Strategi Bauran Komunikasi Pemasaran Perpustakaan Naskah Daun Lontar di Bali Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan

Surya Adi Sasmita, Miftahunnisa’ Igiriza, Sutartono Sutartono, Sri Suharmini
{"title":"Strategi Bauran Komunikasi Pemasaran Perpustakaan Naskah Daun Lontar di Bali Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan","authors":"Surya Adi Sasmita, Miftahunnisa’ Igiriza, Sutartono Sutartono, Sri Suharmini","doi":"10.14710/anuva.7.2.287-298","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Naskah daun lontar merupakan peninggalan budaya yang bernilai tinggi di Bali, menyimpan sejarah kebudayaan dan agama. Salah satu perpustakaan yang memiliki koleksi naskah daun lontar yang berharga adalah Perpustakaan Gedong Kirtya. Perpustakaan ini ditemukan sebagai warisan dari I Gusti Putu Jelantik, seorang raja dari Kerajaan Buleleng pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Nama \"Gedong Kirtya\" sendiri diberikan oleh I Gusti Putu Jelantik dan memiliki arti usaha atau jerih payah dalam bahasa Sanskerta. Perpustakaan Gedong Kirtya bukan satu-satunya perpustakaan di Bali yang menyimpan naskah daun lontar. Oleh karena itu, perpustakaan ini perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan jumlah pengunjung, terutama wisatawan yang datang ke perpustakaan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bauran komunikasi pemasaran yang telah dijalankan oleh Perpustakaan Gedong Kirtya, dengan menggunakan konsep bauran komunikasi pemasaran 7P berbasis informasi. Konsep ini melibatkan aspek-aspek seperti produk, tempat, harga, promosi, orang, proses, dan bukti fisik yang diharapkan dapat menggambarkan jenis pemasaran yang telah dilakukan oleh pengelola Perpustakaan Gedong Kirtya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menjadi bahan evaluasi bagi pengelola ke depannya untuk meningkatkan pemasaran dan jumlah pengunjung, baik dari wisatawan domestik maupun internasional.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.287-298","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Naskah daun lontar merupakan peninggalan budaya yang bernilai tinggi di Bali, menyimpan sejarah kebudayaan dan agama. Salah satu perpustakaan yang memiliki koleksi naskah daun lontar yang berharga adalah Perpustakaan Gedong Kirtya. Perpustakaan ini ditemukan sebagai warisan dari I Gusti Putu Jelantik, seorang raja dari Kerajaan Buleleng pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Nama "Gedong Kirtya" sendiri diberikan oleh I Gusti Putu Jelantik dan memiliki arti usaha atau jerih payah dalam bahasa Sanskerta. Perpustakaan Gedong Kirtya bukan satu-satunya perpustakaan di Bali yang menyimpan naskah daun lontar. Oleh karena itu, perpustakaan ini perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan jumlah pengunjung, terutama wisatawan yang datang ke perpustakaan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bauran komunikasi pemasaran yang telah dijalankan oleh Perpustakaan Gedong Kirtya, dengan menggunakan konsep bauran komunikasi pemasaran 7P berbasis informasi. Konsep ini melibatkan aspek-aspek seperti produk, tempat, harga, promosi, orang, proses, dan bukti fisik yang diharapkan dapat menggambarkan jenis pemasaran yang telah dilakukan oleh pengelola Perpustakaan Gedong Kirtya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menjadi bahan evaluasi bagi pengelola ke depannya untuk meningkatkan pemasaran dan jumlah pengunjung, baik dari wisatawan domestik maupun internasional.
巴厘岛龙塔叶手稿图书馆增加访问量的营销传播组合策略
棕榈叶手稿是巴厘岛珍贵的文化遗产,保存着文化和宗教的历史。Gedong Kirtya 图书馆是收藏珍贵棕榈叶手稿的图书馆之一。该图书馆是荷属东印度群岛统治时期布莱陵王国国王 I Gusti Putu Jelantik 的遗产。Gedong Kirtya "这个名字是 I Gusti Putu Jelantik 起的,在梵语中是努力或劳动的意思。Gedong Kirtya 图书馆并不是巴厘岛唯一收藏棕榈叶手稿的图书馆。因此,该图书馆需要采取有效的营销策略,以增加来访人数,尤其是前来该图书馆的游客。本研究采用定性方法和建构主义范式。本研究旨在利用基于信息的 7P 营销传播组合概念,分析 Gedong Kirtya 图书馆实施的营销传播组合策略。这一概念涉及产品、地点、价格、促销、人员、流程和实物证据等方面,可用于描述 Gedong Kirtya 图书馆经理所实施的营销类型。此外,本研究还旨在为未来的管理者提供评估材料,以增加市场营销和国内外游客数量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信