan peran tenaga puskesmas dalam penanganan Tuberkulosis.Berkaitan dengan hal di atas maka perlu diketahui bagaimana health literacy dan health awareness petugas pukesmas untuk mengubah stigma yang berkembang dalam wilayah masyarakat khusunya puskesmas sebagai langkah awal pemanfaatan tenaga puskesmas dalam pencegahan awal serta penurunan angka kasus Tuberkulosis baru.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode cross sectional dimana pengambilan data dilakukan dalam satu waktu. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat bantu dalam pengambilan data. Sampel di lapangan adalah total populasi tenaga Puskesmas Bandarharjo Semarang sebanyak 52 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% responden adalah tenaga kesehatan dan 25% adalah non tenaga kesehatan.Sebagian besar responeden (51,9%) memiliki lama kerja < 5 tahun. Tingkat literacy petugas terkait dengan Tuberkulosis masih kurang yaitu sebesar 65,4%. Tingkat awareness petugas terkait dengan Tuberkulosis sudah tinggi yaitu 86,5 % memiliki health awareness tinggi.Tingkat stigma petugas 65,4% masih memiliki stigma.Tidak ada hubungan antara jabatan, lama kerja, serta health awareness dengan stigma terhadap Tuberkulosis.Ada hubungan antara health literacy dengan stigma terhadap Tuberkulosis.Petiugas Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan literasi melalui pelatihanserta dapat mengurangi stigma terhadap pasien Tuberkulosis.Kata Kunci: Health literacy, Health awareness, Stigma, Petugas Puskesmas","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"437 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122899364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Maisyaroh Bakti Pertiwi, Yauminnisa Hapsari, Naela Fadhila
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DESA WISATA KANDRI MENGENAI LEPTOSPIROSIS","authors":"Siti Maisyaroh Bakti Pertiwi, Yauminnisa Hapsari, Naela Fadhila","doi":"10.31596/JKM.V8I1.566","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I1.566","url":null,"abstract":"Leptospirosis adalah salah satu penyakit infeksi bakteri yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Desa Kandri merupakan salah satu desa wisata yang berada di Kecamatan Gunungpati, Semarang. Wisatawan datang kelokasi tersebut untuk melakukan wisata alam dengan outbond diarea persawahan, sungai, lokasi peternakan atau hanya menikmati pemandangan alam. Kondisi geografis Desa Wisata Kandri yang terdapat aliran sungai dan genangan air serta terdapat lahan pertanian menjadikan daerah tersebut berisiko terdapat kasus leptospirosis. Kondisi tersebut juga bisa menjadikan risiko tertularnya wisatawan yang datang ke lokasi Desa Wisata Kandri terhadap penyakit leptospirosis. Selain kondisi geografis, leptospirosis juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit leptospirosis, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat serta rendahnya sanitasi lingkungan. Kader kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang kesehatan dan pencegahan kasus penyakit khususnya adalah leptospirosis. Melihat hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti gambaran pengetahuan kader kesehatan Desa Wisata Kandri tentang leptospirosis. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain crosssectional. Penelitian menggunakan metode total sampling sebanyak 54 kader kesehatan Desa Kandri. Instrumen untuk mengumpulkan data responden yaitu dengan menggunakan kuisioner terstruktur. Metode pengumpulan data yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan observasi lingkungan Desa Wisata Kandri. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kader kesehatan Desa Wisata Kandri memiliki pengetahuan baik mengenai leptospirosis ditunjukkan dengan 32 orang dengan prosentase (59,3%). Umur responden sebagian besar berumur kurang dari 40 tahun (44,45%). Umur bukan merupakan faktor penghambat aktifitas kader kesehatan Desa Wisata Kandri, karena perbedaan kategori umur memiliki keaktifan dan pengetahuan mengenai leptospirosis yang sama.Kata kunci: kader kesehatan, leptospirosis, tingkat pengetahuan","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124441040","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI PROGRAM PENCEGAHAN HIV MELALUI TRANSMISI SEKSUAL (PMTS)DI KOTA SEMARANG","authors":"Benita Noffritasari, Zahroh Shaluhiyah, M. S. Adi","doi":"10.31596/JKM.V8I1.562","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I1.562","url":null,"abstract":"Epidemi HIV di Indonesia masih bersifat terkonsentrasi pada kelompok populasi kunci. Secara global sekitar 47% kasus infeksi baru pada tahun 2017 ditemukan pada kelompok populasi kunci dan pasangannya.Jumlah kasus HIV pada kelompok LSL di Indonesia meningkat hingga 500% selama tahun 2007 hingga tahun 2015. Peningkatan kasus HIV AIDS pada kelompok populasi kunci LSL menunjukkan bahwa kelompok ini merupakan kelompok yang berisiko tinggi baik untuk terinfeksi ataupun untuk menginfeksi.Program PMTS sebagai upaya pencegahan HIV/AIDS yang berfokus pada faktor risiko penularan melalui hubungan seksual, dirasa belum memberikan hasil yang optimal.Program PMTS dialksanakan dengan menggunakan empat komponen utama yaitu peningkatan peran positif pemangku kepentingan, komunikasi perubahan perilaku, manajemen pasokan kondom dan pelicin, serta layanan IMS dan HIV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaanempat komponen utama program PMTS pada LSL di Puskesmasyang ada di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kota Semarang selama bulan Agustus hingga Oktober 2019. Subjek penelitian sebanyak 14 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada stigma dan diskriminasi dari pemangku kepentingan, LSl belum menjadi fokus utama dalam program PMTS. Klien LSL belum terbuka terhadap program dan pemakaian kondom pada LSL masih rendah. Belum semua Puskesmas menyediakan pelicin untuk program PMTS. Layanan HIV di Puskesmas belum komprehensif serta masih ada stigma dan diskriminasi dari petugas terhadap LSL. Rekomendasi dari penelitian ini adalah peningkatan upaya penghapusan stigma dan diskriminasi terhadap LSL, baik dari para pemangku kepentingan maupun petugas kesehatan; peningkatan upaya penjangkauan dan pendampingan terhadap LSL, sehingga mereka lebih terbuka terhadap program penanggulangan HIV; serta peningkatan kapasitas layanan HIV di Puskesmas, sehingga layanan HIV yang diberikan lebih komprehensif, termasuk penyediaan kondom dan pelicin. Kata Kunci: Evaluasi PMTS, LSL","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"129 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132051542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEIKUTSERTAAN IBU MENGIKUTI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS HUTARAKYAT KABUPATEN DAIRI TAHUN 2019","authors":"Nur Salim, Asriwati Asriwati, L. Napitupulu","doi":"10.31596/JKM.V8I1.570","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V8I1.570","url":null,"abstract":"Sasaran Sustainable Development Goals (SDGs) menjelang tahun 2030 adalah mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup. Sehubungan dengan hal itu, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Keluarga menyelenggarakan program kelas ibu. Salah satu program kelas ibu tersebut adalah kelas ibu hamil. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampeldengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 56 orang.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian dilaksanakan di puskesmas Hutarakyat dari bulan Mei sampai bulan Oktober 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan (p=0,024),dukungan suami(p=0,029),dukungan petugas kesehatan(p=0,002) dan tidak ada pengaruh pendidikan (p=1,000),pekerjaan (p=0,737),keterjangkauan fasilitas kesehatan (p=0,711) terhadap keikutsertaan ibu mengikuti kelas ibu hamil. Variabel yang paling dominan memengaruhi keikutsertaan ibu mengikuti kelas ibu hamil adalah dukungan petugas kesehatan dengan nilai p value 0,007<0,05 dan nilai Exp (B) sebesar 14,515. Saran kepada ibu agar dapat menambah pengetahuan tentang kehamilan dengan mengikuti kelas ibu hamil yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan dan kepada petugas kesehatan khususnya bidan agar memberikan penyuluhan dan informasi akan pentingnya kelas ibu hamil bagi kesehatan ibu hamil. Kata Kunci: Kelas ibu hamil, pengetahuan, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134382546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"AKTIVITAS FISIK DAN STRES SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA HIPERTENSI PADA USIA 45 TAHUN KEATAS","authors":"Cucu Herawati, Suzana Indragiri, Puji Melati","doi":"10.31596/JKM.V7I2.502","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I2.502","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2015 hipertensi bertanggung jawab atas sekitar 54% kematian yang disebabkan oleh serangan jantung dan stroke di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian hipertensi pada usia 45 tahun keatas di Kelurahan Kesenden Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon Tahun 2018.Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskritif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh penduduk yang berusia 45 tahun keatas sebanyak 2632 orang. Jumlah sampel sebanyak 54 orang diambil secara proportional random sampling.Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi (p =0,042)dan ada hubungan yang bermakna antara stres dengan kejadian hipertensi (p= 0,001), sedangkan tidak ada hubungan yang bermakna antara obesitas(p=0,117), konsumsi alkohol (p=1,000), kebiasaan minum kopi (p=0,750), merokok (p=1,000)dengan kejadian hipertensi. Kata Kunci : Aktivitas fisik, hipertensi, dan stres","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126027120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"AKTIFITAS FISIK,STATUS GIZI DAN POLA MAKAN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA","authors":"Luluk Rosida, Luluk Khusnul Dwihesti","doi":"10.31596/JKM.V7I2.504","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I2.504","url":null,"abstract":"Kejadian Anemia terutama pada remaja masih sangat tinggi dan dapat berakibat terhadap menurunnya produktivitas remaja dan kemampuan remaja dalam bidang akademis di sekolah, selain itu juga anemia dapat mengganggu pertumbuhan fisik pada remaja dimana tinggi dan berat badan menjadi tidak sempurna dan daya tahan tubuh akan menurun sehingga mudah terserang penyakit. Banyak factor yang menyebabkan anemia pada remaja diantaranya adalah aktifitas fisik, status gizi dan pola makan pada remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik, dengan pendekatan crosssectional, populasi sejumlah 425 siswi kelas X, jumlah sampel 40 siswi, teknik sampling purposive sampling, dengan memilih siswi yang sudah dipastikan menderita anemia baik ringan maupun sedang, waktu penelitian tahun 2019 di madrasah muallimat Yogyakarta menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti dan sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, analisis statistik menggunakan perhitungan distribusi frekwensi. hasil penelitian didapatkan gambaran aktifitas fisik pada remaja putri di Madrasah muallimat Yogyakarta, menunjukan bahwa aktifitas fisik paling banyak pada kategori tidak ada aktifitas tambahan selain sekolah yaitu sebanyak 21 siswi (52,5%). Gambaran Status gizi pada remaja putri di Madrasah muallimat Yogyakarta menunjukan bahwa paling banyak adalah pada kategori normal yaitu 24 responden (60,0%). gambaran Pola makan pada remaja putri di Madrasah muallimat Yogyakarta, menunjukan bahwa pola makan paling banyak pada kategori baik yaitu 23 siswi (57,5%). Kata Kunci: anemia, remaja, aktifitas fisik, pola makan, status gizi","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117098442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}