{"title":"PELAKSANAAN KELAS PASUTRI BERBASIS E-BOOK TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PASUTRI BERKAITAN PERAWATAN KEHAMILAN","authors":"Luluk Hidayah, Yayuk Norazizah","doi":"10.31596/JKM.V7I1.378","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I1.378","url":null,"abstract":"Salah satu keadaan yang dapat menyebabkan kondisi ibu hamil tidak sehat antara lain sebanyak 54,2 per 1000 perempuan di bawah usia 20 tahun telah melahirkan.Suami memainkan peran utama dalam perawatan kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelaksanaan kelas pasutri berbasis e-book terhadap pengetahuan dan sikap pasutri berkaitan perawatan kehamilan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasi Experiment Nonequivalent Pretest-Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri (pasutri) yang menikah usia dini (16-19 tahun) di KUA kecamatan Welahan Kabupaten Jepara pada bulan Februari – Mei 2019. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 Pasutri yang sesuai kriteria inklusi. Sampel terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok eksperiment (mendapat intervensi pelaksanaan kelas pasutri) berjumlah 16 Pasutri dan kelompok kontrol (tidak mendapat intervensi pelaksanaan kelas pasutri) berjumlah 16 Pasutri.Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pelaksanaan kelas pasutri berbasis e-book terhadap pengetahuan dan sikap pasutri berkaitan perawatan kehamilan (nilai p=0,000< 0,05). Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan kelas pasutri berbasis e-book sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pasutri berkaitan perawatan kehamilan. Kata kunci: Kelas Pasutri, e-book, Pengetahuan, Sikap, Perawatan Kehamilan","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129530582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN INDUSTRI TERHADAP KUALITAS HIDUP WARGA SEKITAR","authors":"Teguh Dwi Mena, Wido Prananing Tyas, Risna Endah Budiati","doi":"10.31596/JKM.V7I1.384","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V7I1.384","url":null,"abstract":"Keberadaan industri besar di Kecamatan Mayong telah membawa perubahan yang besar terhadap kondisi permukiman disekitarnya. Industri dianggap akan membawa dampak positif bagi perekonomian dan perkembangan wilayah sekitarnya. Namun disisi lain dampak negatif industri terhadap lingkungan juga menjadi kekhawatiran bagi masyarakat yang tinggal disekitar lokasi industri. dampak positif dan negatif tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat sekitar karena kualitas hidup sangat dipengaruhi oleh persepsi dan budaya dan kondisi lingkungan disekelilingnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh industri besar terhadap kualitas hidup berdasarkan persepsi masyarakat sekitarnya. Penelitian menggunakan metode survey dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang tinggal pada radius 1 km dari lokasi industri. analisis menggunakan statistik deskriptif dan uji korelasi rank kendall untuk mengetahui keterkaitan antar variabel. Hasil analisis menunjukan suhu lingkungan, kebisingan dan kepadatan lalulintas adalah dampak negatif yang paling dirasakan oleh masyarakat sedangkan pada penilain kualitas hidup aspek ekonomi menjadi yang terenda. Uji korelasi menunjukkan Dampak kebisingan berkorelasi terhadap kebugaran responden secara sangat kuat (nilai Signifikansi = 0,966) sedangkan kualitas udara berkorelasi dengan kesehatan warga (Nilai signifikansi = 0,984) Kata Kunci: Dampak lingkungan, industri, kualitas hidup","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130095089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN DI DESA SETRO KALANGAN KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS","authors":"David Laksamana Caesar, Muhammad Riza","doi":"10.31596/JKM.V6I2.297","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V6I2.297","url":null,"abstract":"Jamban merupakan fasilitas pembuangan kotoran manusia yang efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Peranan tinja dalam penyebaran penyakit sangat besar. yaitu dapat langsung mengkontaminasi makanan, minuman, sayuran, dan sebagainya, juga air, tanah, serangga (lalat, kecoa, dan sebagainya) dan bagian-bagian tubuh kita dapat terkontaminasi oleh tinja tersebut. berdasarkan laporan program STBM tahun 2016 jumlah penduduk yang belum memiliki jamban di kecamatan Kaliwungu terbesar di desa Setro Kalangan yaitu 36% dari 782 KK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban di desa Setro Kalangan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik, dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang diambil sejumlah 88 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data penelitian diperoleh dari data primer berupa hasil wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan chi square untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara kedua variabel. Berdasarkan uji statistik terdapat hubungan antara pengetahuan (p = 0.549), sikap (p = 0.002), praktik (p = 0.026), ekonomi (p = 0.021) dengan kepemilikan jamban. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepemilikan jambam, ada hubungan antara sikap dengan kepemilikan jamban, ada hubungan antara praktik dengan kepemilikan jamban, ada hubungan antara ekonomi dengan kepemilikan jamban. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Praktik, Ekonomi, Kepemilikan jamban","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123932086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sartika Dewi Angriani, Jum Natosba, Bina Melvia Girsang
{"title":"FAKTOR DEERMINAN PARTISIPASI PEREMPUAN USIA BERISIKO DALAM PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA)","authors":"Sartika Dewi Angriani, Jum Natosba, Bina Melvia Girsang","doi":"10.31596/JKM.V6I2.294","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V6I2.294","url":null,"abstract":"Kanker Serviks merupakan suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim / serviks, yaitu bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina. Penyakit ini merupakan jenis kanker kedua terbanyak yang diderita wanita di seluruh dunia pada usia berisiko terkena Kanker Serviks paling tinggi pada usia 25 – 54 tahun. Penyebab utama Kanker Serviks adalah infeksi HPV (Human Papilloma Virus)atau virus papiloma manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik demografi dengan partisipasi perempuan usia berisiko dalam pemeriksaan IVA. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Analisa penelitian ini menggunakan uji statistik bivariat fisher dan Kolmogrov Smirnov. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Sampel penelitian sebanyak 121 responden.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel karakteristik demografi pendidikan (p value : 0,012), pekerjaan (p value : 0,027), pendapatan (p value : 0,029), pengetahuan (p value : 0,014), sikap (p value : 0,040), perilaku (p value : 0,038), dukungan keluarga (p value : 0,041), dukungan teman (p value : 0,023), dan dukungan petugas kesehatan (p value : 0,013) dengan partisipasi perempuan usia berisiko dalam pemeriksaan IVA dan tidak ada hubungan antara variabel usia (p value : 0,268), keterjangkauan sumber daya kesehatan (p value : 0,598) dengan partisipasi perempuan usia berisiko dalam pemeriksaan IVA, Berdasarkan hasil multiple regresion logistic menunjukkan bahwa variabel pendidikan dengan p value : 0,002, Exp(B) 0,340, dengan 95% CI (0,171 – 0,677) merupakan faktor determinan berhubungan dengan partisipasi perempuan usia berisiko dalam pemeriksaan IVA.Implikasi penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan meningkatkan pendidikan kesehatan mengenai deteksi dini kanker serviks melalui Pemeriksaan IVA, agar lebih aktif dalam mengikuti promosi kesehatan mengenai deteksi dini kanker serviks melalui Pemeriksaan IVA, dan diharapkan kepada petugas kesehatan dapat memprioritaskan perempuan kelompok usia berisiko dalam deteksi dini kanker serviks melalui Pemeriksaan IVA. Kata Kunci : Kanker Serviks, Perempuan Usia Berisiko, Pemeriksaan IVA","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114248557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH MIRROR THERAPY TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA PASIEN STROKE DI RSUD dr. MOEWARDI","authors":"S. Setiyawan, Pipit Siti Nurlely, Agnes Sri Harti","doi":"10.31596/JKM.V6I2.296","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V6I2.296","url":null,"abstract":"Manifestasi klinis dari stroke pada umumnya mengalami kelemahan sebagian atau seluruh anggota gerak dari tubuh sehingga pasien tidak mampu melakukan aktivitas karena kelemahan anggota gerak dan membutuhkan latihan untuk mencegah kecacatan. Penatalaksanaan pada stroke adalah latihan rentang gerak sendi yang dilakukan kebanyakan pada fisioterapi. Intervensi yang bisa digunakan untuk peningkatan kekuatan otot dengan mengandalkan ilusi visual pasien dengan menggunakan media cermin yaitu mirror therapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mirror therapy terhadap kekuatan otot ekstremitas. Desain penelitian adalah quasy experiment pre post test with control group design. Populasi adalah pasien stroke iskemik dengan teknik consecutive sampling berjumlah 30 responden. Uji analisa menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan Mann Whitney-U Test. Hasil analisa Wilcoxon Testmenunjukkan terdapat perbedaan kekuatan otot ekstremitas sebelum dan sesudah diberi mirror therapy dan latihan ROM yaitu pada ekstremitas atas didapatkan nilai p=0,008 kelompok kontrol sedangkan kelompok intervensi p=0,002. Pada ekstremitas bawah didapatkan nilai p=0,083 kelompok kontrol sedangkan kelompok intervensi p=0,003. Uji statistik Mann Whitney pada ekstremitas atas diperoleh nilai p=0,004 sedangkan pada ekstremitas bawah diperoleh nilai p=0,001.Kesimpulan: ada pengaruh mirror therapy terhadap kekuatan otot pada pasien stroke sehingga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu tambahan tindakan keperawatan untuk meningkatkan kekuatan otot dan memperbaiki fungsi motorik. Kata kunci: Kekuatan Otot, Mirror Therapy, Stroke","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129819425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN ANTARA LAMA PERNIKAHAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASANGAN YANG MENGALAMI INFERTILITAS","authors":"T. Kumala, S. Saputri","doi":"10.31596/JKM.V6I2.292","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V6I2.292","url":null,"abstract":"Badan kesehatan dunia memperkirakan sekitar 50-80 juta pasangan mengalami kesulitan mendapatkan keturunan. Depresi, kecemasan, dan stres sangat umum di antara wanita yang menderita infertilitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Subjek penelitian berjumlah 18 pasangan (36 responden) yang mengalami infertil di Desa Plesungan, Gondangrejo, Karangnyar yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data lama pernikahan menggunakan kuesioner dan data tingkat kecemasan dengan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (T-MAS). Hasil uji chi square menunjukkan nilai p=0,278 > 0,05, artinya bahwa tidak ada hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Nilai OR=0,44, artinya subjek penelitian dengan lama pernikahan ≤ 5 tahun kemungkinan mengalami cemas 0,44 kali lebih rendah daripada subjek penelitian dengan lama pernikahan >5 tahun, tetapi memiliki hubungan yang tidak signifikan (OR=0,44; CI=95% (lower=0,104 dan upper=1,934); P=0278). Kata kunci: lama pernikahan, kecemasan, infertilitas","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116855528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN DETERMINAN REMAJA GAY","authors":"Siti Musyarofah","doi":"10.31596/JKM.V6I2.293","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V6I2.293","url":null,"abstract":"Berbagai lembaga survei independen dalam dan luar negeri menyebutkan bahwa di Indonesia ada 3% kaum LGBT dari total penduduknya. Maraknya fenomena LGBT di Indonesia sangat terkait dengan tren negara-negara liberal yang memberikan pengakuan dan tempat bagi komunitas LGBT di masyarakat. LGBT dianggap sebagai bagian life style masyarakat modern yang menganggap pandangan heteroseksualitas sebagai konservatif dan tidak berlaku bagi semua orang. Penelitian ini untuk mengetahui determinan apa yang membuat remaja masuk dalam kelompok gay. Desain penelitian deskriptif jenis survey. Teknik sampling snowball sampling, dan responden penelitian sejumlah 2 orang. Pengambilan data dengan indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinan remaja gay (homoseksual) adalah faktor psikologis, faktor lingkungan, dan faktor ekonomi. Saran dari penelitian ini yaitu remaja diharapkan menggunakan waktunya untuk aktifitas dan hal-hal yang positif untuk pengembangan dirinya, orang tua harus memberikan perhatian dan kasih sayang serta membekali ilmu agama, dan pendidikan moral kepada anak, pemerintah diharapkan dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kata kunci : determinan, remaja, gay","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125282018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI EVALUASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. LOEKMONO HADI KUDUS","authors":"Farika Zulfa Devi, E. Dewi","doi":"10.31596/JKM.V6I2.298","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V6I2.298","url":null,"abstract":"Pendaftaran memiliki peranan penting dalam keberhasilan pelayanan di samping itu juga ditunjang dengan sarana prasarana yang memadai. Sistem informasi pendaftaran RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus terdiri dari pendaftaran manual dan pendaftaran online melalui sms. terdapat beberapa kendala, diantaranya kurangnya sosialisasi petugas terhadap pasien dan pasien yang tidak bisa menggunkan handphone. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi sistem informasi pendaftaran di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Berdasarkan hasil penelitian di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus pasien yang menggunakan pendaftaran manual/tombol adalah 59,3% dan pasien yang menggunakan pendaftaran online 40,7 %. Alur Pelayanan pendaftaran manual adalah pasien datang kerumah sakit mengambil nomor antrian dan alur pendaftaran online adalah pasien mendaftar dengan cara mengirim sms. Masih banyak pasien yang menggunakan pendaftaran manual/tombol meskipun sudah dilaksanakannya pendaftaran online.Kelebihan pendaftaran manual bisa digunakan untuk pasien yang sudah lanjut usia. Kendala pendaftaran manual adalah banyak pasien terlalu lama menunggu karena banyak penumpukan nomor antrian. Pasien yang tidak bisa menggunakan handphone. Kelebihan pendaftaran online yaitu mudah digunakan dan pasien tidak harus menunggu lama di pendaftaran rumah sakit. Kendala pendaftaran online adalah pasien tidak bisa menggunakan handphone. Kata Kunci : Evaluasi, Sistem Informasi pendaftaran, rumah sakit","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126336283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG BUKU KIA(KESEHATAN IBU DAN ANAK) DENGAN PERILAKU MEMBAWA BUKU KIA PADA KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH PUSKESMAS GAMBIRSARI","authors":"I. Wijayanti, Deny Eka Widyastuti, Erlyn Hapsari","doi":"10.31596/JKM.V6I2.295","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/JKM.V6I2.295","url":null,"abstract":"Kepemilikan Buku KIA/KMS sebagai alat/kelengkapan ibu membawa anak bayi dan balita ke posyandu yang mana didalam buku KIA terdapat KMS bayi/balita yang dipergunakan dalam memantau tumbuh kembang anak. Melihat kurva KMS pada buku KIA, baik ibu maupun kader lebih mudah memahami dan mengetahui perkembangan anak. Hal ini sangat releven dengan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menurut Adi (2005) bahwa sekitar 82,4% responden yang memiliki buku KIA/KMS pada dasarnya membawa buku tersebut dalam setiap melakukan penimbangan ke posyandu. Meskipun sekitar 17% ibu tidak membawa buku tetsebut saat kunjungan ke Posyandu. Tujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang buku KIA dengan perilaku membawa buku KIA pada kegiatan Posyandu di wilayah Puskesmas Gambirsari.Manfaat Untuk mendapatkan pengetahuan tentang hubungan pengetahuan ibu tentang buku KIA dengan perilaku membawa buku KIA. Metode Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian potong lintang atau cross sectional. Penelitian akan dilakukan di posyandu Wilayah Puskesmas Gambirsari. Waktu penelitian akan dilakukan mulai bulan Januari 2018 sampai dengan Juni 2018. Populasi terjangkau penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita di posyandu wilayah Puskesmas Gambirsari Surakarta yang berjumlah kurang lebihkurang lebih 3815orangdan sampel yang digunakan peneliti menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5% sehingga didapatkan total sampel sebanyak 362 sampel ibu yang memiliki balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Gambirsari. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang buku KIA dengan perilaku membawa buku KIA pada kegiatan Posyandu di Di wilayah Puskesmas Gambirsari Kata Kunci : Pengetahuan Dan Sikap Ibu, Buku KIA (Kesehatan Ibu Dan Anak), Perilaku Membawa Buku KIA","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125671688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN","authors":"Sugeng Harijanto","doi":"10.31596/jkm.v6i1.246","DOIUrl":"https://doi.org/10.31596/jkm.v6i1.246","url":null,"abstract":"Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan yaitu expected service dan perceived service. Apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Sebaliknya bila pelayanan yang diterima lebih rendah daripada harapan pelanggan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Tahun 2016. Penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang ada di instalasi farmasi rumah sakit paru dungus madiun. Besar sampel yaitu 92 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner.Teknik sampling menggunakan metode accidental sampling.Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan baik (41.3%) dan tidak baik (58.7%). Kepuasan pasien puas (42.4%) dan tidak puas (57.6%). Hasil analisa bivariat ada pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien dengan nilai sig (p) 0,048 yang berarti < (α) 0,05 maka Ho di tolak dan H1 diterima. Dengan keeratan hubungan sebesar 0,222 yang berarti lemah. Disarankan bagi instalasi farmasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih optimal agar tercapai nilai kepuasan pasien yang maksimal. Jika kualitas pelayanan ditingkatkan maka kepuasan pasien juga akan ikut meningkat. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pasien","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130057471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}