{"title":"长期婚姻关系与不孕伴侣的焦虑程度有关","authors":"T. Kumala, S. Saputri","doi":"10.31596/JKM.V6I2.292","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Badan kesehatan dunia memperkirakan sekitar 50-80 juta pasangan mengalami kesulitan mendapatkan keturunan. Depresi, kecemasan, dan stres sangat umum di antara wanita yang menderita infertilitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Subjek penelitian berjumlah 18 pasangan (36 responden) yang mengalami infertil di Desa Plesungan, Gondangrejo, Karangnyar yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data lama pernikahan menggunakan kuesioner dan data tingkat kecemasan dengan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (T-MAS). Hasil uji chi square menunjukkan nilai p=0,278 > 0,05, artinya bahwa tidak ada hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Nilai OR=0,44, artinya subjek penelitian dengan lama pernikahan ≤ 5 tahun kemungkinan mengalami cemas 0,44 kali lebih rendah daripada subjek penelitian dengan lama pernikahan >5 tahun, tetapi memiliki hubungan yang tidak signifikan (OR=0,44; CI=95% (lower=0,104 dan upper=1,934); P=0278). Kata kunci: lama pernikahan, kecemasan, infertilitas","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN ANTARA LAMA PERNIKAHAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASANGAN YANG MENGALAMI INFERTILITAS\",\"authors\":\"T. Kumala, S. Saputri\",\"doi\":\"10.31596/JKM.V6I2.292\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Badan kesehatan dunia memperkirakan sekitar 50-80 juta pasangan mengalami kesulitan mendapatkan keturunan. Depresi, kecemasan, dan stres sangat umum di antara wanita yang menderita infertilitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Subjek penelitian berjumlah 18 pasangan (36 responden) yang mengalami infertil di Desa Plesungan, Gondangrejo, Karangnyar yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data lama pernikahan menggunakan kuesioner dan data tingkat kecemasan dengan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (T-MAS). Hasil uji chi square menunjukkan nilai p=0,278 > 0,05, artinya bahwa tidak ada hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Nilai OR=0,44, artinya subjek penelitian dengan lama pernikahan ≤ 5 tahun kemungkinan mengalami cemas 0,44 kali lebih rendah daripada subjek penelitian dengan lama pernikahan >5 tahun, tetapi memiliki hubungan yang tidak signifikan (OR=0,44; CI=95% (lower=0,104 dan upper=1,934); P=0278). Kata kunci: lama pernikahan, kecemasan, infertilitas\",\"PeriodicalId\":163077,\"journal\":{\"name\":\"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31596/JKM.V6I2.292\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/JKM.V6I2.292","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN ANTARA LAMA PERNIKAHAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASANGAN YANG MENGALAMI INFERTILITAS
Badan kesehatan dunia memperkirakan sekitar 50-80 juta pasangan mengalami kesulitan mendapatkan keturunan. Depresi, kecemasan, dan stres sangat umum di antara wanita yang menderita infertilitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Subjek penelitian berjumlah 18 pasangan (36 responden) yang mengalami infertil di Desa Plesungan, Gondangrejo, Karangnyar yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data lama pernikahan menggunakan kuesioner dan data tingkat kecemasan dengan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (T-MAS). Hasil uji chi square menunjukkan nilai p=0,278 > 0,05, artinya bahwa tidak ada hubungan antara lama pernikahan dengan tingkat kecemasan pada pasangan yang mengalami infertilitas. Nilai OR=0,44, artinya subjek penelitian dengan lama pernikahan ≤ 5 tahun kemungkinan mengalami cemas 0,44 kali lebih rendah daripada subjek penelitian dengan lama pernikahan >5 tahun, tetapi memiliki hubungan yang tidak signifikan (OR=0,44; CI=95% (lower=0,104 dan upper=1,934); P=0278). Kata kunci: lama pernikahan, kecemasan, infertilitas