Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)最新文献

筛选
英文 中文
OBLIGATION TO ATTEND WITNESS IN RELIGIOUS COURTS AND ITS RELEVANCE TO IBNU HAZM'S VIEWS 在宗教法庭出庭作证的义务及其与ibnu hazm观点的关系
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2023-02-25 DOI: 10.33474/jas.v4i2.18909
Joshua Suherman, Muhammad Hafis
{"title":"OBLIGATION TO ATTEND WITNESS IN RELIGIOUS COURTS AND ITS RELEVANCE TO IBNU HAZM'S VIEWS","authors":"Joshua Suherman, Muhammad Hafis","doi":"10.33474/jas.v4i2.18909","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i2.18909","url":null,"abstract":"Divorce is a way out provided by Islamic law and its position as an emergency exit in family problems that cannot be resolved, so that if the marriage continues and is forced it will cause damages, both with respect to rights and obligations. Therefore, it can be said that in essence, the existence of the shari'atan divorce is a consummation of the marriage order. This is because if a marriage is no longer good in it, then divorce is the solution. The problem in some communities is why the implementation (pledge) of divorce must be before the panel of judges at the Religious Court and before the pronouncement of divorce must be heard by witnesses, in this case the opinion of Ibn Hazm who said that the presence of witnesses in the process of imposing divorce is an obligation. this is a difference with the results of ijma' among jumhur fuqaha', therefore in this study the authors analyze how if the opinion of Ibnu Hazm and this jumhur is related to its relevance to the divorce process in the Religious Courts, more precisely in the Pekanbaru Religious Court. This type of research is field research supported by library data, to fully and in-depth describe the author uses a juridical and philosophical approach. In conclusion, that there is relevance between the regulations that are carried out in court by presenting witnesses and Ibnu Hazm's opinion.\u0000Keywords: Witnesses in Divorce, Ibn Hazm, Religious Courts.\u0000KEWAJIBAN MENGHADIRKAN SAKSI DALAM TALAK DI PENGADILAN AGAMA\u0000DAN RELEVANSINYA DENGAN PANDANGAN IBNU HAZM\u0000Abstrak\u0000Talak merupakan jalan keluar yang disediakan oleh syari’at Islam dan posisinya sebagai pintu darurat dalam permasalahan keluarga yang tidak bisa dicarikan solusinya, sehingga apabila pernikahan terus dilanjutkan dan dipaksakan akan menimbulkan kerusakan-kerusakan, baik itu yang berkenaan dengan hak maupun kewajiban. Oleh karena itu dapat dikatakan pada hakikatnya dengan adanya pensyari’atan talak merupakan penyempurnaan bagi tatanan pernikahan. Hal itu dikarenakan apabila sebuah pernikahan tidak lagi ada kebaikan di dalamnya, maka dengan cara berpisah (talak) adalah solusinya. Yang menjadi permasalahan di sebagian masyarakat adalah kenapa pelaksaan (ikrar) talak harus dihadapan majelis hakim Pengadilan Agama dan sebelum pengucapan talak harus didengarkan kesaksian saksi-saksi, dalam hal ini pendapat Ibnu Hazm yang mengatakan bahwa kehadiran saksi di dalam proses penjatuhan talak adalah sebuah kewajiban, hal ini terdapat perbedaan dengan hasil ijma’ dalam kalangan jumhur fuqaha’, oleh karena itu dalam penelitian ini penulis menganalisa bagaimana apabila pendapat Ibnu Hazm dan jumhur ini dikaitkan dengan relevansinya dengan proses perceraian di Pengadilan Agama, lebih tepatnya di Pengadilan Agama Pekanbaru. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang didukung dengan data perpustakaan, untuk menggambarkan secara utuh dan mendalam penulis menggunakan pendekatan yuridis dan pilosofis. Kesimpulannya, bahwa terdapat relevansi antara ","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128057695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFFECTIVENESS OF IMPLEMENTING MARRIAGE GUIDANCE IN REDUCE THE HIGH DIVORCE RATE DURING THE COVID-19 PANDEMIC COVID-19大流行期间实施婚姻指导降低高离婚率的效果
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.33474/jas.v4i2.18376
Ririn Fauziyah, Agus Sholahudin Shidiq, Burhanatut Dyana
{"title":"EFFECTIVENESS OF IMPLEMENTING MARRIAGE GUIDANCE IN REDUCE THE HIGH DIVORCE RATE DURING THE COVID-19 PANDEMIC","authors":"Ririn Fauziyah, Agus Sholahudin Shidiq, Burhanatut Dyana","doi":"10.33474/jas.v4i2.18376","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i2.18376","url":null,"abstract":"The recent COVID-19 pandemic has added to the high divorce rate. Many couples divorce because of economic factors, psychological factors, domestic violence, biology, outlook on life, and so on. The COVID-19 pandemic has changed various aspects of life, especially in family economy. The implementation of marriage guidance is considered capable of suppressing the high divorce rate during the COVID-19 pandemic, but there are also those who question its effectiveness. The descriptive method with a qualitative approach used in this study shows the fact that the implementation of marriage guidance carried out by the Office of Religious Affairs in Bojonegoro Regency has more positive impacts on prospective brides. Data collection techniques used are interviews and observation. From the results of the research that has been carried out, it can be concluded that the implementation of marriage guidance with various materials on marriage, household, reproductive and family health is quite effective in suppressing the high divorce rate during the COVID-19 pandemic.\u0000Keywords: Marriage Guidance, Divorce, Covid-19 Pandemic\u0000 \u0000EFEKTIVITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN PERKAWINAN DALAM MENEKAN TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN DI MASA PANDEMI COVID-19\u0000Abstrak\u0000Masa pandemi covid-19 menambah tinggi angka perceraian yang terjadi. Banyak pasangan yang memilih melakukan perceraian karena faktor ekonomi, psikologis, biologis, KDRT, perbedaan pandangan hidup, dan sebagainya. Masa pandemi covid-19 merubah berbagai sendi kehidupan terlebih dalam hal perekonomian keluarga. Pelaksanaan bimbingan perkawinan dianggap mampu menekan tingginya angka perceraian di masa pandemi, namun ada juga yang mempertanyakan keefektivannya. Penggunaan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini menunjukkan fakta bahwa pelaksanaan bimbingan perkawinan di Bojonegoro oleh Kantor Urusan Agama Kabupaten Bojonegoro memberikan dampak positif bagi calon pengantin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan interview dan observasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan bimbingan perkawinan yang dilakukan dengan materi perkawinan, kerumah tanggaan, kesehatan reproduksi dan keluarga cukup efektiv dalam menekan tingginya angka perceraian pada masa pandemi covid-19.\u0000Kata kunci: Bimbingan Perkawinan, Perceraian, Pandemi Covid-19","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121586697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENENTUAN WALI HAKIM DALAM PERNIKAHAN PEREMPUAN KELUARGA MUALAF PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ambarawa) 伊斯兰法律视角伊斯兰家庭MUALAF的法定监护人(案例研究办公室Ambarawa)
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.33474/jas.v4i2.18726
Erkham Maskuri, Soraya Al Latifa
{"title":"PENENTUAN WALI HAKIM DALAM PERNIKAHAN PEREMPUAN KELUARGA MUALAF PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ambarawa)","authors":"Erkham Maskuri, Soraya Al Latifa","doi":"10.33474/jas.v4i2.18726","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i2.18726","url":null,"abstract":"ABSTRAKPernikahan merupakan salah satu sunah Nabi Muhammad SAW. Dalam pernikahan terdapat rukun yang harus dipenuhi sebagai penentu sah ataupun tidaknya suatu pernikahan. Salah satu rukun pernikahan yang harus dipenuhi adalah wali nikah dari pihak perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penentuan wali hakim dalam pernikahan perempuan dari keluarga mualaf di KUA Kecamatan Ambarawa perspektif hukum Islam.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan penelitian yuridis empiris. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumen untuk kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil kesimpulan.Hasil dari penelitian ini adalah proses penentuan wali hakim dalam pernikahan perempuan keluarga mualaf di KUA Kecamatan Ambarawa belum sesuai dengan hukum Islam. Hal ini dikarenakan perempuan mualaf masih memliki ayah ataupun kakak yang telah memenuhi syarat untuk menjadi wali nikah. Dalam hukum Islam wali hakim dapat bertindak sebagai wali apabila telah memenuhi berbagai macam syarat yang pada kenyataannya di KUA Kecamatan Ambarawa tidak terpenuhinya syarat tersebut untuk dapat menggunakan wali hakim dalam pernikahan. Kata Kunci: Wali Hakim, Perempuan, Keluarga Mualaf","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122432129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERSEPSI KELUARGA SAKINAH BAGI PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BELUM MEMILIKI ANAK (Studi Kasus Di Dusun Lebanisuko Desa Lebanisuko Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik) SAKINAH家庭对没有孩子的夫妇的看法(案例研究在Lebanisuko村Lebanisuko rkenanom Gresik区进行)
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.33474/jas.v4i2.19007
Novi Mayangsari, Muhammad Hafis
{"title":"PERSEPSI KELUARGA SAKINAH BAGI PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BELUM MEMILIKI ANAK (Studi Kasus Di Dusun Lebanisuko Desa Lebanisuko Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik)","authors":"Novi Mayangsari, Muhammad Hafis","doi":"10.33474/jas.v4i2.19007","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i2.19007","url":null,"abstract":"Abstrak: \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep keluarga sakinah dalam pandangan Hukum Islam, bertujuan untuk mengetahui konsep keluarga sakinah dalam pandangan pasangan yang belum di karuniai keturunan, serta untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh pasangan keluarga yang belm dikaruniai keturunan untuk menjaga kesakinahan dalam rumah tangga di Dusun Lebanisuko Desa Lebanisuko Kecamatan Wringinanim Kabupaten Gresik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis pembahasan menggunakan analisis deduktif yang diawali dengan mengemukakan teori-teori atau fakta-fakta yang bersifat umum, kemudian menarik kesimpulan untuk menjelaskan kasus-kasus di lapangan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keluarga yang belum mempunyai anak masih sangat minim pengetahuan tentang keluarga sakinah, sebagian hanya mengetahui sekilas saja dan bahkan ada yang tidak mengetauhi sama sekali mengenai konsep keluarga sakinah. Keluarga yang belum dikaruniai seorang anak juga mengatakan bahwa anak adalah ujian, sehingga seseorang yang mempunyai anak tidak layak untuk menyombongkan. Selain sebagai ujian, juga sebagai penerus generasi serta membantu perekonomian keluarga. Adapun upaya yang dilakukan untuk mempetahankan keluarganya adalah saling sapa meskipun sedang ada masalah, saling mengalah, bersabar dalam menghadapi masalah saling mengerti satu dengan yang lain saling memahami serta selalu berdoa kepada Allah swt. \u0000Kata Kunci : Persepsi, Perkawinan, Keluarga Sakinah, Anak.","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121512838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
THE EXISTENCE AND PROBLEMATICS OF ISLAMIC LAW POST-PANDEMI COVID-19 新冠疫情后伊斯兰教法的存在与问题
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.33474/jas.v4i2.18921
Khoirul Asfiyak
{"title":"THE EXISTENCE AND PROBLEMATICS OF ISLAMIC LAW POST-PANDEMI COVID-19","authors":"Khoirul Asfiyak","doi":"10.33474/jas.v4i2.18921","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i2.18921","url":null,"abstract":"Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mendeskripsikan pendekatan epistemologis yang digunakan dalam format Fiqh Pandemi, dan mengkaji keistimewaan hukum Islam dan pemetaan masalah-masalah yang akan dihadapi oleh hukum Islam pada masa post-pandemi covid-19. Penelitian dalam konteks ini belum banyak dilakukan oleh sarjana muslim di Indonesia. Oleh karena itu tulisan ini sangat layak dilakukan sebagai tahap awal dalam menggagas teori fiqh pandemi. Metode penelitian ini adalah bagian dari apa yang disebut sebagai penelitian kepustakaan yang sumber data nya diperoleh dari buku, artikel dan sumber-sumber lainnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pendekatan epistemologis yang bisa digunakan pada gagasan pembentukan fiqh pandemi adalah bersandar pada pembacaan pada teks-teks normatif yang relevan dengan konsep kondisi dharurat dan pemanfaatan beberapa qaidah fiqhiyah yang juga berkaitan dengan kondisi dharurat. Serta dikombinasi dengan teori hukum modern yang dikembangkan oleh pemikir Barat. Sedangkan problem-problem yang dihadapi hukum Islam pasca pandemi covid-19 adalah beragam tantangan mengenai problem sosial yang bersifat kontemporer, gagasan epistemologi alternatif yang bersifat kontemporer dan adaptatif, penyediaan sumberdaya manusia (mujtahid atau ulama ahli ijtihad), implementasi maqashid al syariah, perumusan bangunan fiqh pandemi dan perumusan fiqh tematik.","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134540870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONSEP MANUSIA DALAM PANDANGAN AL-QUR’AN 从古兰经的观点来看,这是人类的概念
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.33474/jas.v4i2.19162
Zainul Hakim, Dian Muhammad Hakim
{"title":"KONSEP MANUSIA DALAM PANDANGAN AL-QUR’AN","authors":"Zainul Hakim, Dian Muhammad Hakim","doi":"10.33474/jas.v4i2.19162","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i2.19162","url":null,"abstract":"Discussions about human essence have also not been completed since the classical era until today or even at any time, it remains intereesting to be a topic of study in seminars, discussions and other scientific forums. Many of the experts, both on behalf of philosophers, scholars, scientists, and religionists from various scientific disciplines present a definition of human with a variety of characters. In the Qur'an itself, humans are expressed in different forms. At least there are a few words as a mention of humans. These words are: insan, ins, nas and unas. Thus it is very interesting to examine more deeply who this human figure really is. So that in this paper we will discuss human nature in the perspective of the Qur'an and Hadith.","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129540066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFFECTIVENESS OF MEDIATION IN PREVENTING DIVORCE IN THE LAND OF PAPUA 调解在巴布亚防止离婚方面的有效性
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.33474/jas.v4i2.17607
B. Rohman, Mochammad Agus Rachmatulloh
{"title":"EFFECTIVENESS OF MEDIATION IN PREVENTING DIVORCE IN THE LAND OF PAPUA","authors":"B. Rohman, Mochammad Agus Rachmatulloh","doi":"10.33474/jas.v4i2.17607","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i2.17607","url":null,"abstract":"Mediation as an alternative dispute resolution, of course, provides a fairly large maslahah value to those who are litigating. Mediation in divorce cases in the Religious Courts is a mandatory stage before the case proceeds to the trial stage. The main problem in the research, how is the effectiveness of mediation in preventing divorce in Papua. The focus of the research is on the successes and failures as well as the factors that influence the implementation of mediation at the three Religious Courts in Papua (Jayapura, Sentani and Arso). The purpose of the study was to analyze the effectiveness of mediation in preventing divorce in Tanah Papua. This type of empirical legal research is qualitative in nature with a juridical-sociological approach. Primary data sources for Judges and Registrars at the three Religious Courts. Data collection methods are observation, interviews, and documentation studies. Data analysis techniques with data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results show the percentage of successful mediation of divorce cases over the last four years: Jayapura Religious Court 10.3%; Sentani 1.8%; and Arso 2.3%. Based on the results of these percentages, it is concluded that the role of mediation to prevent divorce in the three Religious Courts has not been effective. Factors that influence: The professionalism of judges is still low; The minimum number of mediators; and the litigants. The research implication is that so that the implementation of mediation in preventing divorce in Tanah Papua can run effectively, strategic steps must be taken, namely: Increasing the quantity and quality of mediator judges in the Religious Courts; Optimizing the role of Mediator from outside the court; Develop partnerships with BP4 in mediating and fostering sakinah families.\u0000Keywords: Effectiveness, Mediation, Divorce, Papua\u0000 \u0000EFEKTIFITAS MEDIASI DALAM MENCEGAH TERJADINYA PERCERAIAN DI TANAH PAPUA \u0000Abstrak\u0000Mediasi sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa, tentu memberikan nilai maslahah cukup besar terhadap mereka yang berperkara. Mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama merupakan tahapan wajib dilaksanakan sebelum perkara dilanjutkan ke tahap persidangan. Masalah pokok dalam penelitian, bagaimana efektifitas mediasi dalam mencegah terjadinya perceraian di Tanah Papua. Fokus penelitian mengenai keberhasilan dan kegagalan serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanaan mediasi pada tiga Pengadilan Agama di Papua (Jayapura, Sentani dan Arso). Tujuan penelitian untuk menganalisis efektifitas mediasi dalam mencegah terjadinya perceraian di Tanah Papua. Jenis penelitian hukum empiris, bersifat kualitatif dengan pendekatan yuridis-sosiologis. Sumber data primer Hakim dan Panitera pada tiga Pengadilan Agama tersebut. Metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisa data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan prosentase keberhas","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121720040","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
NILAI-NILAI TOLERANSI (AL-SAHAMAH) DALAM PERSPEKTIIF HUKUM ISLAM 伊斯兰法律的宽容价值
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.33474/jas.v4i2.17062
Mohamad Rafi'ie, Farida Isroani, Rini Winarsih, Achmad Mudrik Bachroini Ad
{"title":"NILAI-NILAI TOLERANSI (AL-SAHAMAH) DALAM PERSPEKTIIF HUKUM ISLAM","authors":"Mohamad Rafi'ie, Farida Isroani, Rini Winarsih, Achmad Mudrik Bachroini Ad","doi":"10.33474/jas.v4i2.17062","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i2.17062","url":null,"abstract":"The actualization of religious tolerance is a standard of consideration consistent concept of humans towards mutual respect of other religions by living together without mixing beliefs. This research uses a qualitative case study approach through observation, interview and documentation. The supporting factor for the actualization of the value of tolerance is the goal orientation of each school member, including the principles of wholeness, unity, humanism, and socialism. While the inhibiting factors are based on experience and basic understanding related to religious differences which are influenced by: (1) character and personality, (2) psychological development, (3) parenting pattern, (4) lack of religious teaching, (5) the surrounding environment and culture, and (6) previously established social relations.","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114829641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERAN KEPEMIMPINAN SUAMI DALAM RUMAH TANGGA POLIGAMI 丈夫在一夫多妻家庭中的领导作用
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.33474/jas.v4i2.17778
Rico Setyo Nugroho
{"title":"PERAN KEPEMIMPINAN SUAMI DALAM RUMAH TANGGA POLIGAMI","authors":"Rico Setyo Nugroho","doi":"10.33474/jas.v4i2.17778","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i2.17778","url":null,"abstract":"Sebuah pernikahan tentu menginginkan mencapai sakinah, mawaddah dan wa rahmah, tak terkecuali dengan rumah tangga poligami. Islam mengatur tentang kepemimpinan suami dalam rumah tangga. Kepemimpinan seorang suami menjadi modal dalam mengarungi rumah tangga poligami. Berbagai masalah dalam rumah tangga poligami menjadi sebab rumah tangga poligami mempunyai kesan yang negatif dalam pandangan masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian yang berbasis kajian pustaka dengan mengambil data atau referensi tafsir ayat al-Qur’an tentang kepemimpinan, jurnal-jurnal, buku para praktisi poligami dan artikel-artikel lainnya yang kompeten. Tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana pentingnya peran kepemimpinan suami yang kuat dalam membina rumah tangga poligami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan (Qowwamah) yang kuat dari seorang suami bisa meredam dan meminimalisir problem atau konflik yang dihadapi oleh rumah tangga poligami","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125516840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
OTORITAS NINIK MAMAK SEBAGAI SYARAT PERKAWINAN DI DESA PANGKALAN BARU NINIK MAMAK的权威是新基地村的结婚条件
Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS) Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.33474/jas.v4i1.16138
Armi Agustar
{"title":"OTORITAS NINIK MAMAK SEBAGAI SYARAT PERKAWINAN DI DESA PANGKALAN BARU","authors":"Armi Agustar","doi":"10.33474/jas.v4i1.16138","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/jas.v4i1.16138","url":null,"abstract":"This article is based on the authority of Ninik Mamak as a condition of marriage, in Pangkalan Baru village, Siak Hulu District, Kampar Regency. And get sanctions if you violate these customary rules. The purpose of this study was to determine the authority of Ninik Mamak as a condition of marriage. This research is a field research, and the author uses a legal anthropological approach, using structural-functional theory. The results of the research that the author obtained from Ninik Mamak's authority in establishing the law have values, norms and motives from these sanctions, looking at the elements of Ninik Mamak's leadership belonging to the extended family element, which protects the community in order to create a safe, peaceful and prosperous society. peace. Customary law applied to the community is a law that is specific to each village that adheres to it. Because, each particular region has a difference in determining a legal provision made in its territory. So, the existence of Ninik Mamak's authority as a condition for marriage in the new Pangkalan village is an obligation that must be followed by the community, because this tradition is a relic of previous ancestors who have family ties and have values, norms, from these traditional traditions. It is the purpose of the Ninik Mamak tradition as a condition for marriage in the new Pangkalan village, so that its sustainability can be maintained and not lost over time.“Artikel ini dilatar belakangi dari otoritas Ninik Mamak sebagai syarat perkawinan, di desa Pangkalan baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Dan mendapatkan sangsi apabila melanggar peraturan adat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui otoritas Ninik Mamak menjadi syarat pernikahan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dan penulis menggunakan pendekatan antropologi hukum, menggunakan teori struktur-fungsional. Hasil dari penelitian yang penulis dapatkan otoritas Ninik Mamak  dalam menetapkan hukum memiliki nilai, norma dan motif dari sangsi tersebut, melihat dari unsur kepemimpinan Ninik Mamak tergolong kepada unsur kekeluargaan luas (extended family), yang mengayomi masyarakat agar menciptakan kehidupan bermasyarakat yang aman,damai dan tentram. Hukum adat yang diterapkan pada masyarakat adalah suatu hukum yang bersifat khusus pada setiap desa yang menganutnya. Karena, Setiap wilayah tertentu memiliki perbedaan dalam menentukan suatu ketentuan hukum yang dibuat pada wilayahnya. Maka, adanya otoritas Ninik Mamak sebagai syarat pernikahan di desa Pangkalan baru suatu kewajiban yang wajib diikuti oleh masyarakatnya, karena tradisi ini adalah peninggalan dari nenek moyang terdahulu yang memiliki keterkaitan kekeluargaan dan memiliki nilai-nilai, norma, dari tradisi adat tersebut. Suatu tujuan adanya tradisi adat Ninik Mamak sebagai syarat pernikahan di desa Pangkalan baru, agar dapat terjaga kelestariannya dan tidak hilang seiring perkembangan zaman”","PeriodicalId":135914,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121201725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信