{"title":"Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa pada Era New Normal","authors":"Awani Fernia Octra Salsabila, M. Syahri","doi":"10.14710/anuva.7.4.725-744","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.725-744","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perilaku pencarian informasi mahasiswa pada masa New Normal untuk memenuhi kebutuhan akademik dan melihat pola pencarian informasi mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif data berupa teks deskriptif yang telah diolah dari hasil wawancara yang telah dilakukan. Sumber data berupa hasil wawancara mendalam dengan mahasiswa Universitas Negeri Malang program studi S1 Ilmu Perpustakaan angkatan 2019. Teknik pengumpulan data dilaksankan dengan cara wawancara mendalam dan dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Model perilaku pencarian informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model perilaku pencarian informasi Ellis yang dikembangkan oleh Meho dan Tibbo (2003) terdiri 10 tahap pencarian informasi yaitu starting, chaining, browsing, monitoring, accessing, differentiating, extracting, verifying, networking, information managing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa melakukan semua komponen pencarian informasi di era New Normal. Mahasiswa juga mengalami kesulitan pada beberapa aktivitas pencarian informasi. Pola perilaku pencarian informasi mahasiswa pada era New Normal terdiri dari sembilan tahapan dan jarang melakukan tahapan monitoring. Pada penelitian ini juga ditemukan tahapan pola pencarian informasi dilakukan dalam satu tahapan dan juga terdapat tahapan pencarian informasi yang dilakukan secara dua kali.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":" 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139138503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Tacit Knowledge Sharing terhadap Creative Behaviour dalam Meningkatkan Inovasi di Production House KITA","authors":"Anindya Pradnya Paramarta, Heriyanto Heriyanto","doi":"10.14710/anuva.7.4.713-724","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.713-724","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran tacit knowledge sharing terhadap creative behavior dalam meningkatkan inovasi di Production House Kita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan data dikumpulkan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi pustaka. Analisa data yang telah dikumpulkan menggunakan metode thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tacit knowledge sharing berperan dalam mengembangkan creative behavior melalui diskusi yang dilakukan secara formal maupun informal untuk bertukar sudut pandang, ide dan pengalaman yang terdapat di Production House Kita untuk melakukan inovasi. Creative behavior di Production House Kita terbentuk dari hasil diskusi yang dilakukan dan motivasi yang didapatkan ketika diskusi yang dalam mengembangkan creative behavior yang dimilikinya sehingga mendorong Production House Kita untuk melakukan inovasi pada proyek selanjutnya. Peran tacit knowledge sharing terhadap creative behavior dalam meningkatkan inovasi di Production House Kita ditunjukkan pada proyek video iklan yang dilakukan untuk Tecno Mobile Indonesia. Namun, Production House Kita masih mengalami hambatan dalam melakukan inovasi karena terbatas pada keinginan klien dan anggaran produksi sehingga inovasi tidak dapat dilakukan dalam setiap proyek yang dilaksanakan.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"10 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139168165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kualitas Layanan i-Kudus Terhadap Minat Kunjung Pemustaka Pada Saat Pandemi Covid-19 di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus","authors":"Sepstany Fajarina, Joko Wasisto","doi":"10.14710/anuva.7.4.663-678","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.663-678","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan i-Kudus terhadap minat kunjung pemustaka saat pandemi Covid-19 di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus, beserta untuk mengetahui berapa besar pengaruh dari layanan i-Kudus terhadap minat kunjung pemustaka saat pandemi Covid-19 di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kuantitatif dan teknik analisis data berupa analisis statistika deskriptif serta analisis korelasional guna mencari pengaruh kualitas layanan i-Kudus terhadap minat kunjung pemustaka. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Form. Responden pada penelitian ini ditentukan menggunakan Teknik Probability Sampling, lalu didapatkan responden sebanyak 50. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa nilai sig < 0,05 maka terdapat pengaruh antara variabel X dan Y secara bersamaan, yaitu 0,005 < 0,05. Artinya dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh antara kualitas layanan i-Kudus terhadap minat kunjung pemustaka pada saat pandemi Covid-19 di Perpustakaan daerah Kabupaten Kudus.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"55 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139176529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penelitian Etnografi Virtual dalam Mengkaji Fenomena Masyarakat Informasi di Media Sosial: Tinjauan Literatur Sistematis","authors":"Fikrisya Ariyani Iskandar, Indira Irawati","doi":"10.14710/anuva.7.4.679-696","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.679-696","url":null,"abstract":"Semakin masifnya pertumbuhan teknologi dan media sosial, memunculkan berbagai interaksi virtual di ruang maya. Interaksi ini menarik karena entitas di dalam dunia maya menggunakan identitas lain sebagai jati dirinya. Salah satu alat untuk mengkaji interaksi virtual ini menggunakan etnografi virtual yang banyak dilakukan oleh bidang sosiologi, antropologi, dan komunikasi. Artikel tinjauan literatur sistematis ini membahas fenomena apa saja yang ada di dunia maya dan dikaji dengan etnografi virtual, proses pengumpulan datanya, dan perkembangan bidang ilmu yang mengkaji dengan etnografi, sehingga memberikan gambaran dan ruang penelitian di masa depan bagi bidang perpustakaan dan informasi. Berdasarkan temuan ini, maraknya penelitian etnografi virtual dilakukan pada tahun 2020 bersamaan dengan peningkatan performa media sosial; dan bidang ekonomi, bisnis, dan pariwisata yang juga melakukan kajian etnografi.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"2 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139176710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Wacana Kritis Model Foucault: Upaya Menggugah Daya Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Teknik Menulis Karangan Ilmiah","authors":"S. Suharyo, Fathur Rokhman, R. Pristiwati","doi":"10.14710/anuva.7.4.625-636","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.625-636","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pandangan mahasiswa terhadap Analisis Wacana Kritis (AWK) dan tokoh-tokohnya. Fokus penelitian mencakup evaluasi terhadap pemahaman mahasiswa terhadap konsep AWK dengan menggunakan Model Foucault. Dengan begitu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman mahasiswa mengenai AWK, khususnya pada model Foucault, serta meningkatkan kemampuan mereka untuk mengaplikasikan konsep tersebut dalam menganalisis teks dan wacana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teori AWK Foucault. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 5 pada Program Studi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro. Sampel yang terlibat sebanyak 57 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan metode observasi angket dan dokumen. Metode analisis data menggunakan analisis isi dan hasil analisisnya disajikan dengan metode informal. Hasil survei menunjukkan meningkatnya rasa keingintahuan yang signifikan mahasiswa terkait konsep-konsep AWK, tokoh-tokoh AWK, dan teori Foucault. Penyampaian materi AWK dapat memicu munculnya sikap berpikir kritis pada mahasiswa Kemudian, berdasarkan analisis teks, penelitian ini masih berfokus pada kesalahan diksi, seperti kata yang bersinonim, kata umum atau khusus, kata denotatif atau konotatif, dan lain-lain.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"40 45","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139176397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Knowledge Management Models in BPS-Statistics of Sulawesi Tengah Province","authors":"Sri Astuti, Tine Silvana Rachmawati, Agus Rusmana","doi":"10.14710/anuva.7.4.647-662","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.647-662","url":null,"abstract":"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merancang model knowledge management di Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, menampilkan data dan menarik kesimpulan serta verifikasi data. Hasil yang diperoleh berupa model proses knowledge management yang didasarkan atas penciptaan pengetahuan, pengorganisasian pengetahuan, penyimpanan atau pelestarian pengetahuan, berbagi dan menyebarkan pengetahuan serta menggunakan atau memanfaatkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan di BPS Provinsi Sulawesi Tengah merupakan suatu teknik dalam menciptakan lingkungan belajar yang bertujuan untuk memotivasi pegawai agar terus berinovasi, belajar dan terus meningkatkan pemahaman atas pengetahuan baru yang diperoleh sehingga akan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki produktivitas dan berkinerja tinggi serta dapat mencapai keunggulan kompetitif organisasi.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"675 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139176770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pembudayaan Nilai-nilai PAI di Sekolah Umum yang Dikelola Yayasan Buddha (Studi Kasus SMA Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng)","authors":"Paiman Paiman, M. Zuhdi, Erba Rozalina Yulianti","doi":"10.14710/anuva.7.4.603-624","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.603-624","url":null,"abstract":"Penelitian ini membuktikan bahwa pembudayaan nilai-nilai PAI bisa diterapkan secara masif di sekolah yang dikelola oleh yayasan non muslim. Selaras dengan gagasan Koentjoroningrat dalam tataran pembudayaan yang meliputi tiga unsur yaitu, wujud ideal (nilai), wujud kelakuan (praktik), dan wujud fisik dari Kebudayaan (simbol). Secara tidak langsung, penelitian ini mendukung gagasan RK Mukerje yang menyatakan bahwa nilai-nilai merupakan keinginan dan tujuan yang disetujui secara sosial yang dibudayakan melalui proses pengkondisian, pembelajaran atau sosialisasi dan yang menjadi preferensi, standar, dan aspirasi subjektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai PAI yang ditemukan di SMA Cinta Kasih Tzu Chi selaras dengan nilai yang menjadi penekanan dalam kurikulum 2013 yang mencakup 18 karakter antara lain: religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif berfikir, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Keseluruhan nilai tersebut menjadi bagian dari empat nilai yang menjadi landasan pendidikan Tzu Chi yakni, cinta kasih ( Ci ), welas asih ( Bei ), suka cita ( Xi ), dan keseimbangan batin ( She ). Walaupun muslim minoritas serta pelaksana pendidikan adalah Yayasan Buddha, tidak ada penolakan nilai agama dari agama yang berbeda. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, sementara jenis penelitian menggunakan penelitian studi kasus. Adapun sumber data primer dalam penelitian diperoleh dari hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada direktur, kepala sekolah, guru agama, serta siswa yang beragama Islam. Sedangkan data sekunder diperoleh dari file maupun soft file serta beberapa bahan pustaka yang masih memiliki hubungan dengan pembudayaan nilai-nilai PAI di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"46 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139176622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Keterampilan Desain Grafis Pustakawan pada Promosi Perpustakaan melalui Media Sosial Instagram Perpustakaan Kemendikbud Republik Indonesia","authors":"Annisa Sabriana, Ana Irhandayaningsih","doi":"10.14710/anuva.7.4.697-712","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.697-712","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh pustakawan yang perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung perpustakaan untuk menghadapi perkembangan teknologi informasi di masa mendatang. Keterampilan desain grafis mendukung pustakawan dalam mengemas informasi kedalam bentuk yang menarik dan kreatif serta disajikan melalui berbagai media sosial sebagai bahan promosi perpustakaan. Akun Instagram Perpustakaan Kemendikbud RI merupakan media sosial terpopuler dengan followers sejumlah 43.300. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterampilan desain grafis pustakawan pada promosi perpustakaan melalui media sosial Instagram Perpustakaan Kemendikbud RI. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu observasi non-partisipan, wawancara semi-terstruktur, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pustakawan Perpustakaan Kemendikbud RI belum memiliki latar belakang keterampilan desain grafis secara mendalam. Namun, beberapa kemampuan pustakawan dalam desain grafis, diantaranya penggunaan software desain, kemampuan komunikasi, kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi, dan jiwa kreatif. Kemampuan desain grafis membantu dalam melakukan kompetensi Pustakawan Perpustakaan Kemendikbud. Perpustakaan Kemendikbud RI melakukan promosi dengan mengunggah konten melalui akun Instagram setiap hari. Promosi memanfaatkan fitur-fitur Instagram, seperti feed, story, reels, video, highlight, dan hashtag.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"863 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139176733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Pustakawan Dalam Mengatasi Vandalisme Di Perpustakaan SMA Plus Assalaam Kota Bandung","authors":"Rahman Zuhdi Madaul, Rosiana Nurwa Indah, Rifqi Zaeni Achmad Syam","doi":"10.14710/anuva.7.4.637-646","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.637-646","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya yang selama ini sudah dilakukan oleh pustakawan Perpustakaan SMA Plus Assalam Kota Bandung dalam menghadapi vandalisme. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan vandalisme yang dilakukan oleh pemustaka di Perpustakaan SMA Plus Assalaam Kota Bandung berupa pencoretan pada buku dengan memberikan stabilo dan tulisan pada buku. Tindakan vandalisme ini dilatar belakangi adanya keingin untuk menandai halaman dan kalimat agar mudah ditemukan, mengartikan kata yang kurang familiar agar mudah dalam memahami bacaan, dan menamai sebagai tanda bahwa buku sedang atau sudah selesai dibaca. Beberapa upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi tindakan vandalisme ini, yaitu berupa pengawasan, bimbingan pengguna, serta membuat peraturan dan pemberian sanksi bagi pelaku vandalisme.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"30 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139176556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Symbolic Meanings of Cooking in Enid Blyton’s The Famous Five Series","authors":"Retno Wulandari, Pujiharto Puji̇harto, Hayatul Cholsy","doi":"10.14710/anuva.7.4.591-602","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.591-602","url":null,"abstract":"Food and food preparation are the elements that usually reveals in works of literature. Its recurrent motif raises the assumption that they must contain some meanings in social and cultural realm. This paper analyses the symbolic meanings of cooking, as part of food preparation, in the British children work of literature, The Famous Five, written by Enid Blyton. The analysis uses theory of semiology proposed by Roland Barthes on denotative and connotative meanings and it is conducted through close-reading. The analysis results in how cooking becomes: first, a routine obligation, where the women cook mostly spend their time doing their work in the kitchen and work orderly to please; second, cooking as a marker of maturity for coming-of-age girls, in which teenage becomes the time marker that a girl must be able to cook; third, cooking as a marker of gender-based job division, where women should involve in domestic works, while men dedicate in public sphere. The children’s literature becomes one of the effective tools to embed the values and beliefs in children’s mind as childhood is the golden age to receive any information through the children’s senses.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"52 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139176260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}