{"title":"Peran Pusat Dokumentasi dan Informasi Batik Nusantara Bagi Ketahanan Budaya Masyarakat Indonesia","authors":"T. Handayani","doi":"10.14710/anuva.7.2.299-312","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.299-312","url":null,"abstract":"Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara merupakan sub unit yang diharapkan berada pada institusi pemerintah. Tugasnya adalah mengkoordinir dan mengintegrasikan unit-unit dokumentasi dan informasi batik yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuan integrasi agar diantara mereka dapat saling berkomunikasi tentang motif batik, hukum, sosialisasi, pemasaran, pelatihan hingga layanan konsultasi. Keberadaan masing-masing unit dokumentasi dan informasi diintegrasikan dalam fitur Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara. Fitur tersebut diharapkan merupakan bagian dari salah satu fitur website Balai Besar Kerajinan dan Batik. Dengan layanan informasi berbasis satu pintu, mereka dapat berinteraksi satu sama lain. Selain itu layanan kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui penelusuran di perpustakaan dan internet. Hasil penelitian menunjukkan, para pengrajin batik, maupun pencipta motif batik pada umumnya belum memiliki kesadaran akan arti penting melindungi karya intelektual mereka. Ikatan komunal turun temurun, tingkat kerumitan mengurus perlindungan karya intelektual, biaya yang mahal menjadi alasan mereka tidak atau belum mengurus perlindungan terhadap motif batik yang diciptakan. Masyarakat umum juga belum memiliki pengetahuan yang memadai terhadap makna filosofi motif batik, sehingga mereka tidak atau kurang menghargai makna motif batik. Maka, pembentukan Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara sangat dianjurkan oleh penulis.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"15 31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Komunitas Buku dalam Kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All sebagai Upaya Menghentikan Book Shaming di Media Sosial","authors":"E. Maulina, R. Rukiyah","doi":"10.14710/anuva.7.2.189-200","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.189-200","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas mengenai peran komunitas buku dalam kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All sebagai upaya menghentikan book shaming di media sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran komunitas buku dalam kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All sebagai upaya menghentikan book shaming di media sosial. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi partisipatif pasif, wawancara semi terstruktur, dan studi dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena book shaming terjadi karena tidak adanya rasa empati dari pembaca buku terhadap pembaca buku lainnya yang memiliki selera bacaan yang berbeda. Komunitas buku memberikan ruang untuk para pembaca agar dapat berbagi mengenai pengalaman membacanya guna meningkatkan rasa empati antarpembaca buku. Komunitas-komunitas buku daring yang berkolaborasi dalam Kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All telah berupaya melakukan berbagai kegiatan yang efektif untuk menghentikan fenomena book shaming di media sosial, di antaranya adalah memanfaatkan media Instagram komunitas untuk membagikan informasi terkait kampanye, merekomendasikan buku-buku yang disesuaikan dengan audiens setiap komunitas, membagikan pengetahuan tentang isu book shaming, membuat forum diskusi publik berbentuk webinar, memberikan layanan pendampingan melalui pesan langsung di Instagram, berbagi materi terkait acara kampanye, membuat polling di Instagram story terkait isu book shaming, dan mengadakan acara giveaway buku.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366339","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Surya Adi Sasmita, Miftahunnisa’ Igiriza, Sutartono Sutartono, Sri Suharmini
{"title":"Strategi Bauran Komunikasi Pemasaran Perpustakaan Naskah Daun Lontar di Bali Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan","authors":"Surya Adi Sasmita, Miftahunnisa’ Igiriza, Sutartono Sutartono, Sri Suharmini","doi":"10.14710/anuva.7.2.287-298","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.287-298","url":null,"abstract":"Naskah daun lontar merupakan peninggalan budaya yang bernilai tinggi di Bali, menyimpan sejarah kebudayaan dan agama. Salah satu perpustakaan yang memiliki koleksi naskah daun lontar yang berharga adalah Perpustakaan Gedong Kirtya. Perpustakaan ini ditemukan sebagai warisan dari I Gusti Putu Jelantik, seorang raja dari Kerajaan Buleleng pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Nama \"Gedong Kirtya\" sendiri diberikan oleh I Gusti Putu Jelantik dan memiliki arti usaha atau jerih payah dalam bahasa Sanskerta. Perpustakaan Gedong Kirtya bukan satu-satunya perpustakaan di Bali yang menyimpan naskah daun lontar. Oleh karena itu, perpustakaan ini perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan jumlah pengunjung, terutama wisatawan yang datang ke perpustakaan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bauran komunikasi pemasaran yang telah dijalankan oleh Perpustakaan Gedong Kirtya, dengan menggunakan konsep bauran komunikasi pemasaran 7P berbasis informasi. Konsep ini melibatkan aspek-aspek seperti produk, tempat, harga, promosi, orang, proses, dan bukti fisik yang diharapkan dapat menggambarkan jenis pemasaran yang telah dilakukan oleh pengelola Perpustakaan Gedong Kirtya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menjadi bahan evaluasi bagi pengelola ke depannya untuk meningkatkan pemasaran dan jumlah pengunjung, baik dari wisatawan domestik maupun internasional.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Literasi Web: Definisi, Keterampilan dan Konteksnya di Indonesia","authors":"Gani Nur Pramudyo","doi":"10.14710/anuva.7.2.345-354","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.345-354","url":null,"abstract":"Literasi yang dikenal pada abad XXI berbeda dengan apa yang dipahami dan dilakukan oleh orang tua atau generasi masa lalu. Literasi abad ini merefleksikan keterampilan memberdayakan teknologi untuk membaca, menulis dan berpartisipasi secara aktif di dalamnya. Sebagai bagian dari literasi, literasi web terdiri dari keterampilan pencarian web, membaca, dan mengevaluasi. Literasi web menggambarkan keterampilan serupa literasi yang diperlukan dalam pembelajaran. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi 1) definisi literasi web; 2) keterampilan apa saja yang diperlukan untuk melek literasi web; 3) literasi web dalam konteks Indonesia. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan mengkaji literatur secara mendalam. Beberapa referensi yang ditemukan dari Google Scholar dan beberapa sumber web diseleksi, serta dipilih sebagai bahan kajian. Temuan menunjukan bahwa memahami literasi web membutuhkan pemahaman yang kompleks mengenai web, yang terkadang tumpang tindih dengan literasi informasi, literasi internet, literasi kritis, literasi media dan literasi digital. Literasi web berfokus pada keterampilan membaca, menulis dan berpartisipasi dalam web. Literasi web dalam konteks Indonesia kurang familiar, lebih dikenal sebagai bagian literasi media dan literasi digital. Akhirnya, penelitian ini masih memiliki banyak keterbatasan. Peneliti menyadari banyak hal yang belum di eksplorasi dalam literasi web, seperti metode pengajaran, dan pengukuran literasi web. Peneliti masa depan perlu mempertimbangkan bagian tersebut untuk digali, utamanya dalam menjalankan risetnya di Indonesia. Sedikit sekali dan bahkan jarang ditemui penelitian sejenis sesuai konteks tersebut.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Tingkat Literasi Digital Terhadap Etika Penggunaan Media Sosial Instagram Pada Siswa-Siswi SMA Negeri 2 Pekanbaru","authors":"Sarah Manuella, Nur’aini Perdani SP","doi":"10.14710/anuva.7.2.263-274","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.263-274","url":null,"abstract":"Era digital mengakibatkan media sosial merupakan salah satu kebutuhan pokok digital yang digunakan sebagai sumber informasi. Adanya peningkatan kemampuan litersasi digital, maka akan meningkat pula penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi digital terhadap etika penggunaan media sosial instagram pada siswa-siswi SMA Negeri 2 Pekanbaru. Teori yang digunakan untuk mengukur tingkat literasi digital adalah Jaringan Pegiat Literasi Digital (2018) yaitu mengakses, menyeleksi, memahami, menganalisis, memverifikasi, mengevaluasi, mendistribusikan, memproduksi, berpartisipasi, dan berkolaborasi, sedangkan untuk mengukur etika penggunaan media sosial instagram menggunakan teori Kusmastuti et. al (2021) yaitu netiket, konten negatif, interaksi, partisipasi, dan kolaborasi, serta interaksi dan transaksi elektronik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 2 Pekanbaru dengan sampel sebanyak 258 responden yang diperoleh dengan menggunakan tabel Isaac dan Michael. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui google form. Hasil dari penelitian menunjukkan tingkat literasi digital siswa-siswi SMA Negeri 2 Pekanbaru masuk dalam kategori tinggi dengan rata-rata 3,9 dan indikator mengakses merupakan peringkat teratas dengan nilai 4,42 dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana dan koefisien determinasi tingkat literasi digital memberikan pengaruh sebesar 47% dan tingkat literasi digital dengan etika penggunaan media sosial instagram memiliki hubungan positi pada siswa-siswi SMA Negeri 2 Pekanbaru","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"525 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Promosi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Selama Pandemi Covid-19","authors":"Masitha Khansa Putri, Putut Suharso","doi":"10.14710/anuva.7.2.215-232","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.215-232","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Instagram media promosi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia selama pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah tim media sosial Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan followers dari akun @perpusnas.go.id, dengan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak fitur instagram seperti, Instagram feeds, InstaStory, Insight, Instagram Ads, dan Video (IGTV, IG live dan Reels) telah dimanfaatkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang ditunjukkan melalui respon positif berupa likes, views, dan juga komen pada tiap unggahan. Pelaksanaan promosi yang dilakukan melalui akun @perpusnas.go.id meliputi kegiatan periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung dan digital. Namun, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia juga masih mengalami beberapa hambatan yang juga dirasakan baik dari pihak internal maupun eksternal, tidak adanya grand desgin, kendala dalam komunikasi antar pegawai, jam kerja yang tidak sesuai, dan aplikasi yang belum beroperasi secara maksimal.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"208 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139366921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Identifikasi Peran Subject Specialist pada Perpustakaan Perguruan Tinggi: Sebuah Systematic Literature Review","authors":"Virginia Emmanuela Kristin, Ana Irhandayaningsih","doi":"10.14710/anuva.7.2.313-324","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.313-324","url":null,"abstract":"Hingga saat ini ini, peran subject specialist di ranah perpustakaan akademik masih belum terlihat dan tidak jelas. Hal tersebut rupanya juga menjadi perdebatan di berbagai penelitian. Subject specialist sendiri merupakan ahli informasi yang bertugas untuk memberikan pendampingan dan layanan informasi terkait spesialisasi tertentu untuk keperluan informasi sebuah instansi, komunitas, maupun individu. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi peran subject specialist pada perpustakaan perguruan tinggi. Metode systematic literature review dengan pendekatan kualitatif berfungsi untuk menangkap dan menemukan jawaban mengenai peran subject specialist di lingkungan perguruan tinggi secara komprehensif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis meta-agregasi. Meta-agregasi adalah sebuah teknik analisis yang menekankan pada hasil-hasil penelitian relevan yang disusun dalam bentuk ringkasan. Melalui penyaringan yang terstruktur, artikel jurnal yang menjadi subyek penelitian berjumlah 11 artikel. Berdasarkan hasil temuan penelitian yang telah disajikan di atas, peran subject specialist pada setiap perguruan tinggi rupanya berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi. Namun beberapa kesamaan peran yang paling sering ditemui dalam penelitian ini adalah layanan referensi subject khusus maupun umum, layanan asistensi penelitian, dan layanan pendidikan pemakai. Subject specialist membutuhkan banyak perubahan, terutama dalam organisasi struktur, sistem pengangkatan, dan program pendidikan dan pelatihan. Tentunya hal ini harus mendapat perhatian dari banyak pihak.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"196 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan Kuliner Tradisi Sebagai Pengembangan Unit Usaha Pariwisata di Kabupaten Jepara","authors":"Sri Indrahti","doi":"10.14710/anuva.7.2.337-344","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.337-344","url":null,"abstract":"Artikel yang berjudul “ Pemberdayaan Kuliner Tradisi Sebagai Pengembengan Unit Usaha Pariwisata di Kabupaten Jepara” merupakan bagian dari laporan penelitian berjudul “Pemberdayaan Kuliner Berbasis Budaya Bagi Pengembangan Wisata Terpadu Di Kabupaten Jepara”. Beberapa kuliner tradisi yang selalu dipersipkan menyangbut Upacara Tradisi Jembul Tulakan yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada tokoh di desa Tulakan Kabupaten Jepara. Ragam kulinernya antara lain meliputi ; nasi berkat, nasi ambengan dan lauk pauk, gemblong, jenang. Tape ketan, wajik, apem serta lauk daging kerbau. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka pada data sekunder yang sudah ada, berkaitan dengan penelitian maupun pemberitaan, melakukan pengumpulan data pada pendukung upacara serta pelaku unit usaha yang mempunyai relevansi dengan upcara tradisi Jembul Tulakan melalui wawancara serta melakukan analisis secara kwalitatif. Beberapa kuliner tradisi yang bisanya dihadirkan hanya pada saat upacara tradisi, dalam perkembangannya menginspirasi pelaku usaha bahkan pendukung upacara untuk dijadikan sebagai kuliner unit usaha. Hal ini dilatarbelakangi makna jenis makanan yang memberikan harapan do’a kebaikan dalam kehidupan ini, terutama sebagai pendukung kegiatan pariwisata di Kabupaten Jepara.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi Pemustaka pada Layanan Penelusuran Koleksi melalui Online Public Access Catalog (OPAC) dalam Sistem Informasi KOHA di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta","authors":"Galuh Raras Puspanjali, Jumino Jumino","doi":"10.14710/anuva.7.2.201-214","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.201-214","url":null,"abstract":"Penerapan teknologi informasi dalam perpustakaan tidak lepas dari penilaian pemustaka sebagai pengguna. Melalui persepsi pemustaka akan membuat perpustakaan memperbaiki kualitas pelayanananya untuk memenuhi harapan pemustaka, sehingga penting layanan penelusuran koleksi melalui OPAC dalam sistem informasi KOHA di nilai oleh pemustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana Persepsi Pemustaka terhadap Penelusuran Koleksi melalui OPAC dalam Sistem Informasi KOHA di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara semi terstruktur. Informan dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 8 pemustaka. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan Thematic Analysis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemustaka memiliki persepsi yang baik pada OPAC dalam sistem informasi KOHA di Perpustakaan UMS, sebagaimana pemustaka memperoleh pengetahuan terkait OPAC dari pustakawan Perpustakaan UMS yang kemudian memunculkan motif untuk memanfaatkan OPAC terlebih dahulu sebelum pada rak koleksi. Hal ini menjadikan pemustaka memiliki perilaku penelusuran yang efektif dengan memanfaatkan OPAC melalui website Perpustakaan UMS, sehingga pemustaka memiliki kesan baik pada layanan penelusuran koleksi melalui OPAC di Perpustakaan UMS.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Septiana Arisa Putri, Athanasia Octaviani Puspita Dewi
{"title":"Pengalaman Informasi Mahasiswa Baru Universitas Diponegoro dalam Memanfaatkan Instagram untuk Menentukan Pilihan Perguruan Tinggi","authors":"Septiana Arisa Putri, Athanasia Octaviani Puspita Dewi","doi":"10.14710/anuva.7.2.275-286","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.275-286","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman informasi mahasiswa baru Universitas Diponegoro dalam memanfaatkan instagram untuk menentukan pilihan perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara semi terstruktur dan observasi. Informan yang ada dalam penelitian ini berjumlah 12 orang mahasiswa baru Universitas Diponegoro yang dipilih mengunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu thematic analysis. Hasil analisis penelitian menunjukkan terdapat empat tema yang terkait dengan pengalaman mahasiswa dalam memanfaatkan media sosial Instagram untuk memilih perguruan tinggi. Tema pertama yaitu motivasi mahasiswa menggunakan media sosial Instagram dalam memilih perguruan tinggi, pada tema ini terdapat berbagai keunggulan pada instagram yang membuat mahasiswa memilih untuk memanfaatkan instagram dalam mencari informasi tentang perguruan tinggi. Tema kedua yaitu aksesibilitas informasi, pada tema ini mahasiswa dapat mengakses informasi mengenai perguruan tinggi yang ada di Instaram dengan mudah di mana saja dan kapan saja. Tema ketiga yaitu temuan informasi yang berisi banyak informasi bermanfaat tentang perguruan tinggi yang ditemukan oleh mahasiswa sesuai dengan kebutuhannya. Tema keempat yaitu media sosial instagram dalam perspektif mahasiswa baru Universitas Diponegoro sebagai media dalam menentukan pilihan perguruan tinggi. Mahasiswa menilai media sosial khususnya instagram merupakan media yang tepat untuk mencari informasi tentang perguruan tinggi dan media sosial juga turut memberikan sumbangsih pada mereka dalam memilih perguruan tinggi.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139367023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}