{"title":"印度尼西亚共和国国家图书馆在 Covid-19 大流行期间利用 Instagram 作为宣传媒体的情况","authors":"Masitha Khansa Putri, Putut Suharso","doi":"10.14710/anuva.7.2.215-232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Instagram media promosi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia selama pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah tim media sosial Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan followers dari akun @perpusnas.go.id, dengan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak fitur instagram seperti, Instagram feeds, InstaStory, Insight, Instagram Ads, dan Video (IGTV, IG live dan Reels) telah dimanfaatkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang ditunjukkan melalui respon positif berupa likes, views, dan juga komen pada tiap unggahan. Pelaksanaan promosi yang dilakukan melalui akun @perpusnas.go.id meliputi kegiatan periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung dan digital. Namun, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia juga masih mengalami beberapa hambatan yang juga dirasakan baik dari pihak internal maupun eksternal, tidak adanya grand desgin, kendala dalam komunikasi antar pegawai, jam kerja yang tidak sesuai, dan aplikasi yang belum beroperasi secara maksimal.","PeriodicalId":158585,"journal":{"name":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","volume":"208 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Promosi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Selama Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Masitha Khansa Putri, Putut Suharso\",\"doi\":\"10.14710/anuva.7.2.215-232\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Instagram media promosi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia selama pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah tim media sosial Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan followers dari akun @perpusnas.go.id, dengan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak fitur instagram seperti, Instagram feeds, InstaStory, Insight, Instagram Ads, dan Video (IGTV, IG live dan Reels) telah dimanfaatkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang ditunjukkan melalui respon positif berupa likes, views, dan juga komen pada tiap unggahan. Pelaksanaan promosi yang dilakukan melalui akun @perpusnas.go.id meliputi kegiatan periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung dan digital. Namun, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia juga masih mengalami beberapa hambatan yang juga dirasakan baik dari pihak internal maupun eksternal, tidak adanya grand desgin, kendala dalam komunikasi antar pegawai, jam kerja yang tidak sesuai, dan aplikasi yang belum beroperasi secara maksimal.\",\"PeriodicalId\":158585,\"journal\":{\"name\":\"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi\",\"volume\":\"208 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.215-232\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/anuva.7.2.215-232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Promosi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Selama Pandemi Covid-19
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Instagram media promosi oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia selama pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah tim media sosial Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan followers dari akun @perpusnas.go.id, dengan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak fitur instagram seperti, Instagram feeds, InstaStory, Insight, Instagram Ads, dan Video (IGTV, IG live dan Reels) telah dimanfaatkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang ditunjukkan melalui respon positif berupa likes, views, dan juga komen pada tiap unggahan. Pelaksanaan promosi yang dilakukan melalui akun @perpusnas.go.id meliputi kegiatan periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung dan digital. Namun, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia juga masih mengalami beberapa hambatan yang juga dirasakan baik dari pihak internal maupun eksternal, tidak adanya grand desgin, kendala dalam komunikasi antar pegawai, jam kerja yang tidak sesuai, dan aplikasi yang belum beroperasi secara maksimal.