{"title":"Peran Pusat Dokumentasi dan Informasi Batik Nusantara Bagi Ketahanan Budaya Masyarakat Indonesia","authors":"T. Handayani","doi":"10.14710/anuva.7.2.299-312","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara merupakan sub unit yang diharapkan berada pada institusi pemerintah. Tugasnya adalah mengkoordinir dan mengintegrasikan unit-unit dokumentasi dan informasi batik yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuan integrasi agar diantara mereka dapat saling berkomunikasi tentang motif batik, hukum, sosialisasi, pemasaran, pelatihan hingga layanan konsultasi. Keberadaan masing-masing unit dokumentasi dan informasi diintegrasikan dalam fitur Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara. Fitur tersebut diharapkan merupakan bagian dari salah satu fitur website Balai Besar Kerajinan dan Batik. Dengan layanan informasi berbasis satu pintu, mereka dapat berinteraksi satu sama lain. Selain itu layanan kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui penelusuran di perpustakaan dan internet. Hasil penelitian menunjukkan, para pengrajin batik, maupun pencipta motif batik pada umumnya belum memiliki kesadaran akan arti penting melindungi karya intelektual mereka. Ikatan komunal turun temurun, tingkat kerumitan mengurus perlindungan karya intelektual, biaya yang mahal menjadi alasan mereka tidak atau belum mengurus perlindungan terhadap motif batik yang diciptakan. Masyarakat umum juga belum memiliki pengetahuan yang memadai terhadap makna filosofi motif batik, sehingga mereka tidak atau kurang menghargai makna motif batik. Maka, pembentukan Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara sangat dianjurkan oleh penulis.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"15 31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.299-312","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara merupakan sub unit yang diharapkan berada pada institusi pemerintah. Tugasnya adalah mengkoordinir dan mengintegrasikan unit-unit dokumentasi dan informasi batik yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuan integrasi agar diantara mereka dapat saling berkomunikasi tentang motif batik, hukum, sosialisasi, pemasaran, pelatihan hingga layanan konsultasi. Keberadaan masing-masing unit dokumentasi dan informasi diintegrasikan dalam fitur Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara. Fitur tersebut diharapkan merupakan bagian dari salah satu fitur website Balai Besar Kerajinan dan Batik. Dengan layanan informasi berbasis satu pintu, mereka dapat berinteraksi satu sama lain. Selain itu layanan kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui penelusuran di perpustakaan dan internet. Hasil penelitian menunjukkan, para pengrajin batik, maupun pencipta motif batik pada umumnya belum memiliki kesadaran akan arti penting melindungi karya intelektual mereka. Ikatan komunal turun temurun, tingkat kerumitan mengurus perlindungan karya intelektual, biaya yang mahal menjadi alasan mereka tidak atau belum mengurus perlindungan terhadap motif batik yang diciptakan. Masyarakat umum juga belum memiliki pengetahuan yang memadai terhadap makna filosofi motif batik, sehingga mereka tidak atau kurang menghargai makna motif batik. Maka, pembentukan Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara sangat dianjurkan oleh penulis.
南太平洋蜡染图案文献和信息中心是一个子机构,预计将设在一个政府机构内。其任务是协调和整合分布在印度尼西亚各地的蜡染文献和信息单位。整合的目的是使这些单位能够就蜡染图案、法律、社会化、市场营销、培训和咨询服务等问题相互沟通。每个文献和信息单位的存在都被整合到蜡染图案文献和信息中心的功能中。预计该功能将成为 Balai Besar Kerajinan dan Batik 网站功能的一部分。通过一站式信息服务,他们可以相互交流。此外,为社区提供的服务也将更加有效和高效。本研究为定性研究。数据通过图书馆和互联网搜索收集。结果显示,蜡染工匠以及蜡染图案创作者普遍没有保护其智力作品的意识。世袭的社区纽带、知识产权保护的复杂性、高昂的成本是他们没有或没有注意保护蜡染图案的原因。普通民众对蜡染图案的哲学意义也缺乏足够的了解,因此他们不会或不了解蜡染图案的意义。因此,作者强烈建议建立努山达拉蜡染图案文献和信息中心。