图书社区在 "亚洲阅读、多元阅读、全民阅读 "运动中的作用,努力阻止社交媒体上的图书羞辱行为

E. Maulina, R. Rukiyah
{"title":"图书社区在 \"亚洲阅读、多元阅读、全民阅读 \"运动中的作用,努力阻止社交媒体上的图书羞辱行为","authors":"E. Maulina, R. Rukiyah","doi":"10.14710/anuva.7.2.189-200","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas mengenai peran komunitas buku dalam kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All sebagai upaya menghentikan book shaming di media sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran komunitas buku dalam kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All sebagai upaya menghentikan book shaming di media sosial. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi partisipatif pasif, wawancara semi terstruktur, dan studi dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena book shaming terjadi karena tidak adanya rasa empati dari pembaca buku terhadap pembaca buku lainnya yang memiliki selera bacaan yang berbeda. Komunitas buku memberikan ruang untuk para pembaca agar dapat berbagi mengenai pengalaman membacanya guna meningkatkan rasa empati antarpembaca buku. Komunitas-komunitas buku daring yang berkolaborasi dalam Kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All telah berupaya melakukan berbagai kegiatan yang efektif untuk menghentikan fenomena book shaming di media sosial, di antaranya adalah memanfaatkan media Instagram komunitas untuk membagikan informasi terkait kampanye, merekomendasikan buku-buku yang disesuaikan dengan audiens setiap komunitas, membagikan pengetahuan tentang isu book shaming, membuat forum diskusi publik berbentuk webinar, memberikan layanan pendampingan melalui pesan langsung di Instagram, berbagi materi terkait acara kampanye, membuat polling di Instagram story terkait isu book shaming, dan mengadakan acara giveaway buku.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Komunitas Buku dalam Kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All sebagai Upaya Menghentikan Book Shaming di Media Sosial\",\"authors\":\"E. Maulina, R. Rukiyah\",\"doi\":\"10.14710/anuva.7.2.189-200\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini membahas mengenai peran komunitas buku dalam kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All sebagai upaya menghentikan book shaming di media sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran komunitas buku dalam kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All sebagai upaya menghentikan book shaming di media sosial. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi partisipatif pasif, wawancara semi terstruktur, dan studi dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena book shaming terjadi karena tidak adanya rasa empati dari pembaca buku terhadap pembaca buku lainnya yang memiliki selera bacaan yang berbeda. Komunitas buku memberikan ruang untuk para pembaca agar dapat berbagi mengenai pengalaman membacanya guna meningkatkan rasa empati antarpembaca buku. Komunitas-komunitas buku daring yang berkolaborasi dalam Kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All telah berupaya melakukan berbagai kegiatan yang efektif untuk menghentikan fenomena book shaming di media sosial, di antaranya adalah memanfaatkan media Instagram komunitas untuk membagikan informasi terkait kampanye, merekomendasikan buku-buku yang disesuaikan dengan audiens setiap komunitas, membagikan pengetahuan tentang isu book shaming, membuat forum diskusi publik berbentuk webinar, memberikan layanan pendampingan melalui pesan langsung di Instagram, berbagi materi terkait acara kampanye, membuat polling di Instagram story terkait isu book shaming, dan mengadakan acara giveaway buku.\",\"PeriodicalId\":158585,\"journal\":{\"name\":\"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.189-200\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.189-200","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究讨论了图书社群在 "阅读亚洲,阅读多元,全民阅读 "活动中的作用,该活动旨在阻止社交媒体上的图书羞辱行为。本研究的目的是了解图书社群在 "阅读亚洲、阅读多元、全民阅读 "活动中的作用,以努力阻止社交媒体上的图书羞辱行为。本研究采用的研究方法是个案研究的定性方法。数据收集采用被动参与式观察法、半结构化访谈法和文献研究法。数据分析方法采用迈尔斯和休伯曼模型。结果表明,图书羞辱现象的出现是由于图书读者对其他具有不同阅读品味的图书读者缺乏同理心。图书社区为读者提供了一个分享阅读经验的空间,以增加读者之间的共鸣。参与 "阅读亚洲、阅读多元、阅读全民 "活动的在线图书社群尝试开展各种有效活动,以阻止社交媒体上的图书羞辱现象,包括利用社群的Instagram媒体分享与活动相关的信息、为每个社群的受众量身推荐书籍、分享有关图书羞辱问题的知识、以网络研讨会的形式创建公共讨论论坛、通过Instagram上的直接消息提供指导服务、分享与活动相关的材料、在Instagram故事上创建与图书羞辱问题相关的投票以及举办赠书活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Peran Komunitas Buku dalam Kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All sebagai Upaya Menghentikan Book Shaming di Media Sosial
Penelitian ini membahas mengenai peran komunitas buku dalam kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All sebagai upaya menghentikan book shaming di media sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran komunitas buku dalam kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All sebagai upaya menghentikan book shaming di media sosial. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi partisipatif pasif, wawancara semi terstruktur, dan studi dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena book shaming terjadi karena tidak adanya rasa empati dari pembaca buku terhadap pembaca buku lainnya yang memiliki selera bacaan yang berbeda. Komunitas buku memberikan ruang untuk para pembaca agar dapat berbagi mengenai pengalaman membacanya guna meningkatkan rasa empati antarpembaca buku. Komunitas-komunitas buku daring yang berkolaborasi dalam Kampanye Read Asia, Read Diverse, Read All telah berupaya melakukan berbagai kegiatan yang efektif untuk menghentikan fenomena book shaming di media sosial, di antaranya adalah memanfaatkan media Instagram komunitas untuk membagikan informasi terkait kampanye, merekomendasikan buku-buku yang disesuaikan dengan audiens setiap komunitas, membagikan pengetahuan tentang isu book shaming, membuat forum diskusi publik berbentuk webinar, memberikan layanan pendampingan melalui pesan langsung di Instagram, berbagi materi terkait acara kampanye, membuat polling di Instagram story terkait isu book shaming, dan mengadakan acara giveaway buku.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信