Nommensen Journal of Medicine最新文献

筛选
英文 中文
GAMBARAN PEMAKAIAN KOSMETIK PADA PASIEN AKNE VULGARIS DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSU ROYAL PRIMA DAN MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL KOTA MEDAN
Nommensen Journal of Medicine Pub Date : 2022-08-27 DOI: 10.36655/njm.v8i1.626
Fiona Sinaga
{"title":"GAMBARAN PEMAKAIAN KOSMETIK PADA PASIEN AKNE VULGARIS DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSU ROYAL PRIMA DAN MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL KOTA MEDAN","authors":"Fiona Sinaga","doi":"10.36655/njm.v8i1.626","DOIUrl":"https://doi.org/10.36655/njm.v8i1.626","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Akne vulgaris yaitu peradangan kronis folikel pilosebasea ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul, nodul, dan kista. Umumnya, lokasi predileksi akne vulgaris mengenai daerah wajah, punggung, dada. Bedasarkan studi dermatologi kosmetik indonesia tahun 2015 indonesia menduduki urutan ketiga terbanyak yang datang berobat didapertemen ilmu kesehatan kulit dan kelamin \u0000Tujuan : Mengetahui gambaran pemakaian kosmetik pada pasien akne vulgaris di Poliklinik kulit dan kelamin RSU Royal Prima dan Murni Teguh Memorial Hospital Kota Medan \u0000Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah penderita akne vulgaris yang menggunakan kosmetik. Cara pemilihan sampel menggunakan teknik non-probability sampling yaitu consecutive sampling. \u0000Hasil : Didapatkan paling banyak umur 17-25 tahun sebanyak (82,8%), jenis kelamin paling banyak perempuan sebanyak (81,7%), pekerjaan paling banyak adalah mahasiswa/i sebanyak (52,7%), derajat akne paling banyak adalah akne vulgaris derajat ringan sebanyak (58,1%), jenis kulit paling banyak adalah kulit berminyak sebanyak (73,1%), jenis kosmetik paling banyak pembersih wajah sebanyak (96,8%), jumlah produk kosmetik paling banyak ≥ 2 produk sebanyak (94,6%), pemakaian kosmetik paling banyak secara teratur sebanyak (72,0%), durasi pemakaian kosmetik paling banyak <9 jam sebanyak (63,4%), rutinitas kebersihan wajah paling banyak ≥ 2 kali sebanyak (90,3%). \u0000Kesimpulan : Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan, umur 17-25 tahun, pekerjaan mahasiswa/i, derajat akne vulgaris ringan, jenis kulit, berminyak. Jenis kosmetik paling banyak pembersih wajah, jumlah produk kosmetik paling banyak ≥ 2 produk, pemakaian kosmetik paling banyak menggunakan kosmetik secara teratur, durasi pemakaian kosmetik paling banyak < 9 jam.","PeriodicalId":152032,"journal":{"name":"Nommensen Journal of Medicine","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125914274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengetahuan Kader Posyandu Lansia tentang Demensia di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Nommensen Journal of Medicine Pub Date : 2022-08-27 DOI: 10.36655/njm.v8i1.745
Yosephine Aemelia Sherry Simbolon
{"title":"Pengetahuan Kader Posyandu Lansia tentang Demensia di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Yosephine Aemelia Sherry Simbolon","doi":"10.36655/njm.v8i1.745","DOIUrl":"https://doi.org/10.36655/njm.v8i1.745","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pendahuluan: Demensia merupakan salah satu gangguan yang bisa terjadi pada lanjut usia akibat proses penuaan dan kerusakan sel saraf dan koneksinya. Pada kondisi demensia yang parah bisa terjadi gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan menjadi orang tidak mandiri. Pemerintah memiliki upaya tindakan preventif dan promotif dengan mengadakan posyandu lansia yang dibantu oleh kader kesehatan. Kader kesehatan diharapkan bisa membantu mengedukasi masyarakat.  \u0000Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan kader tentang demensia di Desa Wonokerto, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. \u0000Metode Penelitian: Subyek penelitian ini adalah kader posyandu lansia di Desa Wonokerto, Turi yang diambil dengan cara purposeful sampling  dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan in-depth interview dan selanjutnya dilakukan transkrip wawancara dan dianalisis dengan menggunakan thematic framework. \u0000Hasil: Mayoritas subyek penelitian masih kurang memahami terkait pengetahuan umum demensia.Pada subyek penelitian yang berusia lebih tua, tingkat pendidikan terakhir SMA se-derajat atau D-3, memiliki motivasi untuk melakukan pengabdian kepada masyakatat, mengalami pengalaman menjadi kader >10 tahun, memiliki pengalaman melaksanakan kegiatan khusus demensia dan sudah pernah diberikan pelatihan terkait demensia mampu menjawab hampir seluruh pertanyaan dengan lebih mendalam. \u0000Kesimpulan: Mayoritas subyek penelitian masih kurang memahami terkait pengetahuan umum demensia. Tingkat pengetahuan subyek penelitian juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. \u0000  \u0000Kata Kunci: Demensia, Kader Posyandu Lansia, Pengetahuan","PeriodicalId":152032,"journal":{"name":"Nommensen Journal of Medicine","volume":"180 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130488044","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Alpukat (Persea Americana Mill) Terhadap Kadar Trigliserida Darah Pada Tikus (rattus norvegicus) Putih Jantan Obesitas ) 鳄梨提取物对老鼠的血液甘油三酯(rattus norvegicus)含量的影响
Nommensen Journal of Medicine Pub Date : 2022-08-27 DOI: 10.36655/njm.v8i1.629
D. S. Sirait
{"title":"Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Alpukat (Persea Americana Mill) Terhadap Kadar Trigliserida Darah Pada Tikus (rattus norvegicus) Putih Jantan Obesitas )","authors":"D. S. Sirait","doi":"10.36655/njm.v8i1.629","DOIUrl":"https://doi.org/10.36655/njm.v8i1.629","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang terdapat di dalam darah yang diperoleh dari penguraian makanan. Tubuh akan menggunakan trigliserida sebagai unsur utama dalam pembentukan energi dan berbagai proses metabolik dan pembentukan membran sel untuk melakukan fungsi-fungsi sel yang lain. \u0000Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian ekstrak buah alpukat (Persea americana mill) terhadap kadar trigliserida darah pada tikus putih jantan obesitas dan mengetahui kadar trigliserida sebelum dan sesudah pemberian ekstrak alpukat \u0000Metode : Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimental praklinik dengan desain pre- post (one group posttest design). Sampel penelitian ini adalah tikus putih jantan obesitas berjumlah 10 sampel dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.pengambilan sampel dilakukan dengan cara pengambilan darah dari ekor pada tikus putih jantan obesitas analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan cara bivariat, uji normalitas menggunakan uji shapiro-wilk \u0000Hasil : Dari analisa data hasil penelitian menunjukan rerata tikus kontrol sebelum dan sesudah perlakuan 165,6 mg/dl dan 126,4 mg/dl dengan SD 23,50 dan 28,02. Rerata tikus perlakuan sebelum dan sesudah 172,2 mg/dl dan 124,0 mg/dl dengan SD 41,08 dan 38,26 . Dan didapatkan nilai P <0,001 \u0000Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian buah alpukat terhadap kadar trigliserida darah pada tikus putih jantan obesitas \u0000Kata kunci : Kadar Trigliserida , Ekstrak Buah Alpukat","PeriodicalId":152032,"journal":{"name":"Nommensen Journal of Medicine","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114199634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN STRES TERHADAP DISMENORE PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN 爱德华·诺门森·MEDAN大学医学院学生痛经的压力关系
Nommensen Journal of Medicine Pub Date : 2022-08-27 DOI: 10.36655/njm.v8i1.776
Rebecca Rumesty Lamtiar, Deby Berliana Rumahorbo, Ita L Roderthani
{"title":"HUBUNGAN STRES TERHADAP DISMENORE PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN","authors":"Rebecca Rumesty Lamtiar, Deby Berliana Rumahorbo, Ita L Roderthani","doi":"10.36655/njm.v8i1.776","DOIUrl":"https://doi.org/10.36655/njm.v8i1.776","url":null,"abstract":"Abstract \u0000Background: Menstruation is one of the signs of maturity of the female reproductive organs. During menstruation a woman experiences bleeding through the vagina and also experiences some annoying things, such as changes in emotions and feeling pain in the pelvis and abdomen which is often referred to as dysmenorrhea. Dysmenorrhea is caused by increased production of prostaglandins which cause ischemic and stimulate myometrium contractions. Some factors trigger the occurrence of dysmenorrhea such as early manarche, elongated menstruation, smoking, alcohol consumption, obesity and stress. Stress is the human body's response to the stressors it experiences. Stressful conditions alone can cause disruption to the working system in the human body including the endocrine system. \u0000Purpose: This study aims to find out the relationship between stress to dysmenorrhea in students of the Faculty of Medicine, HKBP Nommensen University Medan. \u0000Method : This study was a descriptive analytical study. The sample were 44 active students of the Faculty of Medicine of HKBP Nommensen University Medan who filled  the criteria of inclusion and exclusion by purposive sampling. The data was analyzed in a univariate way to describe the average stress score and dysmenorrhea of the subject, normality test using Kolmogorov-Smirnov test and bivariate analysis using Pearson test method to determine the correlation between stress variables to dysmenorrhea. \u0000Result : Moderate correlation between stress to dysmenorrhea and correlation coefficient value r=0.495 (p= 0.000). \u0000Conclusion: The higher the stress score, the higher the dismenorrhea score in students of the Faculty of Medicine, HKBP Nommensen University Medan. \u0000Keywords : Stress, Dysmenorrhea","PeriodicalId":152032,"journal":{"name":"Nommensen Journal of Medicine","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116663711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Pencegahan COVID-19 di Kota Medan 分析棉兰市柯维-19预防行为的公共知识水平
Nommensen Journal of Medicine Pub Date : 2022-08-27 DOI: 10.36655/njm.v8i1.740
Novita Hasiani Simanjuntak
{"title":"Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Pencegahan COVID-19 di Kota Medan","authors":"Novita Hasiani Simanjuntak","doi":"10.36655/njm.v8i1.740","DOIUrl":"https://doi.org/10.36655/njm.v8i1.740","url":null,"abstract":"Infeksi Covid masih menjadi pandemik, dan masih menunjukkan peningkatan secara global. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional melaporkan bahwa kasus positif COVID-19 di Indonesia secara kumulatif 63.749 kasus, angka kesembuhan 29.105 dan angka kematian 3.171. Mengacu pada latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku masyarakat tentang COVID-19. \u0000Penelitian berupa cross sectional design. Penelitian ini dilakukan secara daring kepada populasi terjangkau, yaitu kepala keluarga dari keluarga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan. Penelitian ini memakai kuesioner dengan googleform sebagai alat ukur untuk semua variabel, Rerata digunakan sebagai cut-off point nilai baik dan buruk. Variabel bebas adalah tingkat pengetahuan tentang COVID-19, variabel terikat adalah perilaku terhadap COVID-19, yaitu sikap dan tindakan dalam pencegahan penularan COVID-19. Analisa univariat dipakai untuk memperlihatkan distribusi frekuensi masing-masing karakteristik, dan variabel. Analisa bivariat yang dipakai adalah tabulasi silang antara karaketeristik responden dengan tingkat pengetahuan dan perilaku tetntang COVID-19, kemudian untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku masyarakat tentang COVID-19 digunakan uji Chi Square. \u0000Dari analisa univariat, frekuensi tertinggi adalah kelompok usia 50-59 tahun (51.8%), perempuan (64.9%), pendidikan terakhir perguruan tinggi (71.6%), pekerjaan pegawai negeri sipil (43.5%), dan tidak memiliki penyakit (72.2%). Dari analisa Chi Square didapatkan nilai p 0.00, lebih kecil dari 0.05. \u0000Kesimpulan hasil penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara antara tingkat pengetahuan dengan perilaku tentang COVID-19.          ","PeriodicalId":152032,"journal":{"name":"Nommensen Journal of Medicine","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114508140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Gambaran Gejala Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen MedanTahun 2019/2020 2008 /2020年HKBP大学医学院学生zero - mensen medansen的电脑视觉综合症症状概述
Nommensen Journal of Medicine Pub Date : 2022-08-27 DOI: 10.36655/njm.v8i1.737
Evan Marteen Halawa
{"title":"Gambaran Gejala Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen MedanTahun 2019/2020","authors":"Evan Marteen Halawa","doi":"10.36655/njm.v8i1.737","DOIUrl":"https://doi.org/10.36655/njm.v8i1.737","url":null,"abstract":"Background: The use of computers among students is now a necessary, especially for medical students both study and entertainment. This situation can increase the risk of Computer Vision Syndrome (CVS). Computer Vision Syndrome (CVS) is a bunch of symptoms on eye and vision-related problems by prolonged use of computers (such as tablets, e-readers, smartphones, etc.). \u0000Objective: This study aimed to find out the representation of CVS symptoms experienced by medical students in Medical Faculty of Universitas HKBP Nommensen Medan. \u0000Methods: This study is an observational descriptive with cross sectional design. The subjects were 270 students of Medical Faculty Universitas HKBP Nommensen Medan, was elected by total sampling technique due to inclusion and exclusion criteria. The instrument of this study was a questionnaire consist of 30 questions. \u0000Results: The results showed that the most common symptoms of CVS experienced by students on Medical Faculty of Universitas HKBP Nommensen were sensitivity to light as many as 219 people (81.1%), neck and back pain as many as 214 people (79.3%) and eye strain as many as 210 people (77.8%). The maximum duration of computer use by students of Medical Faculty of Universitas HKBP Nommensen Medan is >4 hours (90.4%). \u0000Conclusion: In this study was found that the most experienced symptom of CVS was light sensitivity. Based on the severity, CVS mild symptoms experienced are dry eye and irritation, moderate on eye strain, and severe on light sensitivity.","PeriodicalId":152032,"journal":{"name":"Nommensen Journal of Medicine","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121739526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Lingkar Pinggang dan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan Darah pada Laki-Laki di Wilayah Kerja Puskesmas Seberida 腰带关系和身体质量指数与男性的血压在Puskesmas工作区域
Nommensen Journal of Medicine Pub Date : 2022-08-27 DOI: 10.36655/njm.v8i1.730
Reni Pakpahan, Sufida Sufida, Ervina Julien Sitanggang, Novreka Pratiwi Sipayung
{"title":"Hubungan Lingkar Pinggang dan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan Darah pada Laki-Laki di Wilayah Kerja Puskesmas Seberida","authors":"Reni Pakpahan, Sufida Sufida, Ervina Julien Sitanggang, Novreka Pratiwi Sipayung","doi":"10.36655/njm.v8i1.730","DOIUrl":"https://doi.org/10.36655/njm.v8i1.730","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Hipertensi adalah salah satu penyakit yang umum dialami di masyarakat. Hipertensi merupakan faktor risiko penyakit degeneratif seperti penyakit stroke, gagal ginjal, dan penyakit jantung koroner. Salah satu faktor risiko penyebab terjadinya hipertensi antara lain obesitas. Obesitas adalah akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan. Status obesitas pada orang dewasa dapat ditentukan secara antropometri dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT), pengukuran lingkar pinggang dan pengukuran langsung lemak tubuh.  Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara lingkar pinggang dan indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada laki-laki di wilayah kerja Puskesmas Seberida. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional pada 100 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengukuran  indeks massa tubuh diperoleh dari data tinggi badan dan berat badan dengan menggunakan microtoise dan timbangan, sedangkan lingkar pinggang diukur menggunakan pita pengukur. Pengukuran tekanan darah menggunakan sfigmomanometer. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square (α=0,05).. Hasil: Dari analisis data menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai p= 0,000 untuk hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah dan nilai p= 0,000 untuk hubungan lingkar pinggang dengan tekanan darah pada laki-laki di wilayah kerja Puskesmas Seberida. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara indeks massa tubuh dan lingkar pinggang dengan tekanan darah pada laki-laki di wilayah kerja Puskesmas Seberida.","PeriodicalId":152032,"journal":{"name":"Nommensen Journal of Medicine","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129514853","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektivitas Ekstrak Spirulina platensis sebagai Antiinflamasi terhadap Jumlah Neutrofil dan Makrofag pada Luka yang Diinfeksi Staphylococcus aureus pada Tikus Wistar 血浆萃取物提取物对树鼠葡萄球菌感染的菌核和巨噬菌伤口的消炎药的效力
Nommensen Journal of Medicine Pub Date : 2022-08-27 DOI: 10.36655/njm.v8i1.735
Riski Dwi Utami, Olvaria Misfa, Bimby Irenesia, D. Marwan
{"title":"Efektivitas Ekstrak Spirulina platensis sebagai Antiinflamasi terhadap Jumlah Neutrofil dan Makrofag pada Luka yang Diinfeksi Staphylococcus aureus pada Tikus Wistar","authors":"Riski Dwi Utami, Olvaria Misfa, Bimby Irenesia, D. Marwan","doi":"10.36655/njm.v8i1.735","DOIUrl":"https://doi.org/10.36655/njm.v8i1.735","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Latar belakang: Kandungan senyawa aktif dari Spirulina sp. memiliki aktivitas antiinflamasi dan antibakteri. Penggunaan senyawa tersebut berperan dalam proses inflamasi pada luka yang terinfeksi. \u0000Tujuan:  Menganalisis efektifitas pemberian ekstrak Spirulina platensis terhadap jumlah neutrofil dan makrofag pada luka insisi tikus wistar yang diinfeksikan S. aureus. \u0000Metode: Penelitian ini menggunakan randomized post test only control group design. Dua puluh empat  ekor tikus wistar jantan diinsisi kulitnya dan diinfeksikan S.aureus dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok yang diberi ekstrak S.platensis dosis 500 mg/kgBB/hari, dosis 750 mg/kgBB/hari, kelompok kontrol negatif diberi larutan salin  serta kelompok kontrol positif dengan pemberian amoksisilin 150 mg/kgBB peroral. Jumlah neutrofil dan makrofag dihitung pada pemeriksaan histopatologis dari jaringan luka pada hari ke-14 yang mencakup 5 lapang pandang.  Analisis data dilakukan dengan uji one way ANOVA dan dilanjutkan dengan Post Hoc Test LSD. \u0000Hasil: Rerata jumlah neutrofil hari ke-14 pada kelompok dosis 500 mg/kgBB/hari, 750 mg/kgBB/hari, kontrol positif dan kontrol negatif adalah 17,83; 12,17; 5,17; dan 8,83 dengan p < 0,001. Jumlah makrofag hari ke-14 pada kelompok dosis 500 mg/kgBB/hari, 750 mg/kgBB/hari, kontrol positif dan kontrol negatif adalah 7,17; 10,83; 16,83; 15,83 dengan p < 0,002. Uji Post Hoc menemukan jumlah neutrofil pada kelompok dosis 500 mg/kgBB/hari secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya. Sementara, uji Post Hoc untuk jumlah makrofag menemukan perbedaan signifikan hanya pada kelompok dosis 500 mg/kgBB/hari terhadap kelompok kontrol positif dan kontrol negatif. \u0000Simpulan: Pemberian ekstrak Spirulina platensis dosis 500mg/kgBB/hari secara signifikan meningkatan jumlah neutrofil dan menurunkan jumlah makrofag pada luka insisi tikus wistar yang diinfeksikan Staphylococcus aureus . \u0000Kata kunci: luka, makrofag, neutrofil, Spirulina platensis \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000Background: The active compound of Spirulina sp. has anti-inflammatory and antibacterial property. The use of these contents plays a role in the inflammatory process in infected wounds. \u0000Objective: To analyse the effectiveness of Spirulina platensis extract on the number of neutrophils and macrophages in the incision wound of Wistar rats infected by S. aureus. \u0000Methods: This study used a randomized posttest-only control group design. Twenty-four male Wistar rats had their skin incised and infected with S. aureus were divided into 4 groups. The group was given with the extract of S. platensis at a dose of 500 mg/kgBW/day (1), a dose of 750 mg/kgBW/day (2), the negative control group was given saline solution(3), and the positive control group was given amoxicillin 150 mg/kg body weight orally (4). The number of neutrophils and macrophages was counted on histopathological examination of the wound tissue on day 14 which included 5 visual fields. Data analysis was carried out by one way ANOVA te","PeriodicalId":152032,"journal":{"name":"Nommensen Journal of Medicine","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125353327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Penggantian Medium terhadap Viabilitas Hepatosit Kultur 3D Organoid Hati 媒介替代对肝微生物3D文化肝病虫病的影响
Nommensen Journal of Medicine Pub Date : 2022-02-28 DOI: 10.36655/njm.v7i2.625
Christine Verawaty Sibuea, J. Pawitan, R. Antarianto
{"title":"Pengaruh Penggantian Medium terhadap Viabilitas Hepatosit Kultur 3D Organoid Hati","authors":"Christine Verawaty Sibuea, J. Pawitan, R. Antarianto","doi":"10.36655/njm.v7i2.625","DOIUrl":"https://doi.org/10.36655/njm.v7i2.625","url":null,"abstract":"Background : Liver organoids can be used as materials for Bioartificial Liver, to study the mechanism of liver disease and as drug test toxicity. Reconstruction of liver organoids requires optimal culture methods, culture medium and cellular components to construct liver organoids that resemble liver microstructure in vivo with optimal function. 3D culture method using hepatocytes and stem cells with PRP supplemented William's E can reconstruct liver organoids with liver function. Medium exchange is an usual method to maintain the required nutrients and to eliminate waste products, but it requires a sufficient supply of medium and supplementation. Method and the use of effective and efficient medium with optimal hepatocyte viability are urgently needed in the reconstruction of liver organoids. \u0000Objective : This study was aimed to compare the viability of primary hepatocytes in culture medium exchange liver organoids and monoculture and without culture medium exchange. \u0000Methods : Primary hepatocytes isolated from Sprague Dawley-Rats mice (250gr, n=3) were co-cultured with umbilical cord mesenchymal stem cells, cord blood CD34+ stem cells and LX2 in PRP-supplemented William's E for 14 days. The culture medium was exchanged at 48 hours, day 7 and day 14 and no culture medium exchanged in the control group. Hepatocyte viability was analyzed using the Trypan Blue Exclusion Test at 48 hours, day 7 and day 14. \u0000Results : Hepatocyte viability in culture medium exchange liver organoids was higher than without culture medium exchange, especially in monoculture, but there was no significant difference (p value> 0.05). \u0000Conclusion: Hepatocyte viability in culture medium exchange liver organoids was not significantly different from no culture medium exchange liver organoids. Culture medium exchange in monoculture supported hepatocyte viability up to day 14. \u0000Keywords: hepatocytes, liver organoids, viability, culture medium \u0000   \u0000ABSTRAK \u0000  \u0000Latar belakang : Organoid hati dapat digunakan sebagai bahan Bioartificial Liver, mempelajari mekanisme penyakit hati dan uji toksisitas obat. Rekonstruksi organoid hati membutuhkan metode kultur, medium kultur dan komponen seluler yang optimal untuk menghasilkan organoid hati yang menyerupai mikrostruktur hati in vivo dengan fungsi yang optimal. Metode kultur 3D menggunakan hepatosit dan sel punca mesenkimal dengan William’s E yang disuplementasi PRP dapat merekonstruksi organoid hati dengan fungsi hati. Pergantian medium merupakan metode yang sering dilakukan untuk mempertahankan nutrisi yang dibutuhkan dan untuk membuang sisa metabolit sel, tetapi membutuhkan persediaan medium dan suplementasi yang cukup banyak. Metode dan penggunaan medium yang efektif dan efisien dengan viabilitas hepatosit yang optimal sangat dibutuhkan dalam rekonstruksi organoid hati. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan viabilitas hepatosit primer pada organoid hati dengan pergantian medium kultur dan tanpa pergantian me","PeriodicalId":152032,"journal":{"name":"Nommensen Journal of Medicine","volume":"28 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131437279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Viabilitas Hepatosit pada Monokultur 3D Metode Hanging Drop dan Monokultur 2D Hepatosit是一种3D悬疑方法和2D单一文化
Nommensen Journal of Medicine Pub Date : 2022-02-28 DOI: 10.36655/njm.v7i2.623
C. Sibuea, Enjelin Sasa Kristanti Hutabarat, David M. T Simangunsong
{"title":"Viabilitas Hepatosit pada Monokultur 3D Metode Hanging Drop dan Monokultur 2D","authors":"C. Sibuea, Enjelin Sasa Kristanti Hutabarat, David M. T Simangunsong","doi":"10.36655/njm.v7i2.623","DOIUrl":"https://doi.org/10.36655/njm.v7i2.623","url":null,"abstract":"Background: Liver is a vital organ that has many functions including metabolism, detoxification of toxins and protein synthesis. The prevalence of liver disease is high and the treatment of liver disease continues to develop, so liver models are needed to study liver disease mechanisms and test drug toxicity. Many hepatocyte culture methods are being developed to construct an optimal liver model. The best culture method maintains high hepatocyte viability. \u0000Objective : This study aims to determine the viability of hepatocytes in 3D hanging drop method culture and in 2D culture. \u0000Methods: Hepatocytes were isolated from the liver of Sprague Dawley-Rats rats (n=2) and digested with Trypsin. Primary hepatocytes were cultured using the hanging drop method and conventional (2D) method. Hepatocyte viability was analyzed using the Trypan Blue Exclusion Test. \u0000Results: Hanging drop method had higher viability (81.18%) than the 2D culture method (69.22%) with p>0,05. \u0000Conclusion: The hanging drop method has better viability than the 2D culture method. \u0000Keywords: Hepatocyte, viability, 3D culture, 2D culture, hanging drop \u0000Latar belakang: Hati merupakan organ vital tubuh yang memiliki banyak fungsi diantaranya metabolisme, detoksifikasi racun dan sintesis protein. Prevalensi penyakit hati tinggi dan terapi penyakit hati terus berkembang, sehingga model hati sangat dibutuhkan untuk mempelahari mekanisme penyakit hati dan uji toksisitas obat. Banyak metode kultur hepatosit yang terus dikembangkan untuk menghasilkan suatu model hati yang optimal. Metode kultur yang terbaik adalah metode kultur dengan viabilitas hepatosit yang tinggi.   \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas hepatosit pada kultur 3D metode hanging drop dan pada kultur 2D. \u0000Metode: Hepatosit diisolasi dari hati tikus Sprague Dawley-Rats (n=2) dan digesti dengan Tripsin. Hepatosit primer tikus dikultur dengan metode hanging drop (tetes gantung) dan metode konvensional (2D). Viabilitas hepatosit dianalisa dengan menggunakan Trypan Blue Exclusion Test. \u0000Hasil: Viabilitas hepatosit pada metode hanging drop memiliki viabilitas lebih tinggi (81,18%) dibandingan dengan metode kultur 2D (69,22%) dengan nilai p<5. \u0000Kesimpulan: Metode hanging drop memiliki viabilitas yang lebih baik dibandingkan metode kultur 2D. \u0000Kata Kunci: Hepatosit, viabilitas, kultur 3D, kultur 2D, hanging drop","PeriodicalId":152032,"journal":{"name":"Nommensen Journal of Medicine","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127587389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信