{"title":"Analisis Framing Model Entman pada Pemberitaan Kebocoran Data Aplikasi Pedulilindungi oleh Media Online","authors":"Euis Sri Nurhayati, Laksmi Laksmi","doi":"10.14710/anuva.7.4.573-590","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.4.573-590","url":null,"abstract":"The news media assumes a strategic role in disseminating information. The news media harbors specific objectives when reporting on an event. Lately, the media has extensively covered instances of alleged data leaks from PeduliLindungi app users. This study endeavors to identify the framing employed by online media outlets such as Detik.com, CNNIndonesia.com, and Tribunnews.com in their coverage of the case. The analysis was conducted using Robert N. Entman's framing analysis model. According to the research, the media not only imparts information but also oversees the management of personal data by data controllers and enlightens the public, who are data owners, about personal data protection. The analysis results reveal similarities in the framing of the three online media outlets in terms of (a) problem definition and (b) problem cause. However, there is a distinction between elements (c) determining decisions or moral values and (d) problem-solving. Detik.com and CNNIndonesia.com frame their reporting to provide equal prominence to both data controllers and owners, whereas Tribunnews.com's reporting framework favors data controllers. Based on the research findings, it is plausible to conclude that the framing employed by the three online media outlets is factual.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"490 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139176841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perilaku Pencarian Informasi Komunitas Pokemon Go Semarang Timur dalam Menentukan Taktik Bermain yang Efektif","authors":"Revangga Yudhistira Perdana, Roro Isyawati Permata Ganggi","doi":"10.14710/anuva.7.3.379-392","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.3.379-392","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas perilaku pencarian informasi komunitas Pokemon Go Semarang Timur dalam menentukan taktik bermain yang efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi perilaku pencarian informasi di Komunitas Pokemon Go Semarang dalam menentukan taktik bermain yang efektif. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara daring, observasi, dan dokumentasidalam bentuk gambar. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik non-probability sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku pencarian informasi tidak hanya terjadi kepada mahasiswa, akan tetapi terjadi juga pada komunitas Pokemon Go Semarang Timur. Komunitas melakukan pencarian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasinya meliputi event terbaru, taktik bermain efektif, lokasi Pokemon rare, dan waktu berkumpul (gathering). Komunitas melakukan pencarian informasi melalui Instagram, Youtube, Facebook, fanpage Pokemon Go, Discord, grup Whatsapp Komunitas Pokemon Go Semarang Timur dan diskusi antar anggota. Komunitas Pokemon Go Semarang Timur dalam proses pencarian informasi melakukan berbagai macam teknik untuk mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhannya. Teknik komunitas dalam pencarian informasi dengan melakukan kegiatan starting yaitu kesadaran komunitas akan informasi, browsing yaitu komunitas melakukan pencarian sumber informasi, differentiating yaitu komunitas dapat memilah informasi yang dibutuhkan, verifying komunitas dapat menggunakan informasi dalam permainan Pokemon Go. Saran penelitian ini yaitu komunitas harus selalu mengadakan gathering agar anggota komunitas dapat lebih aktif. Penelitian ini juga berpotensi menjadi koleksi dalam perpustakaan, dikarenakan fungsi rekreasi perpustakaan menyediakan koleksi bersifat hiburan.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"5 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perilaku Pencarian Informasi Anggota Komunitas Fotografer Semarang Dalam Upaya Memenuhi Kebutuhan Informasi Tentang Fotografi","authors":"Siti Rukoyah, Ana Irhandayaningsih","doi":"10.14710/anuva.7.3.355-366","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.3.355-366","url":null,"abstract":"Informasi yang berkaitan dengan fotografi sangat dibutuhkan oleh fotografer untuk membuat foto yang dihasilkan memiliki nilai keindahan ketika dipublikasikan. Oleh karena itu seorang fotografer tentu saja melakukan pencarian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasinya tentang fotografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku pencarian informasi fotografer pada Komunitas Fotografer Semarang dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pemilihan informan dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara terstruktur dengan jumlah informan 10 orang, yang merupakan anggota aktif Komunitas Fotografer Semarang. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan pencarian informasi yang dilakukan oleh Komunitas Fotografer Semarang didasari oleh berbagai kepentingan seperti menambah pengetahuan, mengembangkan hobi, maupun sebagai bekal dalam dunia kerja. Sumber informasi yang digunakan oleh informan untuk memperoleh informasi yaitu dengan menggunakan platform search engine yang ada di Google, atau melakukan pencarian informasi melalui media sosial seperti, instagram facebook youtube dan melalui teman. Para informan lebih menyukai pencarian informasi melalui media sosial. Hal yang mendasari pencarian informasi melalui media sosial adalah karena informasi yang diperoleh lebih up to date.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"57 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Literasi Media Sosial Instagram Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro dalam Menentukan Informasi yang dipercaya","authors":"Riani Khusna Ari Shandy, Gani Nur Pramudyo","doi":"10.14710/anuva.7.3.529-546","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.3.529-546","url":null,"abstract":"Era globalisasi telah menciptakan dunia yang tidak terbatas termasuk dalam bidang informasi yang memudahkan akses dari berbagai media. Perkembangan teknologi informasi juga telah memberi dampak dalam perkembangan media sosial yang semakin pesat salah satunya di media sosial instagram. Kemudahan akses informasi di instagram tidak jarang membuat beredarnya hoax, fake news, dan sebagainya. Keadaan ini harus diimbangi dengan kemampuan literasi media. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi media mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro dalam menentukan informasi yang mereka percaya di instagram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik rekrutmen informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sedangkan untuk teknik analisis data, penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menyadari bahwa informasi yang ada di media sosial instagram tidak sepenuhnya valid. Dalam menghadapi hal tersebut, mahasiswa mampu menerapkan keterampilan literasi media. Saat menerima informasi dari instagram mahasiswa membaca dan mengamati secara detail isi pesan, melakukan pengecekan ulang pada trustor, serta melakukan pengecekan pada sumber informasi yang dilampirkan pada pesan di instagram. Mahasiswa juga melakukan perbandingan terhadap informasi di instagram dengan informasi di platform lain dengan tujuan untuk mendapatkan validasi dari informasi yang ia terima. Dalam penelitian ini juga membahas faktor-faktor antara trustor, trustee, dan produk yang mempengaruhi kepercayaan mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro terhadap informasi yang beredar di instagram.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"4 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyebaran Informasi melalui Thread Berita di Twitter oleh Mahasiswa S-1 Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro","authors":"Bilqis Rachma Tiara Rizqi, Heriyanto Heriyanto","doi":"10.14710/anuva.7.3.515-528","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.3.515-528","url":null,"abstract":"Fenomena penyebaran informasi melalui media sosial tidak hanya tentang menerima, namun juga bagaimana masyarakat pengguna media sosial berperan alam memroses dan menyebarkan informasi. Informasi dapat tersebar dengan cepat menjangkau banyak pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola penyebaran informasi melalui thread berita di Twitter yang dilakukan mahasiswa sehingga dapat diidentifikasi pemanfaatan Twitter sebagai wadah penyebaran informasi. Melalui metode kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara semi terstruktur terhadap delapan informan yang direkrut secara purposive. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan thematic analysis dan muncul dua pola yang terkait proses penyebaran informasi thread di Twitter yaitu sumber thread dan perilaku informasi. Pola pertama adalah mengetahui dari mana sumber thread yang dicari dan ditemukan pengguna, informan memiliki preferensi mereka dalam memutuskan informasi mana yang ingin mereka sebarkan kembali. Pola yang kedua yaitu perilaku informasi bagaimana tindakan pengguna setelah menerima informasi dalam thread memanfaatkan fitur Twitter yang disediakan.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"123 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemanfaatn Google Search by Image sebagai Sarana Evaluasi Informasi Foto bagi Fact Checker Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO)","authors":"Krisnanti Meylian Permata Agustin, N. Sp","doi":"10.14710/anuva.7.3.481-494","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.3.481-494","url":null,"abstract":"Seiring dengan perkembangan alat dan perangkat lunak pengeditan foto, saat ini proses pemalsuan foto sangatlah mudah bahkan dapat dilakukan oleh nonprofessional. Saat ini setiap orang memiliki hak untuk menulis informasi di sosial media. Manusia biasa akan kesusahan ketika mengidentifikasi foto, terkadang sulit menemukan kata kunci yang relevan dan sesuai dengan konteks dari foto tersebut ketika sedang mengevaluasi informasi foto. Perlu adanya alat bantu evaluasi informasi foto seperti Google search by image. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pemanfaatan Google search by image sebagai sarana evaluasi informasi foto bagi fact checker MAFINDO. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dengan cara wawancara semi terstruktur dan dokumentasi serta metode analisis data menggunakan thematic analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fact checker MAFINDO melakukan evaluasi informasi di Indonesia karena di Indonesia masih banyak beredar hoax foto bahkan tersebar dari satu platform ke platform lainnya. Sejauh ini yang paling mendominasi adalah topik seputar politik dan kesehatan. Selain itu Google search by image juga sangat bermanfaat untuk membantu proses evaluasi informasi foto karena menghemat waktu dan mempermudah temu kembali. Proses pemanfaatannya dimulai dari analisis konten, penyesuaian gambar, penambahan keyword & find image, dan analisis hasil penemuan. Semua komponen dalam CRAAP ( Currency, Relevance, Authority, Accuracy, Purpose) turut diperhitungkan dalam melakukan evaluasi informasi foto oleh para fact checker MAFINDO. Meskipun Google search by image sangat membantu dalam proses evaluasi informasi, namun tetap saja alat ini masih memiliki kekurangan mulai dari perbedaan seting antara Personal Computer (PC) dan smartphone, keyword yang harus disesuaikan, dan tidak ditampilkannya gambar di beberapa artikel yang sudah ditemukan.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Kualitas Layanan Menggunakan DigiQUAL: Studi Kasus Pada SiBooky","authors":"Javani Fahrel Husein, Yanuar Yoga Prasetyawan","doi":"10.14710/anuva.7.3.443-464","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.3.443-464","url":null,"abstract":"Kini perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat dan berdampak pada semua bidang salah satunya yaitu perpustakaan. Perpustakaan beradaptasi dengan membuat perpustakaan digital. Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang menggunakan basis kerja komputer serta memiliki sumber daya berbentuk digital, salah satu bentuk perpustakaan digital yaitu perpustakaan digital SiBooky. Perpustakaan digital SiBooky dikembangkan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang yang bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan informasi pemustaka jika berhalangan datang langsung. Sejak perkembangannya, perpustakaan digital SiBooky belum pernah dilakukan evaluasi pada kualitas layanannya, evaluasi dilakukan hanya untuk pengembangan atau penambahan fitur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan perpustakaan digital SiBooky menggunakan metode DigiQUAL. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 99 orang responden yang merupakan member perpustakaan digital SiBooky, serta kuesioner digunakan untuk pengumpulan data. Data dalam penelitian ini dianalisa menggunakan Importance-Performance analysis (IPA) dan customer satisfaction index (CSI). Penelitian ini menghasilkan bahwasanya kualitas layanan perpustakaan digital SiBooky berdasarkan Importance-Performance analysis (IPA) masih jauh dari harapan pemustaka, hal tersebut berdasarkan dari hasil nilai gap yang semuanya bernilai negatif. Nilai gap terbesar yaitu terdapat pada item nomor 21 yaitu sebesar -0,47 yang memiliki pernyataan pada perpustakaan digital SiBooky dapat mengakses perpustakaan digital lainnya. Sedangkan berdasarkan customer satisfaction index (CSI) menghasilkan 73,80% yang menunjukkan bahwa pemustaka merasa puas terhadap layanan perpustakaan digital SiBooky.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"79 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kritikan-kritikan Sosial melalu Tokoh dan Penokohan dalam Cerpen Seekor Burung yang Bodoh Karya Rabindranath Tagore","authors":"Jumino Jumino","doi":"10.14710/anuva.7.3.547-558","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.3.547-558","url":null,"abstract":"Fungsi utama dari para pejabat, seperti di sebuah kerajaan atau pemerintahan, adalah untuk mengatur dan membuat kehidupan warganya menjadi lebih baik. Namun demikian, apabila para pejabat pemerintahan tidak mempunyai moral yang baik dan dan kehidupan mereka hanya semata-mata mengejar kekayaan, mereka cenderung menjadi korup dan menjalankan tugas tidak sesuai aturan yang ada. Demi kepentingan pribadi, mereka selalu berusaha membuat atasan mereka senang dan seolah olah puas dengan laporan-laporan yang dibuat-buat. Mereka mungkin mengajukan dan menangani berbagai projek yang sebenarnya tidak penting tetapi dengan anggaran yang selangit demi mengejar keuntungan pribadi. Para anggota keluarga dan sanak saudara mereka dilibatkan dalam berbagai projek sekalipun merka tidak mempunyai kecakapan untuk itu. Sebagai akibatnya projek-projek yang boros uang tidak bisa bermanfaat, dan warga menjadi korban baik dalam bentuk harta ataupun keadilan.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"105 1-2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139262407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Buku “Loving the Wounded Soul” dalam Proses Biblioterapi Penderita Depresi Klinis","authors":"Fauzia Rezqy Eldri, Lydia Christiani","doi":"10.14710/anuva.7.3.419-430","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.3.419-430","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan buku “Loving the Wounded Soul” dalam proses biblioterapi penderita depresi klinis. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan action research. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi tidak langsung, wawancara semi-terstruktur, dan studi dokumen. Informan dalam penelitian ini diperoleh melalui convenience sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan buku “Loving the Wounded Soul” dalam proses biblioterapi penderita depresi klinis dapat dilakukan dengan metode membaca Self-Administered. Pada proses membaca buku “Loving the Wounded Soul”, informan yang merupakan penderita depresi klinis dapat menciptakan ruang dialog antara teks pada buku self-help dengan pengalaman pribadi serta perasaan yang dialami sebagai seorang penderita depresi klinis, dan kemudian menuliskannya dalam jurnal harian, yang ditulis sesuai pemikiran serta perasaan yang dimiliki ketika membaca buku “Loving the Wounded Soul”. Jurnal harian yang telah selesai dituliskan, diteliti dan dinilai oleh psikoterapis untuk mengambil kesimpulan dari hasil proses membaca buku “Loving the Wounded Soul” untuk menentukan psikoterapi lanjutan. Sehingga, penerapan buku “Loving the Wounded Soul”dalam proses biblioterapi penderita depresi klinis berfungsi sebagai terapi pendukung dalam rangkaian psikoterapi.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Beauty Content Marketing pada Media Sosial Instagram terhadap Kemampuan Literasi Media Siswa SMA DKI","authors":"Vidia Fahriza, R. Rukiyah","doi":"10.14710/anuva.7.3.403-418","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.3.403-418","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh beauty content marketing pada media sosial Instagram terhadap kemampuan literasi media siswa SMA DKI Jakarta. Di tengah perkembangan teknologi dan internet, mengakibatkan munculnya beauty content di Indonesia. Akan tetapi, tidak semua informasi dalam beauty content bertujuan untuk mengedukasi audiens, namun bisa saja bagian dari beauty content marketing. Beauty content marketing merupakan strategi pemasaran produk kecantikan menggunakan media sosial dalam bentuk foto, video, dan sebagainya dengan tujuan membangun citra merek (brand image) hingga meningkatkan penjualan. Fenomena tersebut menjadi tantangan bagi siswa SMA DKI Jakarta untuk dapat berpikir kritis terhadap informasi di era digital hingga dapat meningkatkan kemampuan literasi media. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beauty content marketing terhadap kemampuan literasi media siswa SMA DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan menyebarkan kuesioner secara daring melaui media sosial. Adapun proses rekrutmen pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 100 responden. Hasil penelitian ini diketahui bahwa beauty content marketing pada media sosial Instagram memengaruhi kemampuan literasi media siswa SMA DKI Jakarta sebesar 29,2%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat luas khususnya siswa SMA bahwa tayangan yang mereka lihat di media sosial Instagram dapat meningkatkan kemampuan literasi media.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"63 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}