{"title":"ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT PADA PILAR PERTAMA DI TINGKAT PUSKESMAS KABUPATEN DEMAK","authors":"Luthfiyatul Mustafidah, Suhartono Suhartono, Hartuti Purnaweni","doi":"10.31596/JKM.V7I2.499","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I2.499","url":null,"abstract":"Pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kabupaten Demak Khususnya pilar pertama yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan masih rendah, masih banyak masyarakat yang melakukan buang air besar sembarangan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program STBM khususnya Pilar pertama di tingkat puskesmas dengan menggunakan teori Lawrance Green sebagai pedoman pelaksanaan program tingkat puskesmas, yang terdiri dari factor predisposisi, factor penguat serta factor pemungkin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan rumusan masalah deskriptif. pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 6 informanan utama petugas pelaksana program STBM tingkat puskesmas, serta 5 informan triangulasi terdiri dari kader, bidan desa, dan Fasilitator STBM Dinas Kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program STBM Pilar pertama telah dilakukan dengan baik sesuai prosedur yang ditetapkan, namun belum dapat memenuhi target yang telah ditentukan oleh Perarturan Bupati no.50 tahun 2017 tentang Rencana aksi daerah percepatan Demak bebas buang air besar sembarangan. pengetahuan petugas terkait program sudah baik, mereka telah mendapatkan pelatihan untuk menunjang keterampilan dalam pelaksanaan program, sarana dan prasarana belum menunjang dan seluruh petugas telah mengetahui regulasi yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan program. petugas Dinas kesehatan telah melaksanakan monitoring dan evaluasi dengan cara ferivikasi terhadap pelaksanaan program dan kepemilikan akses jamban sehat bagi masyarakat. Kata Kunci : Pelaksanaan program, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Pilar Pertama STBM","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114773836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT KEPUASAN PESERTA JKN-KIS YANG MENGGUNAKAN DAN TIDAK MENGGUNAKAN ELEKTRONIK DATA ISIAN PESERTA (E-DIP) DALAM LAYANAN PENDAFTARAN BPJS KESEHATAN","authors":"A. Wachid, E. Dewi, Aprilika Tyantaka","doi":"10.31596/JKM.V7I2.505","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I2.505","url":null,"abstract":"Tingkat kepuasan peserta JKN-KIS pada tahun 2018 adalah sebesar 79,7%, sedangkan kepuasan peserta JKN-KIS di Kantor Cabang Kudus adalah sebesar 89,54% dan total calon peserta JKN-KIS yang melakukan pendaftaran menggunakan aplikasi E-DIP adalah sebanyak 17.936. Pada saat ini kondisi pelayanan yang masih menjadi catatan perbaikan adalah pelayanan administrasi pendaftaran calon peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang terjadi di Kantor Cabang BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kepuasan peserta JKN-KIS yang menggunakan dan tidak menggunakan elektronik data isian peserta (E-DIP) dalam layanan pendaftaran BPJS Kesehatan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian ekperimen rancangan kuasi eksperimen dilaksanakan di BPJS Kesehatan Cabang Kudus pada Bulan April 2019. Saat peserta JKN-KIS akan melakukan pendaftaran, dilakukan pengisian kuesioner untuk menilai kepuasan peserta yang mendaftar menggunakan E-DIP dan yang tidak dimana aspek yang dinilai adalah reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible. Didapat 100 peserta JKN-KIS yang mndaftar menggunakan E-DIP dan 100 yang tidak menggunakan. Terdapat perbedaan bermakna pada aspek tangible (4,46 dengan 4,38) dan reliable (5,15 dengan 4,77). Sedangkan aspek responsiveness (4,84 dengan 4,83) assurance (4,77 dengan 4,74) dan empathy (4,84 dengan 4,85) tidak terdapat perbedaan bermakna. Tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan peserta JKN-KIS sebelum dan sesudah penggunaan E-DIP dalam layanan pendaftaran BPJS Kesehatan dimana skor tingkat kepuasan peserta JKN-KIS yang melakukan pendaftaran menggunakan E-DIP adalah 4,75 dan yang tidak menggunakan E-DIP adalah 4,66. Kata Kunci: Kepuasan, BPJS Kesehatan, E-DIP","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114718195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KEHADIRAN DAN KUALITAS PELAYANAN POSYANDU LANSIA TERHADAP STATUS KESEHATAN LANSIA","authors":"B. Budi, Ani Margawati, Farid Agushybana","doi":"10.31596/JKM.V7I2.497","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I2.497","url":null,"abstract":"Tercapainya tujuan pembinaan kesehatan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) yaitu mewujudkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Status kesehatan lansia menjadi indikator penting kualitas derajat kesehatan lansia yang produktif dan berdaya guna di masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kehadiran dan kualitas pelayanan Posyandu Lansia terhadap status kesehatan lansia. Jenis penelitian adalah explanatory research dengan rancangan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel penelitian 77 responden lansia di Desa Panggung Royom Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati . Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kehadiran lansia di Posyandu Lansia dan kualitas pelayanan posyandu lansia terhadap status kesehatan lansia (masing-masing nilai-p=0,000). Faktor kualitas pelayanan posyandu lansia sangat bermakna pengaruhnya bila dibandingkan kehadiran lansia di posyandu lansia . Risiko kualitas pelayanan posyandu lansia yang tidak baik dapat berpengaruh terhadap status kesehatan 42 x dibandingkan dengan kualitas pelayanan posyandu yang baik. Sedangkan peluang risiko kehadiran lansia tidak aktif 10 x berpengaruh terhadap status kesehatan lansia. Kata Kunci : Kehadiran Lansia ; Kualitas Pelayanan Posyandu, Status Kesehatan lansia","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123534965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UJI INSTRUMEN BREASTFEEDING ATTRITION PREDICTION TOOL (BAPT) UNTUK DETEKSI PENYAPIHAN DINI PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA","authors":"Daris Sa’adah, Sholaikhah Sulistyoningtyas","doi":"10.31596/JKM.V7I2.501","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I2.501","url":null,"abstract":"Air susu ibu (ASI) Merupakan sumber makanan terbaik bagi bayi usia 0-6 bulan. Persentase kejadian penyapihan dini sebanyak 76% pada bayi di Indonesia. Dan 31,36% anak sakit karena tidak menerima ASI eksklusif. Breastfeeding Attrition prediction Tool salah satu instrumen yang digunakan untuk deteksi penyapihan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen Breastfeeding Attrition Prediction Tool efektif untuk mendeteksi penyapihan dini pada ibu nifas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif menggunakan desain korelatif untuk mengetahui kesahihan instrumen Breastfeeding Attrition Prediction Tool terjadinya penyapihan dini oleh ibu nifas. Populasi serta sampel penelitian adalah ibu nifas yang dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Desember 2018 dengan jumlah 30 responden. Breastfeeding Attrition Prediction Tool (BAPT) dapat digunakan untuk mengukur risiko terjadinya penyapihan dini ibu nifas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Terdapat 83,33% ibu nifas yang tidak berisiko melakukan penyapihan dini. Kejadikan penyapihan dini pada ibu nifas adalah tidak melakukan penyapihan dini sebesar 90,00%. Instrumen Breastfeeding Attrition Prediction Tool (BAPT) dapat digunakan untuk mengukur risiko penyapihan dini pada ibu nifas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mendeteksi penyapihan dini sehingga dapat membantu tenaga kesehatan untuk memberikan asuhan yang sesuai kebutuhan ibu dan bayi. Kata Kunci : ASI, Breastfeeding Attrition Prediction Tool, Penyapihan Dini","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127194161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE EKLAMSIA DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA","authors":"Menik Sri Daryanti","doi":"10.31596/JKM.V7I2.503","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I2.503","url":null,"abstract":"Kehamilan adalah keadaan fisiologis yang dapat disertai proses patologis yang mengancam keadaan ibu dan janin. Sekitar 15% ibu hamil menderita komplikasi berat, dimana sepertiganya dengan preeclampsia. Dampak preeklampsia dapat mengakibatkan kematian ibu, terjadinya prematuritas, serta dapat mengakibatkan Intra Uterin Growth Retardation (IUGR) dan kelahiran mati. Faktor yang sering ditemukan sebagai faktor risiko pre eklamsia antara lain umur, paritas, riwayat preeklampsia, riwayat hipertensi, keturunan, antenatal care, riwayat akseptor KB, pengetahuan, pekerjaan, dan keberdayaan ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tentang karakteristik ibu hamil dengan preeklamsia di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif.Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami preeklamsia di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta sebanyak 35 orang periode tahun 2018. Hasil menunjukkan sebagian besar ibu hamil yang menderita pre eklamsia berada pada usia beresiko (<20 tahun dan > 35tahun) sebanyak 21 orang (60%), berparitas rendah (<=2) sebanyak 24 orang (68,6%), dan jarak hamil dengan kehamilan sebelumnya beresiko (<2th) sebanyak 19 orang (54,3%). Sedangkan untuk riwayat pre eklamsia, sebanyak 27 orang ibu hamil (77,1%) tidak mempunyai riwayat pre eklamsia sebelumnya. Ibu hamil diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam kehamilannya terutama yang berresiko menderita preeklamsia. Kata kunci: preeklamsia, karakteristik, ibu hamil","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129653502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELEPASAN RABIES DI KABUPATEN DOMPU, NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Lubabul Aniq, Sakundarno Adi, Dwi Sutiningsih","doi":"10.31596/JKM.V7I2.498","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I2.498","url":null,"abstract":"Rabies adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh Lyssavirus yang ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing, monyet, dan kelelawar. Namun belum diketahui jalur penularan rabies di Kabupaten Dompu. Penelitian ini bertujuan untuk menilai risiko pelepasan rabies. Penilaian risiko pelepasan rabies di Distrik Dompu menggunakan standar analisis risiko Office International des Epizooties (OIE). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan dibuat dalam pohon skenario. untuk mengetahui risiko perhitungan yang digunakan yang merujuk pada Biosecurity Australia dan memetakan jalur pelepasan rabies menggunakan ArcGIS® Versi 10.3. Perhitungan penilaian pelepasan kemungkinan risiko rabies di darat tinggi. Sementara kemungkinan risiko melepaskan rabies melalui kapal yang masuk dan keluar dapat diabaikan. Peluang penyebaran rabies di Kabupaten Dompu menunjukkan bahwa kurangnya pengawasan pelabuhan dan pergerakan transmiter rabies ilegal melalui jalur darat merupakan faktor risiko masuknya rabies. Penilaian rilis keseluruhan menunjukkan risiko tinggi masuknya rabies melalui kapal yang berasal dari luar pulau dan rute darat Kata kunci: rabies, lyssavirus, OIE, penilaian pelepasan, Biosecurity Australia","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122106910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tri Haryani Nur Liyana, Sutopo Patria Jati, Dodik Tugasworo Pramukarso
{"title":"ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS DOKTER PADA RSUD DR. H. SOEWONDO KABUPATEN KENDAL","authors":"Tri Haryani Nur Liyana, Sutopo Patria Jati, Dodik Tugasworo Pramukarso","doi":"10.31596/JKM.V7I2.500","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I2.500","url":null,"abstract":"Terjadinya turnover berupa pengunduran diri beberapa dokter dan ketidaktaatan dokter terhadap aturan-aturan yang ditetapkan di rumah sakit merupakan indikasi adanya penurunan loyalitas dokter. Dalam penelitian terdahulu disebutkan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan diantaranya adalah kompensasi, motivasi, gaya kepemimpinan dan kepuasan karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis seberapa besar pengaruh kompensasi, motivasi dan gaya kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan dan loyalitas dokter di RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner oleh 52 dokter yang bekerja di RSUD dr. H Soewondo Kendal ditambah data komposit dari SIMRS. Data yang terkumpul diolah dan diuji dengan menggunakan software Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi, motivasi dan gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dokter. Motivasi juga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas dokter. Kompensasi dan gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas dokter. Kepuasan dokter kepuasan dokter tidak terbukti secara signifikan memediasi pengaruh kompensasi, motivasi dan gaya kepemimpinan transformasional terhadap loyalitas dokter. Kata Kunci : Kompensasi, Motivasi, Kepuasan, Loyalitas, Dokter.","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125590506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERILAKU PERSONAL HYGIENE PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDOSARI","authors":"David Laksamana Caesar, A. Hakim","doi":"10.31596/JKM.V7I1.383","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I1.383","url":null,"abstract":"Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Di Kabupaten Kudus, khususnya wilayah kerja Puskesmas Gondosari terjadi kasus baru 32 kasus pada tahun 2017 dan 25 kasus pada tahun 2018. Salah satu penyebab munculnya penyakit ini adalah kurangnya perilaku personal hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku personal hygiene penderita penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Gondosari.. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, teknik pengambilan data mengggunakan metode wawancara. Jumlah populasi sampel penelitian sebanyak 4 responden. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan yang dimiliki oleh penderita tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Gondosari tentang penyakit tuberkulosis, personal hygiene dan hubungan antara personal hygiene dengan terjadinya penyakit tuberkulosis masih kurang. Sikap yang diberikan oleh penderita penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Gondosari terhadap perilaku personal hygiene bahwa mereka setuju untuk melakukan personal hygiene dengan baik. Praktek/tindakan yang dilakukan oleh penderita penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Gondosari terkait personal hygiene sudah cukup baik.Kata Kunci : Perilaku, Personal Hygiene, Tuberkulosis","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116885127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGGUNAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DALAM KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA","authors":"Adisty Dwi Treasa, Menik Sri Daryanti","doi":"10.31596/JKM.V7I1.379","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I1.379","url":null,"abstract":"Analisa kesehatan yang dilakukan pemerintah untuk mencegah tidak terjangkaunya pelayanan kesehatan sebagai upaya mengurangi dampak dari komplikasi kehamilan dari segi keuangan adalah dengan menyediakan asuransi kesehatan. Ibu hamil yang telah menjadi anggota jaminan kesehatan akan mendapatkan pelayanan jaminan kesehatan nasional dalam pemeriksaan kehamilan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan jaminan kesehatan nasional dalam kunjunagn antenatal care di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta.Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 65 orang ibu hamil trimeseter III usia kehamilan ? 34 minggu yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan37 ibu hamil atau 56,9% menggunakan jaminan kesehatan nasional dalam kunjungan antenatal care, sehingga dapat disimpulkan bahawa sebagian ibu hamil sudah memanfaatkan jaminan kesehatan nasional dalam kunjungan antenatal care. Perlunya kerjasama antara Puskesmas dan BPJS serta kader masyarakat untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil agar dapat menggunakan jaminan kesehatan nasional dalam kunjunganantenatal care.Kata Kunci: jaminan kesehatan nasional, antenatal care, ibu hamil","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127000693","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS TAHUNAN JEPARA","authors":"Mulastin Mulastin, Ita Rahmawati, S. Sugiarto","doi":"10.31596/JKM.V7I1.380","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I1.380","url":null,"abstract":"Angka kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Berdasarkan SDKI tahun 2012 AKI sebesar 359/100.000 kelahiran hidup, preeklampsia dan eklampsia merupakan penyebab dari 30-40% kematian maternal. Di Jawa Tengah preeklampsimenjadi penyebab utama kematian maternal dengan jumlah 32,9%.Tujuan : Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian preeklampsia di Puskesmas Tahunan Jepara. Jenis penelitian ini adalahanalitik dengan pendekatan case control. Pengambilan data melalui rekam medik.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara dari bulan September 2017 sampai dengan bulan September 2018 sebanyak 30 ibu hamil dengan teknik sampling yang digunakan yaitutotal sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisabivariat,. Pengolahan data dengan uji statistik Chi-Square 2x2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur (p = 0,197), gravida (p = 0,118), status gizi (p = 1,000)dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara, namun untuk riwayat hipertensiada hubungan secara statistik dengan kejadian preeklampsia(p = 0,000). Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, gravida, status gizi dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara, namun untuk riwayat hipertensiada hubungan yang signifikan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara. Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tahunan Jepara diharapkan agar dapat mengenali faktor risiko preklampsia. Sehingga ibu hamil dapat melakukan pencegahan terhadap preeklampsia dan memeriksakan diri ke tenaga kesehatan agar tidak berlanjut ke eklampsia. Kata kunci : faktor resiko, preeklampsia ","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128305131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}