{"title":"影响JEPARA每年PUSKESMAS的子痫前期的因素","authors":"Mulastin Mulastin, Ita Rahmawati, S. Sugiarto","doi":"10.31596/JKM.V7I1.380","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Berdasarkan SDKI tahun 2012 AKI sebesar 359/100.000 kelahiran hidup, preeklampsia dan eklampsia merupakan penyebab dari 30-40% kematian maternal. Di Jawa Tengah preeklampsimenjadi penyebab utama kematian maternal dengan jumlah 32,9%.Tujuan : Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian preeklampsia di Puskesmas Tahunan Jepara. Jenis penelitian ini adalahanalitik dengan pendekatan case control. Pengambilan data melalui rekam medik.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara dari bulan September 2017 sampai dengan bulan September 2018 sebanyak 30 ibu hamil dengan teknik sampling yang digunakan yaitutotal sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisabivariat,. Pengolahan data dengan uji statistik Chi-Square 2x2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur (p = 0,197), gravida (p = 0,118), status gizi (p = 1,000)dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara, namun untuk riwayat hipertensiada hubungan secara statistik dengan kejadian preeklampsia(p = 0,000). Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, gravida, status gizi dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara, namun untuk riwayat hipertensiada hubungan yang signifikan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara. Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tahunan Jepara diharapkan agar dapat mengenali faktor risiko preklampsia. Sehingga ibu hamil dapat melakukan pencegahan terhadap preeklampsia dan memeriksakan diri ke tenaga kesehatan agar tidak berlanjut ke eklampsia. Kata kunci : faktor resiko, preeklampsia ","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS TAHUNAN JEPARA\",\"authors\":\"Mulastin Mulastin, Ita Rahmawati, S. Sugiarto\",\"doi\":\"10.31596/JKM.V7I1.380\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Angka kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Berdasarkan SDKI tahun 2012 AKI sebesar 359/100.000 kelahiran hidup, preeklampsia dan eklampsia merupakan penyebab dari 30-40% kematian maternal. Di Jawa Tengah preeklampsimenjadi penyebab utama kematian maternal dengan jumlah 32,9%.Tujuan : Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian preeklampsia di Puskesmas Tahunan Jepara. Jenis penelitian ini adalahanalitik dengan pendekatan case control. Pengambilan data melalui rekam medik.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara dari bulan September 2017 sampai dengan bulan September 2018 sebanyak 30 ibu hamil dengan teknik sampling yang digunakan yaitutotal sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisabivariat,. Pengolahan data dengan uji statistik Chi-Square 2x2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur (p = 0,197), gravida (p = 0,118), status gizi (p = 1,000)dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara, namun untuk riwayat hipertensiada hubungan secara statistik dengan kejadian preeklampsia(p = 0,000). Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, gravida, status gizi dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara, namun untuk riwayat hipertensiada hubungan yang signifikan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara. Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tahunan Jepara diharapkan agar dapat mengenali faktor risiko preklampsia. Sehingga ibu hamil dapat melakukan pencegahan terhadap preeklampsia dan memeriksakan diri ke tenaga kesehatan agar tidak berlanjut ke eklampsia. Kata kunci : faktor resiko, preeklampsia \",\"PeriodicalId\":163077,\"journal\":{\"name\":\"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I1.380\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I1.380","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS TAHUNAN JEPARA
Angka kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Berdasarkan SDKI tahun 2012 AKI sebesar 359/100.000 kelahiran hidup, preeklampsia dan eklampsia merupakan penyebab dari 30-40% kematian maternal. Di Jawa Tengah preeklampsimenjadi penyebab utama kematian maternal dengan jumlah 32,9%.Tujuan : Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian preeklampsia di Puskesmas Tahunan Jepara. Jenis penelitian ini adalahanalitik dengan pendekatan case control. Pengambilan data melalui rekam medik.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara dari bulan September 2017 sampai dengan bulan September 2018 sebanyak 30 ibu hamil dengan teknik sampling yang digunakan yaitutotal sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisabivariat,. Pengolahan data dengan uji statistik Chi-Square 2x2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur (p = 0,197), gravida (p = 0,118), status gizi (p = 1,000)dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara, namun untuk riwayat hipertensiada hubungan secara statistik dengan kejadian preeklampsia(p = 0,000). Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, gravida, status gizi dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara, namun untuk riwayat hipertensiada hubungan yang signifikan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Tahunan Jepara. Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tahunan Jepara diharapkan agar dapat mengenali faktor risiko preklampsia. Sehingga ibu hamil dapat melakukan pencegahan terhadap preeklampsia dan memeriksakan diri ke tenaga kesehatan agar tidak berlanjut ke eklampsia. Kata kunci : faktor resiko, preeklampsia