Pengetahuan Kader Posyandu Lansia tentang Demensia di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Yosephine Aemelia Sherry Simbolon
{"title":"Pengetahuan Kader Posyandu Lansia tentang Demensia di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Yosephine Aemelia Sherry Simbolon","doi":"10.36655/njm.v8i1.745","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPendahuluan: Demensia merupakan salah satu gangguan yang bisa terjadi pada lanjut usia akibat proses penuaan dan kerusakan sel saraf dan koneksinya. Pada kondisi demensia yang parah bisa terjadi gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan menjadi orang tidak mandiri. Pemerintah memiliki upaya tindakan preventif dan promotif dengan mengadakan posyandu lansia yang dibantu oleh kader kesehatan. Kader kesehatan diharapkan bisa membantu mengedukasi masyarakat.  \nTujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan kader tentang demensia di Desa Wonokerto, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. \nMetode Penelitian: Subyek penelitian ini adalah kader posyandu lansia di Desa Wonokerto, Turi yang diambil dengan cara purposeful sampling  dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan in-depth interview dan selanjutnya dilakukan transkrip wawancara dan dianalisis dengan menggunakan thematic framework. \nHasil: Mayoritas subyek penelitian masih kurang memahami terkait pengetahuan umum demensia.Pada subyek penelitian yang berusia lebih tua, tingkat pendidikan terakhir SMA se-derajat atau D-3, memiliki motivasi untuk melakukan pengabdian kepada masyakatat, mengalami pengalaman menjadi kader >10 tahun, memiliki pengalaman melaksanakan kegiatan khusus demensia dan sudah pernah diberikan pelatihan terkait demensia mampu menjawab hampir seluruh pertanyaan dengan lebih mendalam. \nKesimpulan: Mayoritas subyek penelitian masih kurang memahami terkait pengetahuan umum demensia. Tingkat pengetahuan subyek penelitian juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. \n  \nKata Kunci: Demensia, Kader Posyandu Lansia, Pengetahuan","PeriodicalId":152032,"journal":{"name":"Nommensen Journal of Medicine","volume":"180 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nommensen Journal of Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36655/njm.v8i1.745","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Demensia merupakan salah satu gangguan yang bisa terjadi pada lanjut usia akibat proses penuaan dan kerusakan sel saraf dan koneksinya. Pada kondisi demensia yang parah bisa terjadi gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan menjadi orang tidak mandiri. Pemerintah memiliki upaya tindakan preventif dan promotif dengan mengadakan posyandu lansia yang dibantu oleh kader kesehatan. Kader kesehatan diharapkan bisa membantu mengedukasi masyarakat.  Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan kader tentang demensia di Desa Wonokerto, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode Penelitian: Subyek penelitian ini adalah kader posyandu lansia di Desa Wonokerto, Turi yang diambil dengan cara purposeful sampling  dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan in-depth interview dan selanjutnya dilakukan transkrip wawancara dan dianalisis dengan menggunakan thematic framework. Hasil: Mayoritas subyek penelitian masih kurang memahami terkait pengetahuan umum demensia.Pada subyek penelitian yang berusia lebih tua, tingkat pendidikan terakhir SMA se-derajat atau D-3, memiliki motivasi untuk melakukan pengabdian kepada masyakatat, mengalami pengalaman menjadi kader >10 tahun, memiliki pengalaman melaksanakan kegiatan khusus demensia dan sudah pernah diberikan pelatihan terkait demensia mampu menjawab hampir seluruh pertanyaan dengan lebih mendalam. Kesimpulan: Mayoritas subyek penelitian masih kurang memahami terkait pengetahuan umum demensia. Tingkat pengetahuan subyek penelitian juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.   Kata Kunci: Demensia, Kader Posyandu Lansia, Pengetahuan
抽象概念:痴呆是由于衰老、神经系统和连接而导致的老年疾病之一。严重的痴呆会导致日常活动中断,变得不自立。政府通过在健康卡德的帮助下实施预防和促进行动。卫生工作者预计将帮助教育社会。目的:了解kader对痴呆症的了解,了解Wonokerto村,Turi, Sleman,日惹的特殊地区。研究方法:研究对象是干部posyandu老年人Wonokerto村,Turi purposeful抽样方式拍摄的定性研究方法和现象学的方法。数据收集与内部面试记录和后续访谈记录,并使用主题框架进行分析。结果:大多数研究对象对痴呆的常识仍然知之甚少。年长20岁的研究对象,最后se-derajat高中教育水平或d、有动力去做奉献masyakatat经历成为干部> 10年了,有特殊经验开展活动痴呆痴呆和提供过相关训练能够更深入地回答几乎所有问题。结论:大多数研究对象仍然缺乏相关常识理解痴呆症。知识水平也受到几个因素的研究对象。关键词:痴呆,Kader Posyandu older,知识
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信